Anda di halaman 1dari 2

COST MINIMIZATION ANALYSIS (ppt)

Minimum-Cost Capacitated Flow Problem


Minimum-Cost capacitated flow atau arus berkapasitas biaya minimum didasari pada 3
asumsi
Tiap arc melambangkan cost.
Arc boleh mempunyai batas kapasitas positif.
Setiap node pada network bisa berperan sebagai source atau tujuan.
Network Representation

Mengingat jaringan berkapasitas G = (N,A) dimana N adalah jumlah node dan A adalah
jumlah arc, maka didefinisikan:
xij= jumlah arus dari node i ke node j
uij(lij) = batas atas (batas bawah) kapasitas arc(i,j)
cij = biaya arus per unit dari node i ke node j.
fi = arus bersih pada node i.
Disini sebagaimana sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa tanda positif untuk supply
dan negatif untuk demand.

Linear Programming Formulation


Formulasi pada model jaringan berkapasitas adalah program linear yang akan menghasilkan
dasar untuk pengembangan algoritma simplex berkapasitas. Dengan menggunakan notasi
pada 6.5.1, program linear untuk jaringan berkapasitas ditulis sebagai berikut :

minimize
Linear Programming Formulation [cont]
Rumus diatas adalah pokok dari :
Linear Programming Formulation [cont]
Persamaan untuk node j ini menghitung arus bersih fi pada node j sebagai berikut:
(arus keluar dari node j) (arus masuk ke node j) = fi

Capacitated Network Simplex Algorithm


Capacitated Network Simplex Algorithm [cont]
Langkah-langkah untuk menyelesaikan kasus jaringan berkapasitas minimum adalah sebagai
berikut:
Step 0 : Tentukan solusi awal yang fisible dari jaringan. Lanjut ke step 1.
Step 1 : Tentukan entering variabel dengan menggunakan metode simplex kondisi optimal.
Jika seluruh solusi sudah optimal, stop. Jika belum lanjut ke step 2.
Step 2 : Tentukan leaving variabel dengan menggunakan metode simplex kondisi feasible.

Tentukan solusi baru, dan kembali ke step 2.


Capacitated Network Simplex Algorithm [cont]
Entering variabel ditentukan dari perhitungan zij cij, sebuah koefisien objektif untuk
seluruh non basis variabel.
Jika zij cij 0, berarti sudah optimum. Jika tidak, maka kita harus memilih basis yang paling
positif untuk penghitungan selanjutnya menjadi entering variabel.

Contoh Kasus
Sebuah jaringan pipa menghubungkan dua sumber air dengan dua kota. Supply harian dari
sumber adalah 40 dan 50 juta galon. Sementara permintaan dari 2 kota masing-masing 30 dan
60 juta galon. Node 1 dan 2 menggambarkan sumber, node 4 dan 5 menggambarkan kota.
Node 3 adalah stasiun transit. Tentukan optimal solusi dari model di atas.

Penyelesaian:
Iterasi 0
Step 0
Menentukan solusi fisible awal dari basis.
Didapatkan sebagai berikut:
z12 c12 = 0 (-5) 3 = 2
z25 c25 = 5 (-15) 1 = 9
z45 c45 = 5 (-15) 4 = 6
Arc (2,5) batas atasnya : 30.
Substitusikan x25 = 30 x52
Kurangkan masing-masing x23 dan x35 dengan 30.

Pengertian
CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation & Review Technique) adalah
metode berbasis jaringan yang didesain untuk membantu perencanaan, penjadwalan &
kontrol proyek.
Proyek adalah sekumpulan aktivitas yang berhubungan, dimana masing-masing membutuhkan
waktu & sumber daya.
Tujuannya adalah untuk menganalisa aktivitas penjadwalan

Langkah-langkah-1
Langkah-langkah-2
Tentukan aktivitas proyek, hubungan yg mendahului, & waktu yang dibutuhkan
Proyek diterjemahkan dalam sebuah jaringan yg menunjukkan relasi antar aktivitas
Libatkan perhitungan jaringan spesifik, yang membentuk basis pembangunan time
schedule untuk proyek.

Langkah-langkah-3
Selama pelaksanaan, jadwal mungkin tidak terealisasikan sesuai dengan yang
direncanakan, menyebabkan beberapa aktivitas tertunda / dipercepat. Untuk inilah
ada loop ke belakang pada gambar.
mengasumsikan durasi aktivitas tertentuCPM.
mengasumsikan probabilitas durasiPERT

Anda mungkin juga menyukai