ASOBAT
ASOBAT merepresentasikan perubahan penting dalam kinerja AAA dan memberikan penjelasan
rinci dari 4 statemen dan beberapa tambahan yang dipublikasikan tahun 1936-1964. Baik sifat deskriptif
maupun normatif keduanya menyatakan aturan-aturan umum atau pendekatan untuk mencatat transaksi
dan menampilkan laporan keuangan. Begitu juga eksekutif komite pada tahun 1964 memberikan
perbedaan dari pendekatan sebelumnya dengan memberikan komite tanggungjawab pengembangan.
Dalam buletin tersebut juga menekankan pada pentingnya kemampuan dan skill kreatif dalam
pengaplikasian pengetahuan akuntan guna memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam pandangan
sosiologi definisi dan diskusi dalam buletin dimunculkan untuk membentengi persepsi bahwa akuntan
merupakan profesional terpelajar yang presentasinya harus diterima oleh orang yang tidak memiliki
kualifikasi dan keterpercayaan. Penekanan pada pengguna dan kebutuhannya pertama kali muncul di
literatur pada tahun 1950an
Orientasi teori
Komite mendefinisikan teori sebagai suatu set hipotesis, prinsip pragmatik dan konseptual yang
membentuk bingkai umum referensi studi.
Definisi dalam ASOBAT secara spesifik fokus pada penyetingan rerangka untuk mengevaluasi
pendekatan sistematik untuk pencatatan transaksi dan penampilan laporan keuangan yang ditujukan
kepada pengguna.
Tujuan-tujuan akuntansi
Widiya Wahyu Astuti 367257
Selama akuntansi menaruh perhatian pada kebutuhan pengguna maka satu set tujuan terkait
kebutuhan pengguna menempati puncak metateori. 4 tujuan akuntansi diataranya yaitu:
1. Untuk membuat keputusan terkait penggunaan sumber daya terbatas dan untuk menentukan
tujuan-tujuan dan sasaran.
2. Untuk mengarahkan dan mengendalikan SDM dalam organisasi dan sumber daya material secara
efektif
3. Untuk memelihara dan melaporkan penjagaan sumberdaya
4. Untuk memfasilitasi fungsi sosial dan pengendalian.
Pembuatan keputusan terkait dengan evaluasi mengenai sesuatu yang diekspektasikan akan
terjadi di masa yang akan datang. Dalam pendekatan kebutuhan pengguna, tujuan terpenting dalam
akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
ASOBAT mengakui bahwa pengguna laporan keuangan berasal dari beberapa kelompok
diantaranya yaitu investor, kreditor, pemerintah, supplier, customer serta pegawai. Sehingga adanya
pengguna yang berbeda mengantarkan pada kebutuhan informasi yang heterogen oleh masing-masing
kelompok pengguna dan menjadi hal yang krusial dalam perkembangan akuntansi.
Maksud dari tujuan ini adalah diperuntukkan untuk manajemen atau pengguna akuntansi dari
internal perusahaan yang tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kebutuhan pengguna
eksternal.
Tujuan ini seringkali disebut sebagai pekerjaan mengurus yaitu menitikberatkan pada akuntansi
yang digunakan oleh pihak yang menerima dana (manajemen) dari pihak yang mempercayakan dana
tersebut (pemegang saham).
ASOBAT dapat dikritisi pada berbagai aspek, contohnya saja pada aspek pedoman yang kurang
menjelaskan topik yang selayaknya. Struktur metateori juga masih dapat diperluas dan menggunakan
terminologi yang lebih tepat.
APB Statement 4
Dipublikasikan pada bulan Oktober 1970 tepat setengah tahun sebelum wheat and trublood
committees dibentuk. Saat itu APB sedang berada pada masa yang berat terkait dengan opini no. 16
dan 18 mengenai kombinasi bisnis dan goodwill yang dikritisi sebagaimana kurang dilakukan riset,
anggota yang tidak independen, dan kurangnya exposure pekerjaannya sampai sebelum akhir
publikasi.
Tujuan APB statement 4 yaitu untuk menyatakan konsep fundamental pelaporan keuangan untuk
menyajikan pondasi opini APB.
Orientasi definisi
APB memiliki penekanan pengguna yang berbeda sebagaimana yang diadopsi oleh ASOBAT.
Pengguna dibedakan menjadi 2 yaitu pengguna yang memiliki kepentingan langsung dengan
perusahaan dan pengguna yang tidak memiliki kepentingan langsung dengan perusahaan.
APB juga menyatakan bahwa pengguna akuntansi harus memiliki pengetahuan dan memiliki
pemahaman mengenai karakteristik dan batasan laporan keuangan.
Definisi lain
APB statement 4 sering kembali mendefinisikan sesuatu yang tidak perlu. APB mendefinisikan
aset, liabilitas, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya sebagai elemen dasar laporan keuangan.
Selanjutnya selama dokumen merupakan sebatas statemen daripada opini maka kurang memiliki
status memaksa.
Di aspek lain APB statement 4 juga kurang inovatif, contohnya saja mengenai fitur dasar akuntansi
keuangan yang sebagian besar mengulang beberapa postulate ARS 1.
Sebagian besar APB statement 4 melakukan restatement pada kearifan konvensional pada waktu
itu.
Widiya Wahyu Astuti 367257
AICPA membentuk trueblood committee pada bula April 1971, yaitu ketika APB banyak
mendapatkan kritik dan kurangnya progres dalam pembentukan struktur teori akuntansi.
Trueblood report juga berisi bab pendek mengenai karakteristik kualitatif laporan, Trueblood
report juga mencakup bab yang berguna terkait berbagai sistem valuasi dalam akuntansi. Kritik yang
didapatkan yaitu tujuan yang disampaikan sudah jelas akan tetapi tidak spesifik pada tujuan
operasional yang dapat ditempatkan dalam praktik.
SATTA
AAA mengangkat SATTA pada tahun1973, tujuan pengangkatan ini juga sama seperti ASOBAT yaitu
untuk menyajikan survei mengenai literatur akuntansi keuangan dan statemen dimana profesi berdiri
bergantung pada teori akuntansi.
Widiya Wahyu Astuti 367257
Perbedaan ASOBAT dan SATTA yaitu ASOBAT diarahkan untuk mengembangkan metateori untuk
mengevaluasi informasi akuntansi dan sistem valuasi sedangkan SATTA diarahkan untuk mempelajari
kemungkina pengembangan kriteria yang memungkinkan profesi secara jelas menerima satu sistem
valuasi untuk akuntansi.
Pendekatan klasikal: kebanyakan dalam kelompok klasik menggunakan metode deduktif dan
normatif dalam memberikan perbedaan bagi kebutuhan pengguna serta menonjolkan bahwa model
yang ditawarkan lebih superior dibandingkan alternatif lainnya
Pendekatan kegunaan Keputusan: teori akuntansi menjadi dasar riset yang terkonsentrasi pada
pelaporan akuntansi bagi pengguna
Pendekatan orientasi model keputusan: memiliki karakteristik yaitu: bersifat normatif dan deduktif
selama sistem teoritis sesuai atau dekat dengan rerangka metateori, relevansi keputusan beberapa
pengguna ditekankan, kriteria relevansi yang digunakan bersifat instrumental
Pendekatan orientasi pembuat keputusan: lebih bersifat deskriptif daripada normatif, karena
ditujukan untuk menemukan apakah sesungguhnya informasi digunakan dan diinginkan
Pendekatan informasi ekonomi: berfokus pada isu kos dan benefit yang muncul dari pembuatan
informasi dan kegunaannya.
Problem dasar dari akuntansi keuangan yang ada adalah pengguna yang berbeda dalam tujuan
pengambilan keputusan dan penyampaian informasi akuntansi.
Tujuan pengguna dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu: kemampuan prediktif dan akuntabilitas
Widiya Wahyu Astuti 367257
Transaksi merupakan kejadian ekonomi yang dicatat dalam akun-akun perusahaan. Transaksi terjadi antar
entitas, antar perusahaan dan karyawan, dan antar perusahaan dan investor atau kreditor. Hal yang
menjadi fokus dalam aspek kejadian salah satunya adalah kesederhanaan dan kompleksitas kejadian.
Keadaan relevan
Terminologi relevan
Keadaan relevan merupakan keadaan ekonomi signifikan yang secara luas dapat mempengaruhi kejadian-
kejadian yang mirip. Kejadian ekonomi signifikan merupakan kondisi umum atau faktor yang berhubungan
dengan kejadian kompleks yang diekspektasikan akan mempengaruhi insiden atau timing cash flow.
Peran manajemen dalam keadaan relevan
Manajemen yang berperan sebagai pengelola perusahaan tentunya memiliki kapabilitas untuk
memahami kondisi perusahaannya sehingga pada keadaan tertentu manajemenlah yang menentukan
kebijakan bagi kejadian ekonomi perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan yang dihadapinya.
Keseragaman terbatas dan kaku
Keseragaman terbatas mencoba menyamakan ketentuan metode akuntansi dengan keadaan relevan
dalam situasi yang secara umum sama. Contohnya saja sewa yang lamanya mencakup lebih sama dengan
75% umur ekonomis aset maka sewa tersebut boleh dikapitalisasi.
Kebutuhan alternatif untuk keseragaman terbatas
Keseragaman terbatas bermaksud menentukan satu metode untuk transaksi yang secara umum sama
walaupun keadaan relevan terjadi. Contoh: SFAS 2 mengharuskan biaya R&D di keluarkan walaupun
manfaat mungkin terjadi.
Keseragaman terbatas dan kaku terkait representasi faithfulness dan verifiability
Keseragaman terbatas harus lebih bisa menunjukkan faithfulness jika dibandingkan dengan keseragaman
kaku. Misalnya saja jika aset tetap diutilisasi secara intensif di awal tahun maka representasi yang
menunjukkan representasi faithfulness adalah biaya depresiasi menggunakan metode depresiasi
akselerasi. Faithfullness merupakan karakter utama dari usefullness yang tidak bisa trade off dengan
verifiability walaupun pengukuran beberapa kualitas relevan kurang presisi.
Keseragaman rigid
Contoh SFAS 109 alokasi pendapatan pajak secara komprehensif diharuskan walaupun deferred tax
liability secara realistis diekspektasikan akan dibalik
Widiya Wahyu Astuti 367257
Fleksibilitas
Contoh dari fleksibilitas salah satunya yaitu penghitungan KBT dengan cara penghitungan arus sediaan
aktua dengan metode l FIFO, LIFO, atau weighted average dan pemilihan metode depresiasi
Pengungkapan
Pengungkapan fokus pada informasi pada statemen keuangan dan juga informasi tambahan lainnya.
Fungsi Pengungkapan SEC
Protective disclosure: difokuskan untuk melindungi investor dari ancaman perlakuan yang tidak
sesuai (tidak adil)
Informative disclosure: difokuskan pada informasi untuk analisis investasi bagi investor
Bentuk-bentuk dan metode pengungkapan
Diskusi dan analisi manajemen: menyediakan informasi yang bersifat prospektif terkait operasi dan arus
kas mase depan. Diskusi dan analisis manajemen harus mencakup:
1. Hasil operasi termasuk informasi mengenai perubahan harga penjualan, perubahan biaya, dan
perubahan volume
2. Penilaian likuiditas perusahaan di masa depan
3. Sumber modal dan pengeluaran modal yang direncanakan
4. Tren yang diketahui, ketidakpastian, dan kejadian masa depan yang mempengaruhi 3 poin
sebelumnya
Pemberian sinyal dan perkiraan laba manajemen: terkait dengan signaling theory yang beranggapan
bahwa perusahaan dengan undisclosed information yang memiliki berita baik akan membedakan dirinya
dari perusahaan yang mendisclosed informasinya kepada pasar. Maka pasar harus memberikan hadiah
kepada dua jenis perusahaan tersebut dengan harga sekuritas yang mengalami kenaikan, kemudian
perusahaan dengan undisclosed information yang memiliki berita buruk akan diganjar dengan harga
sekuritas yang menurun.
Segmen pengakuan dan pelaporan komite khusus pelaporan keuangan AICPA
2 pengungkapan kunci:
Pengunkapan segmental
pelaporan aktivitas pusat dan nonpusat secara terpisah
Proposal pengungkapan diferensial
3 aspek pengungkapan diferensial: besar kecilnya perusahaan, ringkasan laporan tahunan, dan SEC
streamlining attempt