Pembina :
Purnomo Siddy S.T, M.Sc
DisusunOleh :
Muhammad Luki F (121910301079)
Reza Kurniawan (141910301043)
Aida Putri Ariansyah (141910301106)
KELAS C
1.2 Tujuan:
1. Memenuhi tugas Kewirausahaan sebagai pengganti Ujian Akhir Semester.
2. Mengidentifikasi sektor Ekonomi Kreatif di kecamatan Tempeh, Lumajang.
3. Mengetahui apa saja sektor Ekonomi Kreatif masyarakat di kecamatan Tempeh,
Lumajang.
4. Mengidentifikasi karakteristik Ekonomi Kreatif di kecamatan Tempeh, Lumajang.
5. Mengidentifikasi keberadaan lokasi Ekonomi Kreatif di Kecamatan Tempeh,
Lumajang.
6. Mengetahui permasalahan dari sub-sektor yang telah diambil dari Ekonomi Kreatif
masyarakat di kecamatan Tempeh, Lumajang.
7. Mengetahui potensi dan kontribusi Ekonomi Kreatif di Kecamatan Tempeh,
Lumajang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
1.3 Lokasi:
Pelaksaaan kegiatan survei ini dilakukan sebagai tugas mata kuliah kewirausahaan
yang kami ambil dalam lingkup kecamatan yaitu kecamatan Tempeh, kota
Lumajang.
BAB II
HASIL SURVEI
3.1 Sub-Sektor
Kerajinan
Industri kreatif sub sektor kerajinan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dan dihasilkan oleh tenaga
pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian
produknya. Berbagai macam barang kerajinan diproduksi di desa-desa dan kecamatan
di Tempeh, diantaranya adalah kerajinan emas dan perak.
Seni Pertunjukan
Industri kreatif sub sektor seni pertunjukan adalah kegiatan kreatif yang
berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (misal:
pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional,
musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan busana
pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan. Misalnya yang ada di kecamatan
Tempeh yaitu Tari Topeng Khas Kaliwungu yang telah dipromosikan hingga ke Swiss
serta reog Tresno Manunggal yang merupakan salah satu seni pertunjukan khas jawa
timur yang ada di desa Gesang.
Kuliner
Industri kreatif sub sektorkuliner adalah kegiatan kreatif yang termasuk baru,
kedepan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan
melakukan sebuah studi terhadap pemetaan produk makanan olahan khas Indonesia
yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan passar internasional. Studi
dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin mengenai
produk-produk makanan olahan khas Indonesia, untuk disebarluaskan melalui media
yang tepat, di dalam dan di luar negeri, sehingga memperoleh peningkatan daya saing
di pasar ritel modern dan pasar internasional. Pentingnya kegiatan ini dilatarbelakangi
bahwa Indonesia memiliki warisan budaya produk makanan khas, yang pada dasarnya
merupakan sumber keunggulan komparatif bagi Indonesia. Hanya saja, kurangnya
perhatian dan pengelolaan yang menarik, membuat keunggulan komparatif tersebut
tidak tergali menjadi lebih bernilai ekonomis.
3.2 Pemasalahan dan isu-isu penting.
Berdasarkan hasil survei yang telah kita lakukakan ,ada permasalahan yang terjadi di
dalam industri kreatif ini. Salah satunya adalah kurangnya pendidikan atau pelatihan yang
dibutuhkan oleh masyarakat sekitar untuk mengembangkan industri kreatif tersebut. Dan juga
karena proses produksi terbilang cukup lama serta membutuhkan keuletan tinggi sehingga
banyak pemuda yang malas untuk melanjutkan usaha tersebut. Selain itu kurangnya promosi
untuk dapat meningkatkan mutu jual, kreatifitas dan inovasi yang lebih baik lagi. Sehingga
usaha dari kerajinan emas dan perak bukan hanya dari usaha bapak Sukar Buadi tetapi juga
usaha kerajinan dari pengusaha lain dapat berkembang dengan baik.
BAB IV
PEMBAHASAN
http://lumajangkab.bps.go.id/Subjek/view/id/12#subjekViewTab3|accordion-daftar-
subjek1 Dikutip Pada Tanggal 8 Nopember 2015 (10:30)