Anda di halaman 1dari 8

Creative By Irriyanti, S.Pd.

BAB I
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM


Istilah atom pertama kali diperkenalkan oleh Democritus (460 – 370 SM). “Atom berasal dari a
(tidak) dan tomos (dibagi). Maka, atom didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi.
1. Bola Pejal Dalton
John Dalton (1803), ilmuwan Inggris yang menghidupkan kembali gagasan mengenai atom
Democritus.
ISI TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil 1. Dapat 1. Ada partikel yang lebih
yang tidak dapat dibagi lagi (sesuai dengan menerangkan kecil dari atom yang
teori Democritus) hukum kekekalan disebut partikel sub
massa (Hukum atom/daleman yaitu
Lavoiser) proton, neutron, dan
elektron
2. Atom-atom dari unsur yang sama akan 2. Dapat 2. Tidak dapat menjelaskan
mempunyai sifat yang sama dan atom-atom dari menerangkan bagaimana atom-atom
unsur yang berbeda akan mempunyai sifat yang hukum berikatan
berbeda (identik dengan hukum perbandingan perbandingan
tetap /Hukum Proust) tetap (hukum
Proust)
3. Dalam reaksi kimia, tidak ada atom yang 3. Tidak dapat
hilang, tetapi hanya terjadi perubahan susunan menerangkan sifat
atom-atom dalam zat tersebut (identik dengan listrik atom
hukum kekekalan massa/Hukum Lavoiser)
2. Roti Kismis Thomson
J.J. Thomson (1897), fisikawan Inggris yang mengemukakan teori ini.
ISI TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
Atom merupakan bola pejal positif 1. Dapat menerangkan adanya Tidak dapat menerangkan
yang di dalamnya tersebar elektron partikel yang lebih kecil dari efek penghamburan cahaya
yang bermuatan negatif (disebut roti atom yaitu elektron pada lempeng tipis emas
kismis karena bola pejalnya ibarat roti 2. Dapat menerangkan sifat (yang seharusnya
dengan elektron di dalamnya ibarat listrik atom (karena adanya menjelaskan adanya
kismis yang terdapat di dalam roti) elektron yang bermuatan partikel subatom yang lain)
negatif)
3. Orbit Elektron Rutherford
Ernest Rutherford (1911), seorang ahli fisika Inggris yang melakukan penelitian terhadap
lempeng tipis emas.
ISI TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
Atom terdiri dari inti atom Dapat Bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik
(proton yang bermuatan positif menerangkan efek Maxwell yang berbunyi elektron yang terus bergerak
dan neutron yang tidak penghamburan akan memancarkan energi yang pada akhirnya akan
bermuatan) yang dikeliligi sinar alfa pada habis dan jatuh ke inti). (Rutherford tidak mampu
oleh elektron yang bermuatan lempeng tipis menjelaskan mengapa elektron tersebut tidak jatuh ke
negatif. emas. inti berdasarkan teori yang dia kemukakan.

4. Miniatur Tata Surya Bohr


Neils Bohr (1913), fisikawan dari Denmark.
ISI TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
Elektron bergerak mengelilingi inti 1. Dapat menjelaskan 1. Tidak dapat menjelaskan
pada lintasan tertentu yang disebut spektrum atom atom berelektron banyak
kulit elektron. Elektron juga berpindah hidrogen
dari satu lintasan ke lintasan yang lain 2. Menjawab kesulitan 2. Tidak dapat menerangkan
(tereksitasi) dengan menyerap atau teori atom Rutherford efek Zeeman bila atom
melepaskan energi. ditempatkan pada medan
magnet
Creative By Irriyanti, S.Pd. 2

5. Elektron sebagai Gelombang dan Partikel


Pada tahun 1920-an, tiga fisikawan, Louis Broglie dari Perancis (Teori sifat gelombang pada
materi), Werner Heisenberg dari Jerman (Prinsip Ketidakpastian), dan Erwin Schrodinger dari Austria
(Persamaan gelombang partikel) berhasil menemukan teori atom modern atau sering disebut Teori
Atom Mekanika Kuantum.
Isi Teorinya yaitu :
a. Elektron sangat kecil sehingga perilakunya tidak bisa dipastikan
b. Bila fungsi gelombang elektron diketahui, dengan menggunakan Persamaan Schrodinger, bisa
ditentukan kebolehjadian tempat ditemukannya elektron.

B. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR


Antoine Lavoiser (1789) membagi unsur menjadi empat kelompok, yaitu gas, tanah, logam
dan non logam. Kemudian dilanjutkan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

1. J.W. Dobereiner (1829)


DASAR PENGELOMPOKAN UNSUR KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Kemiripan sifat Mampu Hanya menitikberatkan
2. Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur mengelompokkan hubungan unsur-unsur
3. Massa atom relatif atom yang di tengah unsur-unsur ke dalam triade dan tidak
merupakan rata-rata dari kedua unsur yang dalam triade berhasil menjelaskan
mengapitnya (di tepi) hubungan antara triade
4. Sistem periodiknya disebut Hukum Triade yang satu dengan yang
Dobereiner lain
2. John Newlands (1863)
DASAR PENGELOMPOKAN UNSUR KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Kenaikan massa atom relatif (nomor massa) Mampu Hanya
2. Pengulangan sifat setiap 8 unsur (makanya menganalisis menitikberatkan pada
disebut Teori Oktet/Oktaf Newlands). Unsur kesamaan unsur sifat fisis saja
pertama memiliki sifat yang sama dengan unsur setiap berulang 8
kedelapan dan seterusnya unsur

3. Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869)


DASAR
PENGELOMPOKAN KELEBIHAN KEKURANGAN
UNSUR
1. Kenaikan massa atom 1. Mampu membuat daftar unsur-unsur Ada unsur yang terbalik
relatif (nomor massa) berdasarkan pada sifat fisis dan kimia letaknya
2. Sifat kimia 2. Mampu meramalkan unsur yang belum
ditemukan makanya disediakan beberapa
ruang kosong pada sistem periodik yang
beliau buat

4. Henry Moseley (1913)


Dasar pengelompokan unsurnya adalah kenaikan jumlah proton (nomor atom) dan muatan inti.
Sistem periodik ini disebut Sistem Periodik Modern. Keberulangan sifat sistem periodik modern mirip
dengan Mendeleev. Tabel periodik ini terdiri dari kolom vertikal yang disebut golongan dan kolom
horizontal yang disebut periode.
Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
a. unsur-unsur utama,
b. unsur-unsur transisi dan
c. unsur-unsur transisi dalam.
Creative By Irriyanti, S.Pd. 3

Unsur-unsur golongan utama disebut golongan A. Terdiri dari 8 golongan yaitu (IA, IIA, IIIA,
IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA)

Golongan Nama Golongan Golongan Nama Golongan


IA Golongan alkali VA Golongan nitrogen
IIA Golongan alkali tanah VIA Golongan oksigen
IIIA Golongan boron VIIA Golongan halogen
IVA Golongan karbon VIIIA Golongan gas mulia

Unsur-unsur golongan transisi disebut golongan B. Disebut transisi karena terletak pada
daerah peralihan antara bagian kiri dan bagian kanan sistem periodik. Unsur transisi juga terdiri dari 8
golongan (IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, IIB).
Unsur-unsur transisi dalam adalah unsur-unsur yang hanya dijumpai pada periode keenam dan
ketujuh dalam sistem periodik dan ditempatkan secara terpisah di bagian bawah. Unsur-unsur transisi
dalam belum dibagi menjadi golongan-golongan seperti unsur utama maupun transisi.
Penulisan unsur menggunakan huruf kapital jika satu huruf dan menggunakan huruf kapital di
awal dan huruf kecil di belakang jika lebih dari satu huruf.
Misalnya : satu huruf (B, S, H) ; lebih dari satu huruf (Ga, He, Fr).

Menghafal unsur adalah modal dasar dalam mempelajari kimia. Tidak perlu semua unsur
dalam Tabel Periodik Unsur dihafal. Cukup golongan utama (IA – VIIIA) dan unsur
periode ketiga serta unsur transisi periode keempat. Berikut TIPnya :
Jembatan Jembatan
IA IIA Jembatan keledai IIIA IVA Jembatan kedelai
keledai keledai
H Hari Be Beli B Bang C Cerita
Li Libur Mg Mangga Al Ali Si Singkat
Na Nanti Ca Campur Ga Gagal Ge Gegerkan
K Kita Sr Sirup In Injak Sn Sang
Rb Robohkan Ba Baru Tl Telur Pb Prabu
Cs Cadas Ra Rasa
Fr Firaun

VA Jembatan VIA Jembatan keledai VIIA Jembatan VIIIA Jembatan keledai


keledai keledai
N Nembak O Orang F Film He Heboh
P Pacar Si Sinting Cr Charles Ne Negara
As Asal Se Sebaiknya Br Bronson Ar Argentina
Sb Sabar Te Telpon I Idaman Kr Karena
Bi Bisa Po Polisi At Ati Xe Xenat
Rn Runtuh
Unsur periode ketiga :
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nanti Minggu Ali Siap Pergi Sama Calon Artis

Unsur transisi periode keempat :


Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
ScaTiVa CroMan FeCoNiCuZn
Creative By Irriyanti, S.Pd. 4

C. STRUKTUR ATOM
1. Partikel Dasar Atom
Dalam sistem periodik unsur terdapat unsur-unsur dengan nomor yang berbeda-beda. Nomor-
nomor tersebut menandakan partikel dasar yang terdapat dalam atom. Meskipun atom tidak terlihat,
atom masih punya daleman (partikel subatom) yang disebut proton (p), dan neutron (n) yang terletak di
dalam inti atom dan elektron (e) yang bergerak mengelilingi inti atom.
Partikel Dasar Penemu Muatan Relatif Massa Relatif
Proton (p) Goldstein +1 1
Neutron (n) Chadwick 0 1
Elektron (e) Thomson –1 0

Untuk menentukan partikel dasar atom tersebut maka digunakan tanda atom sebagai
berikut :
Keterangan :
X = Lambang Unsur
A = Nomor massa (massa atom relatif/Ar) = proton (p) + neutron (n)
Z = Nomor atom = proton = elektron (pada keadaan netral)

 Jika atom bukan pada keadaan netral (keadaan ion) maka jumlah proton tidak sama dengan jumlah
elektron.
 Untuk mencari jumlah elektron pada ion disesuaikan dengan muatannya. Jika muatannya positif
maka elektron = proton (nomor atom) dikurang muatannya. Jika muatannya negatif maka elektron
= proton (nomor atom) ditambah muatannya.
 Untuk mencari jumlah neutron pada atom maka digunakan rumus :
neutron (n) = nomor massa (A) – nomor atom (Z)

Contoh :
32
Tentukan lambang unsur, nomor atom, b. 16 S 2−
massa atom relatif, jumlah proton, elektron Lambang unsur = S
dan neutron atom berikut ini :  Nomor atom = 16
23 32
a. 11Na b. 16 � 2−  Nomor massa = 32
Jawab :  Jumlah proton = 16
a. 23
11Na
 Jumlah elektron = 16 + 2 = 18
 Lambang unsur = Na  Jumlah neutron = 32 – 16= 16
 Nomor atom = 11
 Nomor massa = 23
Jumlah proton = 11
 Jumlah elektron = 11
 Jumlah neutron = 23 – 11 = 12

LATIHAN 1

1. Tentukan lambang unsur, nomor atom, Ar, jumlah proton, elektron dan neutron pada unsur berikut :
107 231 204 56
a. 47Ag c. 90Th e. 81Ti g. 27Fe 3+

222 235 107 + 16 2−


b. 88Ra d. 92U f. 47Ag h. 8O
2. Suatu atom mempunyai jumlah proton 15 dan jumlah neutron 16, berapa Ar – nya dan jumlah
elektronnya ?
Creative By Irriyanti, S.Pd. 5

2. Konfigurasi Elektron dan Hubungannya dengan Sistem Periodik Unsur


Konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada masing-masing lintasan atau kulit elektron.
Dalam penulisan konfigurasi elektron, data yang diperlukan adalah nomor atom suatu unsur
yang menyatakan jumlah elektron dari atom unsur tersebut.
Penempatan maksimum elektron dalam setiap lintasan digunakan rumus 2n2 dimana n =
nomor kulit.

Nomor Nama Jumlah Elektron Nomor Nama Jumlah Elektron


Kulit Kulit Maksimum (2n2) Kulit Kulit Maksimum (2n2)
1 K 2n2 = 2 (1)2 = 2 (1) = 2 5 O 2n2 = 2 (5)2 = 2 (25) = 50
2 L 2n2 = 2 (2)2 = 2 (4) = 8 6 P 2n2 = 2 (6)2 = 2 (36) = 72
3 M 2n2 = 2 (3)2 = 2 (9) = 18 7 Q 2n2 = 2 (7)2 = 2 (49) = 98
4 N 2n2 = 2 (4)2 = 2 (16) = 32

Penulisan konfigurasi elektron dimulai dari nomor kulit terkecil secara berurutan yaitu K, L, M
dan seterusnya sampai nomor atom memenuhi. Jumlah elektron yang menempati kulit K maksimum 2,
kulit L maksimum 8, kulit M maksimum 18, kulit N maksimum 32, dan seterusnya. Penempatan
elektron setiap kulit tidak boleh melebihi 8 kecuali memenuhi elektron maksimum setiap kulit.

Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur adalah :


Jumlah kulit elektron menyatakan periodesuatu unsur dan elektron valensi(elektron terluar suatu atom)
menyatakan golongan suatu unsur.
Penulisan periode menggunakan angka latin biasa sedangkan penulisan golonga menggunakan
angka romawi dengan akhiran A menandakan unsur tersebut adalah golongan utama.

Contoh :
Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom di bawah ini kemudian tentukan letaknya dalam sistem
periodik unsur (Periode dan golongannya) !
24 39
a. 12Mg b. 19K c. 51X

Jawab :
24
a. 12Mg nomor atom = 12
K L M Jumlah kulit = 3 jadi periode = 3
2 8 2  Elektron valensi = 2 jadi golongan = IIA

39
b. 19K  nomor atom = 19
K L M N Jumlah kulit = 4 jadi periode = 4
2 8 8 1  Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA

b. 51X  nomor atom = 51


K L M N O Jumlah kulit = 5 jadi periode = 5
2 8 18 18 5  Elektron valensi = 5 jadi golongan = VA

LATIHAN 2

1. Tuliskan konfigurasi elektron pada atom berikut, kemudian tentukan letaknya dalam sistem
periodeik unsur !
80 87 137
a. 35Br c. 38Sr e. 53X g. 56Ba

28 79 40 207
b. 14Si d. 34Se f. 20Ca h. 82X
2. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron : 2 , 8 , 8 dan mempunyai jumlah neutron 22.
Berapakah Ar atom tersebut ?
Creative By Irriyanti, S.Pd. 6

3. Isotop, Isobar dan Isoton


Isotop, isobar dan isoton juga disebut kembaran unsur.
a. Isotop atom-atom dari unsur yang sama yang memiliki jumlah proton sama (nomor atom sama)
37 35
contoh : ��Cl dan ��Cl
b. Isobar  atom-atom dari unsur yang berbeda yang memiliki Ar/nomor massa yang sama
��
contoh : 11Na dan �� 12Mg
c. Isoton  atom-atom dari unsur yang berbeda yang meiliki jumlah neutron yang sama
13 14
contoh : 6C dan 7N  neutron C = 13 – 6 = 7
 neutron N = 14 – 7 =7

LATIHAN 3

Di antara atom-atom berikut, atom manakah yang merupakan isotop, isobar dan
isoton antara satu atom dengan atom yang lain !
131 131 127
a. 54Xe c. 53I e. 52Te
126 128 130
b. 52Te d. 54Xe f. 53I

4. Penggolongan Unsur Logam, Nonlogam dan Metaloid


Unsur-unsur pada golongan IA – IIIA pada umumnya adalah senyawa logam, senyawa non
logam pada umunya terdapat pada golongan VA – VIIA. Golongan IVA pada umumnya adalah
metaloid yaitu unsur-unsur non logam yang memiliki beberapa sifat logam. Sedangkan golongan VIIIA
adalah gas mulia.
5. Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang ada hubungannya dengan letak unsur pada
sistem periodik. Beberapa sifat periodik antara lain :
a. Jari-jari atomadalah jarak dari inti atom ke kulit terluar elektron.
b. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom
c. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom
menarik suatu elektron.
d. Elektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau
menarik elektron.
Kecenderungannya :

Atas  Energi Ionisasi


 Elektronegatifan
 Afinitas elektron
 Oksidator
 Asam oksi

Kiri Kanan
 Jari-jari atom
 Logam
 Reduktor
 Basa

Bawah
Creative By Irriyanti, S.Pd. 7

Contoh :
Suatu atom dengan nomor atom 19, 37 dan 55.
a. Buat konfigurasi elektronnya dan tentukan letaknya dalam sistem periodik unsur
b. Urutkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitasnya dari yang
terkecil ke yang terbesar !
Jawab :
Misal : unsur 19X ; 37Y ; 55Z
a. ���
K L M N Jumlah kulit = 4 jadi periode = 4
2 8 8 1  Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA

���
K L M N O Jumlah kulit = 5 jadi periode = 5
2 8 18 8 1  Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA

���
K L M N O P Jumlah kulit = 6 jadi periode = 6
2 8 18 18 8 1  Elektron valensi = 1 jadi golongan = IA

b. Urutannya dari yang terkecil ke yang terbesar


Periode/Golongan IA  Urutan jari-jari atomnya yaitu dari atas ke bawah
4 ��� semakin besar, jadi yang terkecil adalah bagian
atas. Jadi urutannya :
5 ���
��� ; ��� ; ���
6 ���

 Urutan energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitasnya yaitu dari bawah ke
atas semakin besar, jadi yang terkecil adalah bagian bawah. Jadi urutannya :
��� ; ��� ; ���
LATIHAN 4

1. Suatu atom dengan nomor atom 31, 33, 35


a. Buat konfigurasi elektronnya dan tentukan letaknya dalam sistem periodik unsur
b. Urutkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan elektronegatifitasnya dari yang
terbesar ke yang terkecil !
2. Berikut ini adalah potongan sistem periodik unsur modern
12
A
B C D E F G
H I J K L M

Jika nomor atom A adalah 12, tentukanlah :


a. Periode dan golongan dari atom B
b. Unsur yang mempunyai jari-jari atom paling panjang
c. Unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar
Creative By Irriyanti, S.Pd. 8

Anda mungkin juga menyukai