TINJAUAN PUSTAKA
Prado-Gascó 2020).
atau kelelahan energi, jarak mental atau sinisme dan negativisme terhadap
7
8
al, menunjukkan bahwa inti dari Burnout adalah kelelahan. Dan kelelahan
sebagai 'hasil' keperawatan dalam studi tenaga kerja yang berusaha untuk
faktor apa yang mengembangkan nya, dan apa konsekuensi yang lebih luas
bagi individu, organisasi, atau pasien mereka tidak dijelaskan dalam hasil
atau orang lain yang membutuhkan. Tidak seperti reaksi stres akut, yang
psikologis dan sosial hasil dari paparan kronis ini, bukan hanya yang fisik.
menjadi lelah seluruh badan, kaki merasa berat, menguap, merasa kacau
pikiran, mengantuk, merasa berat pada mata, kaku dan canggung dalam
terjadi
pekerjaan mereka.
2020).
Nurcholis (2017) ada 3 faktor yang dapat menjadi sumber Burnout, yaitu:
rekan kerja. Menurut Hestya (2012) Burnout juga dapat disebabkan oleh
kerja, dan status gizi) dan faktor ligkungan fisik (kebisingan, penerangan,
suhu dan tekanan panas, vibrasi dan ventilasi). Dampak akibat kelelahan
antara lain kejadian nyaris cidera (KNC), kejadian tidak diinginkan (KTD)
perasaan berat dikepala, menjadi lelah seluruh badan, kaki merasa berat,
12
menguap, merasa kacau pikiran, mengantuk, merasa berat pada mata, kaku
peneliti, faktor terbesar dari pengaruh Burnout yakni beban kerja, karena
yang paling tepat untuk di terima adalah yang ditulis oleh Maslach, di
kelelahan kerja.
pada karyawan. Hal ini dibedakan menjadi bentuk lain dari stres karena
merupakan satu set respon ketika ke tingkat tinggi tuntutan pekerjaan yang
serta depersonalization) .
Jumlah pertanyaan ada 22 soal dan setiap jawaban diberi skor skala
1. Skor 1 : Selalu
2. Skor 2 : Sering
3. Skor 3 : Kadang-kadang
berikut:
suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan
menurut Nursalam , kinerja adalah hasil dari suatu pekerjaan, namun juga
tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan atau
tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur
langsung.
Hasibuan yaitu: faktor yang ada pada diri individu, yaitu: umur, tempramen,
keadaan fisik individu, kelelahan, motivasi. Faktor yang ada diluar individu,
Penjelasan :
1. Faktor kemampuan
2. Faktor motivasi
3. Faktor organisasi
Jadi jelas bahwa indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk
sebagai berikut:
yang relevan.
proses.
2015).
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
output.
organisasi.
21
5. Kemandirian
atau pengawas.
6. Komitmen kerja
(Akbar 2018).
diinginkan.
22
5. Pada laporan evaluasi dibuatkan dan disusun dengan baik dan teratur
kinerjanya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor individu dalam hal ini antara
lain umur, masa kerja, status perkawinan, dan gizi mempunyai pengaruh
23
dapat dipastikan suatu rumah sakit wajib mengetahui tingkat kinerja dan hal
kelelahan kerja yang dialami secara umum pada karyawan, dan salah
dilakukan oleh Swider dan Zimmerman dan Yagil yang menemukan bahwa
kelelahan kerja merupakan salah satu faktor penurunan kinerja yang dapat
hasil.
umber daya manusia yang menempati urutan teratas dari segi jumlah di
seluruh rumah sakit. Khususnya pada perawat bangsal rawat inap, mereka
dimiliki suatu organisasi kerja, tanpa adanya sumber daya manusia yang
Kualitas sumber daya manusia atau karyawan tersebut diukur dari kinerja
seperti halnya beban kerja yang terus meningkat serta umur yang kurang
meningkat harus didukung oleh keadaan fisik seorang pekerja, dimana umur
dalam hal ini antara lain umur, masa kerja, status perkawinan dan gizi
salah satu faktor penurunan kinerja yang dapat menambah tingkat kesalahan
dalam bekerja yaitu antara lain kelelahan kerja yang dialami secara umum
pada karyawan, dan salah satunya pada perawat (Kurniawati et al. 2016).
2.3 Kerangka Teori
26
Baik
Faktor-faktor kinerja: Kinerja :
1. Umur 1. Pengkajian
5. Evaluasi
Kurang
Indikator burnout:
3. Loss Benefit
: Yang diteliti
Gambar 2. 1 Kerangka Teori Hubungan Burnout Dengan Kinerja Perawat Dirumah Sakit Kamar Medika Selama Pandemi
Covid-19.
2.4 Kerangka Konseptual
27
Kerangka konseptual adalah hubungan antara konsep satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti:
Cukup= 41-70
Faktor-faktor burnout:
Kurang = 0-40
1. Beban Kerja
2. Umur
3. Masa kerja
4. Jenis kelamin
5. Lingkungan
Gambar 2. 2 Kerangka Konsep Hubungan Burnout Dengan Kinerja Perawat Dirumah Sakit Kamar Medika Selama
Pandemi Covid-19.
28
2.5 Hipotesis