Anda di halaman 1dari 5

Membuat Saklar Pengaman dengan

IC 555
Posted on 02/10/2012 by tenolku

Melihat suasana sekarang yang sedikit kurang aman di negeri ini, terutama pencurian kendaraan
bermotor, gak ada salahnya jika kita mencoba merancang suatu rangkaian elektronika yang
berfungsi saklar cadangan disamping kunci kontak. Biasanya pengapian motor melewati suatu
kunci kontack, nah dengan bantuan rangkaian saklar sentuh system pengaman bisa kita buat.
Pemilihan saklar sentuh atau touch swich agar saklar tidak mudah dilihat pada body motor kita.

Rangkaian ini saya dapat dari browsing di internet, demikian gambarnya,

Adapun teknis pemasangannya terserah pada anda, yang jelas pada prinsipnya ketika mp1 atau
plat on tersentuh maka rangkaian akan bekerja men-switch on seketika kaki ke 3 IC NE 555
mengeluarkan tegangan sehingga men-trigger basis transistor q1 pemasangan R3 yang diseri
untuk mengurangi tegangan masuk basis Q1 karena hanya memerlukan 0.2 s/d 0.7 volt.
Rangkaian relay dan transistor tersebut adalah kelas C, yaitu arus panjar Basis tidak tetap, relay
akan bekerja ketika tegangan basis tersedia. dan rangkaian akan off ketika Mp2 disentuh.
Bekerjanya transistor yang mengalirkan tegangan 12vot VCC dengan diseri coil relay
mengakibatkan relay bekerja. Tinggal kreasi anda plat saklar pada relay anda bisa manfaatkan
pengganti saklar cadangan, atau diumpankan ke alarm sehingga ketika body motor disentuh
alarm akan aktif sehingga si iseng akan kaget yang dapat diharapkan ia menggagalkan niat
buruknya.
ambil contoh Plat MP1 pada body motor dan untuk mereset agar off plat MP2 hanya anda yang
tau.

Atau switch relay di pakai untuk memotong kunci kontakc juga bisa, usahakan dia akan aktif
ketika kontak di off, dan hanya bisa dimatikan disaat kontak on dan MP2 disentuh, selamat
berkarya

dan untuk satu sentuh on dan satu sentuh off bisa pakai jenis ini.>>>>>>>>>>>>>>>>>

.
Menambah Alarm untuk Pengaman Motor dengan Sensor
Sentuh
Dipost oleh Sulhan Setiawan

5 Februari 2011

Menambahkan Alarm
Sensor sentuh sebagai pengaman motor sebenarnya sudah cukup aman. Akan tetapi, menambahkan
alarm merupakan nilai tambah bagi pengamanan motor Anda.
Jika kunci motor diputar ke posisi ON, maka jika dalam waktu sekitar 6 detik sensor sentuh belum juga
disentuh, alarm akan diaktifkan. Bagi Anda yang mengetahui secara pasti posisi sensor, waktu 6 detik
ini lebih dari cukup untuk menyentuh sensor. Akan tetapi bagi maling yang tentu saja tidak mengetahui
posisi sensornya, maka 6 detik kemudian dia akan blingsatan karena tiba-tiba motor yang hendak
dicurinya membunyikan klakson dengan sendirinya.
Sensor Sentuh dengan Alarm
Rangkaian di atas dibagi menjadi tiga bagian
1. Sensor Sentuh
Rangkaian ini adalah rangkaian yg sama dengan rangkaian pada Pengaman Sepeda Motor dengan Sensor
Sentuh
2. Alarm
Rangkaian ini adalah rangkaian flip-flop astable yang digunakan untuk mengaktifkan relay. Relay RLY2
inilah yang nantinya digunakan untuk membunyikan klakson. Untuk menghentikan flip-flop ini, kita
cukup menarik tegangan di anoda D4 ke arah ground. Oleh karena itu, kita menghubungkan titik ini ke
kolektor dari Q1 melalui dioda D5. Dengan demikian, jika Sensor telah disentuh, otomatis alarm juga
akan berhenti bekerja.
3. Penunda Alarm
Bagian ini berfungsi untuk menunda kerja alarm. Pada saat pertama kali rangkaian mendapat catu
daya, muatan pada C5 masih kosong sehingga transistor Q6 masih OFF. Karena Q6 OFF, maka Q5 justru
ON dan akan menarik anoda D4 ke arah ground. Dengan demikian flip-flop tidak akan bekerja.
Perlahan-lahan C5 akan diisi muatan listrik melalui R10 hingga akhirnya Q6 ON. Pada saat Q6 ON, Q5
akan OFF dan flip-flop bisa bekerja.
Nilai C5 menentukan waktu tunda. Semakin besar nilainya, semakin lama pula waktu tundanya.
Pemasangan Alarm
Ada dua macam tipe pemasangan tombol klakson. Pada Honda, tombol klakson digunakan untuk
menyambung bagian positif dari klakson, sedangkan bagian negatifnya selalu terhubung ke chasis.
Sementara pada Yamaha, tombol klakson digunakan untuk menyambung bagian negatif, sedangkan
bagian positifnya selalu terhubung ke positif kelistrikan motor.
Untuk klakson tipe Honda, cara pemasangannya adalah dengan menghubungkan bagian positif dari
klakson, yaitu bagian yang terhubung ke tombol, ke NO dari RLY2, kemudian menghubungkan CM dari
RLY2 ke positif kelistrikan setelah kunci (titik B pada pemasangan CDI AC maupun CDI DC).
Untuk klakson tipe Yamaha, cara pemasangannya adalah dengan menghubungkan bagian negatif dari
klakson, yaitu bagian yang terhubung ke tombol, ke NO dari RLY2, kemudian menghubungkan CM dari
RLY2 ke chasis. Akan tetapi jika motor tersebut menggunakan CDI DC, maka kita harus memindah kabel
bagian positifnya agar tetap terhubung ke titik B. Ingat bahwa pada pemasangan CDI DC, kita memutus
titik B tersebut kemudian menghubungkan secara seri dengan relay dari sensor sentuh. Dengan
demikian, saat sensor belum disentuh, klakson tidak akan bisa berbunyi. Oleh karena itu, kita harus
memindah kabel klakson bagian positifnya agar tetap terhubung ke titik B.

Anda mungkin juga menyukai