Anda di halaman 1dari 3

MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/SPO/KEP/HM-CB/2013 00 1 dari 3

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,

Keperawatan 16 September 2013 Dr. Tilly .N. Patty

Pengertian Pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam kulit .


1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi
2. Observasi penyakit tertentu ( misalnya tuberculin test )
3. Untuk memasukkan obat dalam jumlah kecil
Tujuan 4. Untuk melakukan test alergi obat (skin test)
5. Untuk vaksinasi
6. Untuk memasukkan obat sesuai therapy dokter

1. Siapkan obat dengan prinsip 6 benar ( Nama, obat, dosis, waktu


pemberian, cara pemberian, dokumentasi )
2. Pemberian obat melalui intra cutan hanya boleh dilakukan oleh perawat.
3. Perawat wajib memperhatikan prinsip aseptic dan antiseptik
4. Untuk pasien anak, pemberian obat melalui intra cutan dapat didampingi
oleh keluarga pasien atau satu perawat untuk mendampingi pasien.
5. Jarum harus diganti jika sudah digunakan mengambil obat dari vial
Kebijakan 6. Buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kap nya ( guna mencegah
cidera pada perawat )pada tempat pembuangan spuit.
7. Pemberian obat melalui Intracutan :
a. Jarum nampak dari kulit.
b. Terjadi gelembung.
c. Tidak perlu diaspirasi.
d. Tidak perlu dimasase.

A. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat
Prosedur 2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan
4. Obat sesuai therapy dokter
MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/SPO/KEP/HM-CB/2013 00 2 dari 3

5. Spuit 1 cc, jarum no. 25, 26, 27


6. Bak spuit
7. Baki obat
8. Perlak pengalas
9. Bengkok
10. Pena

1. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Periksa kembali Identifikasi pasien
3. Jelaskan ke pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
4. Gunakan Handscoen
5. Atur pasien pada posisi yang nyaman
6. Pasang perlak pengalas
7. Bebaskan bagian tubuh pasien yang akan dilakukan penyuntikan dari
pakaian
8. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan, atau
rasa gatal. Menghindari gangguan absorbsi obat atau cidera dan nyeri
yang berlebihan.
9. Pakai sarung tangan
10. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan
gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dengan diameter sekitar 5 cm.
Tunggu sampai kering. Metode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari
kulit yang mengandung mikroorganisme.
11. Pegang kapas alkohol, dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan.
12. Buka tutup jarum.
13. Tempatkan ibu jari tangan nondominan sekitar 2,5 cm dibawah area
penusukan kemudian tarik kulit
14. Lakukan injeksi pada lokasi yang dituju menggunakan spuit dan needle
baru dengan sudut 15 dengan ujung jarum menghadap keatas
15. Masuk kan obat secara perlahan sampai membentuk tonjolan dibawah
permukaaan kulit dengan diameter 0,5 cm.
16. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan.
17. Beri tanda area penusukan (jika untuk skin test) dengan pena cantumkan
MEMBERIKAN OBAT MELALUI INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/SPO/KEP/HM-CB/2013 00 3 dari 3

jam tindakan dan jenis obat yang di masukan


18. Jangan di usap dengan apapun daerah lokasi penyuntikan
19. Beritahu kepada pasien tindakan selesai, dan akan di lihat ulang setelah
15 menit untuk mengetahui adanya alergi atau tidak
20. Observasi kulit untuk mengetahui adanya kemerahan atau bengkak. Untuk
test alergi, observasi adanya reaksi sistemik ( misalnya sulit bernafas,
pingsan, mual, dan muntah )
21. Kembalikan posisi pasien
22. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok
23. Buka sarung tangan
24. Cuci tangan
25. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. IGD
Unit Terkait
4. ICU
5. VK

Dibuat oleh Diperiksa Oleh


Jabatan Ka.Bid Keperawatan Ketua Akreditasi Direktur Rumah Sakit Direktur Utama
Nama Dosni Rohana, S.Kep Ina Margaretha Lay Dr. Tilly .N. Patty Johanes Poso

Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai