Oleh :
Dwi Putri Utami (1532220067)
Dosen Pembimbing :
Syarifah, M.Kes
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.2 Pembahasan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat irreversible
(tidak dapat berbalik ke bentuk semula), karena adanya penambahan substansi dan
pertambahan jumlah sel. Sedangkan perkembangan adalah suatu proses menuju
kedewasaan yang bersifat kualitatif dan tidak dapat di ukur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan prkembangan :
Faktor dari dalam tubuh, yaitu fakto hereditas/ genetik/ penurunansifat
dan hormon
Faktor lingkungan yaitu, kelembapan udara, tanah, air, mineral, suhu,
cahaya dan lain-lain.
Pertumbuhan biji jagung, lamtoro, dan kacang hijau pada media tanah rawa :
Warna daun (filokalin) kecambah yang berada ditempat terang berwarna
hijau dan mengandung klorofil, dan pada batang di tempat terang lebih pendek
dari tempat gelap hal inidi sebabkan kurang adanya hormon Auksin.
Pembengkokan batang (kaukoalin), warna batang di tempat terang hijau dan kuat.
Tumbuhan yang di letakkan di tempat terang mendaapatkan penyinaran cahaya
matahari yang cukup untuk di gunakan berfotosintesis dan arah cahaya matahari
sehingga batangnya tidak lurus atau bengkok. Dan untuk helai daunnya pada hari
ke 4, 5, 6, dan 7 sudah mempunyai helai daun dengan warna hijau, ukuran tinggi
batang semakin bertambah, dan tumbuh kearah sinar matahari. Untuk kacang
hijau sudah mengalami pertimbuhan dan perkembangan, untuk biji jagung dan
lamtoro belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan (perkecambahan)
sama sekali dari hari pertama sampai hari ke-7 berdasarkan hasil pengamatan
yang kami lakukan.
Pertumbuhan biji jagung, lamtoro, dan kacang hijau pada media tanah humus :
Dari ke-3 biji tumbuhan yang kami amati untuk di tanah humus belum
mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan (perkecambahan). Mulai dari
tinggi batang, helai daunnya belum ada warn. Pada pada hari terakhir bji jagung
yang di tanam di tanah rawa mengalami pertimbuhan yaitu tumbuhnya akar, dan
biji kacang hijau yang di tanam di tanah rawa mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat, warna daaun kehijauan, dan tumbuh kearah sinar matahari. Sedang
biji lamtoro tidak mengalami pertumbuhan dari hari pertama sampai hari ke-7
pengamatan yang yang kami lakukan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan mengenai pertumbuhan dan perkembangan
(perkecambahan) pada biji jagung, biji lamtoro, dan biji kacang hijau yang di
tanam di tempat terang memiliki :
1. Batang yang pendek
2. Batangnya kokoh
3. Daunnya lebar, dan berwarna hijau segar (berklorofil)
Biji yang di tanam di tanah rawa lebih cepat mengalami perkecambahan
dibandingkan tanah humus karena tanah rawa lebih lembap dan lebih banyak
mengandung air jika di bandikan dengan tanah humus.
Perkecambahan lebih banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan kelembapan
walaupun faktor lain juga ikut mempengaruhi. Di tinjau dari faktoor cahaya, di
buktikan bahwa pertumbuhan tanaman yang di tempatkan di daerah berintensitas
cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat.
5.2 Saran
Dalam melakukan pengamatan praktikum biologi sebagai ilmu ini harus di
lakukan secara teliti terutama pada saat melakukan pengukuran harus dilakukan
pada waktu yang sama pada setiap harinya agar memperoleh hasil yang tepat dan
akurat, serta sesuai dengan yang yang di harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Indriati, etty dan yasman, remnat. 2009. Ensiklopedia Sains Dan Teknologi edisi
ke-2. Jakarta. Lentera Abadi
Suwarso, wahyudi priyono dan Roosheroe, Indrawati Gandjar. 2009. Ensiklopedia
IPA jilid 2 biologi dan ekologi anatomi manusia. Jakarta. Lentera Abadi
Dwidjoseputro, d. 1980. Fisiologi Tumbuhan edisi ke-5. Bandung. Penerbit
Bandung
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010.) Taksonomi Tumbuhan (SPERMATOPHYTA).
Yogyakarta. Gadjah Mada University Press