Pada dasarnya Jenis Pemeliharaan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok besar yaitu:
1. Pemeliharaan Jangka Pendek
Pemeliharaan ini termasuk jenis pemeliharaan rutin, baik yang terencana maupun tak terencana yang dilakukan terutama untuk tetap menjaga keandalan pabrik. Pemeliharaan Jangka Pendek (Rutin) meliputi : a. Preventive Maintenance (PM) Pemeliharaan rutin ini dilakukan berdasarkan interval waktu (hari, minggu, bulan, jam operasi) yang telah ditetapkan lebih dulu untuk mengurangi kemungkinan dari suatu item peralatan mengalami kondisi yang tidak diinginkan. b. Predictive Maintenance (PD) Pemeliharaan ini dilakukan atas dasar hasil diagnosa atau condition monitoring serta kajian failure analysis berdasarkan timbulnya suatu gejala kerusakan yang dapat diketahui secara dini, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan tepat sebelum terjadinya kerusakan. c. Corrective Maintenance (CM) Adalah suatu pemeliharaan yang dilakukan untuk mengembalikan peralatan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 2. Pemeliharaan Jangka Panjang Pemeliharaan ini termasuk jenis pemeliharaan non rutin yang terencana semua sumber dayanya (SDM, material dan waktu pelaksanaan) sebelum pelaksanaannya. a. Overhaul/Inspection (OH) Adalah suatu pemeliharaan menyeluruh terhadap semua peralatan system yang termasuk dalam satu paket inspection untuk mengembalikan pada kondisi semula. Overhaul merupakan paket pekerjaan besar yang terjadwal untuk pemeriksaan yang luas dan perbaikan sari suatu peralatan besar untuk mencapai kondisi yang layak. b. Repair/Rehabilitasi (RP) Suatu pemeliharaan yang dilakukan karena terjadi kerusakan peralatan sehingga berakibat kegagalan fungsi dari peralatan tersebut. Pada perbaikan ini peralatan yang mengalami kerusakan harus diganti dengan yang baru atau dengan mengganti spare part utamanya. c. Engineering/Project/Modification (EJ) Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memodifikasi peralatan atau unit, baik untuk mengembalikan atau menambah kemampuan dan keandalan peralatan atau unit.