wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat
menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah
merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia,
namun juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tetapi umumnya ekspresi
wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat
sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang
yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan
perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan
perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral.
Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan
menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum),
dapat memengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi.[butuh rujukan]
Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies
yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit
diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang
suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah
orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu,
misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum.
Ekspresi Wajah
Bahasa tubuh merupakan salah satu jenis komunikasi non verbal (tidak menggunakan
kata-kata) melainkan menggunakan tubuh misalnya saja dengan menggunakan ekspresi wajah.
Ekspresi wajah merupakan salah satu jenis dari bahasa tubuh sehingga ekpresi wajah itu sendiri
dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi nonverbal, yang dapat menyampaikan keadaan emosi
dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja maupun tidak
disengaja, akan tetapi pada umumnya ekspresi wajah itu dialami secara tidak sengaja hal ini
terjadi akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan
perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin
melakukannya. Misalnya saja, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya
terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di
wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi yang netral.
Ekspresi wajah merupakan salah satu jenis bahasa tubuh yang sering digunakan oleh
kebanyakan manusia, sadar atau tidak suka atau tidak ekspresi wajah pasti akan dialami oleh
setiap manusia yang hidup, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa ekpresi wajah
merupakan pencintraan dari suatu perasaan atau emosi dengan demikian sudah pastilah setiap
manusia akan merasakan yang namanya emosi atau perasaan sebagai contoh bahagia, sedih,
marah dan lain-lain manusia mana yang belum pernah merasakan itu semua ?
Gambar 1 : Contoh Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah memang sudah tidak asing lagi bagi kita walaupun kita mungkin tak
sadar namun sudah pasti kita sering menggunakan ekspresi wajah sebagai alat komunikasi bagi
kita, bahkan ketika kita masih bayi dan belum bisa mengatakan sesuatu kita sudah dulu bisa
mengerti bahsa tubuh ini karena ketika kia masih bayi kita menggunakan ekpresi wajah untuk
menyampaikan apa keiginan kita kepada orang yang lebih tua dari kita entah ibu ibu, ayah atau
sapa saja. Mungkin kita tak pernah sadar dan tahu apa saja ekpresi wajah yang digunakan sang
bayi untuk menyampaikan perasaannya kepada kita selaku keluarga atau orang yamg lebih tua
darinya, mungkin bagi si bayi tak masalah kalau ia idak mengerti dengan ekspresi wajahnya
namun bagi orang tuanya sudah harus mengerti apa yang disampaikan si bayi lewat ekpresi
wajah tersebut. Ada beberapa prinsip utama yang dapat menjadi panduan orang tua dalam
membaca ekspresi wajah bayi:
Tersenyum
Senyum yang sesungguhnya baru muncul pada minggu keenam atau kedelapan. Bayi
mengekspresikan perasaan puas dan senangnya dengan tersenyum. Misal, untuk hal-hal
sederhana seperti menikmati handuk lembut setelah mandi. Balas senyumnya dan katakan betapa
ia terlihat manis saat tersenyum. Walaupun belum mengenal kata-kata, ia akan mengerti.
Meniru ekspresi Anda
Saat Anda merasa gelisah, kesal, marah, atau takut, si kecil akan meniru ekspresi Anda. Ia akan
selalu menatap wajah Anda untuk melihat perasaan Anda dan kemudian menirunya. Itu sebabnya
lebih baik jika Anda tidak menggendong si kecil saat merasa marah atau sangat terganggu.
Menghindari tatapan Anda
Ini tandanya si kecil sedang ingin istirahat dari aktivitasnya bersama Anda. Kadang ia dengan
keras kepala menolehkan wajahnya ke arah lain, bermain-main dengan jari tangan atau kakinya,
bahkan menangis! Beri bayi waktu sendirian, lalu dekati kembali setelah beberapa saat.
Selain itu ada beberapa ekspresi wajah yang sudah lumrah digunakan oleh kita dan
dengan seringnya digunakan maka banyak orang yang tahu makna dari ekpresi wajah tersebut
diantara ekspresi wajah yang sudah lumrah tersebut ialah :
Senyuman palsu
Seperti sempat disebutkan tadi di atas, senyuman palsu itu yang bagaimana sih? Ciri senyuman
tidak tulus ini menciptakan garis kerutan pada sudut bibir. Berbeda dengan senyuman yang tulus,
yang akan menciptakan garis kerutan di sudut mata.
Mimik asimetris
Adalah ekspresi wajah yang berbeda antara wajah bagian kiri dan kanan, yang menunjukkan
bahwa orang tersebut tidak berbicara hal yang sebenarnya.