Anda di halaman 1dari 8

RENCANA TINDAK LANJUT

KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN III DAN DUSUN IV DESA TALANG AUR

OLEH :
KELOMPOK II

M.RAMADHANI FIRMANSYAH S. Kep


EKO ARIANSYAH PUTRA, S. Kep
DEASY NATALIA SINAGA, S. Kep
SEPTI VIANTRI K, S. Kep
SAFRINA WALDINI, S. Kep
PRANA PRIHANI PARAMITHA, S. Kep
SEPTA RIZA STIAWITRI, S. Kep
FATSIWI NUNIK ANDARI, S. Kep
WIDYA SARI PRATIWI, S.Kep
SUSILAWATI, S,Kep

KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2010
RENCANA TINDAK LANJUT
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN III DAN DUSUN IV DESA TALANG AUR

No Masalah Keperawatan Implementasi Hasil Pendukung Penghambat Rencana Tindak Lanjut

1 Defisit pengetahuan mengenai 1. Melakukan penyuluhan Praktikan yang - Sarana dan - Peserta - Sebaiknya diadakan kerja
pola hidup bersih dan sehat di tentang pola hidup sehat hadir prasarana yang bakti minimal sebulan sekali
Dusun III dan Dusun IV Desa dan bersih : Pemberian berjumlah 10 untuk datang ke oleh seluruh warga
Talang Aur. ASI Ekslusif, penyuluhan orang yang penyuluhan penyuluhan dikoordinir Kepala Dusun.
penimbangan bayi dan hadir tepat tersedia sedikit - Puskesmas diharapkan
Data Objektif : balita pada tanggal (tolong waktu disusul - Pokjakes terlambat dapat memberikan
1. 1 dari 4 bumil diisi tanggal berapa, jam dengan Sehat karena penyuluhan Perilaku Hidup
memeriksakan berapa hanie dag tau beberapa Bersama jarak Bersih dan Sehat (PHBS)
kehamilan ke dukun tanggal berapa bae dan anggota berperan antara pada masyarakat minimal
jamnya) di kediaman Pokjakes yang serta dalam tempat sebulan sekali
2. Sebesar 23% responden
(siapa??) hadir. Peserta setiap penyuluhan - Flipchart dan leaflet
menggunakan air sungai 2. Melakukan penyuluhan yang hadir kegiatan dengan dititipkan pada Pokjakes
sebagai air minum, 3% tentang Bahaya Merokok pada - Adanya rumah - Hendaknya dilakukan
sumur dan sungai. pada tanggal (tolong diisi penyuluhan dukungan warga yang pemantauan dan
3. Sebesar 54 % sumber tanggal berapa jam Bahaya dari tokoh jauh pembinaan dari Puskesmas
air untuk mandi dan berapa, hanie dag ad merokok dan masyarakat - Jumlah Talang Aur pada Pokjakes
mencuci responden catatannya..^^) di menonton dan agama peserta Sehat Bersama dan para
kediaman Bpk. Tarni. video bahaya dalam setiap yang hadir kader dalam melaksanakan
berasal dari sungai
3. Menanyangkan/menonton merokok kegiatan dalam kegiatan-kegiatan yang
4. 33 % responden video bahaya merokok berjumlah(tolo - Adanya penyuluhan bertujuan mengatasi
membuang sampah pada tanggal (tolong diisi ng diisi berapa sumur gali juga tidak masalah-masalah
dengan cara di buang ke tanggal berapa jam jumlah peserta dan MCK 100% dari kesehatan yang ditemukan
sungai berapa, hanie dag ad yang hadir) umum yang jumlah pada masyarakat dusun III
5. Sebesar 49 % catatannya..^^) di orang yang dapat undangan dan IV Desa Talang Aur
responden memiliki kediaman Bpk. Tarni. terdiri dari digunakan - Kesulitan - Untuk menggalang dana
4. Melakukan demonstrasi warga Dusun oleh dalam bagi pelaksanaan kegiatan
jamban di luar rumah
cara mencuci tangan yang III dan IV Desa masyarakat menyadark Pokjakes Sehat Bersama,
(langsung ke sungai) baik dan benar pada Talang Aur. - Tersedianya an warga sebaiknya diajukan
6. 51 % membuang air tanggal (tolong diisi Perlengkapan tempat untuk terutama proposal bantuan dana
kotor ke saluran air tanggal berapa jam yang mengadakan kaum kepada pihak kecamatan
terbuka berapa, hanie dag ad digunakan intervensi remaja dan Indralaya, donatur dari
catatannya..^^) di untuk penyuluhan bapak- tokoh - tokoh masyarakat
7. 32 % saluran kediaman Bpk. Tarni. penyuluhan tentang bapak yang ada, atau
pembuangan air kotor 5. Melakukan penyebaran PHBS antara PHBS di untuk tidak mengusahakan iuran dari
terbuka dan leaflet Perilaku Hidup lain flipchart kediaman merokok anggota Sehat Bersama.
Bersih dan Sehat (PHBS) dan leaflat, rumah atau
menggenang.
bersama Pokjakes Sehat sedangkan warga desa berhenti
8. Berdasarkan angket, Bersama di rumah-rumah untuk Talang Aur merokok.
didapatkan data sebesar warga Dusun III dan IV demonstrasi Dusun III
79,31 % remaja Desa Talang Aur pada cara mencuci dan IV.
merokok. tanggal (tolong diisi tangan yang
9. 52 % meletakkan tanggal berapa jam baik dan benar
kadang hewan ternak di berapa, hanie dag ad menggunakan
catatannya..^^) poster cara
bawah rumah
mencuci
10. 51 % jarak antara tangan yang
kandang ternak dengan baik dan
rumah < dari 5 m benar.
11. 13 dari 27 bayi dan Praktikan
balita tidak menimbang menjalankan
balita setiap bulan perannya
sesuai dengan
12. 8 dari 27 ibu yang
tugasnya
memiliki bayi dan balita masing-
memberikan ASI masing.
Eksklusif Jumlah
13. 31 % responden tidak keluarga yang
makan makan buah dan sudah
mendapatkan
sayur setiap hari.
dan leaflet
tentang PHBS
Data Subjektif
sebanyak
1. Kebiasaan remaja dan
(berapa jumlah
bapak-bapak saat KK) keluarga.
berkumpul merokok Praktikan hadir
2. Kepala Desa 100%, dan
mengatakan saat Forum perlengkapan
Komunitas bahwa meski yang
sudah terdapat WC dan menunjang
kegiatan
sumur umum di sekitar
memadai.
rumah warga, namun
masyarakat masih
banyak yang memilih
sumber air minum,
mandi, mencuci dan
BAB di sungai.
3. Pada saat FGD Kesling
mayoritas peserta FGD
mengatakan tidak tahu
mengenai pola hidup
bersih dan sehat
4. Berdasarkan observasi
mayoritas lingkungan
rumah masyarakat terdiri
dari rumah panggung
dengan bagian bawah
rumah berantakan,
jalanan terlihat berdebu
saat cuaca panas dan
bergenangan air saat
hujan.

2 Risiko terjadinya peningkatan 1. Membuat dan Praktikan yang - Ibu-ibu yang - Sedikit - Leaflet dan flipchart
penyakit saluran pernapasan menyebarkan pamflet hadir memiliki bayi kesulitan dititipkan pada Pokjakes
akut pada balita di Dusun III dan dengan ke Dusun III dan berjumlah 10 dan balita dalam Sehat Bersama untuk
IV Desa Talang Aur IV Desa Talang Aur untuk orang yang berkomunik dijadikan bahan dalam
antusias
menghadiri acara hadir tepat asi menambah pengetahuan
Data Objektif : penyuluhan Infeksi waktu disusul untuk dikarenaka masyarakat
1. 15 dari 27 bayi dan Saluran Pernapasan Akut dengan mengikuti n bahasa - Diharapkan diadakan
balita menderita batuk (ISPA) pada tanggal beberapa kegiatan yang penyuluhan secara rutin
pilek 1-2 kali setahun, 12 (tolongg diisi tanggal anggota yang berbeda tentang ISPA sebulan
kegiatannya y, hanie g Pokjakes yang dilaksanakan - Kondisi sekali oleh Pokjakes
dari 27 balita menderita
ada catatan tentang tglnya hadir. . penyuluhan kerjasama dengan
batuk pilek 3-4 kali ^^.....) Jumlah peserta kurang Puskesmas
setahun yang hadir - Sarana yang kondusif - Diharapkan ada
2. 21 dari 27 ibu yang sebayak cukup karena pemantauan dan
memiliki bayi dan balita (tolong diisi memadai adanya pembinaan dari
2. Melakukan Penyuluhan jumlah peserta anak kecil Puskesmas Talang Aur
mengatakan batuk pilek seperti
tentang pencegahan yang hadirr - Ada pada Pokjakes Sehat
untuk bayi 0-12 bulan penyakit Infeksi Saluran yaa..hanie g flipchart dan beberapa Bersama dan para kader
berbahaya bila tidak Pernapasan Akut (ISPA) ada leaflet serta peserta dalam melaksanakan
diobati terutama cara catatannya^^ tempat yang kegiatan-kegiatan yang
3. 20 dari 27 bayi/balita memodifikasi lingkungan ) orang, terdiri penyuluhan datang bertujuan mengatasi
sering menderita batuk sehat bebas debu asap dari ibu-ibu yang mudah terlambat masalah-masalah
pilek dan penularan ISPA pada yang memiliki dijangkau dikarenaka kesehatan yang
tanggal (tolong diisi bayi dan balita. n jarak ditemukan pada
4. 22 dari 27 ibu yang - Materi
tanggal berapa jam Para peserta yang jauh masyarakat dusun III dan
memiliki bayi dan balita berapa, hanie dag ad berperan aktif penyuluhan IV Desa Talang Aur
mengatakan dalam 3 catatannya..^^) dirumah selama dibuat dan - Diharapkan adanya
bulan terakhir penyakit Bapak Tarni. penyuluhan disampaikan pembinaan masyarakat
yang sering diderita Para Ibu sesederhana oleh kader Pokjakes
bayi/balita adalah batuk 3. Melakukan demonstrasi mampu mungkin mengenai penggunaan
pilek pembuatan obat menyebutkan agar mudah obat tradisional untuk
tradisional ISPA pada cara ISPA per 6 bulan sekali
5. Sebesar 67 % dimengerti
tanggal (tolong diisi pembuatan - Merujuk balita yang telah
responden merasakan tanggal berapa jam Obat masyarakat dideteksi terkena penyakt
debu jalanan cukup berapa, hanie dag ad tradisional ISPA ke Puskesmas
mengganggu catatannya..^^) dirumah untuk ISPA
6. Dari data PUSKESMAS: Bapak Tarni. Praktikan
ISPA merupakan menjalankan
4. Melakukan kegiatan perannya
penyakit dengan
pelatihan dan penyegaran sesuai dengan
kunjungan terbanyak kader tentamg tugasnya
urutan ke-3 pada bulan Pneumonia, cara masing-
September 2010 dengan mengukur suhu badan masing. Media
jumlah kunjungan 58 anak menggunakan dan alat
pasien balita. termometer saat demam, penyuluhan
cara menghitung jumlah yang
Data Subjektif : nafas bayi dan balita, cara digunakan
1. Saat Forum Komunitas mengetahui napas cepat selama
II, para ibu mengatakan pada anak, cara melihat penyuluhan
tarikan dinding dada pada antara lain flip
bahwa anak-anaknya
tanggal (tolong diisi chart, leaflet,
sering menderita batuk tanggal berapa jam pengeras
pilek berapa, hanie dag ad suara, madu,
2. Saat FGD Balita, hanya catatannya..^^) dirumah jeruk nipis,
??? kecap, sendok,
beberapa ibu yang
pisau,
mengetahui tentang 5. Membagikan modul mangkok kecil
ISPA, selebihnya tentang ISPA kepada dan alat tulis.
mengatakan belum kader pada tanggal Jumlah
pernah mendengar (tolong diisi tanggal keluarga yang
3. Saat FGD balita, ibu berapa jam berapa, hanie memiliki bayi
mengatakan kebiasaan dag ad catatannya..^^) dan Balita
yang sudah
bermain di tempat kotor,
6. Melakukan penyebaran mendapatkan
lingkungan berdebu, leaflat Infeksi Saluran leaflet ISPA
sering mandi hujan dan Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 27
bapak-bapak sering kali di rumah rumah warga keluarga.
merokok di rumah dekat Dusun III dan IV Desa Praktikan hadir
dengan balita. Talang Aur pada tanggal 100%, dan
(tolong diisi tanggal perlengkapan
berapa jam berapa, hanie yang
dag ad catatannya..^^) menunjang
kegiatan
7. Memotivasi para ibu yang memadai.
memiliki bayi dan balita
untuk segera membawa
bayi dan balita nya ke
pelayanan kesehatan
terdekat jika terkena ISPA.

- Leaflet dan flipchart


- f
3 Resiko meningkatnya penyakit 1. Membuat format Jumlah peserta - Adanya belum dititipkan pada Pokjakes
degenerative pada lansia di pengkajian fokus untuk penyuluhan kesediaan adanya Sehat Bersama untuk
Dusun III dan Dusun IV Desa menyeleksi penyakit yang yang hadir kader dan kader dijadikan bahan dalam
Talang Aur. diderita lansia: rematik, anggota menambah pengetahuan
sebanyak Pokjakes
asam urat atau artritis yang Pokjakes untuk masyarakat
Data Objektif : akan digunakan dalam (tolongg diisi menginformasi yang bisa - Diharapkan anggota
1. 83,61 % lansia menderita pelatihan kader tentang jumlah kan dan dijadikan Pokjakes dapat
rematik selama 3 bulan penyakit yang diderita oleh peserta yang mengajak instruktur memberikan penyuluhan
lansia. hadir yaa.. masyarakat senam
terakhir 2. Melakukan pemeriksaan hanie g ada khususnya lansia tentang penyakit
2. Sebesar 54,10 % lansia fisik (TTV) dan pengkajian catattannyaa lansia untuk kurangnya degeneratif pada lansia
mengeluh nyeri kesehatan pada lansia .^^) orang mengikuti pengetahu dengan cara memberikan
bersama kader Pokjakes penyuluhan
sendi/rematik Praktikan an lansia pedoman penyakit
Sehat Bersama pada dan
3. Sebesar 6,56 % lansia tanggal 15 November 2010 yang hadir penyebaran tentang degeneratif yang sering
menderita hipertensi pukul 13.00 WIB di berjumlah 10 leaflet rematik pentingnya terjadi pada lansia minimal
(darah tinggi) Kediaman Bpk Muis orang yang - Sarana yang perawatan 6 bulan sekali
4. 27,87 % menderita hadir tepat cukup kesehatan - Diharapkan ada
rematik dan hipertensi 3. Melakukan identifikasi dan waktu disusul memadai terkait pemantauan kesehatan
5. 31,15 % kegiatan lansia penyuluhan tentang dengan seperti flipchart dengan lansia setiap seminggu
penyakit sendi lansia: dan leaflet
sehari-hari diam di rumah beberapa penyakit sekali oleh Pokjakes Sehat
rematik, asam urat dan serta tempat
saja arthritis pada tanggal 15 anggota penyuluhan degeneratif Bersama melalui
6. 40,98 % lansia masih November 2010 pukul Pokjakes yang yang mudah lansia kunjungan rumah
aktif bekerja 14.00 WIB di Kediaman hadir. dijangkau khususnya - Diharapkan secara rutin
7. 42,62 % lansia sering Bapak Muis Peserta yang - Materi rematik ada dilakukan senam
mengalami sakit hadir berperan penyuluhan kondisi lansia tiap seminggu sekali
8. 47, 54 % lansia tidak tahu 4. Melakukan penyebaran aktif dalam dibuat dan kesehatan dibimbing oleh kader
leaflet tentang penyakit disampaikan
tanda dan gejala rematik diskusi tanya beberapa Pokjakes.
lansia terutama rematik di sesederhana
9. 29,51 % yang dilakukan rumah rumah warga jawab mungkin agar lansia yang
untuk mengatasi rematik Dusun III dan IV Desa penyuluhan mudah tidak
dengan didiamkan saja Talang Aur pada tanggal Peserta dimengeri oleh memungki
10. 44,26 % mengatakan (tolong diisi tanggal berapa senam lansia masyarakat nkan untuk
rematik tidak diobati jam berapa, hanie dag ad berjumlah - Lansia sangat datang ke
catatannya..^^) antusias
11. Data Puskesmas: (tolongg diisi tempat
mengikuti
Rematik merupakan 5. Melakukan Demonstrasi jumlah kegiatan kegiatan
penyakit dengan tentang pembuatan obat peserta yang senam. yang
kunjungan terbanyak tradisional untuk penyakit hadir yaa.. dilaksanak
urutan ke-1 pada bulan sendi lansia pada tanggal hanie g ada an
September 2010 dengan 15 November 2010 pukul catattannyaa Aktifitas
jumlah kunjungan 59 15.00 WIB di kediaman .^^) orang dan
Bapak Muis
pasien lansia. rutinitas
Praktikan pada pagi
6. Mengadakan senam lansia menjalankan
Data Subjektif : hari sering
setiap 1 minggu sekali perannya
1. Berdasarkan FGD menjadi
(Fokus Grup Diskusi) sesuai dengan alasan
yang dilakukan pada tugasnya lansia
kelompok lansia, banyak masing- untuk tidak
masing. Media
lansia mengatakan mengikuti
dan alat
bahwa: penyuluhan senam
Sering mengeluh yang lansia.
sakit terutama di digunakan
daerah lutut, pegal- selama
pegal, ngilu-ngilu penyuluhan
saat bagun tidur pagi antara lain flip
dan saat cuaca chart, leaflet,
dingin. daun ubi,
Lansia tidak kapur sirih, dan
mengetahui jahe merah.
pengertian rematik Praktikan hadir
Lansia mengatasi 100%, dan
keluhan rematik perlengkapan
hanya dengan yang
mengurut dengan menunjang
minyak gosok, kegiatan
berobat ke memadai.
puskesmas ada juga
yang tidak diobati.

2. Beberapa lansia
mengatakan tidak
mengikuti kegiatan dan
hanya diam di rumah
dan pengajian dan
mengasuh cucu.

Anda mungkin juga menyukai