Disusun oleh :
HAMMAD
HANIFA FAUZIAH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan saya
kesempatan dalam menyelesaikan laporan yang berjudul “Pembuatan Radar LED” tepat pada
waktunya. Saya juga berterima kasih kepada pak Aksan ST,MT. Sebagai dosen pengajar pada
mata kuliah Perangkat Elektronika yang telah membantu saya dalam menyelesaikan proses
pembelajaran dan membimbing saya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
Laporan ini dirancang sejelas mungkin, agar pemahaman pembaca mengenai Pembuatan
Radar LED benar-benar dimengerti. Namun pada akhirnya keberhasilan dalam menyerap ilmu
ataupun pembelajaran yang ada tergantung pada siswa sendiri yang ingin memperdalam atau
mengeksplorasi.
Saya sudah berusaha untuk menyempurnakan Laporan ini, namun kekurangan pastilah
ada. Oleh karena itu saya mengharapkan segala kritik dan saran untuk penyempurnaan Laporan
ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Dapat memahami rangkaian Radar LED
2. Dapat membuat Radar LED
3. Memahami fungsi Radar LED
4. Dapat mempresentasikan Radar LED
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalu membutuhkan biaya yang
banyak adalah running led menggunakan IC CMOS 4017 sebagai decade counter, dan untuk
membentuk pulsa clocknya menggunakan IC 555.
Papan nama berjalan ini dibuat dengan menggunakan sebuah IC CMOS
MC14017 sebagai decade counter dan IC 555 sebagai clock-nya. IC CMOS MC14017 ini
mempunyai karakteristik dapat mengaktifkan salah satu bit outputnya saja dan mampu
memberikan arus sampai 10mA. Arus output ini sudah cukup untuk menyalakan sebuah led
dengan kecerahan yang cukup.
IC CMOS ini cukup baik kerjanya terutama dengan tegangan suplai yang daerah kerjanya
sangat lebar yaitu mulai 3.0 VDC sampai 18VDC. Dalam proyek ini akan dipilih tegangan 12
VDC agar dapat diapasang pada kendaraan bernotor sehingga menjadi lebih menarik. Sedangkan
untuk membentuk pulsa clocknya digunakan IC 555, yang berfungsi sebagai timer yang
berfungsi untuk menghasilkan denyutan (pulse) sebagai penggerak IC 4017. Untuk outputnya,
digunakan Led berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Digunakan Led yang berwarna-warni
dengan tujuan untuk menambah semarak tampilannya.
1. IC 555
IC 555 ini sangat penting dalam rangkaian digital,dan juga dibutuhkan pada saat
membuat rangkaian counter Up.IC 555 pada rangkaian ini digunakan untuk pengatur clock pada
IC counter.
2. Dengan output yang tinggi,transistor akan terbuka dan terjadi pengisian muatan pada
kapasitor terhadap Vcc melalui RA + RB.
3. Ketika muatan kapasitor melebihi 1/3 Vcc, keluaran komparator ke 2 menuju rendah dan jika
tegangan kapaitor melebihi 2/3 Vcc,keluaran komparator pertama menuju tinggi.Sehingga flip-
flop dalam keadaan reaet.
4. Dengan Output yang rendah, maka pin 7 akan menjadi hampir 0 V dan terjadi pengosongan
muatan kapasitor melalui RB.
5. Ketika tegangan kapasitor drop samapai dibawah 1/3 Vcc, Keluaran komparator kedua
menuju tinggi lagi dan flip-flop dalam keadaan set.
7. Begitulah seterusnya, dengan pengisian muatan kapasitor sebesar 2/3 Vcc dan pengosongan
muatan dibawah 1/3 Vcc secara kontinu. Ketika pengisian muatan kapasitor, output akan tinggi
dan sebaliknya saat pengosongan muatan output akan rendah .
2. IC 4017
Counter Decoder
Q3 Q2 Q1 Q0 O0 O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 O9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Dst.
3. Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki
nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang
mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon.
Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang
memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat. Contoh lain penggunaan
kawat nikrom dapat dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen pemanas tersebut
dibuka, maka terdapat seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom.
4. Resistor variable
Resistor variable atau biasa disebut resistor tidak tetap merupakan salah satu jenis
komponen resistor yang nilai hambatanya dapat berubah ubah (variable). Perubahan nilai
dari resistor variable biasannya dimanfaatkan untuk mengatur sesuatu yang sifatnya tidak
tetap dan bergatung darfi kondisi penerapan rangkaian.
Simbol resistor variabel pada umumnya digambarkan seperti simbol resistor
dengan tanda panah ditengahnya atau tanda yang menyerupai huruf "T" namun agak
miring sebagai simbol trimpot atau preset. Karena kebanyakan resistor variabel berkaki
tiga maka panah yang berada ditengah merupakan kaki ketiga yang berada ditengah
dengan nilai resistansi yang berubah-ubah terhadap kaki pinggir. Perubahan nilai resistor
ini tergantung pada posisi kaki tengah terhadap kaki pinggir.
5. Capasitor/Kondensator
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidak
seimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang
disebut Farad.
6. Dioda
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah
tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering
dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya
mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip
kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan
arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat
mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan
maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-
warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor
yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak
tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun
Remote Control perangkat elektronik lainnya.
BAB III
METODE RANGKAIAN
D 1N 40 0 1
D C 7,5 - 1 2 V
C = 330 F
2
1 6
3
V = 20 K
R
R = 470 7
IC 1 0
4 0 1 7 1
8
2 6
6 IC 5 5 5 3 1 4 9
7 1 1
1
8 1 3 1 5
C 1 = 3 3 F
3.2 Rangkaian Simulasi Proteus
BAB VI
HASIL PERAKITAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan selesainya laporan ini dibuat, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut.
1. Praktek sangat penting diberikan kepada mahasiswa untuk mengefektifkan teori yang
3. Pengalaman dan pelajaran baru yang didapatkan di praktek ini akan menjadi suatu cara
untuk menguji mental, pembentukan karakter yang bertanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan, dan membuka pola pikir mahasiswa agar lebih kritis dalam menghadapi
masalah-masalah yang sesuai bidangnya dan melatih mahasiswa untuk bekerja secara
mandiri
1. Bertanya kepada dosen yang bersangkutan atau teman jika mendapat kendala dalam
2. Mendengarkan arahan dosen agar tidak terjadi kesalahan dalam mengerjakan tugas yang
telah di berikan
3. Pada saat pemasangan komponen kiranya memperhatikan gambar rangkaian dengan teliti
https://id.wikipedia.org/wiki/Kondensator
https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/
http://elkatechno.blogspot.com/2016/12/penjelasan-variable-resistor.html
https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/
www.google.com
www.lukman-share.blogspot.com
http://wirkamdwyfebrian.blogspot.com/
LAMPIRAN
Bahan :
1. Resistor
2. Trimpot
3. IC 555
4. IC 4017
5. Capasitor 33uF
7. Dioda 1N4001
8. LED Merah
9. LED Hijau
10. LED Kuning
Alat :
1. Solder
2. Timah
3. Tang Potong