Dengan Penyerta Tumor Paru, Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Berat
Judul : Multigravida Dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Disproporsi Kepala
Panggul Dengan Penyerta Tumor Paru, Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Berat
Korespondensi Penulis :
Nama : Iqbal Reza Pahlavi, S.Ked
Alamat Lengkap : Jl. Abdul Muis 8 No. 9A Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung
Telepon : 08127224012
E-mail : Rezapahlavi10@gmail.com
Iqbal Reza Pahlavi | Multigravida Dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Disproporsi Kepala Panggul
Dengan Penyerta Tumor Paru, Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Berat
Abstrak
Distosia adalah persalinan abnormal atau sulit yang ditandai dengan terlalu lambatnya kemajuan persalinan. Kelainan ini
dibagi menjadi 3 yaitu kelainan kekuatan (power), kelainan janin (passenger), dan kelainan jalan lahir (passage). Disproporsi
kepala panggul (DKP) merupakan ketidakseimbangan antara kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak bisa keluar
melalui vagina. Pada kasus ini kami melaporkan seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan utama hamil
cukup bulan dengan panggul sempit dan sesak. Keluhan tersebut disertai lemas, letih, lesu, dan tidak nafsu makan. Pasien
memiliki riwayat operasi seksio sesarea karena disproporsi kepala panggul. Pasien mengatakan sesak nafas sejak 1 tahun
yang lalu dan semakin memberat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, nadi 89x/menit, laju
pernapasan 28x/menit, dan suhu 36,3oC, tinggi badan 125 cm, berat badan 32 kg, IMT 16, LILA 16,1 cm. Pada status lokalis
didapatkan konjungtiva pucat, abdomen terdapat bekas operasi seksio sesarea, dan perut tampak menggantung. Pada
Leopold I didapatkan TFU 2jbpx (32 cm), bokong, leopold II didapatkan bagian kanan punggung, bagian kiri teraba ekstremitas,
leopold III kepala, dan leopold IV didapatkan konvergen, U: 5/5. Tafsiran Berat Janin (TBJ) 2945 gram, Denyut Jantung Janin
(DJJ) 150x/menit, tidak terdapat his, dan Osborn tes positif. Pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil Portio lunak, posterior,
pendatan serviks 0%, pembukaan 0 cm, penurunan kepala Hodge I, masih terdapat selaput ketuban. Pada pemeriksaan
panggul didapatkan hasil promontorium teraba, linea inominata teraba, Conjugata Diagonalis (CD) sebesar 9 cm, Conjugata
Vera (CV) sebesar 7,5 cm. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan nilai Hemoglobin (Hb) sebesar 6,3 g/dL, pada foto rontgen
menunjukan kesan terdapat massa padat pada kedua hemithorax. Pasien dalam kasus ini didiagnosis G2P1A0 hamil 39
minggu belum inpartu dengan riwayat seksio sesarea atas indikasi DKP + Tumor paru + Anemia Berat, Janin tunggal hidup,
presentasi kepala, dan direncakan seksio sesarea.
Abstract
Dystocia is an abnormal or difficult labor characterized by too late labor progress The disorder is divided into 3 namely power
abnormalities (power), fetal abnormalities (passenger), and abnormalities of the birth canal (passage). The disproportion of
the pelvic head (DKP) is an imbalance between the fetal head and the mother's pelvis so the fetus can not escape through the
vagina. In this case we reported a 30-year-old woman coming with a major complaint of months pregnant with a narrow and
tight pelvis. Complaints are accompanied by weakness, fatigue, lethargy, and no appetite. The patient had a history of
caesarean section surgery because of pelvic head disproportion. Patients say shortness of breath since 1 year ago and
increasingly burdensome. On physical examination, awareness of compost mentis, pulse 89x/minute, breathing rate
28x/minute, and temperature 36,3oC, height 125 cm, weight 32 kg, IMT 16, LILA 16,1 cm. In the localized status a pale
conjunctiva is found, the abdomen has a caesarean section, and the abdomen appears to hang. Leopold I obtained TFU 2jbpx
(32 cm), buttocks, leopold II obtained right back, left side palpable limb, leopold III head, and leopold IV were converged, U:
5/5. Fetal Weight Interpretation (TBJ) 2945 grams, Fetal Heart Rate (DJJ) 150x/ minute, there is no his, and positive Osborn
test. On vaginal toucher examination the results obtained soft and posterior portio, 0% cervix density, opening 0 cm, Hodge
I, And Intact membrane. On pelvic examination, the results of promontory are palpable, line inominata palpable, Conjugata
Diagonalis (CD) of 9 cm, Conjugata Vera (CV) of 7.5 cm. On thesupporting examination found the value of Hemoglobin (Hb)
of 6.3 g/dL, the X-ray shows the impression there is a solid mass on both hemithorax. Patients in this case were diagnosed
G2P1A0 39 weeks pregnant with history of caesarean section for DKP + Lung Tumor + Severe Anemia, Single live fetus, head
presentation, and caesarean section plan.
Korespondensi: Iqbal Reza Pahlavi, S.Ked, alamat Jl. Abdul Muis 8 No. 9A Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar
Lampung, HP 08127224012 e-mail Rezapahlavi10@gmail.com
Iqbal Reza Pahlavi | Multigravida Dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Disproporsi Kepala Panggul
Dengan Penyerta Tumor Paru, Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Berat
hamil cukup bulan dan gerakan janin masih sesarea elektif, rencana konsul bedah, rencana
dirasakan. Pada persalinan anak pertama konsul paru.
pasien memiliki riwayat operasi seksio
sesarea di Rumah Sakit karena adanya Pembahasan
penyulit berupa Disproporsi Kepala Panggul Pasien datang dengan keluhan utama
(DKP). Saat kontrol ke bidan pasien dikatakan hamil cukup bulan dengan panggul sempit dan
memiliki panggul yang sempit. Pasien sesak. Keluhan disertai Keluhan tersebut
mengatakan sesak nafas sejak 1 tahun yang disertai lemas, letih, lesu, dan tidak nafsu
lalu semakin lama semakin memberat. pasien makan. Ketika dimintai keterangan lebih lanjut,
juga merasakan tubuhnya menjadi semakin pasien mengaku Keluhan ini tidak disertai perut
lemas, dan tidak nafsu makan. mules yang menjalar ke pinggang, hilang
Dari pemeriksaan fisik didapatkan timbul, makin lama makin sering, keluar darah
kesadaran kompos mentis, nadi 89x/menit, dan lendir, dan keluar air-air. Pada persalinan
laju pernapasan 28x/menit, dan suhu 36,3oC, anak pertama os memiliki riwayat operasi
tinggi badan 125 cm, berat badan 32 kg, IMT seksio sesarea atas indikasi DKP. Pasien
16, LILA 16,1 cm. Pada status generalis dalam mengatakan sesak nafas sejak 1 tahun yang
batas normal, pada status lokalis didapatkan lalu semakin lama semakin memberat dan juga
konjungtiva pucat pada kedua mata, abdomen merasakan tubuhnya menjadi semakin lemas,
terdapat bekas operasi seksio sesarea, perut dan tidak nafsu makan.
tampak menggantung. Pada Leopold I Dari pemeriksaan fisik didapatkan tinggi
didapatkan TFU 2jbpx (32 cm), bulat, lunak, badan 125 cm, berat badan 32 kg, IMT 16, LILA
tidak melenting (bokong), pada leopold II 16,1 cm, konjungtiva pucat pada kedua mata,
didapatkan keras memanjang pada bagian abdomen terdapat bekas operasi seksio
kanan (punggung), pada bagian kiri terba sesarea, perut tampak menggantung. Pada
bagian kecil-kecil janin (ekstremitas), pada Leopold I didapatkan TFU 2jbpx (32 cm),
lopold III didapatkan bulat, keras, melenting bokong, pada leopold II didapatkan punggung
(kepala), dan pada leopold IV didapatkan pada bagian kanan, pada bagian kiri terba
konvergen, U: 5/5. Tafsiran Berat Janin (TBJ) ekstremitas, pada lopold III didapatkan kepala,
2945 gram, Denyut Jantung Janin (DJJ) dan pada leopold IV didapatkan konvergen, U:
150x/menit, dan tidak terdapat his. Dilakukan 5/5. Tafsiran Berat Janin (TBJ) 2945 gram,
pemeriksaan Osborn tes dan hasilnya positif. Denyut Jantung Janin (DJJ) 150x/menit, dan
Pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil tidak terdapat his. Dilakukan pemeriksaan
Portio lunak, posterior, pendatan serviks 0%, Osborn tes dan hasilnya positif. Pada
pembukaan 0 cm, penurunan kepala Hodge I, pemeriksaan dalam didapatkan hasil Portio
masih terdapat selaput ketuban. Pada lunak, posterior, pendatan serviks 0%,
pemeriksaan panggul dalam didapatkan hasil pembukaan 0 cm, penurunan kepala Hodge I,
Promontorium teraba, linea inominata teraba, masih terdapat selaput ketuban. Pada
Conjugata Diagonalis (CD) sebesar 9 cm, pemeriksaan panggul dalam didapatkan hasil
Conjugata Vera (CV) sebesar 7,5 cm. Pada Promontorium teraba, linea inominata teraba,
pemeriksaan penunjang didapatkan nilai Conjugata Diagonalis (CD) sebesar 9 cm,
Hemoglobin (Hb) sebesar 6,3 g/dL. Serta pada Conjugata Vera (CV) sebesar 7,5 cm. Pada
foto rontgen menunjukan kesan terdapat pemeriksaan penunjang didapatkan nilai
massa padat pada kedua hemithorax. Hemoglobin (Hb) sebesar 6,3 g/dL. Serta pada
Pasien dalam kasus ini didiagnosis foto rontgen menunjukan kesan terdapat
G2P1A0 hamil 39 minggu belum inpartu massa padat pada kedua hemithorax.
dengan riwayat seksio sesarea atas indikasi Dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan
DKP + Tumor paru + Anemia Berat, Janin pemeriksaan penunjang diatas, pasien
tunggal hidup, presentasi kepala. Terapi yang didiagnosa sebagai G2P1A0 hamil 39 minggu
diberikan pada pasien ini adalah Observasi belum inpartu dengan riwayat seksio sesarea
TVI, His, DJJ, IVFD RL gtt xx/menit, O2 4L/menit, atas indikasi DKP + Tumor paru + Anemia
cek laboratorium (Darah rutin, Analisa Gas Berat, Janin tunggal hidup, presentasi kepala.
Darah), pasang kateter menetap, nifedipin Hal ini diperkuat dengan pasien memiliki
4x10mg, rencana transfusi PRC, rencana Seksio riwayat operasi sesar pada kehamilan
sebelumnya karena adanya panggul sempit,
Iqbal Reza Pahlavi | Multigravida Dengan Riwayat Seksio Sesarea Atas Indikasi Disproporsi Kepala Panggul
Dengan Penyerta Tumor Paru, Kekurangan Energi Kronik Dan Anemia Berat
itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda- 4. Asri, Dwi, et al. Asuhan Persalinan Normal.
tanda tekanan, terutama pada bagian yang Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika; 2012.
melalui promontorium (os parietale) malahan 5. Sastrawinata SR. Obstetri Patologi. Bagian
dapat terjadi fractur impressi, kaput Obstetri dan Ginekologi Fakultas
suksadaneum dan sefalohematoma yang Kedokteran Universitas Padjajaran.
besar, robekan pada tentorium serebri karena Bandung: ELSTAR OFFSET; 1984.
moulage yang hebat dan lama, fraktur pada 6. Cunningham FG, Gant NF et al. Maternal
tulang kepala oleh karena tekanan yang hebat Anatomy. Dalam: Williams Obstetrics. Vol
dari his. 1,2,9,14 1. Edisi 21. New York: McGraw-Hill; 2010.
Prognosis pasien yang menderita hlm 28-34, 464-74.
disproporsi kepala panggul dapat di katakan 7. Aflah N. Ukuran Panggul Pada Pasien
buruk apabila CV< 8 cm (kesempitan berat), Pasca Seksio Sesarea Atas Indikasi Panggul
dan dapat dikatakan baik apabila CV 8 cm-10 Sempit. Tesis. Medan: Departemen
cm (kesempitan ringan).2,5 Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara;
Simpulan 2009.
Distosia adalah persalinan yang 8. Bennett V. Ruth BL. Pelvis wanita dan
abnormal atau sulit dan ditandai dengan terlalu Organ Reproduksi. In: Myles Buku Ajar
lambatnya kemajuan persalinan. Kelainan Bidan, Edisi 14. Jakarta: EGC; 2009. hlm.
persalinan ini dibagi menjadi 3 yaitu kelainan 96-104.
kekuatan (power), kelainan janin (passenger), 9. Gary, Cunningham, et al. Obstetri Williams
dan kelainan jalan lahir (passage). Disproporsi Edisi 23 Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku
kepala panggul merupakan keadaan yang Kedokteran EGC; 2013.
menggambarkan ketidak seimbangan antara 10. Verralls S. Pelvis Wanita. Dalam: Ester
kepala janin dan panggul ibu sehingga janin Monica, editor. Anatomi & Fisiologi
tidak bisa keluar melalui vagina. Persalinan Terapan Dalam Kebidanan, Edisi 3.
percobaan ialah percobaan untuk persalinan Jakarta: EGC; 2003. hlm. 28-52.
pervaginam pada wanita-wanita dengan 11. Waryana. Gizi Reproduksi. Yogyakarta:
panggul sempit relatif. Sedangkan seksio Pustaka Rihama; 2010.
sesaria dapat dilakukan pada wanita-wanita 12. Mitrou S, Petrakis D, Fotopoulus G,
yang memiliki panggul sempit absolut. Zarkavelis G, & Pavlidis N. Lung Cancer
during Pregnancy: A Narrative Review.
Daftar Pustaka Cairo University: Journal of Advances
1. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Research. 2016; 7(1): 571-4.
Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono 13. Lutan D & Rustam M. Panggul Sempit
Prawirohardjo; 2010. (pelvic contraction). Synopsis obstetri:
2. Winkjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi edisi 2. Jakarta: EGC; 1998. hlm. 328-32.
Ketiga. Jakarta: YBP-SP; 2007. 14. Moore, Keith L. Anatomi Klinis Dasar.
3. Sofian A & Rustam M: Panggul sempit. Jakarta: Penerbit Hipokrates; 2012.
Dalam: Sinopsis Obstetri, BAB 44, Jilid 1,
Edisi 3. Jakarta: EGC; 2012. hlm. 219-30.