DAYA SAING
STRATEGIS
PENEMUAN
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
INTI
EMPAT
KRITERIA
KAPABILITAS KEUNGGULAN ANALISIS
YANG RANTAI NILAI
BERADAYA
SUMBER DAYA
TAHAN
• BERWUJUD
• TIDAK BERWUJUD
• BERNILAI
OUTSOURCE (DARI LUAR
• LANGKA
• TERLALU MAHAL UNTUK DI TIRU
PERUSAHAAN)
• TIDAK ADA PRODUK PENGGANTI
TANTANGAN ANALISIS INTERNAL
Kondisi – Kondisi yang Mempengaruhi Keputusan tentang
Sumber Daya, Kapabilitas, dan Kompetensi Inti
Ketidakpastian
Kondisi Berkaitan dengan karakteristik lingkungan umum dan
industri, tindakan – tindakan pesaing, dan preferensi
pelanggan
Kompleksitas
Berkaitan dengan sebab – sebab interelasi yang
Kondisi membentuk lingkungan perusahaan dan persepsi
perusahaan
5
Sumber Daya Berwujud
Sumber daya • Persediaan teknologi, seperti hak paten, hak cipta, merek
teknologi dagang, dan rahasia dagang
6
Sumber Daya Tidak Berwujud
8
Kompetensi Inti
kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber
keunggulan "kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya. Sebagai
sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, kompetensi inti
membedakan perusahaan secara kompetitif dan merefleksikan
kepribadiannya. Kompetensi inti muncul setiap waktu melalui proses
organisasi dalam mengakumulasi dan mempelajari bagaimana menggunakan
sumber daya dan kapabilitas yang berbeda. Sebagai kapasitas untuk
melakukan tindakan, kompetensi inti adalah aktivitas-aktivitas yang
dilakukan perusahaan dengan sangat baik secara istimewa dibandingkan
dengan para pesaing, dan melaluinya perusahaan menambah nilai unik bagi
barang-barang dan jasanya selama periode waktu yang panjang.
9
Membagun kompetensi inti
Kriteria Keunggulan Kompetitif yang Memiliki Daya Tahan
Kapabilitas Bernilai
Adalah kapabilitas yang menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dengan mengeksoloitasi peluang –
peluang atau menetralisir ancaman – ancaman dalam lingkungan eksternal perusahaan
Kapabilitas Langka
Adalah kapabilitas yang dimiliki oleh sedikit, jika ada, pesaing saat ini atau potensial
11
Outsourcing
Outsourcing adalah pembelian aktivitas penciptaan-
nilai dari suplier eksternal. Dalam industri global
majemuk, trend outsourcing bergerak dengan cepat.
Kadang-kadang, sesungguhnya semua perusahaan
dalam industri mencari nilai strategis yang ditangkap
melalui outsourcing yang efektif. Dengan melakukan
aktivitas outsourcing di bidang-bidang yang menjadi
kekurangannya, perusahaan dapat sepenuhnya
berkonsentrasi pada bidang-bidang di mana ia mampu
untuk menciptakan nilai.
12
13
SUMBER
Hitt, Michael A. Dkk. 2001. “Manajemen Strategis Daya
Saing &Globalisasi”. Jakarta Selatan: Salemba Empat
14