Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Asal Mula Batu Kuwung

    Diunggah oleh

    Gilang Rizki
    265 tayangan1 halaman
    Saudagar kaya yang sombong dan kikir mengusir pengemis berkaki pincang yang meminta makanan, lalu mengalami kelumpuhan pada kakinya sebagai balasan. Pengemis itu menyarankan saudagar bertapa di atas batu cekung sambil bersikap rendah hati agar sembuh, dan saudagar pun memenuhi saran tersebut. Ia sembuh dan memenuhi janjinya memberi setengah hartanya, serta berubah menjadi orang yang suka menol

    Deskripsi Asli:

    A

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Saudagar kaya yang sombong dan kikir mengusir pengemis berkaki pincang yang meminta makanan, lalu mengalami kelumpuhan pada kakinya sebagai balasan. Pengemis itu menyarankan saudagar bertapa di atas batu cekung sambil bersikap rendah hati agar sembuh, dan saudagar pun memenuhi saran tersebut. Ia sembuh dan memenuhi janjinya memberi setengah hartanya, serta berubah menjadi orang yang suka menol

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    265 tayangan1 halaman

    Asal Mula Batu Kuwung

    Diunggah oleh

    Gilang Rizki
    Saudagar kaya yang sombong dan kikir mengusir pengemis berkaki pincang yang meminta makanan, lalu mengalami kelumpuhan pada kakinya sebagai balasan. Pengemis itu menyarankan saudagar bertapa di atas batu cekung sambil bersikap rendah hati agar sembuh, dan saudagar pun memenuhi saran tersebut. Ia sembuh dan memenuhi janjinya memberi setengah hartanya, serta berubah menjadi orang yang suka menol

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Asal Mula Batu Kuwung

    Dahulu, ada saudagar kaya, ia sombong dan kikir. Penduduk desa sangat
    membencinya.

    Suatu hari, saudagar kedatangan pengemis berkaki pincang meminta makanan.


    Saudagar itu malah menghardiknya.
    Enak saja pergi sana!
    Si pengemis di dorong hingga jatuh.
    Dasar sombong kau akan mendapat balasan akibat perbuatanmu!

    Esok harinya saudagar bangun kedua kakinya tidak bisa digerakkan, ia pun panik,
    saudagar itu pun berjanji bahwa siapa yang dapat menyembuhkan penyakitnya
    maka ia akan memberi setengah harta kekayaannya.

    Mendengar itu si pengemis berkaki pincang datang kembali dan menjelaskannya.


    Musibah itu disebabkan oleh sifatmu yang sombong. Ada syarat jika kau ingin
    sembuh, pertama harus rendah hati, ke dua pergilah bertapa di atas batu cekung
    ke tiga penuhi janjimu.

    Berangkatlah sang saudagar untuk bertapa di batu cekung, keajaiban pun terjadi
    kini kakinya dapat digerakkan.

    Saudagar itu kembali, ia memenuhi janjinya, sekarang dia tidak lagi sombong
    melainkan suka menolong sesama. maka batu cekung itu disebut batu kuwung

    Anda mungkin juga menyukai