Anda di halaman 1dari 20

SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Standar Nasional Indonesia

Mesin Listrik Berputar


Bagian 14: Getaran mekanis mesin tertentu dengan
ketinggian poros 56 mm dan lebih tinggi -
Pengukuran, evaluasi dan batas kerasnya getaran
(IEC 60034-14 (2003), IDT)

ICS : 29.160.01 Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

ii
SNI IEC 60034-14:2009

Daftar isi

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi..................................................................................................................................i
Prakata................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup................................................................................................................... 1
2 Acuan normatif.. 1
3 Istilah dan definisi 2
4 Pengukuran dan besaran ... 2
5 Perlengkapan ukur .. 2
6 Pemasangan mesin 3
7 Kondisi pengukuran .4
8 Batas getaran rumah bantalan ........................................................................................ 9
9 Batas getaran poros relatif . 11
Bibliograpi .12

i
SNI IEC 60034-14:2009

Prakata

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai Mesin Listrik Berputar - Bagian 14: Getaran
mekanis mesin tertentu dengan ketinggian poros 56 mm dan lebih tinggi -
Pengukuran, evaluasi dan batas kerasnya getaran, diadopsi secara identik dari standar
International Electrotechnical Commission (IEC) 60034-14 (2003) dengan judul Rotating
electrical machines - Part 14: Mechanical vibration of certain machines
with shaft heights 56 mm and higher - Measurement, evaluation and limits of vibration
severity. Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka yang
dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.

Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknik 29-09, Mesin Listrik, melalui proses/prosedur
perumusan standar dan terakhir dibahas dalam Forum Konsensus XXVI pada tanggal 22
23 Nopember 2006 di Jakarta.

Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti


perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan
saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian
hari.

ii
SNI IEC 60034-14:2009

Mesin Listrik Berputar

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Bagian 14: Getaran mekanis mesin tertentu dengan ketinggian poros
56 mm dan lebih tinggi - Pengukuran, evaluasi dan batas kerasnya getaran

1 Ruang lingkup

Bagian IEC 60034 ini menetapkan prosedur uji getaran dan batas getaran pada uji
penerimaan di pabrik untuk mesin listrik tertentu pada kondisi yang telah ditetapkan, ketika
tidak terhubung ke beban atau ke penggerak mula .

Standar ini berlaku untuk mesin a.s. dan mesin a.b. fase tiga, dengan ketinggian poros 56
mm dan lebih tinggi dan keluaran pengenal sampai 50 MW, pada kecepatan operasi 120
putaran per menit -sampai dengan 15 000 per menit.

Standar ini tidak berlaku untuk mesin yang terpasang dilapangan, motor komutator fase tiga,
mesin fase tunggal, mesin fase tiga yang dioperasikan pada system fase tunggal, generator
vertical yang digerakkan turbin air , generator turbin yang lebih besar dari 20 MW dan mesin
dengan bantalan magnetik atau mesin belitan seri.

CATATAN Untuk mesin yang diukur dilapangan mengacu ke bagian yang dapat diterapkan dari ISO
10816 dan ISO 7919.

2 Acuan normatif

Standar acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan standar ini. Untuk acuan yang
bertahun, hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk acuan yang tidak bertahun
berlaku edisi terakhir dari standar acuan (termasuk amandemennya).

IEC 60034-1, Rotating electrical machines - Part 1: Rating and performance

IEC 60034-7, Rotating electrical machines - Part 7: Classification of types of construction,


mounting arrangements and terminal box position (IM Code)

ISO 2954, Mechanical vibration of rotating and reciprocating machinery - Requirements


for instruments for measuring vibration severity

ISO 7919-1, Mechanical vibration of non-reciprocating machines - Measurements on


rotating shafts and evaluation criteria - Part 1: General guidelines

ISO 8821, Mechanical vibration - Balancing - Shaft and fitment key convention

ISO 10817-1, Rotating shaft vibration measuring systems - Part 1: Relative and absolute
sensing of radial vibration from rotating shafts

3 Istilah dan definisi

Untuk keperluan standar ini, berlaku istilah dan definisi yang diberikan dalam acuan normatif
sesuai daftar dalam ayat 2..

1 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

4 Pengukuran besaran

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
4.1 Umum

Pengukuran besaran adalah pengukuran perpindahan getaran, kecepatan getaran dan


percepatan getaran pada bantalan mesin dan perpindahan relatif dari getaran poros mesin
didalam atau di dekat bantalan mesin

4.2 Besarnya getaran

Kriteria untuk besarnya getaran pada bantalan mesin merupakan nilai efektif dari lebar pita
dari perpindahan getaran dalam mikrometer, kecepatan getaran diukur dalam milimeter per
detik dan percepatan getaran dalam meter per detik kwadrat pada julat frekuensi yang
ditentukan di dalam ayat 5. Nilai terbesar ,yang ditentukan pada posisi pengukuran yang
ditetapkan sebelumnya ,berdasarkan standard ini,menentukan karakteristik besarnya
getaran dari mesin.

Motor induksi (khususnya jenis kutub dua) sering menunjukkan getaran pada nilai dua kali
frekuensi geser. Pada keadaan ini, penentuan besarnya getaran harus ditentukan dari
persamaan berikut :

2 2
x max  x min
X r . m. s
2

dengan

Xmax adalah nilai maksimum dari nilai efektif kecepatan getaran, perpindahan getaran
atau percepatan getaran;
Xmin adalah nilai minimum dari nilai efektif kecepatan getaran, perpindahan getaran atau
percepatan getaran;

4.3 Getaran poros relatif

Kriteria untuk getaran poros relatif harus adalah perpindahan getaran Sp-p dalam arah
pengukuran menurut ISO 7979-1.

5 Perlengkapan ukur

Perlengkapan ukur harus mampu mengukur getaran efektif pita lebar dengan respons yang
rata pada julat frekuensi sekurangnya 10 Hz sampai 1000 Hz, berdasarkan persyaratan ISO
2954. Namun,untuk mesin dengan kecepatan mendekati atau kurang dari 600 putaran per
menit, batas yang lebih rendah dari respons yang rata dari julat frekuensi harus tidak lebih
besar dari 2 Hz.

Perlengkapan ukur untuk pengukuran getaran poros relatif harus memenuhi persyaratan
ISO 10817-1.

6 Pemasangan mesin

6.1 Umum

Getaran mesin listrik erat hubungannya dengan pemasangan mesin tersebut. Untuk dapat
mengevaluasi keseimbangan dan getaran mesin listrik berputar, perlu mengukur getaran

2 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

pada mesin yang berdiri sendiri, pada kondisi uji yang ditentukan secara benar agar dapat

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dilakukan uji yang berulang dan untuk mendapatkan pengukuran yang dapat dibandingkan.

6.2 Suspensi bebas

Kondisi ini dicapai dengan menggantungkan mesin pada pegas atau dengan memasang
mesin pada penyangga yang elastis ( pegas, karet, dsb)

Frekuensi osilasi alami dari sistem suspensi dengan mesin, dalam enam kemungkinan
derajat kebebasan, harus kurang dari 1/3 frekuensi yang sesuai dengan kecepatan mesin
yang diuji, seperti yang ditentukan dalam 7.3. Berdasarkan pada massa mesin yang diuji ,
elastisitas yang diperlukan dari sistem suspensi sebagai fungsi dari kecepatan nominal dari
600 putaran per menit sampai 3600 putaran per menit dapat ditentukan dari gambar 1. Untuk
kecepatan yang lebih kecil dari 600 putaran per menit pengukuran pada suspensi bebas
tidak dapat dipakai. Untuk kecepatan yang lebih besar, pergeseran statis harus tidak kurang
dari nilai 3600 putaran per menit.

6.3 Pemasangan kaku

6.3.1 Umum

Kecepatan getaran maksimum yang diukur dalam arah horisontal dan vertikal pada kaki
mesin (atau pada rangka dasar dekat ke bantalan pedestal atau kaki stator) tidak
melampaui 25 % dari kecepatan maksimumnya, yang diukur dekat rumah bantalan pada
arah pengukuran yang sama.

CATATAN 1 Persyaratan ini menjamin bahwa frekuensi alami horizontal dan vertikal dari susunan
uji yang lengkap tidak sejalan dengan :

a) 10% dari frekuensi putaran mesin,


b) 5% dari dua kali frekuensi putaran mesin, atau
c) 5% dari frekuensi jaringan listrik dan dua kali frekuensi jaringan listrik

CATATAN 2 Rasio 25% dari kecepatan getaran kaki terhadap kecepatan getaran bantalan berlaku
untuk sekali periode getaran dan getaran pada dua kali frekuensi jaringan (jika bagian terakhir akan
dievaluasi).

6.3.2 Mesin horizontal

Mesin yang diuji harus:

diklem langsung ke lantai yang padat , atau


melalui pelat alas pemasangan ke lantai yang padat, atau
ke pelat kaku yang memenuhi persyaratan 6.3.1.

6.3.3 Mesin vertikal

Mesin vertikal harus dipasang pada pelat baja segi empat padat atau pelat baja silindris
dengan lubang bor di tengah-tengah perpanjangan poros, permukaan yang dihaluskan
dengan mesin untuk flens mesin listrik yang diukur dan lubang yang di tap untuk baut flens.
Ketebalan pelat baja harus sekurang-kurangnya 3 kali lebih besar dari tebal flens mesin, lima
kali akan lebih baik.

Panjang dari tepi ke tepi terhadap diameter harus sekurang-kurangnya sama dengan tinggi
bantalan atas, L. Gambar 6 sebagai contoh untuk IM V1 ( lihat IEC 60034-7).

3 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

The mounting base shall be clamped firmly and tilt safe to a solid floor and meet the

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
requirements to 6.3.1. The flange connection shall use the correct number and diameter of
fasteners.

6.4 Menentukan lingkungan aktif

Sistem pemasangan yang dijelaskan dalam 6.2 dan 6.3 tidak begitu pasif, karena gangguan
eksternal terhadap mesin. Tidak berarti untuk posisi pengukuran yang sama, besarnya
getaran pada kepemasangan operasi mesin berupa beban lebih 25 % dari getaran mesin
yang beroperasi, sehingga lingkungan aktif dikatakan ada sebagai standar tidak berlaku
(lihat ISO 10816-1).

7 Kondisi pengukuran

7.1 Pasak

Untuk keseimbangan dan pengukuran getaran dari mesin maka digunakan lubang pasak
pada perpanjangan poros, lubang pasak harus diisi dengan setengah pasak, sesuai dengan
ISO 8821.

7.2 Posisi pengukuran

7.2.1 Posisi pengukuran getaran

Lokasi posisi pengukuran dan arah besarnya getaran, lihat gambar 2 untuk mesin dengan
bantalan berpelindung akhir (end shield) dan dalam gambar 4 untuk mesin dengan bantalan
pedestal. Gambar 3 berlaku untuk mesin dengan posisi pengukuran sesuai dengan gambar
2 tiak mungkin dilakukan tanpa melepas bagian-bagiannya.

Gambar 6 untuk mesin terpasang pada pada posisi vertical.

7.2.2 Posisi pengukuran untuk perpindahan poros relatif

Transduser yang tidak kontak harus dipasang didalam bantalan,pengukuran langsung


perpindahan jurnal relatif ,atau (bila pemasangan didalam tidak memungkinkan) dekat ke
rumah bantalan..Posisi radial yang dikehendaki ditunjukkan dalam gambar 5.

7.3 Kondisi uji

Mesin harus diuji tanpa beban dengan semua besaran relatif pada nilai pengenalnya

Mesin a.b. dengan kecepatan yang tetap harus dijalankan dengan bentuk gelombang yang
benar-benar sinusoidal berdasarkan 6.2 dari IEC 60034-1.

Pengujian harus dilaksanakan pada setiap kecepatan tetap pengenalnya atau melampaui
julat kecepatan pengenalnya. Untuk semua kecepatan uji ,nilainya tidak boleh melebihi
batasnya dalam Tabel 1.

Mesin yang dimaksudkan sebagai penggerak dengan frekuensi yang bervariasi harus diuji
dengan kecepatan sesuai tujuan penggunaan mesin,selama uji tipe.

Untuk dapat melihat getaran yang diinduksi secara mekanis terhadap gaya penguatan
getaran ,disarankan agar mesin a.s. diuji dengan suplai dengan riak arus rendah atau a.s.
murni.

4 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
CATATAN Pengujian dengan suplai daya frekensi yang bervariasi biasanya hanya menunjukkan
getaran induksi mekanis. Ada kemungkinan bahwa getaran yang diinduksi secara listrik akan berbeda. Untuk
memperoleh uji pabrik yang lengkap maka diperlukan pengujian dengan konverter motor dipasang di
lapangan.

Untuk uji rutin mesin dengan kecepatan bervariasi, diperkenankan untuk menguji mesin
dengan kecepatan tunggal yang didasarkan pada informasi yang diperoleh selama uji tipe.

Untuk mesin dengan dua arah putaran ,batas getaran berlaku untuk kedua arah
putaran,tetapi pengukuran hanya perlu untuk satu arah.

7.4 Transduser getaran

Pemasangan transduser untuk pengukuran getaran dan syarat permukaan mesin harus
sesuai dengan yang ditetapkan oleh pabrikan transduser dan tidak mengganggu kondisi
getaran mesin yang diuji.

Untuk hal ini, diperlukan total massa dari rakitan transduser yang dikopel kurang dari 1/50
dari massa mesin.

8 Batas getaran rumah bantalan

8.1 Batas besarnya getaran

Batas untuk kecepatan getaran efektif pita lebar yang diukur,perpindahan dan percepatan
dalam julat frekuensinya ditetapkan dalam ayat 5. Penentuan untuk mengevaluasi besarnya
getaran adalah nilai tertinggi dari tiga pengukuran besaran

CATATAN Untuk pengujian rutin mesin standar dengan kecepatan antara 600 rpm dengan 3 600
rpm cukup hanya dengan mengukur kecepatan getar

Besarnya getaran untuk mesin a.s. dan mesin a.b. fase tiga dengan tiggi poros 56 mm
dan lebih tinggi dan untuk kondisi pemasangan ke duanya harus berdasarkan ayat 6 tidak
boleh melampaui batas yang ditetapkan dalam Tabel 1.Nilai diberikan untuk dua tingkat
getaran. Jika tidak ditentukan tingkatnya,mesin yang memenuhi standar ini harus tingkat A

5 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Tabel 1 Batas maksimum besarnya getaran saat perpindahan, kecepatan dan

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Percepatan (efektif) untuk tinggi poros

Tingkat Tinggi poros,


getaran mm 56 H 132 132 H 280 H > 280
Perpin- Kec. Perc. Perpin- Kec. Perc. Perpin- Kec. Perc.
2 2 2
Pemasangan dahan mm/s m/s dahan mm/s m/s dahan mm/s m/s
m m m
A Menggantug 25 1,6 2,5 35 2,2 3,5 45 2,8 4,4
bebas
Pemasangan 21 1,3 2,0 29 1,8 2,8 37 2,3 3,6
kaku
B Menggantug 11 0,7 1,1 18 1,1 1,7 29 1,8 2,8
bebas
Pemasangan - 14 0,9 1,4 24 1,5 2,4
kaku

Tingkat A berlaku untuk mesin tanpa persyaratan getaran khusus.

Tingkat B berlaku untuk mesin dengan persyaratan getaran khusus. Pemasangan kaku tidak dapat digunakan untuk mesin
dengan tinggi poros kurang dari 132 mm

Frekuensi antar muka untuk perpindahan/kecepatan dan kecepatan/percepatan masing-masing 10 Hz dan 260 Hz.

CATATAN 1 Pabrikan dan pembeli harus memperhitungkan bahwa toleransi instrument ukur
adalah 10 %

CATATAN 2 Tinggi poros mesin tanpa kaki ,atau mesin dengan kaki yang ditinggikan/dinaikkan
,atau suatu mesin vertical diambil sebagai tinggi poros mesin dalam kerangka dasar yang sama,tetapi
dari tipe pemasangan kaki poros horizontal.

CATATAN 3 Mesin yang telah seimbang dengan baik sendirinya dan dengan tingkat sesuai Tabel
1 dapat menimbulkan getaran yang besar ketika dipasang di lapangan akibat berbagai hal,seperti
fondasi yang tidak cocok,reaksi dari mesin yang digerakkan ,riak arus dari suplai daya dsb. Getaran
dapat juga diakibatkan elemen penggerak dengan osilasi frekuensi mendekati penguat karena
ketidakseimbangan sisa yang kecil dari massa berputar mesin. Dalam hal demikian ,harus dilakukan
pemeriksaan tidak hanya pada mesin tetapi juga pada setiap elemen instalasi (lihat ISO 10816 3 )

8.2 Batas kecepapatan getaran dengan dua kali frekuensi jaringan untuk mesin a.b

Mesin dua kutub dapat menghasilkan getaran akibat penguatan elektromagnetik pada dua
kali frekuensi system tenaga. Evaluasi yang benar dari komponen getaran memerlukan
pemasangan yang kaku,yang memenuhi persyaratan yang diberikan dalam ayat 6.3

Bila uji tipe menunjukkan komponen dominan yang dua kalli frekuensi jaringan untuk mesin
dengan H > 280 mm,batas besarnya getaran dalam Tabel 1 (untuk tingkat A ) dinaikan dari
2,3 mm/detik (efektif) hingga 2,8 mm/detik (efektif) . Nilai yang lebih tinggi harus disepakati
terlebih dahulu. Komponen yang besarnya dua kali frekuensi jaringan dianggap dominan jika
pada uji tipe menunjukkan lebih besar dari 2,3 mm/detik (efektif)

8.3 Getaran aksial

Evaluasi mengenai getaran bantalan aksial tergantung pada fungsi bantalan dan konstruksi
bantalan.

Dalam hal bantalan dorong ,getaran aksial sebanding dengan pulsasi dorong,yang dapat
berakibat kerusakan kepada logam dari bantalan luncur atau pada bagian dari bantalan anti
gesekan.

6 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Getaran aksial dari bantalan ini harus dievaluasi sebagaimana pada getaran transversal dan
berlaku batas dalamTabel 1

Apabila bantalan tidak memiliki batasan konstruksi aksial,maka persyaratan dapat dilakukan
dengan tenang sebelum dilakukan kesepakatan

9 Batas getaran poros relatif

Pengukuran getaran poros relative hanya disarankan untuk mesin dengan bantalan luncur
dengan kecepatan > 1 200 rpm ; daya pengenal > 1 000 kW ; dan harus berdasarkan
kesepakatan terlebih dulu mengingat ketentuan yang perlu menyangkut instalasi transduser
pengukur poros (measurement transducers).

Bila mesin dengan bantalan luncur mempunyai ketentuan khusus untuk instalasi transduser
pengukur getaran poros, batas perpindahan getaran poros relatif ditentukan dalam Tabel 2.
Batas ini sebagai tambahan pada persyaratan dalam ayat 8.

Tabel 2 - Batas maksimum getaran poros (Sp-p ) dan pergeseran maksimum

Tingkat getaran Julat Perpindahan Pergeseran maksimum


kecepatan poros relative Kombinasi mekanis dan
Maksimum elektris

A > 1 800 65 16
1 800 90 23
B > 1 800 50 12,5
1 800 65 16

CATATAN 1 Mesin dengan tingkat getaran B sering ditentukan untuk penggerak kecepatan
tinggi pada instalasi yang kritis.

CATATAN 2 Batas perpindahan poros relative maksimum termasuk pergeseran.Definisi


pergeseran lihat ISO 7919 1

7 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

Keterangan :

A : mesin yang diuji


Z : perpindahan

CATATAN Untuk mengurangi pengaruh massa dan momen inersia system penggantung terhadap
level getaran ,massa efektif dari penunjang elastis harus tidak lebih besar dari 1/10 massa mesin.

Gambar 1 Perpindahan elastis minimum sebagai fungsi kecepatan nominal

8 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Gambar 2 Posisi pengukuran yang dikehendaki yang dapat
diterapkan pada satu atau ke dua ujung mesin

Gambar 3 Posisi pengukuran untuk ujung mesin yang pengukurannya berdasarkan


Gambar 2 yang tidak mungkin tanpa melepas bagian2nya.

9 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Gambar 4 Posisi pengukuran untuk bantalan pedestal

Keterangan

A sinyal pengkondisi
B transduser

Gambar 5 Posisi permukaan bola yang dikehendaki dari transduser untuk


pengukuran perpindahan poros relatif

10 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Gambar 6 Posisi pengukuran untuk mesin vertical ( pengukuran harus dilakukan pada
rumah bantalan ; jika tidak dapat dicapai ,maka lakukan sedekat mungkin

11 dari 12
SNI IEC 60034-14:2009

Bibliograpi

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
ISO 2041, Vibration and shock vocabulary

ISO 7919-3, Mechanical vibration of non-reciprocating machines - Measurements on


rotating shafts and evaluation criteria - Part 3: Coupled industrial machines

ISO 10816-1, Mechanical vibration - Evaluation of machine vibration by measurement on


non rotating parts - Part 1: General guidelines

ISO 10816-3, Mechanical vibration - Evaluation of machine vibration by measurements on


non-rotating parts - Part 3: Industrial machines with nominal power above 15 kW and
nominal speeds between 120 r/min and 15 000 r/min when measured in situ

API Standard 541:1995, Form-wound squirrel cage induction motors - 250 horsepower
and larger

API Standard 546:1997, Brushless synchronous machines - 500 horsepower and larger

12 dari 12
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id

Anda mungkin juga menyukai