Anda di halaman 1dari 6

Diskusi 2 Kimia Dasar

1. Pembuatan peta konsep untuk materi pada modul 3.

Golongan

Susunan Berkala

perkembangan Periode

Johann Dobereiner
1829 : Hukum Triad

MODUL 3 Dmitri Mandeleev dan


Lothar Meyer 1869 :
John Newlands 1864 :
Susunan Berkala
Hukum Oktaf

Henry Moseley 1914 :


Sistem periodik modern

Konfigurasi Elektron

Sifat Bersekala Atom :


Bilangan Kuantum :
Aturan : 1.Jari - jari Atom
1.Bilangan Kuantum Utama (n)
1.Prinsip Aufbau 2.Jari - jari Ion
2.Bilangan Kuantum Azimuth (l)
2.Prinsip Larangan Pauli 3.Enerji Ionisasi
3.Bilangan Kuantum Magnetik (m)
3.Prinsip Hund 4.Afinitas Elektron
4.Bilangan Kuantum Spin (ms)
5.Keelektronrgativan

Desain By Derby Larasati


2. Buat tabel mengenai perkembangan susunan berkala dari mulai temuan
oleh Johann Dobereiner, ke John Newlands, Dmitri Mendeleev dan
Lothar Meyer sehingga mempermudah pemahaman.
No Nama Ilmuwan Penemuan
1 Johann Dobereiner Menyusun unsur kimia menjadi beberapa
(1829) kelompok yang setiap kelompok terdiri dari
tiga unsur yang mempunyai sifat kimia dan
fisika yang mirip satu sama lainnya yang
dikenal dengan nama Triad dan pada tahun
1843 beliau berhasil mengidentifikasikan 16
Triad.
2 John Newlands (1864) menyusun unsur kimia berdasarkan massa
atom relatif, maka akan diperoleh delapan
unsur yang mempunyai sifat yang mirip
satu sama lainnya dan disebut Oktaf.
3 Dmitri Mandeleev dan Unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
Lothar Meyer (1869) atom relatif, maka sifat unsur – unsur
tersebut akan berulang secara berkala,
kenyataan ini disebut Hukum Berkala.

3. Jelaskan sifat-sifat unsur pada susunan berkala sehubungan dengan jari-


jari atom, potensial ionisasi, elektronegativitas, dan afinitas elektron.
Buat dalam bentuk tabel. Jelaskan mengapa sifat-sifat tersebut demikain
pada susunan berkala
No Sifat Berskala Atom Penjelasan
1 Jari – jari Atom Jari – jari atom atau radius atom adalah
setengah dari jarak antara dua inti atom yang
sejenis yang berkaitan secara kovalen. Jari –
jari atom untuk unsur yang terletak dalam
satu periode semakin kecil dari kiri ke kanan,
disebabkan karena muatan inti semakin besar
sehingga elektron dikulit terluar mengalami
daya tarik ke inti yang lebih besar. Faktor
ukuran orbital lebih besar pengaruhnya dari
faktor muatan inti, yang menyebabkan jari -
jari atom dalam susunan berskala dalam satu
golongan bertambah besar dari atas ke
bawah.
2 Potensial Ionisasi Potensial Ionisasi adalah sejumlah enerji yang
diperlukan untuk memindahkan atau
melepaskan elektron dari kulit terluar orbital
atomnya. Enerji Ionisasi suatu unsur
ditentukan oleh dua faktor yaitu muatan dan
inti jari – jari atom.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan Semakin
besar muatan inti akan menyebabkan gaya
tarik terhadap elektron semakin kuat sehingga
enerji ionisasinya akan semakin besar.
Sebaliknya,
Dalam satu golongan dari atas ke bawah,
semakin besar jari – jari atom akan
menyebabkan gaya tarik terhadap elektron
semakin lemah sehingga enerji ionisasi akan
semakin rendah.
3 Afinitas Elektron Afinitas Elektron yaitu sejumlah enerji yang
dilepaskan oleh sebuah atom netral jika
menerima elektron untuk membentuk anion
(ion bermuatan negatif). Semakin kecil ukuran
atom akan semakin mudah inti atom menarik
elektron sehingga harga afinitas elektron
semakin besar. Afinitas elektron pada
umumnya bertambah besar dari sisi kiri ke
arah kanan, demikian pula afinitas elektron
cenderung turun dari atas ke bawah.
4 Keelektronegativan Elektronegativitas adalah kemampuan suatu
atom untuk menarik elektron lain dari suatu
atom untuk digunakan bersama sehingga
membentuk suatu ikatan kimia.
Elektronegativitas dalam susunan berkala
bertambah dari sisi kiri ke kanan dan pada
umumnya berkurang dari atas ke bawah.
4. Jawablah latihan dan tes formatif pada modul 3 ini. Untuk Tes Formatif
cobalah jawab setiap soal dengan keterangan mengapa pilihan itu yang
benar.
Latihan
1. Unsur – unsur apakah yang terdapat di dalam :
a. Periode 2 terdapat unsur Litium (Li), Berilium(Be), Boron (B),
Karbon (C), Nitrogen (N), Oksigen (O), Fluor (F), dan Neon
(Ne).
b. Golongan IIA terdapat unsur berilium (Be), Magnesium
(Mg), Kalsium (Ca), Stornsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium
(Ra).
2. Apakah simbol atau nama unsur yang terdapat di dalam :
a. Periode 3 dan Golongan VA yaitu Arsenik (As).
b. Perode 6 dan Golongan VIIIA yaitu Radon (Rn).

Tes Formatif 1
1) Jawaban D
Hukum oktaf yaitu apabila unsur – unsur kimia disusun
berdasarkan massa atom relatif, maka akan diperoleh delapan
unsur yang mempunyai sifat yang mirip satu sama lainnya.
2) Jawaban B
Konsep Triad yaitu unsur – unsur kimia dapat disusun menjadi
beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari tiga unsur
yang mempunyai sifat unsur yang mirip.
3) Jawaban B
Hukum berkala yaitu unsur – unsur kimia yang disusun
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, sifat – sifatnya akan
berulang secara berkala.
4) Jawaban C
Unsur – unsur yang terdapat dalam periode 4 terdapat 18 unsur
yaitu K, Ca, Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br,
dan Kr.
5) Jawaban A
Unsur – unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs masuk ke dalam golongan IA
dan dinamakan logam alkali.
6) Jawaban B
Karena Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra termasuk dalam golongan IIA
yang disebut juga logam alkali tanah.
7) Jawaban C
Karena golongan VIIA termasuk unsur Halogen.
8) Jawaban B
Unsur – unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn termasuk golongan VIIIA
yang termasuk unsur gas mulia.
9) Jawaban A
Karena stornsium dan kalsium termasuk golongan IIA yang
termasuk unsur alkali tanah.
10) Jawaban A
Fe yaitu zat besi yang sangat penting bagi perkembangan otak
untuk pembentukan mielin atau pembentukan selubung saraf.

Tes Formatif 2
1. Jawaban A
Bilangan kuantum utama yang memberikan gambaran tentang
besarnya tingkat enerji yang dimiliki oleh elektron dalam atom dan
menentukan ukuran orbitalnya.
2. Jawaban C
Bilangan kuantum magnetik (m) memberikan gambaran tentang arah
yang orbital bahwa elektron dapat searah dan berlawanan dengan
medan magnet.
3. Jawaban C
Menurut prinsip aufbau elektron akan menempati orbital yang
enerjinya terendah baru kemudian menempati orbital yang enerjinya
lebih tinggi.
4. Jawaban D
n = 3, maka nilai l = 0, atau 1, atau 2
5. Jawaban C
Karena fosfor memiliki nomor atom 15 dengan konfigurasi 1s 2 2s2 2p6
3s2 3p3
6. Jawaban D
35Br = 1s2 2s2 2p6 3p6 4s2 3d10 4p5 dan dimana jumlah elektron 2p yaitu
6
7. Jawaban B
16S = 1s2 2s2 2p6 3p6 4s2
8. Jawaban B
14Si = 1s2 2s2 2p6 3s3 3p2 dan terdapat 2 elektron yang tidak
berpasangan.
9. Jawaban A
Berdasarkan kenaikan potensial ionisasinya disusun menjadi N>C>Si
karena dari kiri ke kanan ionisasinya semakin tinggi.
10.Jawaban A
Perbandingan dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu Fe>Fe 2+>Fe3+
Sumber :
Modul Kimia dasar KIMD4110 Edisi 1

Anda mungkin juga menyukai