GAMBARAN HISTOPATOLOGI

PARU-PARU PADA HEWAN

Oleh:
LUH MADE MAHA CAHYANI
1509005010
2015 C
HISTOPATOLOGI PARU-PARU ANJING

Keterangan:
Pemeriksaan mikroskopis paru-paru anjing lokal di Bali yang terinfeksi penyakit distemper.
Tampak septa alveoli mengalami penebalan dan terinfiltrasi oleh selsel radang. Reaksi peradangan
akut ini dapat mengakibatkan pembuluh darah yang berada di daerah septa alveoli mengalami
peningkatan permeabilitas dan bervaso-dilatasi untuk mengaktivasi sel-sel pertahanan tubuh. Vaso-
dilatasi vaskuler inilah menyebabkan volume darah yang ada di sekitar jaringan yang mengalami
peradangan bertambah, sehingga organ paru-paru tampak kemerahan atau mengalami hyperemia.

Sumber: Kardena, et.al. 2011. Gambaran Patologi Paru-paru Pada Anjing Lokal Bali Yang
Terinfeksi Penyakit Distemper. Fakultas Kedokteran Hewan Unud: Buletin
Veteriner Udayana. Vol.3 No. 1: 17-24
PNEUMONITIS HIPERSENSITIVITAS TINGGI
Keterangan:
Micrograf pembesaran tinggi pneumonitis
hipersensitivitas, juga dikenal sebagai extrinsic
allergic alveolitis (EAA).
EAA, seperti yang terlihat pada mikrograf, ditandai
dengan:
1. Peradangan interstisial kronis terutama terdiri dari
limfosit dan termasuk granulomata.
2. Fibrosis interstisial.
3. Keterlibatan ruang udara (alveolitis).

Sumber: Wikimedia Commons (www.google.com)

Histopatologi Penyakit Distemper pada Anjing

Keterangan:
Perdarahan yang terjadi pada septa alveoli paru-paru anjing penderita
distemper berumur 2,5 bulan. Perdarahan pada paru-paru disebabkan
karena rusaknya dinding pembuluh darah yang diakibatkan karena
peradangan.

Sumber: Sitepu, Yesi Veronica. at. al. 2013. Gambaran Histopatologi Penyakit Distemper
Pada Anjing Umur 2 Sampai 12 Bulan. Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Udayana. Denpasar, Bali: Indonesia Medicus Veterinus.