Hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain dapat Anda
perhatikan pada peta konsep berikut ini.
SIFAT -SIFAT
sistem oktaf PERIODIK
disusun
berdasar
periode golongan
massa atom
menen-
tukan
dimiliki oleh letak
menentukan
tersusun
oleh
netron proton
Do Re Mi Fa Sol La Si
1 2 3 4 5 6 7
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Co, Ni Cu Zn Y In As Se
Br Rb Sr Ce, La Zr Di, Mo Ro, Ru
Pd Ag Cd U Sn Sb I
Te Cs Ba Ta W Nb Au
Pt, Ir Os V Tl Pb Bi Th
Latihan 1
Latihan 2
1. Apakah dasar pengelompokan unsur-unsur dalam sistem periodik
Mendeleyev di atas?
2. Salah satu kelemahan sistem periodik Mendeleyev adalah tidak
dipenuhinya hukum periodik oleh beberapa unsur. Unsur-unsur manakah
itu?
6 KIMIA X SMA
3 Nomor atom
Li Simbol
1 massa atom 18
IA 6.941
logam non logam VIIIA
1 2
1 H 2 13 14 15 16 17 He
1.008 IIA IIIA IVA VA VIA VIIA 4.003
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
4 K Ca Sc T V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Sc Br Kr
39.10 40.08 44.96 47.88 50.94 52.00 54.94 55.85 58.93 58.69 63.55 65.39 69.72 72.59 74.92 78.96 79.90 83.80
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Se
85.47 87.62 88.91 91.22 92.91 95.94 (98) 101.1 102.9 106.4 107.9 112.4 114.8 118.7 121.8 127.6 126.9 131.3
55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
6 Cs Ba La Hr Ta W Re Oa Ir Pt Au Hg Ti Pb Bi Po At Rn
132.9 137.3 138.9 178.5 180.9 183.9 186.2 190.2 192.2 195.1 197.0 200.6 204.4 207.2 209.0 (210) (210) (222)
87 88 89 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 1115 116 117 118
7 Fr Ra Rf Db Sg Bh Mt Ds Uuu Uub Uut Uuq Uup Uuh Uuo
**Ac Ils Uus
(223) (226) (227) (257) (262) (263) (262) (265) (266) (269) (272) (227) (289) (289) (293)
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Pr Er Lantanida
Ce Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Tm Yb Lu
140.1 140.9 144.2 (147) 150.4 152.0 157.3 158.9 162.5 164.9 167.3 168.9 173.0 175.0
Latihan 3
lubang
jalan sinar Layar berfluoresensi
(-) (+)
katoda anoda
sinar katoda
(a) (b)
Gambar 1.3 Pembelokan sinar katoda oleh kutub negatif
Keterangan:
(a) sinar yang dihasilkan dari tabung sinar katoda
(b) pengaruh medan magnet terhadap sinar katoda
b. Proton
Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan menggunakan
tabung sinar katoda yaitu dengan melubangi pelat katoda. Melalui
lubang pada pelat katoda tersebut akan bergerak sinar yang arahnya
berlawanan. Oleh karena sinar tersebut berasal dari anoda maka sinar
positif tersebut dinamakan sinar anoda atau sinar kanal (melewati
lubang). Sinar kanal ini kemudian disebut proton.
KIMIA X SMA 9
katoda ke pompa vakum
layar pendar layar pendar
anoda
sinar katoda
_ +
sinar bermuatan positif
(yang berasal dari atom gas bermuatan positif)
Gambar 1.4 Sinar positif
sinar dipantulkan
layar berlapis
seng sulfida lempeng emas tipis
yang dapat
bergerak memutar
sinar dibelokkan
sinar lurus
c. Netron
Netron ditemukan oleh J. Chadwick tahun 1932 berdasarkan
eksperimen penembakan atom berilium dengan partikel alfa. Setiap
penembakan mengeluarkan radiasi yang terdiri atas partikel netral,
berdaya tembus tinggi, dan mempunyai massa yang hampir sama
dengan proton. Partikel itu disebut netron. Netron termasuk partikel
dasar karena semua atom mengandung netron kecuali isotop Hidrogen -1.
Tabel 1.3 Massa dan muatan partikel penyusun atom
Partikel dan Massa Muatan
lambang eksak relatif (amu*) eksak (coulomb) relatif (sme**)
Latihan 4
1. Sebutkan partikel-partikel dasar pembentuk atom! Sebutkan pula massa
relatif dan muatan relatif partikel tersebut!
2. Jelaskan percobaan yang memberikan bukti adanya elektron dalam atom!
3. Sebutkan sifat-sifat sinar katoda!
4. Jelaskan mengapa, Rutherford dapat menyimpulkan bahwa di dalam atom
terdapat inti yang ukurannya sangat kecil dibandingkan atom!
5. Mengapa setiap atom pasti mengandung netron, kecuali Hidrogen-1?
Jelaskan!
16
oksigen O 8 8 8 8 16 O
8
boron B 5 5 5 6 11 11
B
5
23
natrium Na 11 11 11 12 23 Na
11
seng Zn 30 30 30 35 65 65
Zn
30
Latihan 5
Lengkapi titik-titik dalam tabel berikut!
Lambang Jumlah Jumlah Nomor Jumlah Nomor
No. Unsur unsur proton elektron atom (Z) netron massa (A) Notasi
80
3. bromin Br .... .... 35 .... .... Br
35
131
4. ksenon Xe .... .... .... .... .... Xe
54
12 KIMIA X SMA
penampang
tiga dimensi
INTI KLM N O P Q
Dalam atom terdapat berbagai macam kulit, makin jauh dari inti makin
tinggi tingkat energi kulit tersebut. Kulit yang paling dekat dengan inti
dinamakan kulit K (n = 1), kulit L (n = 2), kulit M (n = 3), kulit N (n = 4) dan
seterusnya.
Kulit elektron baru dikenal sampai kulit Q. (n = 7) Jumlah elektron
paling banyak yang diketemukan pada kulit pertama K adalah 2, kulit
kedua (L) 8, kulit ketiga (M) 18, berapa pada kulit keempat (N)? Cobalah
rumuskan jumlah elektron maksimum setiap kulit elektron! Sifat-sifat
unsur ditentukan oleh susunan elektron dalam atom. Susunan elektron
yang terdapat pada kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Kulit-kulit
elektron dalam atom terisi sesuai dengan nomor atomnya. Nomor atom
menunjukkan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom unsur itu.
Kulit-kulit itu terisi dengan urutan sebagai berikut.
1. Kulit K terisi lebih dulu, maksimum 2 elektron.
2. Jika kulit K sudah penuh, dilanjutkan kulit L, maksimum 8 elektron.
3. Setelah kulit L penuh dilanjutkan kulit M.
Kulit M penuh dengan 8 elektron atau 18 elektron.
a. 8 elekton, jika elektron yang tersisa kurang dari 18.
b. 18 elektron, jika elektron yang tersisa lebih dari 18.
4. Elektron menempati kulit N, jika kulit M sudah penuh. Kulit N penuh
dengan 8, 18, atau 32.
a. 8 elektron jika yang tersisa kurang dari 18,
b. 18 elektron, jika elektron yang tersisa lebih dari 18 kurang dari 32, dan
c. 32 eletron, jika ada elekron yang tersisa lebih dari 32 elektron.
KIMIA X SMA 13
Contoh:
1. Tuliskanlah konfigurasi elektron unsur dengan nomor atom sebagai
berikut: 19K, 37Rb, 56Ba
Jawab:
Unsur 19K
- Kulit K terisi 2 elektron → sisa 17 elektron
- Kulit L terisi 8 elektron → sisa 9 elektron
- Kulit M terisi 8 elektron → sisa 1 elektron
- Kulit N terisi 1 elektron → sisa 0 elektron
Jadi, konfigurasi elektronnya ditulis sebagai berikut:
19K = 2 . 8 . 8 . 1
Unsur 37Rb
- Kulit K terisi 2 elektron → masih sisa 35 elektron
- Kulit L terisi 8 elektron → masih sisa 27 elektron
- Kulit M terisi 18 elektron → masih sisa 9 elektron
- Kulit N terisi 8 elektron → masih sisa 1 elektron
- Kulit O terisi 1 elektron → masih sisa 0 elektron
Jadi, konfigurasinya ditulis
37Rb = 2 . 8 . 18 . 8 . 1
Sifat kimia unsur ditentukan oleh elektron yang terletak pada kulit
terluar. Elektron yang terletak pada kulit terluar disebut elektron valensi.
Contoh:
Atom C (Z = 6) dengan konfigurasi elektron 6C = 2 4 maka elektron
valensinya = 4
Atom Na (Z = 11) dengan konfigurasi elektron 11Na = 2 8 1 maka elektron
valensinya = 1
Latihan 6
3 Z=2 4 Z=2
He A=3 He A=4
2 2
p=2 p=2
e=2 e=2
n=1 n=2
b. Isobar
14 14
Menurut tabel 1.5 antara atom N dengan C keduanya
7 6
mempunyai nomor massa yang sama walaupun atom-atom unsurnya
berbeda. Kedua atom tersebut dinamakan isobar, jadi isobar adalah
atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa
yang sama.
c. Isoton
Atom-atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai jumlah netron
yang sama disebut isoton.
KIMIA X SMA 17
Contoh:
23 24
Na dengan Mg
11 12
31 32
P dengan S
15 16
Latihan 7
Contoh:
Gol. IA Gol. IIA Gol. IIIA
3Li 2 1 4Be 2 2 5B 2 3
2) Golongan B (transisi)
- Unsur golongan B meliputi golongan IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB,
VIIB, VIIIB.
- Unsur-unsur lain disebut dengan unsur-unsur transisi dalam, yaitu
deret lantanida dan deret aktinida (terletak dua baris paling bawah).
Contoh soal:
Tentukanlah perioda dan golongan dari unsur:
a. 17Cl b. 38Sr
Jawab:
a. 17Cl 2 8 7 golongan VII A, perioda 3
b. 38Sr 2 8 18 8 2 golongan II A, perioda 5
Latihan 8
1. Tanpa melihat sistem periodik unsur, tentukan letak unsur-unsur di bawah
ini dalam sistem periodik!
a. 36P b. 51Q c. 55R d. 87S
2. Suatu unsur terletak pada periode 4 golongan VIIA. Tentukan berapakah
nomor atom unsur tersebut?
3. Apakah unsur-unsur A, B, C, D yang masing-masing mempunyai nomor
atom 12, 20, 38, 56 termasuk golongan alkali tanah? Jelaskan!
C. SIFAT-SIFAT UNSUR
1. Sifat Logam dan Nonlogam Pada Unsur
Berdasarkan sistem periodik sifat-sifat unsur dapat dikelompokkan
menjadi unsur logam, semilogam (metaloid), dan nonlogam. Contoh,
unsur-unsur periode 2 dari kiri ke kanan, sifat-sifat unsur berubah dari
logam, menuju nonlogam. Unsur Li dan Be bersifat logam, unsur B bersifat
semilogam dan unsur C, N, O, F, Ne bersifat nonlogam.
Sifat-sifat unsur logam adalah sebagai berikut.
a. Hampir semua logam pada suhu kamar (25oC) berwujud padat, keras, dan
kuat kecuali raksa (Hg) yang berwujud cair serta Na yang lunak.
b. Dapat ditempa (malleable) menjadi lempengan dan dapat diregangkan
(ductile) menjadi kawat.
c. Merupakan penghantar (konduktor) listrik dan panas.
d. Mengkilap jika digosok/terkena cahaya.
Sifat-sifat unsur nonlogam sebagai berikut.
a. Tidak kuat, ada yang padat dengan tingkat kekerasan berbeda-beda
seperti C (intan) sangat keras, S (padat berbentuk serbuk), ada yang cair
seperti Br2, ada yang gas (O2, N2, Cl2, F2), dan lain-lain.
20 KIMIA X SMA
b. Tidak dapat ditempa (bila ditempa mudah hancur dengan bentuk tak
beraturan).
c. Tidak dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik (isolator).
d. Tidak mengkilap jika digosok.
2. Sifat-sifat Unsur
Sifat-sifat periodik unsur berhubungan dengan konfigurasi elektron,
sehingga berhubungan langsung dengan perioda dan golongan dalam
sistem periodik. Beberapa sifat periodik unsur adalah jari-jari atom,
affinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.
a. Jari-jari atom
Jarak inti atom sampai elektron pada kulit terluar disebut jari-jari
atom. Keteraturan jari-jari atom dalam sistem periodik dapat dilihat
pada grafik berikut.
300 Cs Fr
Rb
250 K
200 Na
Jari-jari atom
Li Po
150
I
Br
100
Cl
F
50
H
0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nomor atom
b. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom atau
ion dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron yang terikat
paling lemah, sehingga membentuk ion bermuatan positif. Jika atom
atau ion tersebut melepaskan elektron yang kedua maka energi
ionisasinya disebut energi ionisasi kedua.
Contoh: Ca(g) ⎯→ Ca+(g) + e Eionisasi I = 590 kj/mol
Ca+(g) ⎯→ Ca2+(g) + e Eionisasi II = 1146 kj/mol
Keteraturan energi ionisasi pertama dapat dilihat dalam grafik
3000
He
2500
Ne
Energi ionisasi (kj/mol)
2000
Ar Kr
1500
Xe
Rn
1000
500 Li Na
K Fr
Rb Cs
0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nomor atom
Gambar 1.8 Energi ionisasi pertama dengan nomor atom
Berdasarkan grafik, unsur golongan berapakah yang mempunyai
energi ionisasi pertama paling besar?
Besarnya muatan inti dan ukuran jari-jari atom sangat mempengaruhi
besar kecilnya energi ionisasi. Semakin panjang jari-jari atom semakin
kecil energi ionisasi, semakin besar muatan inti semakin besar energi
ionisasinya.
Jadi, berdasarkan hal tersebut, dalam satu perioda energi ionisasi
bertambah dari kiri ke kanan. Jumlah muatan inti bertambah dan jari-
jari atom berkurang sehingga gaya tarik inti terhadap elektron ter-
luar semakin kuat yang berarti energi ionisasinya semakin besar.
22 KIMIA X SMA
c. Affinitas elektron
Affinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap oleh
atom atau ion dalam bentuk gas jika menerima satu elektron sehingga
membentuk ion negatif. Apabila peristiwa tersebut melepaskankan energi,
maka harga affinitas elektronnya negatif. Jika menerima energi maka harga
affinitas elektronnya positif. Makin negatif harga affinitas elektronnya
makin mudah atom atau ion tersebut menerima elektron dan makin reaktif.
Contoh: O(g) + e ⎯→ O-(g) aff elk = -141 kj/mol
F(g) + e ⎯→ F-(g) aff elk = -328 kj/mol
Cl(g) + e ⎯→ Cl-(g) aff elk = -349 kj/mol
Nilai affinitas elektron Cl(g) menjadi Cl-(g) lebih negatif dibanding
dari F(g) menjadi F-(g) sehingga Cl(g) lebih reaktif. Nilai affinitas elektron
dalam sistem periodik ditunjukkan dalam tabel berikut.
Keteratuannya dalam sistem periodik dapat diperhatikan grafik berikut.
-500
Affinitas elektron (kj/mol)
-400 Cl Br
F
I At
-300
Au
-200
-100
5 15 25 35 45 55 65 75 85 95
0 He N Mg Ca
Zn Sr Cd Ba Hf Hg Rn
Be Ne Ar Mn Kr Xe
100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Nomor atom
d. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan merupakan ukuran kemampuan atom untuk
menarik elektron dalam ikatan kimia. Harga keelektronegatifan bersifat
relatif antara atom dengan atom lain.
Tabel 1.9 Harga keelektronegatifan menurut Skala Pauling
H 2,1
Li 1,0 Be 1,5 B 2,0 C 2,5 N 3,0 O 3,5 F 4,0
Na 0,9 Mg 1,2 Al 1,5 Si 1,8 P 2,1 S 2,5 Cl 3,0
K 0,8 Ca 1,0 Sc 1,3 Ge 1,8 As 2,0 Se 2,4 Br 2,8
Rb 0,8 Sr 1,0 Y 1,2 Sn 1,8 Sb 1,9 Te 2,1 I 2,5
Cs 0,7 Ba 0,9
Latihan 9
1. Dalam sistem periodik, unsur-unsur golongan manakah yang mempunyai
jari-jari atom paling pendek? Jelaskan!
2. Mengapa energi ionisasi II mempunyai harga yang lebih besar daripada
energi ionisasi I? Jelaskan!
3. Antara Cl dan Br, manakah yang mempunyai energi ionisasi lebih besar?
Jelaskan!
4. Apakah yang dimaksud affinitas elektron? Jelaskan kecenderungan
affinitas elektron dalam satu perioda!
5. Mengapa unsur-unsur golongan halogen dikatakan unsur yang paling
elektronegatif? Jelaskan!
6. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom 11A, 13B, 14C, 17D, 35E
a. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan jari-jari atom!
b. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan energi ionisasi!
c. Urutkan unsur-unsur tersebut menurut kenaikan keelektronegatifan!
_ _
elektron
_
_
_
_ bola bermuatan
_
_ listrik
elektron
inti atom
Latihan 10
a K u nc i RANGKUMAN
Ka t
Johan W. Dobereiner • Perkembangan sistem periodik
Johann Newland Triade Dobereiner. Tiga unsur yang
Dimitri Mendeleyev mempunyai kemiripan sifat dikelompok-
kan menjadi satu kelompok. Massa unsur
Henry Moseley
yang ditengah sama dengan massa rata-
Struktur atom rata unsur yang mengapitnya.
Elektron Hukum Oktaf dari Newland. Jika unsur-
J.J. Thomson unsur disusun menurut kenaikan massa
R. Millikan atomnya akan terjadi pengulangan sifat
Proton setelah unsur ke-8
Goldstein Sistem periodik Mendeleyev. Unsur-unsur
dikelompkkan berdasarkan kenaikan
Netron
massa atomnya maka sifat-sifat unsur
Nomor atom akan berulang secara periodik.
Nomor massa Sistem periodik modern. Disusun
Konfigurasi elektron berdasarkan kenaikan nomor atom dan
Elektron valensi kemiripan sifat unsur-unsur. Untuk baris
Massa atom relatif mendatar disebut perioda sedangkan
kolom menurun disebut golongan.
Isotop Nomor periode menyatakan jumlah kulit.
Isobar Nomor golongan menyatakan jumlah
Isoton elektron valensi.
Sistem periodik modern • Atom terdiri atas tiga partikel subatom
Golongan yaitu elektron, proton, dan netron
Periode Partikel Penemu Lambang
neutron Chadwick 1n
Aktinida 0
Lantanida proton Goldstein 1p
1
Sifat logam 0
elektron Thomson -1e
Sifat periodik
• Tanda atom
Jari-jari atom
A = nomor massa menyatakan
Energi ionisasi
A
Z
X jumlah proton dan netron
Afinitas elektron
X = lambang unsur
Keelektronegatifan
Z = nomor atom menyatakan jumlah
Democritus proton atau elektron
John Dalton Isotop adalah atom-atom suatu unsur
J.J. Thomson yang mempunyai nomor atom sama
Rutherford tetapi nomor massa berbeda.
28 KIMIA X SMA
P ELATIHAN SOAL
I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!
1. Partikel penyusun yang terdapat 3. Nomor atom suatu unsur X
di dalam inti atom adalah .... adalah 53 dan bilangan massanya
a. elektron-elektron adalah 130. Unsur tersebut
b. elektron dan netron mempunyai jumlah elektron,
c. proton dan elektron proton, netron masing-masing ....
d. proton dan netron a. 53, 53, 130 d 53, 130, 24
e. proton-proton b. 53, 53, 77 e. 53, 77, 53
2. Berdasarkan percobaan ham- c. 53, 24, 53
buran sinar α, Rutherford dapat 4. Atom Kalsium dengan nomor
menyimpulkan bahwa .... atom 20, mempunyai konfi-
a. di dalam atom terdapat gurasi elektron ....
elektron a. 2 18 d. 2 8 8 2
b. di dalam atom terdapat b. 2 8 10 e. 2 8 9 1
partikel yang bermuatan c. 2 10 8
sama dengan sinar α 5. Elektron valensi dari unsur
c. di dalam atom elektron Argon dengan nomor atom 18
tersebar merata adalah ....
d. di dalam atom elektron dan a. 2 d. 12
inti atom tersebar merata b. 8 e. 18
e. netron di dalam atom c. 10
adalah netral
KIMIA X SMA 31
6. Suatu ion Na+ yang bernomor 10. Suatu atom mempunyai 7
atom 11 maka mempunyai elektron valensi pada kulit M
elektron sebanyak .... maka nomor atom unsur
a. 8 d. 11 tersebut adalah ....
b. 9 e. 12 a. 7
c. 10 b. 9
7. Bilangan massa suatu unsur X c. 17
adalah 31 sedangkan jumlah d. 25
proton pada inti atomnya e. 35
adalah 15 maka konfigurasi 11. Dalam sistem periodik modern
elektron unsur tersebut adalah .... unsur-unsur disusun berdasar-
a. 2 8 5 kan ....
b. 2 8 6 a. kenaikan massa atom
c. 1 8 18 3 b. kenaikan massa atom dan
d. 2 8 18 2 1 kemiripan sifat
e. 2 8 8 8 3 c. kenaikan nomor massa dan
8. Dari pasangan di bawah ini kemiripan sifat
yang merupakan contoh isotop d. kenaikan nomor atom dan
adalah .... kemiripan sifat
39 40 e. kenaikan jumlah proton dan
a. K dan Ca kemiripan sifat
19 20
12. Unsur-unsur dalam satu
15 17
b. N dan O golongan mempunyai ....
7 8
a. jumlah elektron dan netron
23 24 yang sama
c. Na dan Mg
11 12 b. jumlah elektron yang sama
31 32 c. jumlah kulit yang sama
d. P dan S d. jumlah elektron valensi
15 16
yang sama
16 18
e. O dan O e. konfigurasi elektron yang
8 8
sama
9. Atom merupakan suatu materi 13. Unsur dengan nomor atom 17
yang berbentuk bola bermuatan dalam sistem periodik terletak
positif dan di dalamnya terdapat pada ....
elektron yang tersebar merata. a. golongan IIIA perioda 3
Pernyataan ini merupakan teori b. golongan VIIA perioda 3
atom dari .... c. golongan IIIA perioda 7
a. John Dalton d. golongan VA perioda 4
b. J.J. Thomson e. golongan IVA perioda 5
c. Rutherford
d. Neils Bohr
e. Schrodinger dan Heisenberg
32 KIMIA X SMA