BAB I
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Unsur-unsur golongan utama disebut golongan A. Terdiri dari 8 golongan yaitu (IA, IIA, IIIA,
IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA)
Unsur-unsur golongan transisi disebut golongan B. Disebut transisi karena terletak pada
daerah peralihan antara bagian kiri dan bagian kanan sistem periodik. Unsur transisi juga terdiri dari 8
golongan (IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, IIB).
Unsur-unsur transisi dalam adalah unsur-unsur yang hanya dijumpai pada periode keenam dan
ketujuh dalam sistem periodik dan ditempatkan secara terpisah di bagian bawah. Unsur-unsur transisi
dalam belum dibagi menjadi golongan-golongan seperti unsur utama maupun transisi.
Penulisan unsur menggunakan huruf kapital jika satu huruf dan menggunakan huruf kapital di
awal dan huruf kecil di belakang jika lebih dari satu huruf.
Misalnya : satu huruf (B, S, H) ; lebih dari satu huruf (Ga, He, Fr).
Menghafal unsur adalah modal dasar dalam mempelajari kimia. Tidak perlu semua unsur
dalam Tabel Periodik Unsur dihafal. Cukup golongan utama (IA – VIIIA) dan unsur
periode ketiga serta unsur transisi periode keempat. Berikut TIPnya :
Jembatan Jembatan
IA IIA Jembatan keledai IIIA IVA Jembatan kedelai
keledai keledai
H Hari Be Beli B Bang C Cerita
Li Libur Mg Mangga Al Ali Si Singkat
Na Nanti Ca Campur Ga Gagal Ge Gegerkan
K Kita Sr Sirup In Injak Sn Sang
Rb Robohkan Ba Baru Tl Telur Pb Prabu
Cs Cadas Ra Rasa
Fr Firaun
C. STRUKTUR ATOM
1. Partikel Dasar Atom
Dalam sistem periodik unsur terdapat unsur-unsur dengan nomor yang berbeda-beda. Nomor-
nomor tersebut menandakan partikel dasar yang terdapat dalam atom. Meskipun atom tidak terlihat,
atom masih punya daleman (partikel subatom) yang disebut proton (p), dan neutron (n) yang terletak di
dalam inti atom dan elektron (e) yang bergerak mengelilingi inti atom.
Partikel Dasar Penemu Muatan Relatif Massa Relatif
Proton (p) Goldstein +1 1
Neutron (n) Chadwick 0 1
Elektron (e) Thomson –1 0
Untuk menentukan partikel dasar atom tersebut maka digunakan tanda atom sebagai
berikut :
Keterangan :
X = Lambang Unsur
A = Nomor massa (massa atom relatif/Ar) = proton (p) + neutron (n)
Z = Nomor atom = proton = elektron (pada keadaan netral)
Jika atom bukan pada keadaan netral (keadaan ion) maka jumlah proton tidak sama dengan jumlah
elektron.
Untuk mencari jumlah elektron pada ion disesuaikan dengan muatannya. Jika muatannya positif
maka elektron = proton (nomor atom) dikurang muatannya. Jika muatannya negatif maka elektron
= proton (nomor atom) ditambah muatannya.
Untuk mencari jumlah neutron pada atom maka digunakan rumus :
neutron (n) = nomor massa (A) – nomor atom (Z)
Contoh :
32
Tentukan lambang unsur, nomor atom, b. 16 S 2−
massa atom relatif, jumlah proton, elektron Lambang unsur = S
dan neutron atom berikut ini : Nomor atom = 16
23 32
a. 11Na b. 16 � 2− Nomor massa = 32
Jawab : Jumlah proton = 16
a. 23
11Na
Jumlah elektron = 16 + 2 = 18
Lambang unsur = Na Jumlah neutron = 32 – 16= 16
Nomor atom = 11
Nomor massa = 23
Jumlah proton = 11
Jumlah elektron = 11
Jumlah neutron = 23 – 11 = 12
LATIHAN 1
1. Tentukan lambang unsur, nomor atom, Ar, jumlah proton, elektron dan neutron pada unsur berikut :
107 231 204 56
a. 47Ag c. 90Th e. 81Ti g. 27Fe 3+
Penulisan konfigurasi elektron dimulai dari nomor kulit terkecil secara berurutan yaitu K, L, M
dan seterusnya sampai nomor atom memenuhi. Jumlah elektron yang menempati kulit K maksimum 2,
kulit L maksimum 8, kulit M maksimum 18, kulit N maksimum 32, dan seterusnya. Penempatan
elektron setiap kulit tidak boleh melebihi 8 kecuali memenuhi elektron maksimum setiap kulit.
Contoh :
Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom di bawah ini kemudian tentukan letaknya dalam sistem
periodik unsur (Periode dan golongannya) !
24 39
a. 12Mg b. 19K c. 51X
Jawab :
24
a. 12Mg nomor atom = 12
K L M Jumlah kulit = 3 jadi periode = 3
2 8 2 Elektron valensi = 2 jadi golongan = IIA
39
b. 19K nomor atom = 19
K L M N Jumlah kulit = 4 jadi periode = 4
2 8 8 1 Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA
LATIHAN 2
1. Tuliskan konfigurasi elektron pada atom berikut, kemudian tentukan letaknya dalam sistem
periodeik unsur !
80 87 137
a. 35Br c. 38Sr e. 53X g. 56Ba
28 79 40 207
b. 14Si d. 34Se f. 20Ca h. 82X
2. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron : 2 , 8 , 8 dan mempunyai jumlah neutron 22.
Berapakah Ar atom tersebut ?
Creative By Irriyanti, S.Pd. 6
LATIHAN 3
Di antara atom-atom berikut, atom manakah yang merupakan isotop, isobar dan
isoton antara satu atom dengan atom yang lain !
131 131 127
a. 54Xe c. 53I e. 52Te
126 128 130
b. 52Te d. 54Xe f. 53I
Kiri Kanan
Jari-jari atom
Logam
Reduktor
Basa
Bawah
Creative By Irriyanti, S.Pd. 7
Contoh :
Suatu atom dengan nomor atom 19, 37 dan 55.
a. Buat konfigurasi elektronnya dan tentukan letaknya dalam sistem periodik unsur
b. Urutkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitasnya dari yang
terkecil ke yang terbesar !
Jawab :
Misal : unsur 19X ; 37Y ; 55Z
a. ���
K L M N Jumlah kulit = 4 jadi periode = 4
2 8 8 1 Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA
���
K L M N O Jumlah kulit = 5 jadi periode = 5
2 8 18 8 1 Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA
���
K L M N O P Jumlah kulit = 6 jadi periode = 6
2 8 18 18 8 1 Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA
Urutan energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitasnya yaitu dari bawah ke
atas semakin besar, jadi yang terkecil adalah bagian bawah. Jadi urutannya :
��� ; ��� ; ���
LATIHAN 4