Anda di halaman 1dari 3

PETA KONSEP SUSUNAN BERKALA DAN KONFIGURASI ELEKTRON

Unsur-unsur
kimia

Perkembangan susunan berkala


Susunan
berkala
Keberhasilan Dmitri Mendelev
Susuna
n
Penemuan gas Sifat-sifat
mulia unsur
berdasarkan
Penataan unsur golongannya
kimia Sifat
berdasarkan berkala
hukum berkala
Metal,
Unsur nonmetal
kimia Fungsi unsur dan
dalam kimia dalam emimental
Susuna
n
berkala
dan Orbital atom dan
konfigu bilangan kuantum
-rasi
elektro
Bentuk orbital

Konfigurasi elektron
Konfiguras
i elektron
Konfigurasi elektron
unsur-unsur

Konfigura Jari-jari atom


si elektron

Jari-jari ion

Sifat berkala Energi ionisasi


atom

Afinitas elektron

keelektronegativan
KIMIAWAN TAHUN HASIL PENEMUAN
John Dobereiner 1829 Menyusun unsur-unsurkimia menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari tiga unsur dan mempunyai sifat kimia dan fisika yang
mirip satu sama lainnya
1843 Mengidentifikasi 16 triad
John Newlands 1864 Mengamati bahwa unsur kimia disusun berdasarkan masa atom
relatif, maka akan diperoleh delapan unsur yang mempunyai
sifat yang mirip satu sama lainnya
Dmitri Mendelev dan Lothar 1869 1. Berhasil menyusun unsur-unsur kimia berdasarkan
meyer kenaikan massa atom relatif
2. Mengamati hubungan antara massa atom dengan sifat
kimia dan fisika

2.). Jelaskan kecenderungan perubahan sifat berkala atom dalam sistem periodik unsur!

-Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan kulit paling luarnya. Kecenderungan jari-jari atom
dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-
jari atom akan semakin besar. Hal ini karena semakin banyak jumlah kulit atom dari atas ke bawah.
Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin
bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin kecil. Hal ini karena dari kiri ke kanan
jumlah elektron valensi akan semakin besar, sedangkan jumlah kulit sama. Semakin bertambahnya
elektron valensi mengakibatkan ikatan yang terjadi antara elektron valensi dengan inti menjadi semakin
kuat, sehingga terjadilah pengecilan ukuran volume atom.
-Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron.
Kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin
bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin kecil. Hal ini karena semakin besar jari-
jari atom dari atas ke bawah. Sehingga atom akan semakin mudah untuk menerima elektron.
Kecenderungan afinitas elektron jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin
bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin besar. Hal ini karena dari kiri ke kanan
jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga atom semakin sulit untuk menerima elektron.
Harga afinitas elektron biasanya dinyatakan dengan tanda negatif karena pada proses tersebut dilepaskan
energi. Jika harga afinitas elektron makin negatif, berarti afinitas elektron semakin besar.  
-Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluarnya. Kecenderungan
energi ionisasi dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor
atom, maka energi ionisasi akan semakin kecil. Hal ini karena semakin besar jari-jari atom dari atas ke
bawah. Sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah maka atom akan semakin mudah
untuk melepas elektron. Kecenderungan energi ionisasi jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah
dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka energi ionisasi akan semakin besar. Hal ini karena dari
kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga gaya tarik inti terhadap elektron
terluar semakin kuat maka atom semakin sulit untuk melepas elektron. Jika energi ionisasi kecil maka
atom mudah melepaskan elektron. Sebaliknya jika energi ionisasi besar maka atom sukar melepaskan
elektron.  
-Keelektronegativan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap elektron dari
atom lain dalam senyawanya. Semakin mudah atom menarik pasangan elektron ikatan maka akan
semakin besar keelektronegatifan suatu atom karena gaya tarik elektron dari atom semakin kuat. Oleh
karena itu, kecenderungan kelektronegatifan atom akan sama dengan afinitas elektron. Dalam satu
periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke
bawah), kelektronegatifan akan semakin kecil.
3. Tuliskan konfigurasi elektron atom karbon (C) nomor atom: 6, atom natrium (Na) nomor atom: 11, dan
atom sulfur (S) nomor atom: 16. Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, tunjukkan cara penentuan
letak golongan dan perioda atom tersebut.

-konfigurasi elektron atom karbon (C) nomor atom: 6


Diketahui : Nomor atom C = 6
Ditanya : konfigurasi elektron=...?
Konfigurasi elektron :
6C = 1s2 2s2 2p2
-atom natrium (Na) nomor atom: 11
Diketahui : Nomor atom Na = 11
Ditanya : konfigurasi elektron =...?
Konfigurasi elektron :
11Na = 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹
- atom sulfur (S) nomor atom: 16
Diketahui : nomor atom S = 16
Ditanya : konfigurasi elektron = ...?  
Konfigurasi elektron :
16S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

Anda mungkin juga menyukai