Anda di halaman 1dari 50

Memindai

Lingkungan Internal
& Analisis Organisasi
(Minggu 3)

Dr. Ir. Bambang Siswaji, M.Si


Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
Menerapkan pandangan perusahaan berbasis sumber daya
untuk menentukan kompetensi inti-VRIO
Menggunakan kerangka kerja rantai nilai untuk menilai
keunggulan kompetitif perusahaan dan keberlanjutannya;
Mengerti model bisnis perusahaan dan bagaimana dapat
ditiru;
Memindai sumber daya & kapabilitas fungsional untuk
menentukan kesesuaiannya dengan strategi perusahaan;
Struktur; Budaya; dan Permasalahan strategik fungsional;
Menggunakan Audit Strategik;
Menyusun Tabel IFAS
Analisis Lingkungan
Internal/Organisasi
Kompetensi Inti-
Pembeda
Model Bisnis
Analisis Rantai Nilai
Sumber daya &
Kapabilitas Fungsional
Struktur
Kultur
Issue strategik
fungsional
1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Analisis orrganisasi berupaya megidentifikasi dan
mengembangkan sumber daya dan kompetensi organisasi

Kompetensi Inti dan Pembeda

Kompetensi Pembeda- kompetensi inti yang


lebih unggul terhadap persaingan.
Kompetensi inti- koleksi kompetensi yang melintasi
batas divisi, menyebar ke seluruh perusahaan, dan
sesutau yang perusahaan dapat melakukannya dengan
sangat baik
1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya

Kompetensi Inti dan Pembeda

Kapabilitas- kemampuan perusahaan untuk


memanfaatkan sumber dayanya.
Sumber Daya- aset organisasi:
Nyata (Tangible)
Intangible
Kompetensi- integrasi lintas fungsi dan koordinasi
kapabilitas
1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Kompetensi Inti dan Pembeda

Kerangka Kerja VRIO (Barney)


Value (Bernilai)
Rare (Langka)
Imitability (Tidak mudah ditiru)
Organization (Terorganisasi)

Prentice Hall, Inc. 2009 5-6


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Menggunakan Sumber Daya untuk Membentuk
Keunggulan Kompetitif

1. Identifikasi dan kelompokkan sumber daya sebagai kekuatan


atau kelemahan
2. Gabungkan kekuatan perusahaan menjadi kapabilitas spesifik
dan kompetensi inti
3. Nilai potensi laba- adakah kompetensi pembeda?
4. Pilih strategi yang paling dapat memanfaatkan kapabilitas dan
kompetensi perusahaan relatif terhadap kesempatan eksternal
5. Identifikasi kesenjangan sumber daya dan investasi untuk
mengatasi kelemahan

Prentice Hall, Inc. 2009 5-7


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Akses ke Kompetensi Pembeda

1. Asset endowment
2. Akuisisi dari pihak lain
3. Kerjasama dengan mitra bisnis/aliansi
4. Dibangun dan diakumulasi dalam
perusahaan

Prentice Hall, Inc. 2009 5-8


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Akses ke Kompetensi Pembeda

Klaster- konsentrasi geografik dari perusahaan


dan industri yang saling terhubung

Akses ke:
Karyawan
Pemasok
Informasi
Produk komplementer.

Prentice Hall, Inc. 2009 5-9


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Keberlanjutan Keunggulan
Awet- secepat apa sumber daya, kapabilitas atau
kompetensi inti perusahaan terdepresiasi atau
menjadi kuno

Imitasi- sejauh mana sumber daya, kapabilitas atau


kompetensi inti perusahaan dapat ditiru pihak lain

Prentice Hall, Inc. 2009 5-10


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Sejauh Mana Dapat Ditiru
Transparansi- kecepatan perusahaan lain dapat
mengerti hubungan sumber daya dan kapabilitas
yang mendukung strategi yang berhasil
Transferabilitas- kemampuan pesaing untuk
mengumpulkan sumber daya dan kapbilitas yang
diperlukan untuk mendukung tantangan persaingan
Replikasi- kemampuan pesaing untuk menggunakan
sumber daya dan kapabilitas duplikatnya untuk
mengimitasi keberhasilan perusahaan lain

Prentice Hall, Inc. 2009 5-11


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya
Sejauh Mana Dapat Ditiru

Pengetahuan eksplisit- pengetahuan yang


dengan mudah dapat diartikulasikan dan
dikomunikasikan

Pengetahuan tasit pengetahuan yang tidak


mudah dikomunikasikan karena berakar
dalam pada pengalaman karyawan atau
pada budaya perusahaan

Prentice Hall, Inc. 2009 5-12


1. Analisis Organisasi
Pendekatan Berbasis Sumber Daya

Prentice Hall, Inc. 2009 5-13


Kompetensi Inti Jasa Keuangan*

Manajemen Pemrosesan Manajemen


Hubungan Transaksi Risiko

Nilai Tukar Mata Rekayasa Ketrampilan


Uang Asing Keuangan Perdagangan

Manajemen Menjaring
Layanan Jarak
Investasi/ Informasi
Pembiayaan Jauh
Nasabah

Hamel & Prahalad; 1994; Competing for the Future; HBS Press
2. Model Bisnis
Model bisnis- cara perusahaan menghasilkan uang di
tengah lingkungan bisnis saat ini

Mencakup
Siapa yang dilayani
Apa yang dihasilkan/disediakan
Bagaimana perusahaan mendapatkan uang
Bagaimana perusahaan membedakan diri dan
mempertahankan keunggulan kompetitif
Bagaimaa perusahaan menyediakan/
menyampaikan produk/layanannya

Prentice Hall, Inc. 2009 5-15


2. Model Bisnis
Model Bisnis

Model solusi pelanggan


Model piramida laba
Model sistem multi-komponen/terinstalasi
Model iklan
Model switchboard
Model waktu

Prentice Hall, Inc. 2009 5-16


2. Model Bisnis
Model Bisnis (lanjutan)

Model efisiensi
Model blockbuster
Model pengali laba
Model entrepreneurial
Model standar industri De Facto

Prentice Hall, Inc. 2009 5-17


3. Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai- serangkaian kegiatan pencipta nilai yang
dimulai dengan bahan mentah dari pemasok, bergerak
ke urutan kegiatan penambah nilai dalam proses
peroduksi dan pemasaran/layanan, dan berakhir dengan
distribusi produk akhir ke tangan pengguna akhir

Prentice Hall, Inc. 2009 5-18


3. Analisis Rantai Nilai
Analisis Rantai Nilai Industri

Rantai nilai dapat dibedakan menjadi dua segmen:


Hulu (Upstream)
Hilir (Downstream)

Pusat gravitasi- bagian rantai nilai yang paling penting


bagi perusahaan dan dimana kompetensi inti berada
Integrasi vertikal (ke hulu/hilir)

Prentice Hall, Inc. 2009 5-19


3. Analisis Rantai Nilai

Prentice Hall, Inc. 2009 5-20


3. Analisis Rantai Nilai
Analisis Rantai Nilai Korporasi

Aktivitas Primer Aktivitas Pendukung


Logistik masuk (inbound) Pengadaan
Operasi Pengembangan teknologi
Logistik keluar (outbound) Pengelolaan SDM
Infrastruktur perusahaan

Prentice Hall, Inc. 2009 5-21


Rantai Nilai Perbankan*

Infrastruktur Perusahaan (manajemen umum, strategik, akuntansi, dll)

Manajemen Sumber Daya Manusia

Infrastruktur fisik & Teknologi informasi


L
Pengembangan Produk; Manajemen Risiko A
Pemasaran & Pelayanan B
DPK (Giro, Pemasaran & Proses Back Office Pembiayaan (Korp, Pembia-
Deposito, Pelayanan DPK A
Tabungan)
Kom, UKM, Kons, KK, yaan
(Frontline) Treasury
dll)

Pasar Uang

* Produk pembiayaan (non-fee based)


3. Analisis Rantai Nilai
Analisis Rantai Nilai Korporasi

1. Kaji rantai nilai setiap lini produk yakni berbagai


aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk/layanan
2. Kaji keterkaitan di dalam rantai nilai setiap lini produk
3. Kaji potensi sinergi di antara rantai nilai lini produk
atau unit bisnis yang berbeda

Prentice Hall, Inc. 2009 5-23


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Struktur Organisasi Dasar

Sederhana
Fungsional
Divisional
Strategic Business Units
Konglomerat

Prentice Hall, Inc. 2009 5-24


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Prentice Hall, Inc. 2009 5-25


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Budaya Korporasi: Cara Perusahaan

Budaya korporasi- kumpulan kepercayaan, harapan dan


nilai-nilai yang dipelajari dan dipercaya bersama oleh
anggota korporasi dan diteruskan dari satu generasi
karyawan ke generasi lainnya

Prentice Hall, Inc. 2009 5-26


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Fungsi Budaya Korporasi

Menyampaikan kesamaan identitas bagi


karyawan
Membangkitkan komitmen karyawan
Membantu stabilitas organisasi sebagai
sistem sosial
Menjadi kerangka rujukan bagi karyawan
untuk mengerti kegiatan oragnisasi dan
sebagai pengarah tingkah laku

Prentice Hall, Inc. 2009 5-27


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Budaya Korporasi: Cara Perusahaan

Intensitas budaya- tingkat penerimaan anggota terhadap


norma, nilai-nilai dan konten buduya lain terkait
dengan unit organisasi
Menunjukkan kedalaman budaya

Integrasi budaya- sejauh mana unit di seluruh organisasi


berbagi budaya umum yang sama
Menunjukkan kelebaran budaya

Prentice Hall, Inc. 2009 5-28


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Isu Pemasaran Strategik

Posisi Pasar- Siapa pelanggan kita?

Bauran pemasaran- kombinasi tertentu dari variabel


kunci dibawah kendali perusahaan yang dapat
digunakan untuk memenuhi permintaan dan
membangun keunggulan kompetitif

Prentice Hall, Inc. 2009 5-29


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Prentice Hall, Inc. 2009 5-30


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Siklus hidup produk- perkembangan nilai penjualan
produk sepanjang waktu sejak pengenalan,
pertumbuhan dan kematangan hingga kemunduran

Prentice Hall, Inc. 2009 5-31


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Merk- satu nama yang diberikan kepada produk
perusahaan yang mengidentifikasikan item tersebut di
benak konsumen

Merk korporasi- satu jenis merk yang menggunakan


nama perusahaan

Reputasi korporasi- persepsi tentang perusahaan yang


dipegang oleh masyarakat luas
Persepsi stakeholder tentang kualitas
Keunggulan perusahaan di benak stakeholder

Prentice Hall, Inc. 2009 5-32


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Isu Finansial Strategik

Leverage finansial rasio total hutang terhadap total aset


Digunakan untuk menggambarkan bagaimana hutang
digunakan untuk meningkatkan pendapatan yang tersedia
bagi pemegang saham

Penganggaran modal (Capital budgeting)- menganalisis


dan meranking kemungkinan investasi pada aktiva tetap
berupa tambahan pengeluaran dan penerimaan yang
diakibatkan dari setiap investasi
Kriteria kelayakan (Hurdle point)

Prentice Hall, Inc. 2009 5-33


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Isu Riset dan Pengembangan Strategik

Intensitas Risbang- pengeluaran untuk risbang sebagai


persentase dari nilai penjualan
Kompetensi teknologi- pengembangan dan penggunaan
teknologi inovatif
Transfer teknologi - prose pemanfaatan teknologi baru
dari laboratorium ke pasar/industri

Prentice Hall, Inc. 2009 5-34


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Riset dan Pengembangan Strategik

Bauran Risbang- bauran antara:


Risbang dasar- fokus pada permasalahan teoritis
Risbang produk- konsentrasi pada pemasaran dan terkait
dengan produk atau perbaikan kemasan
Risbang rekayasa- terkait dengan rekaysasa, konsentrasi
pada pengendalian kualitas, dan pengembangan
spesifikasi rancangan dan perbaikan peralatan
produksi

Prentice Hall, Inc. 2009 5-35


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Isu Riset dan Pengembangan Strategik

Technology discontinuity- ketika teknologi baru tidak


dapat digunakan untuk meningkatkan teknologi saat
ini, melainkan menggantikan teknologi tersebut untuk
menghasikan kinerja yang lebih baik

Hukum Moore

Prentice Hall, Inc. 2009 5-36


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Prentice Hall, Inc. 2009 5-37


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Operasi Strategik
Sistem Intermittent- item diproses secara berurutan
(sekuensial), tapi pekerjaan dan urutannya bervariasi
Sistem kontinyu- pekerjaan dirangkai dalam satu lini
dimana produk dapat secara kontinyu diproses atau
dipasang
Leverage Operasi- dampak perubahan volume penjualan
terhadap pendapatan operasi bersih
Kurva belajar- biaya produksi per-unit menurun sebesar
persentase tertentu setiap kali akumulasi volume
produksi berlipat dua

Prentice Hall, Inc. 2009 5-38


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional

Isu Operasi Strategik

Experience curve- unit production costs decline by some


fixed percentage each time the total accumulated
volume of production units doubles

Flexible Manufacturing untuk kustomisasi massal


Computer Assisted Design
Computer Assisted Manufacturing
Skala ekonomi (Economies of Scale)

Prentice Hall, Inc. 2009 5-39


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Sumber Daya Manusia Strategik
Meningkatnya Tim (Teams)
Otonom (swa-kelola)- sekelompok orang bekerja bersama
tanpa pengawas untuk merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengevaluasi perkerjaan mereka
Tim kerja lintas-fungsi- berbagai disiplin terlibat dalam
satu proyek sejak awal
Rekayasa konkuren (Concurrent engineering)- para
spesialis bekerja berdampingan dan membandingkan
catatan secara konstan untuk merancang produk yang
murah dengan fitur sesuai keinginan konsumen

Prentice Hall, Inc. 2009 5-40


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Sumber Daya Manusia Strategik
Tim virtual- kelompok sekerja yang tersebar
secara geografis atau organisasi yang
disatukan dengan menggunakan kombinasi
teknologi komunikasi dan informasi untuk
mencapai tugas organisasi didorong oleh
lima (5) tren
Struktur organisasi flat, koordinasi lintas fungsi meningkat
Lingkungan turbulen, perlu kerja sama lintas fungsi
Otonomi dan partisipasi keputusan karyawan meningkat
Perlunya pengetahuan lebih tinggi demi kualitas layanan
Meningkatnya globalisasi perdagangan dan korporasi.

Prentice Hall, Inc. 2009 5-41


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Sumber Daya Manusia Strategik

Kualitas dunia kerja- termasuk perbaikan dalam:


Pengenalan pemecahan masalah partisipatif
Restrukturisasi pekerjaan
Pengenalan sistem imbalan inovatif
Perbaikan lingkungan kerja

Keberagaman manusia- campuran manusia di tempat


kerja dari berbagai ras, budaya, dan latar belakang
Mendasari keunggulan kompetitif berkelanjutan

Prentice Hall, Inc. 2009 5-42


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Teknologi/Sistem Informasi Strategik

Kontribusi teknologi/sistem informasi terhadap


kinerja:
Otomasi proses back office
Otomasi tugas individual
Peningkatan fungsi bisnis kunci
Pengembangan keunggulan kompetitif

Prentice Hall, Inc. 2009 5-43


4. Memindai Sumber Daya & Kapabilitas Fungsional
Isu Teknologi/Sistem Informasi Strategik

Tren dalam Teknologi/Sistem Informasi termasuk:


Intranet
Extranet
Web 2.0

Manajemen rantai nilai (Supply chain mgt)- jaringan


untuk sumber bahan baku, menghasilkan produk atau
menciptakan layanan, penyimpanan, dan
mendistribusikan produk, serta menyerahkannya
kepada pelanggan dan pemakai

Prentice Hall, Inc. 2009 5-44


5. Sintesis Faktor Internal RAFI
(Rangkuman Analisis Faktor Internal)
Hasil pemindaian lingkungan internal berupa faktor strategik
perusahaan dirangkum menjadi : keuatan (strength - S) dan
kelemahan (weakness - W);
Daftar 8 10 faktor S dan W terpenting;
Berikan bobot (1,0 = paling penting, sampai 0,0 = tidak penting);
Jumlah bobot seluruh faktor harus 1,0;
Beri nilai (5,0 = bagus sekali, sampai 1,0 = jelek) utk respons
perusahaan terhadap faktor tersebut;
Hitung skor, yakni kalikan bobot dengan nilai;
Buat catatan mengapa faktor dipilih, dibobot & dinilai;
Jumlahkan seluruh skor. Pastikan skor sesuai dengan kinerja
perusahaan, seperti laba dan pangsa pasar.
Sintesis Faktor Internal
Faktor strategis Bobot Rating Skor Keterangan

Ukuran Rating Repons perusahaan:


Ukuran pembobotan: 1 = respons jelek;
0,0 = tidak penting; 2 = kurang bagus;
0,2 = Agak penting; 3 = respons cukup bagus;
0,6 = cukup penting; 4 = respon bagus;
0,8 = penting; 5 = respons sangat bagus.
1,0 = sangat penting.
Rangkuman Analisis Faktor Internal (RAFI - IFAS)

Prentice Hall, Inc. 2009 5-47


Rangkuman Analisis Faktor Internal (RAFI - IFAS)
Menurut Wheelen & Hunger, faktor-faktor lingkungan internal
(Strenght & Weaknes ) terdiri atas:
Keuangan Distribusi

Produksi Pelatihan

SDM Sistem dan Prosedur


Sumber daya pemasaran Peraturan

Teknologi. Kondisi Kerja

Litbang Human Relation

Budaya Perusahaan Network

Manajemen

Fasilitas
Contoh Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile( SAP )

Faktor Intern Strength / Weakness


Produksi + mampu memproduksi barang berkualitas tinggi
- biaya produksi tinggi
Marketing + saluran distribusi luas
+ salesman handal
- unit penelitian pasar lemah
Keuangan + ratio-ratio keuangan (Rentabilitas,likuiditas,Solvabilitas,profitabilitas)
sehat.
- Akunting tidak baik
Personalia + Skilled labor
- Loyalitas karyawan rendah
Litbang + peralatan R&D canggih
- SDM R&D kursng profesional
Budaya perusahaan - Corporet culture lemah
Struktur Organisasi - Sutruktur organisasi terlalu luas
+ Ada pembagian pekerjaan yang jelas
Manajemen + gaya manajemen puncak sudah pro aktif.
Contoh Kondisi Internal (Keunggulan/Kkelemahan) - Bank

Faktor Intern Strength / Weakness


Pasar & Pemasaran + Brand equity kuat; diferensiasi/Positioning kuat (di segmen/produk ...)
+ Pangsa/penguasaan pasar dominan (di segmen/produk ...)
+ Loyalitas nasabah tinggi
- Unit penelitian pasar lemah
Keuangan & -Rasio CAR menurun
Pendanaan -- LDR sudah terlalu tinggi
-Struktur DPK terlalu dominan deposito
-- marjin laba rendah (di bawah rata-rata industri), BOPO tinggi;
-- tingginya biaya CKPN & rasio WO
--konsistensi fee-based income yang tinggi
Personalia -Turnover karyawan tinggi, Loyalitas karyawan rendah
-Pusat Pelatihan kapasitas terbatas
-Terbatasnya SDM advance products (wealth management, treasury, dll)
Jaringan & Teknologi +Jaringan cabang luas menjangkau daerah2 potensial/berkembang
+Seluruh cabang on line, dengan jaringan ATM yang ekstensif,
+ Platform mobile banking reliable & respectable;
- Kehadiran di luar negeri masih sangat sedikit
Budaya perusahaan - Corporate culture lemah
Struktur Organisasi -Sutruktur organisasi tumpang tindih
Manajemen + manajemen puncak berpengalaman, kompak.

Anda mungkin juga menyukai