menggambarkan perasaan senang. Jenis senyuman ini juga dikenal dengan Duchenne smile. Kata “Duchenne“ diambil dari nama seorang ahli saraf yang menemukan senyuman ini. Senyum manis dan bahagia dapat menularkan energi positif pada orang yang melihatnya. Awalnya Duchenne tertarik pada mekanisme ekspresi wajah. Ia lalu mempelajari bagaimana otot-otot berkontraksi dalam menghasilkan senyuman. Saat tersenyum bahagia, ada dua otot wajah yang berkontraksi. Kedua otot tersebut merupakan otot mayor zigomatik (pada pipi) dan otot orbicularis oculi (di sekitar mata). Otot mayor menarik ujung mulut ke arah atas dan memperlihatkan deretan gigi. Sementara itu, otot oculi menarik pipi ke atas sehingga daerah mata akan mengerut dan menyipit. Senyum palsu Perbedaan antara senyum asli dan palsu terletak pada mata. Saat seseorang menunjukkan senyum palsu, otot mayor tetap berkontraksi dan ujung bibir membentuk huruf “u”. Namun, tidak demikian dengan otot oculi. Tidak adanya kontraksi pada otot ini mengakibatkan daerah sekitar mata tak mengkerut atau menyipit. Selain itu, mata orang yang tersenyum palsu cenderung terus bergerak atau berkedip. Ekspresi ini merupakan salah satu ciri seseorang sedang berbohong Senyum terpaksa
Menghadapi orang yang menyebalkan tentu membuat Anda
merasa tidak nyaman. Apalagi jika lawan bicara mulai menyinggung hal yang tidak Anda sukai. Cara aman untuk menunjukkan Anda tetap menghargai pembicaraan yaitu dengan tersenyum. Jenis senyuman ini menjadi tanda ingin segera mengakhiri pembicaraan. Saat melakukan senyuman terpaksa, hanya satu ujung bibir yang tertarik. Selain itu, gerakan tubuh terlihat sangat tidak alami, seperti ingin meninggalkan tempat secepat mungkin. Senyum kesedihan
Rasa sedih bukan hanya ditunjukkan dengan tangisan, tapi juga
dengan senyuman. Namun, ekspresi senyum yang ditunjukkan tentu berbeda, tidak seperti saat seseorang merasa bahagia. Tipe senyuman ini ditandai dengan senyum tipis. Pada bagian mata orang yang tersenyum, terpancar kesedihan mendalam. Selain itu, senyuman ini sering ditunjukkan oleh orang-orang dengan depresi terselubung. Temuan ini didasarkan dari sejumlah studi yang dirangkum oleh Association for Psychological Science. Senyum sopan
Senyum sopan biasanya dilakukan saat bertemu orang baru. Arti
senyuman ini yaitu bertujuan untuk menunjukkan keramahan. Saat Anda tersenyum sopan, umumnya bagian otot mayor saja yang berkontraksi. Meski terkesan dibuat-buat, bukan berarti senyuman ini selalu dilakukan secara terpaksa