0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan17 halaman
1. Analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran kimia kelas X semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.
2. Materi pembelajaran meliputi struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, tata nama senyawa, dan hukum-hukum dasar kimia.
3. Indikator pencapaian kompetensi mencakup pemahaman konsep-konsep kimia dan penerapan hukum-hukum kimia dalam percobaan
1. Analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran kimia kelas X semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.
2. Materi pembelajaran meliputi struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, tata nama senyawa, dan hukum-hukum dasar kimia.
3. Indikator pencapaian kompetensi mencakup pemahaman konsep-konsep kimia dan penerapan hukum-hukum kimia dalam percobaan
1. Analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran kimia kelas X semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.
2. Materi pembelajaran meliputi struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, tata nama senyawa, dan hukum-hukum dasar kimia.
3. Indikator pencapaian kompetensi mencakup pemahaman konsep-konsep kimia dan penerapan hukum-hukum kimia dalam percobaan
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester :X/1 Tahun Pelajaran : 2017/ 2018 Jenis Kegiatan Standar Materi Indikator Kompetensi Dasar Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran Pencapaian Kompetensi TM PT KMTT 1. Memahami 1.1. Memahami Perkembangan Membandingkan struktur atom, tabel periodik perkembangan teori struktur atom sifat-sifat unsur. atom mulai teori atom berdasarkan periodik unsur, Dalton hingga teori teori atom Bohr, Struktur atom dan ikatan atom Niels Bohr. sifat-sifat unsur, Sifat fisik dan kimia massa atom sifat kimia unsur Menentukan jumlah relatif, dan sifat- Sifat proton, elektron dan sifat periodik keperiodikan netron suatu unsur unsur dalam unsur berdasarkan nomor tabel periodik atom dan nomor Perkembangan massanya atau serta menyadari teori atom mulai sebaliknya. keteraturannya, dari Dalton Menentukan isotop, melalui sampai dengan isobar dan isoton pemahaman teori Atom suatu unsur. konfigurasi Modern. Menentukan massa elektron atom relatif berdasarkan massa rerata isotop suatu unsur Menentukan elektron valensi unsur dari kofigurasi elektron Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. Menentukan golongan dan perioda unsur- unsur dalam tabel periodik Menganalis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan). 1.2. Ikatan Kimia Menjelaskan Kestabilan unsur kecenderungan suatu Membandingka n proses unsur untuk mencapai pembentukan kestabilannya dengan Struktur Lewis cara berikatan dengan ikatan ion, Ikatan ion dan unsur lain. ikatan kovalen, ikatan ikatan kovalen Menggambarkan Ikatan kovalen susunan elektron koordinasi, dan koordinat valensi atom gas mulia ikatan logam Senyawa kovalen (duplet dan okted) dan serta volar dan non elektron valensi bukan hubungannya volar. gas mulia (struktur dengan sifat Ikatan logam Lewis). fisika senyawa yang terbentuk Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh senyawa sederhana. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis logam. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan sifat fisisnya. 2. Memahami 2.1Mendeskripsika Tata nama Menuliskan nama- hukum-hukum senyawa nama senyawa biner dasar kimia n tata nama Persamaan dan poliatomik dari dan senyawa reaksi senyawa anorganik penerapannya anorganik dan dan organik dalam organik Menyetarakan reaksi perhitungan sederhana serta sederhana dengan kimia persamaan diberikan nama-nama (stoikiometri) reaksinya. zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya. 2.2 Membuktikan Hukum dasar Membuktikan dan kimia berdasarkan percobaan mengkomunikasi Hukum bahwa massa zat kan berlakunya Lavoisier sebelum dan sesudah hukum-hukum Hukum Proust reaksi tetap (Hukum dasar kimia Hukum Dalton Kekekalan Massa melalui Hukum Gay /Hukum Lavoisier). percobaan serta Lussac Membuktikan menerapkan Hukum berdasarkan percobaan konsep mol Avogadro dan menafsirkan data dalam tentang massa dua menyelesaikan unsur yang perhitungan bersenyawa (hukum kimia. Proust). Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa senyawa. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac). Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac. Menemukan hubungan antara volum gas dgn jumlah molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama (hukum Avogadro). Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul Menentukan rumus air kristal Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Sukabumi, Juli 2017
Mengetahui, Kepala SMAN 1 Cidahu Guru Mata Pelajaran
H. Mamat, S.Pd., M.Pd. Nita Wahyuni, S.Si
NIP. 196807041992011000 NIP. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cidahu Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester :X/2 Tahun Pelajaran : 2017/ 2018 Jenis Kegiatan Standar Materi Indikator Kompetensi Dasar Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran Pencapaian Kompetensi TM PT KMTT 3. Memahami 3.1Mengidentifikas Larutan Mengidentifikasi sisat- sifat-sifat i sifat larutan elektrolit dan sifat larutan elektrolit larutan non- non-elektrolit non elektrolit dan non elektrolit elektrolit dan dan elektrolit jenis larutan melalui percobaan. elektrolit, serta berdasarkan berdasarkan Mengelompokkan reaksi data hasil daya hantar larutan ke dalam oksidasi- percobaan. listrik larutan elektrolit dan redukasi jenis larutan non elektrolit elektrolit berdasarkan sifat berdasarkan hantaran listriknya. ikatan: Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. 3.2 Menjelaskan Konsep oksidasi Membedakan konsep perkembangan dan reduksi oksidasi reduksi konsep reaksi Bilangan ditinjau dari oksidasi- oksidasi unsur penggabungan dan reduksi dan dalam senyawa pelepasan oksigen, hubungannya atau ion pelepasan dan dengan tata Tata nama penerimaan elektron, nama senyawa menurut IUPAC serta peningkatan dan serta Aplikasi redoks penurunan bilangan penerapannya dalam oksidasi memecahkan Menentukan bilangan masalah oksidasi atom unsur lingkungan dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks Memberi nama senyawa menurut IUPAC. 4. Memahami 4.1Mendeskripsika Identifikasi atom Menguji keberadaan sifat-sifat n kekhasan atom C,H dan O. unsur-unsur C, H, dan senyawa karbon dalam Kekhasan atom O dalam senyawa organik atas membentuk karbon. karbon melalui dasar gugus senyawa Atom C primer, percobaan fungsi dan hidrokarbon atom C sekunder Menganalisis senyawa , atom C tertier, kekhasan atom karbon makromolekul. dan atom C dalam senyawa karbon kuarterner. Membedakan atom C primer, skunder, tertier dan kuarterner. 4.2Menggolongkan Alkana, alkena Mengelompokkan senyawa dan alkuna senyawa hidrokarbon hidrokarbon Sifat fisik berdasarkan kejenuhan berdasarkan alkana, alkena ikatan strukturnya dan dan alkuna Memberi nama hubungannya Isomer senyawa alkana,alkena dengan sifat Reaksi senyawa dan alkuna. senyawa. karbon Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya. Menentukan iomer struktur (rangka,posisi dan geometric ) Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi) 4.3 Menjelaskan Minyak bumi Menjelaskan proses proses Fraksi minyak pembentukan minyak pembentukan bumi bumi dan gas alam. dan teknik Mutu bensin Menjelaskan pemisahan Dampak komponen-komponen fraksi-fraksi pembakaran utama penyusun minyak bumi bahan bakar minyak bumi. serta Menafsirkan bagan kegunaannya penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. Menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. 4.4 Menjelaskan Senyawa Mendeskripsikan kegunaan dan hidrokarbon kegunaan dalam komposisi dalam bidang pangan senyawa kehidupan Mendiskripsikan hidrokarbon sehari-hari kegunaan dalam hidrokarbon dalam kehidupan bidang sandang dan sehari-hari papan dalam bidang Mendeskripsikan pangan, kegunaan sandang, papan, hidrokarbon dalam perdagangan, bidang seni dan seni, dan estetika estetika. Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Sukabumi, Juli 2017
Mengetahui, Kepala SMAN 1 Cidahu Guru Mata Pelajaran
H. Mamat, S.Pd., M.Pd. Nita Wahyuni, S.Si
NIP. 196807041992011000 NIP. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cidahu Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester : XI / 1 Tahun Pelajaran : 2017/ 2018 Jenis Kegiatan Standar Materi Indikator Kompetensi Dasar Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran Pencapaian Kompetensi TM PT KMTT 1. Memahami 1.1 Menjelaskan Teori atom Bohr Menjelaskan teori struktur atom teori atom dan mekanik atom mekanika untuk Bohr dan kuantum. kuantum. meramalkan mekanika Bilangan Menjelaskan sifat-sifat kuantum kuantum dan pengertian bilangan periodik unsur, untuk bentuk orbital. kuantum dan bentuk- struktur menuliskan Konfigurasi bentuk orbital. molekul, dan konfigurasi elektron (prinsip Menggunakan prinsip sifat sifat elektron dan aufbau, aturan aufbau, aturan Hund senyawa. diagram Hund dan dan azas larangan orbital serta larangan Pauli) Pauli untuk menentukan dan menuliskan letak unsur hubungannya konfigurasi elektron dalam tabel dengan sistem dan diagram orbital. periodik periodik. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik.
1.2 Menjelaskan Bentuk molekul Meramalkan bentuk
teori jumlah molekul berdasarkan pasangan teori domain elektron. elektron di Meramalkan bentuk sekitar inti molekul berdasarkan atom dan teori hibridisasi teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul 1.3 Menjelaskan Gaya antar Menjelaskan interaksi antar molekul perbedaan sifat fisik molekul (gaya (titik didih, titik beku) antar berdasarkan molekul) perbedaan gaya antar dengan molekul (gaya sifatnya london, gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen) Menerapkan hubungan antara besaran gaya Van der Waals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya. 2. Memahami 2.1Mendeskripsika Hukum Membedakan sistem perubahan n perubahan kekekalan energi dan lingkungan. energi dalam entalpi suatu Sistem dan Menjelaskan reaksi kimia reaksi, reaksi lingkungan hukum/azas kekekalan dan cara eksoterm, dan Reaksi eksoterm energi. pengukurannya reaksi dan endoterm Membedakan reaksi . endoterm Perubahan yang melepaskan kalor entalpi (eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm). 2.2 Menentukan Hukum Hess Menjelaskan macam- H reaksi macam perubahan berdasarkan entalpi. percobaan, Menentukan harga H hukum Hess, reaksi dengan data melakukan perubahan eksperimen entalpi sederhana. pembentukan Menghitung harga H standar, dan reaksi dengan data energi menggunakan hukum ikatan Hess. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan. 3. Memahami 3.1Mendeskripsika Konsentrasi Menjelaskan kinetika reaksi, n pengertian laju larutan pengertian kemolaran kesetimbangan reaksi dengan (Kemolaran) dan penggunaannya. kimia, dan melakukan Faktor-faktor Menuliskan ungkapan faktor-faktor percobaan yang laju reaksi (v). yang tentang faktor- mempengaruhi Merancang percobaan mempengaruhin faktor yang laju reaksi dan menentukan ya, serta mempengaruhi variabel tetap (kontrol) penerapannya laju reaksi. dan variabel bebas dalam (manipulasi). kehidupan Membuat dan sehari-hari dan menafsirkan grafik industri. dari data percobaan tentang faktor-fakor yang mempengaruhi laju reaksi. Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, katalis, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan. 3.2 Memahami Teori tumbukan Menjelaskan teori Orde reaksi persamaan laju reaksi tumbukan Peranan katalis dan tingkat reaksi (tabrakan) dalam makhluk serta penentuannya. untuk hidup dan Menentukan orde menjelaskan industri. reaksi berdasarkan faktor-faktor data hasil eksperimen. penentu laju Membaca grafik dan orde kecenderungan orde reaksi, dan reaksi. terapannya Membedakan diagram dalam energi potensial dari kehidupan reaksi kimia baik yang sehari-hari menggunakan katalisator maupun yang tidak. Menjelaskan pengertian dan peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram. Menjelaskan penerapan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan penggunaan katalis dalam industri kimia, misalnya dalam proses Haber (pembuatan amonia). 3.3 Menjelaskan Kesetimbangan Menjelaskan keseimbangan dinamis kesetimbangan dan faktor- Faktor-faktor dinamis faktor yang yang Menjelaskan mempengaruh mempengaruhi kesetimbangan i pergeseran arah pergeseran homogen dan arah kesetimbangan heterogen keseimbangan Meramalkan arah dengan pergeseran melakukan kesetimbangan dengan percobaan menggunakan asas Le Chatelier. Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan. 3.4 Menentukan Hubungan Menafsirkan data hasil hubungan kuantitatif antara percobaan mengenai kuantitatif pereaksi dari konsentrasi pereaksi antara reaksi dan hasil reaksi pada pereaksi kesetimbangan keadaan setimbang dengan hasil serta menyimpulkan reaksi dari pengertian tetapan suatu reaksi kesetimbangan (Kc). keseimbangan Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang. Menghitung harga Kp berdasarkan Kc atau sebaliknya. 3.5 Menjelaskan Proses Haber Menjelaskan kondisi penerapan Bosch dan optimum untuk prinsip proses kontak memproduksi bahan- keseimbangan bahan kimia di industri dalam yang didasarkan pada kehidupan reaksi kesetimbangan. sehari-hari dan industri
Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Sukabumi, Juli 2017
Mengetahui, Kepala SMAN 1 Cidahu Guru Mata Pelajaran
H. Mamat, S.Pd., M.Pd. Nita Wahyuni, S.Si
NIP. 196807041992011000 NIP. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cidahu Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester : XI / 2 Tahun Pelajaran : 2017/ 2018 Jenis Kegiatan Standar Materi Indikator Kompetensi Dasar Pembelajaran Kompetensi Pembelajaran Pencapaian Kompetensi TM PT KMTT 4. Memahami 4.1Mendeskripsika Teori Asam Basa Menjelaskan pengertian sifat-sifat n teori-teori Sifat larutan asam basa menurut larutan asam- asam basa asam dan basa. Arrhenius. basa, metode dengan Derajat Menyatakan pengertian pengukuran, menentukan Keasaman (pH) asam basa menurut dan sifat larutan Derajat ionisasi Bronsted dan Lowry. terapannya. dan dan tetapan Menuliskan persamaan menghitung pH asam dan reaksi asam basa larutan tetapan basa menurut Bronsted- Aplikasi konsep Lowry dan pH dalam dalam menunjukkan pasangan pencemaran asam basa konyugasi. Menunjukkan keunggulan dan kelemahan teori asam basa Arrhenius dan Bronsted-lowry. Menyatakan pengertian asam basa menurut Lewis. Mengukur pH beberapa larutan asam/basa kuat dan lemah yang konsentarsinya sama dengan indikator universal. Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya. Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya. Mengamati trayek perubahan warna berbagai indikator asam basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal. Menyimpulkan reaksi asam dengan basa berdasarkan data hasil percobaan. 4.2 Menghitung Stoikiometri Melakukan percobaan banyaknya larutan titrasi asam basa. pereaksi dan Titrasi asam dan Menggunakan data hasil reaksi basa titrasi untuk dalam larutan menghitung konsentrasi elektrolit dari asam atau basa pada hasil titrasi reaksi penetralan. asam basa Memeriksa kadar asam asetat dalam contoh cuka dan membandingkan hasilnya dengan kadar yang tercantum pada label botolnya ( atau aspirin) 4.3 Larutan Menganalisis larutan Mendeskripsika penyangga penyangga dan bukan n sifat larutan pH larutan penyangga melalui penyangga dan penyangga percobaan. peranan larutan Fungsi larutan Menghitung pH atau penyangga penyangga pOH larutan penyangga dalam tubuh Menghitung pH larutan makhluk hidup. penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup 4.4 Menentukan Hidrolisis garam Menentukan ciri-ciri jenis garam Sifat garam yang beberapa jenis garam yang mengalami terhidrolisis yang dapat terhidrolisis hidrolisis dalam pH larutan garam dalam air melalui air dan pH yang terhidrolisis percobaan larutan garam Menentukan sifat garam tersebut. yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis 4.5 Menggunakan Grafik titrasi Menganalisis grafik kurva perubahan asam dan basa hasil titrasi asam kuat harga pH pada dan basa kuat, asam titrasi asam basa kuat dan basa lemah, untuk asam lemah dan basa menjelaskan kuat untuk menjelaskan larutan larutan penyangga dan penyangga dan hidrolisis. hidrolisis 4.6 Memprediksi Kelarutan dan Menjelaskan terbentuknya Hasil Kali kesetimbangan dalam endapan dari Kelarutan larutan jenuh atau suatu reaksi larutan garam yang berdasarkan sukar larut prinsip Menghubungkan kelarutan dan tetapan hasilkali hasil kali kelarutan dengan kelarutan. tingkat kelarutan atau pengendapannya Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp 5. Menjelaskan 5.1. Membuat Pembuatan Mengelompokkan sistem dan sifat berbagai sistem koloid (cara campuran yang ada di koloid serta koloid dengan kondensasi, lingkungannya ke penerapannya bahan-bahan dispersi, dalam suspensi kasar, dalam yang ada di peptisasi) sistem koloid, dan kehidupan sekitarnya. larutan sejati serta sehari-hari. menyimpulkan perbedaannya. Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi. Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa macam sistem koloid. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi, dsb. Memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. Memperagakan pembuatan koloid dengan cara dispersi. Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemari lingkungan 5.2.Mengelompok Sistem koloid Mengamati dan kan sifat-sifat Sifat koloid menjelaskan hasil koloid dan Peranan koloid pengamatannya tentang penerapannya dalam kehidupan efek Tyndall dan gerak dalam Brown. kehidupan Menjelaskan peristiwa sehari-hari terjadinya muatan listrik pada partikel koloid. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis. Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. Memperagakan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. Keterangan: TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Sukabumi, Juli 2017
Mengetahui, Kepala SMAN 1 Cidahu Guru Mata Pelajaran