VKPA1011

KEPIMPINAN

KOMUNIKASI NON-VERBAL Maksud Cara untuk berkomunikasi tidak hanya berbentuk pengucapan atau penulisan. Ada bentuk komunikasi lain yang seringkali tidak kita sedari. Padahal bentuk komunikasi ini paling sering digunakan. Komunikasi ini disebut komunikasi non-verbal. Komunikasi non-verbal merupakan bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Komunikasi non-verbal menggunakan tanda-tanda melalui tubuh meliputi gerak tubuh, ekspresi muka dan nada suara. Bentuk komunikasi ini sama pentingnya dengan komunikasi verbal yang umum dipakai. Fungsi komunikasi nonverbal diantaranya yaitu:
-

Complementing Accenting Contradicting Repeating Regulating Substituting

Tujuan komunikasi nonverbal terdiri dari: 1. Menyediakan/memberikan informasi. 2. Mengatur alur suara percakapan. 3. Mengekspresikan emosi. 4. Memberikan sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal. 5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain 6. Mempermudah tugas-tugas khusus misalnya mengajari suatu permainan olah raga tertentu. Jenis-jenis komunikasi non-verbal yang boleh menunjukkan bagaimana seseorang mengekspresikan emosinya dalam berhubungan dengan orang lain, diantaranya iaitu: 1. Ekspresi Wajah Wajah mampu mengkomunikasi apa yang sebenarnya dirasakan atau diperlukan. Kita boleh mengkomunikasikan rasa cinta, ketakutan, kegembiraan, kesedihan, iaitu melalui mata, bibir, atau dahi. Muka merupakan tempat utama dalam mengekspresikan emosi seseorang. Ini dapat terlihat dari jenis dan intensitasi perubahan muka seseorang. Mata seseorang terutama sangat efektif untuk mengindikasikan perhatian dan minat, mempengaruhi orang lain, mengatur interaksi dan membuat dominasi.

HISHAMUDDIN BIN HASSAN

215075

VKPA1011

KEPIMPINAN

2 . Konteks Mata

Komunikasi seseorang dapat menggunakan tatapan matanya. Apakah ia marah, cinta, atau sedih dapat diketahui dari renungan matanya. Seringkali renungan mata tidak dapat membohongi. Orang dengan dapat mudah menangkap suasana hati sahabatnya dengan melihat renungan matanya.

3 . Sentuhan Sentuhan merupakan saran penting dalam mengkomunikasikan kehangatan dan kenyamanan seseorang.Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. 4 . Postur Tubuh Posisi badan dapat menunjukkan bagaimana keadaan seseorang. Apakah dia sedang percaya diri, riang, kelihatan bingung, suasana hati yang kurang baik, atau putus asa. Dalam suatu proses wawancara posisi badan biasanya dapat menunjukkan situasi yang dihadapi oleh pemohon kerja, apakah percaya diri atau kurang percaya diri.

HISHAMUDDIN BIN HASSAN

215075

VKPA1011

KEPIMPINAN

5. Suara Intonasi suara dapat menunjukkan komunikasi. Apakah seseorang berbicara dengan tekanan tertentu, berbicara keras, marah atau sinis dan meremehkan dapat diketahui dari intonasi percakapannya. 6. Gerak Isyarat Gerak tubuh boleh menunjukkan komunikasi seseorang. Seseorang yang mengatakan tidak tahu, mungkin akan menggelengkan kepalanya, atau jika seseorang menunjukkan rasa tidak peduli terhadap pertanyaan kita, dia mengangkat bahunya sahaja.

Anggota Tubuh

Kepala

Badan dan bahu

Gerakan Menatap lama Mata yang bergerak cepat Alis yang naik Senyum Mengangguk Kepala miring Kepala tertunduk Leaning toward Leaning away Postur membungkuk Mengembangkan dada Mengerutkan dada Mengancingkan jaket Menyentuh orang lain Menyentuh diri sendiri Gerakan yang berulang Tangan di mulut ketika berbicara Tangan menyilang Fingers steepled Tangan di paha Tangan di saku Menunjukkan telapak tangan Menunjuk Kepalan tangan

Interpretasi Penuh perhatian: jujur Tidak pasti: bohong Menantang: terbuka Menikmati: senang Mendengarkan: setuju Menarik Bertahan, membela diri Menarik: Hubungan Tidak ada ketertarikan: skeptis Harga diri yang rendah Percaya diri Terancam Formal: meninggalkan tempat Memiliki kekuatan Gugup: khawatir Bohong: Tidak yakin dengan diri sendiri Ingin melarikan diri Bosan: Kehabisan ide Percaya diri Menantang: Arogan Menyimpan rahasia Mempercayai Otoriter: Agresif Membutuhkan ketenangan hati

Tangan dan lengan

HISHAMUDDIN BIN HASSAN

215075