Anda di halaman 1dari 3

Fuse

Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang
berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse
(Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan
terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus
pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika. Dengan putusnya Fuse
(sekering) tersebut, Arus listrik yang berlebihan tersebut tidak dapat masuk ke dalam
Rangkaian Elektronika sehingga tidak merusak komponen-komponen yang terdapat dalam
rangkaian Elektronika yang bersangkutan. Karena fungsinya yang dapat melindungi peralatan
listrik dan peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan, Fuse atau
sekering juga sering disebut sebagai Pengaman Listrik.

Fuse (Sekering) terdiri dari 2 Terminal dan biasanya dipasang secara Seri dengan
Rangkaian Elektronika / Listrik yang akan dilindunginya sehingga apabila Fuse (Sekering)
tersebut terputus maka akan terjadi Open Circuit yang memutuskan hubungan aliran listrik
agar arus listrik tidak dapat mengalir masuk ke dalam Rangkaian yang dilindunginya

Relay

Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan menggunakan listrik. Relay juga biasa disebut sebagai komponen
electromechanical atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau
elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.

Komponen relay menggunakan prinsip elektromagnetik sebagai penggerak kontak


saklar, sehingga dengan menggunakan arus listrik yang kecil atau low power, dapat
menghantarkan arus listrik yang yang memiliki tegangan lebih tinggi. Berikut adalah gambar
dan juga simbol dari komponen relay.

Fungsi dari relay :

1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan


rendah
2. Menjalankan fungsi logika alias logic function
3. Memberikan fungsi penundaan waktu alias time delay function
4. Melindungi motor atau komponen lainnya dari kelebihan tegangan atau korsleting

No Jenis Komponen Kerusakan/Kegagalan Kemungkinan Penyebabnya


1. Fuse Short Circuit, kelebihan Ada beberapa input yang
beban menempel dan jadi satu
sehingga mengganggu kinerja
komponen
2. Relay Kontak pada relay tidak Terjadi karena gulungan spul
terhubung atau tidak relay putus atau coil relay
tertarik oleh magnet hangus terbakar

No Jenis Transistor Kerusakan/Kegagalan Kemungkinan Penyebabnya


1. Transistor NPN Terjadi panas yang Arus yang mengalir melewati
berlebihan pada transistor transistor terlalu besar
2. Transistor PNP Short circuit Kaki kaki transistor menempel
satu dengan yang lainya
3. TRIAC Transistor gosong Terlalu besarnya tegangan input
4. SCR Scr gosong Tegangan input yang berlebih
5. IC linear IC terbakar Kaki pin tidak sesuai
6. IC digital IC panas Input yang tidak sesuai
No Jenis Dioda Kerusakan/Kegagalan Kemungkinan Penyebabnya
1. Dioda Biasa Secara fisik dioda pecah Terjadi karena ada aliran arus yang
atau hangus melebihi batas kemampuan dioda
itu sendiri
2. Dioda Bridge Secara fisik dioda bridge Terjadi karena terjadi konsleting
mengalami kenaikan suhu arus serta usia pakai yang terlalu
yang signifikan tinggi
3. Dioda Zener Short circuit Terjadi karena tegangan yang
mengalir melebihi batas
kemampuan si dioda zener
4. LED Tidak menyala saat dialiri Arus yang mengalir tidak stabil dan
arus maupun tegangan mengakibatkan konsleting sehingga
LED mengalami putus rangkaian

Anda mungkin juga menyukai