Anda di halaman 1dari 91

STRUKTUR DAN FUNGSI

TUMBUHAN
Tubuh Tanaman

Sistem Batang
Batang
Daun

Sistem Akar
Akar
Sistem
Jaringan
1. Jaringan Dermal
Terdiri dari:
Kutikula Epidermis - epidermis
- periderm.

Keduanya menutup dan


melindungi tanaman.

Keduanya disebut kulit


tumbuhan .

Some structure of dermal


system:
- Epidermis ditutup
kutikula untuk melindungi
kehilangan air.
Epidermis Penampang melintang daun
Jaringan Dermal
Periderm:
- diketahui sebagai kulit
kayu
- menggantikan epidermis
tumbuhan yang melakukan
pertumbuhan sekunder.
Periderm gabus
- Melindungi tanaman dari
bakteri dan jamur patogen
dan mencegah kehilangan
air.

Pembentukan periderm
diperlihatkan oleh
pembelahan sel periclinal
darib sel-sel parenkim dan
epidermis
Kulit kayu
Epidermis
EPIDERMIS
Hanya terdapat pada bagian terluar tanaman, misalnya
daun, bunga, batang dan akar.
Epidermis hanya setebal satu lapis sel dan ditutupi oleh
kutikula.
Kutikula adalah lapisan berlilin yang kedap air, disebut kutin.
Kutin disekresi oleh lapisan epidermal (sel-sel epidermis).
Ketebalan kutikula pada tanaman bervariasi. Lebih tebal
pada tanaman xerofit.
Sel-sel epidermis memanjang dan memipih, tanpa ada celah
diantaranya.
Isi sel epidermis mirip dengan isi sel parenkim.
Fungsi utama epidemis adalah untuk mencegah kekeringan
dan infeksi pada tanaman. Kutikula membantu epidermis
mengurangi kehilangan air melalui evaporasi dari
permukaan tanaman dan mencegah masuknya patogen.
GABUS
Saat tanaman mulai tua, jaringan pelindung luar berubah. Muncul
meristem sekunder yang disebut felogen atau kambium gabus yang
menggantika epidermis batang.
Kambium gabus merupakan jaringan sederhana yang hanya memiliki
satu macam sel berbentuk segi empat. Sel-selnya bervakuola,
mengandung tanin dan kloroplas.
Kambium gabus tumbuh ke arah luar dan dalam, membentuk gabus ke
arah luar dan membentuk korteks ke arah dalam.
The layer of cells which is cut by cork cambium on the outer side
ultimately becomes several layered thick cork or the bark of trees.Cells
of cork are dead & compactly arranged without intercellular spaces.
The walls of cork cells are heavily thickened by deposition of an organic
substance,called suberin.Suberin makes these cells impermeable to
water & gases.
The cork cells do not contain protoplasm but are filled with resin or
tannins.In case of onion bulb too,in the skin of onion the cell walls
become thick & water proof due to addition of suberin.
Cork is protective in function.Cork cells prevent desiccatio,infection &
mechanical injury.
2. Sistem Jaringan Pembuluh pada Tanaman

Sel-sel hidup

Sel-sel mati yang


kosong

Xilem dan floem menyebar di semua bagian tanaman


membentuk jaringan pembuluh.
Jaringan Pembuluh
Struktur xilem Struktur floem
Jaringan pembuluh
Ada dua macam jaringan pembuluh yang memanjang
dari akar ke daun.

Xilem mentransport air dan mineral dari akar ke daun


melalui dua macam sel-sel.

Floem mentransport nutrient organik dari daun ke


akar dan memiliki elemen tapis dengan sel
pengiring.
Jaringan Pembuluh
a. Xilem:
Baik trakeid dan elemen pembuluh adalah kososng
dan tidak hidup, tetapi elemen pembuluh lebih besar,
tanpa dinding ujung transversal dan tersusun untuk
membentuk garis pipa yang bersambungan untuk air
dan mineral.

Sel-sel serabut:
- memanjang dengan lignin.
- sel-sel ini mendukung tanaman.
- sel-sel ini mati dan tidak memiliki sitoplasma.
Jaringan Pembuluh

Xilem
Sel-sel parenkim:
- sel-sel yang umum pada tanaman.
- Sel-sel ini tidak memiliki dinding yang menebal.
- mengandung organel seperti sel-sel hidup.
- Tidak memiliki kloroplas.
- Semuanya isodiametrik.
Trachea Xilem
Mengandung sel-sel memanjang
Awalnya merupakan sel-sel hidup
Dinsing sel mengandung lignin, yaitu
substansi yang kuat dan kedap air.
Selanjutnya sel-sel tersebut mati, di
dalamnya terbentuk saluran kosong yang
disebut lumen. Sel-sel tersebut memiliki
plasmodesmata, yang terlihat seperti pori
dan tidak mengandung lignin.
Xilem
Trakeid xilem

Trakeid

Celah
Trakeid xilem

Merupakan sel-sel mati dengan dinding sel


yang mengandung lignin.
Sel-sel tidak memiliki dinding longitudinal
yang terbuka, sehingga tidak membentuk
saluran.
Pembuluh xilem

Pembuluh
xilem

Juga mengandung
parenkim,
kolenkim
Dan serabut.
Transport Air dan Mineral
~Xilem~
Terjadi oleh kegiatan kapiler melalui proses yang
mengacu pada Transpiration Cohesion Theory
atau Cohesion-Tension Theory

Kehilangan air melalui stomata terbuka melalui


transpirasi (evaporasi air) menghasilkan
pengurangan tekanan pada daun yang
menghasilkan sedotan atau tarikan pada kolom
bersambungan dari air yang ditemukan pada xilem
Xilem
Hal ini terjadi karena kohesi (molekul air
menempel bersama ) antara molekul air dan
adesi (tarik-menarik yang kuat) antara air
dan pembuluh xilem.

Pada akar, air masuk menembus korteks,


endodermis dan perikel ke arah xilem.
Kemudian air bergerak ke daun.
Transport Air dalam Xilem

Miami University.(2008).Transport Systems. Retrieved June 13, 2008, from


http://www.cas.muohio.edu/~meicenrd/anatomy/Ch9_Transport/xylem.html
Transport Air dalam Xilem
Air bergerak ke rambut-rambut akar
berdasarkan pada gradien konsentrasi .
Air mengandung ion anorganik yang larut dalam
air, sehingga potensial air lebih tinggi.
Sitoplasma cairan sel dalam rambut akar
memiliki ion anorganik dan substansi organik,
seperti protein dan gula yang terlarut, sehingga
potensial air lebih rendah.
Hasilnya, air kemudian berdifusi berdasarkan
pada gradien potensial air menuju sitoplasma
dan vakuola dari rambut akar.
Transport Air pada Xilem
Air

Rambur-rambut akar

(melalui:
-Transport apoplast
korteks -Sitoplasma atau vakuola sel-sel
korteks, kemudian melalui
plasmodesmata (symplast)

Xilem di pusat akar


b. Jaringan pembuluh: FLOEM
b. Jaringan Pembuluh: FLOEM
Sel-sel pembuluh tapis:
Mengandung sel-sel memanjang
Dinding transversalnya saling
menempel membentuk saluran .
Dinding sel membentuk pelat
tapis
Merupakan sel hidup.
Memiliki dinding sel, membran
plasma dan sedikit sitoplasma.
Tanpa inti sel dan ribosom
b. Jaringan Pembuluh: FLOEM
Sel-sel pengiring:
Masing-masing sel tapis
paling sedikit memiliki satu
sel pengiring, yang berada
disebelahnya.
Merupakan sel-sel normal.
Namun, mitokondria dan
ribosomnya jarang lebih dari
kondisi normal.
Metabolismenya sangat aktif.
b. Jaringan Pembuluh: FLOEM
Translokasi:
Jika jaringan floem dipotong,
sel-sel tapis akan merespon
dengan cepat dengan
membentuk sumbat pada
pori sel-sel tapis. (Clotting).

Pertama, pori-pori tersumbat


oleh protein floem.

Kemudian karbohidrat
kalose muncul.
b. Jaringan pembuluh: FLOEM
Translokasi:
Transport floem terjadi secaa
aktif. Jika jaringan floem
dipotong, jaringan tapis akan
merespon dengan cepat
dengan membuat sumbat
pada pori-pori sel-sel tapis.
(Clotting).

Pertama, pori-pori disumbat


oleh protein floem.
Transport gula dalam Floem
Terjadi melalui mekanisme yang disebut Hipotesis Aliran
Tekanan
1. Gula yang dihasilkan oleh sel-sel palisades secara aktif
ditransport ke dalam sel tapis di dalam floem dari sel-sel
sumber (disebut loading the phloem)
2. Dengan loading sel tapis, ada peningkatan tekanan di dalam
sel tersebut dan muncul larutan hipotonik.
3. Karena larutan tersebut, osmosis air ke dalam sel-sel tapis
terjadi yang menghasilkan tekanan lebih tinggi.
4. Untuk menghindari kerusakan sel, sel tapis tersebut loads
gula ke sel tapis berikutnya
5. Sel tapis kedua sekarang hypotonik, air masuk dan
meningkatkan tekanan dan gula di-load ke sel tapis ketiga.
6. Proses ini berlanjut sepanjang floem hingga gula mencapai
sink cell (pada batang atau akar)
Transport gula dalam Floem

Glendale Biology.(2002, June).Plant Transport Mechanisms. Retrieved June 13, 2008, from http://home.earthlink.net/~dayvdanls/plant_transport.html
Jaringan Pembuluh

Elemen Pembuluh Tapis


Sel Pengiring

Pembuluh Xilem

Rongga Udara
3. JARINGAN DASAR

Sklereid
ParenKIM
Hidup
Dinding sel tipis
Penyimpanan Sklerenkim
Fotosintesis Tidak hidup
Dinding Sel
Serabut Penebalan sekunder
Kolenkim
Hidup Pendukung
Dinding sel
menebal
Mendukung
Pelindung
Dapat ditemukan di bawah epidermis
JARINGAN DASAR

Parenkim
Hidup
Dinding sel tipis
Penyimpan
Fotosintesis
Memelihara fotosintesis di berkas pembuluh
Parenkim palisade memiliki sel-sel memanjang
pada sebagian besar daun, di bawah jaringan epidermis
Sistem pada Tanaman

1. Sistem Akar
2. Sistem Batang (Shoot
System)
1. Sistem Akar
Fungsi
Mengangkut
Penyerapan
Penyimpanan

Akar asli
Embrio
Radikula

Sistem Akar Tunggang


Sistem Akar Serabut
Rambut-rambut Akar
Akar-akar Adventisia
Akar
Akar dapat bercabang beberapa kali
hingga mencapai daerah yang luas untuk
menyerap air dan mineral.
SISTEM PERAKARAN:
Sistem Perakaran Serabut dan
Tunggang
Sistem Perakaran Tunggang
Akar primer terus
tumbuh membentuk
akar tunggang.
Akar tunggang
merupakan akar
utama yang
bercabang-cabang
Sistem perakaran
tunggang umumnya
pada tumbuhan
dikotil.
Sistem Perakaran Serabut
Akar utama tumbuh
hanya sementara.
Diganti oleh akar-akar
yang tumbuh dari
dasar batang.
Tidak ada akar yang
tumbuh dominan.
Sistem perakaran
serabut umumnya
ada pada tumbuhan
monokotil.
Akar Adventisia/ Rambut-
rambut Akar

Akar dapat tumbuh


dari batang .

Disebut akar
adventisia .
Akar
- Akar primer: akar yang
pertama kali dihasilkan oleh
embrio tanaman.
Merupakan akar utama.

- Akar sekunder; dihasilkan


dari jaringan meristem pada
akar primer.

-- Ujung akar: terdiri dari


akar yang menghasilkan
tudung akar. Merupakan
bagiannutama penyerapan
air dan mineral.
AKAR
Akar diklasifikasikan berdasarkan keaslian atau pembentukan.
Origin: The radicle is the root system of seedling, from this, the
primary root develops. Secondary roots (branch roots) grow out
from the primary. The number of branches of the tip
of old roots are less than the
number of branches at the tip of
younger ones.

Plants living in hard/dry


soil have less root
branches than plants
living in humid and
fertile soil.
ROOTS!
Roots have two main functions:
1. Anchorage
2. Absorption
Roots are classified according to origin or form-
Origin: The radicle is the root system of seedling, from
this, the primary root develops. Secondary roots (branch
roots) grow out from the primary.
Form: There are two main forms, Dicots
typically have a large, singular tap-root and Monocots
have a diffuse, branched, fibrous system.
Akar.
Area yang dekat dengan ujung akar
memiliki banyak tonjolan yang disebut
rambut-rambut akar.
Merupakan penonjolan epidermis.
Rambut-rambut akar menyerap air dan
mineral secara selektif.
AKAR!
Bentuk silisndris
akar
memungkinkannya
untuk menebus
tanahl.
Rambut-rambut
akar meningkatkan
kapasitas
penyerapan akar
dengan besar.
Figure 36-17
Di sekitar ujung akar, terdapat
Lateral meristem apikal.
root

Sel-sel di area ini membelah


Rambut dengan cepat untuk meningkatkan
akar jumlah sel-sel akar.

Jaringan Meristem apikal dilindungi oleh


pembuluh tudung akar, yaitu kelompok sel
Jaringan
dasar yang terbentuk oleh meristem
Jaringan
epidermal
apikal.
Cellular Division

Sel-sel yang berada di tengah


Zone of

Meristen apikal tudung akar mengandung


Sel-sel tudung amiloplas, yang mengatur sensor
akar lepas gravitasi.
Tudung
akar
LE 35-12
Corteks Silinder pembuluh
Epidermis

Kunci Zona pematangan


Dermal Rambut akar

Dasar
Pembuluh

Zona pemanjangan

Meristem apikal Zona pembelahan sel

Tudung akar

100 m
Ujung Akar

Apical Meristem
Pertumbuhan
primer pada
akar

Meristem
Zona
tidak aktif

Tudung akar
Organisasi Akar
Dalam akar terdapat zona di
mana sel-selnya berada pada
tahap differensiasi yang
bervariasi .
Meristem apikal akar ada
dalam zona pembelahan
sel; tudung akar adalah
penutup yang melindungi
ujung akar.
Anatomi Akar
Epidermis:
- merupakan satu atau lebih lapisan yang ditutup oleh lapisan lilin.
- dekat ujung akar, terbentuk rambut-rambut akar.

Korteks:
- tidak berklorofil
- sering terdapat tepung di dalam sel-selnya
- umumnya, beberapa ruang antar sel merupakan jalan udara yang
mengandung oksigen berdifusi ke dalam akar
- air dan mineral dapat bergerak dari lingkungan ke dalam akar
melalui ruang antar sel pada korteks.
Korteks

Endodermis

Endodermis:
- berada di bagian dalam korteks.
- strukturnya rapat
- membentuk lapisan tahan air
- tempat berkas pembuluh
- air dan mineral tidak dapat melaluinya, karena ditutupi oleh pita
kaspari.
Perisikel
Floem
Xilem
Berkas Pembuluh:
- terdiri dari xilem dan floem, yang ditutupi oleh lapisa sel-sel
silindris yang disebut perisikel.

Perisikel:
- membentuk cabang-cabang akar
- Sel-selnya meristematik
- Cabang-cabang akar tumbuh dan menembus korteks menuju
permukaan akar.
Pertumbuhan Primer akar
Monokotil
Korteks
Epidermis
Endodermis

Perisikel
Floem
Pith Xilem
Celah

Pembuluh xilem Strip kaspari


Pertumbuhan primer dan
Sekunder pada Akar Dikotil

Endodermis
Strip Kaspari
Xilem
Kambium vaskular
Passage
Cell Perisikel

Floem

Korteks
2. Sistem Batang
Batang
Nodus
Internodus
TunasTerminal
Tunas Aksiler
Dominansi Apikal
ANATOMI EKSTERNAL BATANG
Tunas terminal

Tunas Aksiler

Internodus

Nodus

Terminal Bud
Scale Scar

Lentisel
Tunas ketiak daun

Petiole

Tunas
ketiak daun
Modifikasi Batang
Stolon Rhizoma

Tuber Bulb
Nodus

- Suatu bagian batang, di


mana daun, tunas, dan
cabang tumbuh.

Nodus - Tersusun atas jaringan


meristematik.
Internodus
Internodus

- Bagian batang di
anatara dua nodus.
Tunas Terminal
Tunas terminal

- terdapat di ujung
batang atau cabang
- ditutupi oleh
meristem apikal.
Tunas ketiak daun

Tunas ketiak daun

- terdapat di ketiak
daun .
- bagian ini
menghasilkan cabang.
BATANG

- dominan pada tanaman

- tempat melekatnya organ-


organ lain

- dapat memanjang, membesar


dan mengubah struktur
permukaannya karena katifitas
meristem apikal.
STEM

- umumnya bercabang

- beberapa memiliki kloroplas,


sehingga berfotosintesis.

- beberapa dapat menyimpan


makanan.

- mentransport air dan mineral


dari akar ke daun.
- mengangkut gula dari daun ke
BATANG akar atau bagian lain.

- Gula merupakan sumber


energi dan pertumbuhan.

- Transport materi terjadi dalam


xilem dan floem.

-Xilem mentransport air dan


mineral

-Floem mentransport materi


organik yang larut dalam air.
BATANG
Struktur batang
STEM
Stem structure

Epidermis:
- bagian terluar dari jaringan dermal
- lapisan pelindung tanaman
- ditutup oleh kutikula

Corteks:
- mengandung meristem dasar yang mengisi ruang antara epidermis
dan berkas pembuluh.
- sebagai jaringan pendukung, sebagian besar mengandung jaringan
parenkim dan kolenkim.
BATANG
Struktur batang

Pith:
- Pusat batang, di dalam berkas pembuluh, bagian dalam cincing
berkas pembuluh.
- mengandung jaringan parenkim
- in herbaceus stems, the tissue functions to maintain the stability of
turgor.
- penting untuk menyimpan tepung
BATANG

Berkas pembuluh
- mengandung xilem dan floem.
- untuk mentransport materi dan mendukung batang
- beberapa seperti cincin yang mengelilingi jaringan pith.
- beberapa tersebar dan tidak membentuk cincin
BATANG
Struktur batang: pertumbuhan sekunder
STEM
Stem structure

Kambium:
- Pada batang berkayu, terdapat kambium pembuluh dan
kambium gabus.
- Keduanya memperbesar diameter batang
- peningkatan diamater disebut pertumbuhan sekunder.
- Kambium disebut meristem sekunder.
- Tidak semua tanaman memiliki kedua kambium.
BATANG
Struktur batang

Kambium:
- Kambium vaskuler menghasilkan xilem dan floem. Terdapat di
antara keduany.

- Kambium gabus menghasilkan lapisan gabus pengganti epidermis.


Jaringan epidermal
(epi = above, dermal = skin)
In older woody plants, the epidermis of the stem is replaced by cork
tissue.
Cork, a component of bark, is made up of dead cells that may be
sloughed off.
New cork cells are made by a meristem called cork cambium.
Section of woody stem
Tree trunk
Leaf

- consists of blade that attach to node through petiole


Key Guard
to labels cells

Dermal
Stomatal pore
Ground
Vascular
Epidermal
cells

Sclerenchyma 50 m
Cuticle fibers Surface view of a spiderwort
Stoma (Tradescantia) leaf (LM)

Upper
epidermis

Palisade
mesophyll

Bundle-
sheath Spongy
cell mesophyll

Lower
epidermis
Guard
cells Cuticle

Xylem Vein Vein Air spaces Guard cells


Phloem Guard
cells 100 m
Cutaway drawing of leaf tissues Transverse section of a lilac
(Syringa) leaf (LM)
Primary Growth in Roots -
Monocots
Cortex
Epidermis
Endodermis

Pericycle
Phloem
Pith Xylem
Pith

Xylem Vessel Casparian Strip


Pertumbuhan primer dan
Sekunder pada Akar - Dikotil

Endodermis
Casparian Strip
Xylem
Vascular Cambium
Passage
Cell Pericycle

Phloem

Cortex
Pertumbuhan
Primer pada
Batang
Pertumbuhan Primer dan
Sekunder pada Batang
Pertumbuhan primer pada
Batang
Bundle Sheath

Floem:
Elemen pembuluh tapis

Floem:
Sel-sel pengiring

Pembuluh xilem

Rongga Udara
Pertumbuhan Primer dan
Sekunder pada Batang
BATANG DIKOTIL BERKAYU
Kayu Kayu
Musim musim Floem
panas semi
Serabut floem

Xilem Korteks atau


Floem

Kambium gabus
Empulur
Gabus
Cincin
tahun

Xilem Xilem Kambium


Primer Sekunder Vaskuler
Daun Monokotil
Sel penjaga Xilem Stoma
Kutikula

Epidermis

Mesofill

Stoma Floem Berkas pembuluh


Anatomi Dalam Daun Dikotil

Epidermis atas Xilem

Mesofil Palisade

Mesofil spons

Epidermis bawah.

Stomata dan Berkas Floem


Sel-sel pembuluh
penjaga
Penampang Melintang Daun Dikotil
Stomata

Sel-sel Penjaga

Stoma

Anda mungkin juga menyukai