Anda di halaman 1dari 2

Mr. And Mrs.

Elliot
Postcolonialism dapat diartikan hasil kritik, tulisan, atau pandangan dari orang yang
mengeritik mengenai kolonialisme atau merujuk Robert J. C. Young (2003:2) antara orang-
orang barat dan yang bukan termasuk orang-orang barat postcolonialism has developed a
body of writing that attempts to shift the dominant ways in which the relations between
western and non-western people and their worlds are viewed (2003:2). Dalam cerita pendek
Mr. And Mrs. Elliot, latar yang terlihat salah satunya adalah bagian Selatan Amerika Serikat.
Belahan Selatan Amerika atau termasuk wilayah Amerika latin adalah wilayah yang pernah
dijajah Spanyol dan Portugis.
Cerita pendek ini mengambil latar bangsa Amerika latin ketika bangsa Portugis
maupun Spanyol menjajah Amerika. Terlihat beberapa ideologi atau pandangan terhadap
budaya yang timbul pada medieval era. Pandangan pertama yang terlihat adalah bahwa
umumnya, suami yang dinikahi atau yang diinginkan oleh perempuan pada abad pertengahan
adalah seorang penyair dan lulusan sarjana. Mr. Elliot, yang berperan sebagai suami, seorang
penyair dengan lulusan pascasarjana. Sedangkan istrinya hanya perempuan yang berasal dari
belahan Selatan Amerika. Perempuan Amerika bagian Selatan ditampilkan lemah dalam
cerita pendek tersebut dengan Mrs. Elliot yang sering sakit. Merujuk cerita Mr. And Mrs.
Elliot, They did not try very often on the boat because Mrs. Elliot was quite sick. She was
sick and when she was sick she was sick as Southern women are sick. That is women from
the Southern part of the United States.(1987:106) ada juga perempuan lain (selain Mrs.
Elliot) yang menginginkan suami kaya pada abad pertengahan.
Pekerjaan perempuan sebagai istri tidak hanya merawat anak dan suami tetapi juga
sebagi wanita yang membantu pekerjaan suami diperlihatkan sebagai kritik dari kolonialisme
seperti pada kutipan He was very severe about mistakes and would make her re-do an entire
page if there was one mistake. She cried a good deal... (1987:107). Merujuk website British
Library (2016), bahwa Just as rural women helped with their husbands work urban women
assisted their fathers and husbands. Kritik tersebut memunculkan pandangan bahwa ada
perbedaan gender mengakibatkan munculnya perbedaan kelas antara perempuan dan laki-laki
pada abad pertengahan.
Tingkatan sosial yang terlihat dalam cerita pendek tersebut adalah bagaimana
Cornelia atau Mrs. Elliot, perempuan dari belahan selatan, terpisah tingkatan sosial dengan
suaminya yang seorang penulis sajak. Cornelia tampak sebagai budak dari suaminya yang
jelas terlihat bekerja dengan melakukan hubungan seksual dan sebagai pengetik sajak
suaminya. Merujuk King Spanish and Portuguese colonization did not merely transfer the
languages of the Iberian peninsula to the Americas; it also engendered social structures and
implanted cultural values (2004:38). Cerita tersebut juga memunculkan isu kelas, gender,
dan keadaan ekonomi. Bagaimana perempuan-perempuan tertarik pada pria kaya, muda, dan
sebagai penyair. Isu gender yang diangkat juga memperlihatkan bagaimana perempuan
diperlakukan dengan tidak pantas.
Karya terjemahan memungkinkan penerjemah untuk memahami budaya yang ada
pada periode tertentu merujuk Robert J. C. Young (2003:140) As a practice, translation
begins as a matter of intercultural communication, but it also always involves questions of
power relations, and of forms of domination. Pada latar abad pertengahan di cerita pendek
ini, penerjemah berusaha menerapkan bagaimana budaya tertentu di Amerika di alih
bahasakan pada bahasa sasaran.
Mr. and Mrs. Elliot memperlihatkan bahwa pria lebih mendominasi wanita dari
pekerjaan yang dilakukan sebagai penyair. Perempuan ditampilkan dengan keterbatasan yang
dimiliki hanya bisa mendapatkan lelaki muda dan kaya yang mungkin akan menyeret mereka
dalam kegelapan atau kejadian tidak menyenangkan.
Referensi
Young, Robert J. C. 2003. Postcolonialism: A very Short Introduction. Oxford: Oxford
University Press.
Hemingway, Ernest. 1987. The Complete Short Stories of Ernest Hemingway. New York:
Simon & Schuster Inc.
https://www.bl.uk/the-middle-ages/articles/women-in-medieval-society diakses pada 1 April
2017
King, John. 2004. The Cambridge Companion to Modern Latin American Culture.
Cambridge: Cambridge University Press

Anda mungkin juga menyukai