Anda di halaman 1dari 14

Lingkungan internal:

sumber daya, kapabilitas,


dan kompetensi inti
Nama : Eza Oktarianor
Nim : 1810312610027
Pentingnya analisis internal
Dalam lingkungan persaingan abad 21, kondisi-kondisi dan faktor-faktor
tradisional, seperti biaya tenaga kerja, akses ke sumber daya keuangan
dan bahan baku, dan pasar yang diproteksi atau diregulasi, dapat tetap
menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Akan tetapi, faktor-
faktor ini sekarang mengarah ke keunggulan kompetitif dalam jumlah
yang terus menurun

Dalam lingkungan baru ini, sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi


inti membentuk lingkungan internal perusahaan yang relatif lebih kuat
mempengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan yang paling efektif
mengetahui bahwa daya saing strategis dan laba di atas rata-rata
menghasilkan hanya ketika kompetensi inti cocok dengan peluang-
peluang yang ada
2
KOMPONEN ANALISIS INTERNAL YANG MENGARAH
KE KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN DAYA SAING
STRATEGIS KEUNGGULAN
KOMPETITIF

DAYA SAING
STRATEGIS
PENEMUAN
KOMPETENSI
INTI

KOMPETENSI
INTI

EMPAT
KRITERIA
KAPABILITAS KEUNGGULAN ANALISIS
YANG RANTAI NILAI
BERADAYA
SUMBER DAYA
TAHAN
• BERWUJUD
• TIDAK BERWUJUD

• BERNILAI
OUTSOURCE (DARI LUAR
• LANGKA
• TERLALU MAHAL UNTUK DI TIRU
PERUSAHAAN)
• TIDAK ADA PRODUK PENGGANTI
TANTANGAN ANALISIS INTERNAL
Kondisi – Kondisi yang Mempengaruhi Keputusan tentang
Sumber Daya, Kapabilitas, dan Kompetensi Inti

Ketidakpastian
Kondisi Berkaitan dengan karakteristik lingkungan umum dan
industri, tindakan – tindakan pesaing, dan preferensi
pelanggan

Kompleksitas
Berkaitan dengan sebab – sebab interelasi yang
Kondisi membentuk lingkungan perusahaan dan persepsi
perusahaan

Konflik Intra – Organisasi


Kondisi Di antara orang – orang yang melakukan keputusan
manajerial dan yang di pengaruhi oleh mereka
4
Sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi
inti
Sumber Daya
Sumber daya adalah input-input dalam proses produksi
perusahaan. Peralatan modal, keahlian pegawai individual,
hak paten, keuangan, dan manajer-manajer berbakat adalah
termasuk sumber daya. Luas dalam ruang lingkup, sumber
daya mencakup spektrum fenomena individual, sosial, dan
organisasi. Sumber daya terbagi menjadi dua yaitu sumber
daya berwujud dan sumber daya tidak berwujud.

5
Sumber Daya Berwujud

• Kapasitas perusahaan untuk meminjam


Sumber daya
• Kemampuan perusahaan untuk menghasilakan dana – dana
keuangan
internal

Sumber daya • Struktur pelaporan formal perusahaan dan perencanaan


organisasi formalnya, sistem kontrol dan sistem kordinasi

Sumber daya • Kecanggihan dan lokasi pabrik dan peralatan perusahaan


fisik • Akses ke bahan mentah

Sumber daya • Persediaan teknologi, seperti hak paten, hak cipta, merek
teknologi dagang, dan rahasia dagang

6
Sumber Daya Tidak Berwujud

Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya


Manusia Inovasi Reputasi
 Ilmu pengetahuan  Gagasan  Reputasi dengan para
pelanggan
 Kepercayaan  Kapabilitas saintifik
 Nama merek
 Kapabilitas manajerial  Kapasitas untuk
melakukan inovasi  Persepsi terhadap
 Rutin organisasi kualitas, daya tahan,
dan reliabilitas produk.

 Reputasi dengan para


suplier
7
Kapabilitas
Kapabilitas adalah kapasitas perusahaan untuk
menggunakan sumber daya yang diintegrasikan
dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang
diinginkan. Kapabilitas setiap kali muncul melalui
interaksi kompleks di antara sumber daya berwujud
dan tidak berwujud.

8
Kompetensi Inti
kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber
keunggulan "kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya. Sebagai
sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, kompetensi inti
membedakan perusahaan secara kompetitif dan merefleksikan
kepribadiannya. Kompetensi inti muncul setiap waktu melalui proses
organisasi dalam mengakumulasi dan mempelajari bagaimana menggunakan
sumber daya dan kapabilitas yang berbeda. Sebagai kapasitas untuk
melakukan tindakan, kompetensi inti adalah aktivitas-aktivitas yang
dilakukan perusahaan dengan sangat baik secara istimewa dibandingkan
dengan para pesaing, dan melaluinya perusahaan menambah nilai unik bagi
barang-barang dan jasanya selama periode waktu yang panjang.

9
Membagun kompetensi inti
Kriteria Keunggulan Kompetitif yang Memiliki Daya Tahan
Kapabilitas Bernilai
Adalah kapabilitas yang menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dengan mengeksoloitasi peluang –
peluang atau menetralisir ancaman – ancaman dalam lingkungan eksternal perusahaan

Kapabilitas Langka
Adalah kapabilitas yang dimiliki oleh sedikit, jika ada, pesaing saat ini atau potensial

Kapabilitas yang Terlalu Mahal untuk Ditiru


Adalah kapabilitas yang tidak mudah dikembangkan oleh perusahaan – perusahaan lain

Kapabilitas Tidak Ada Produk Pengganti


Adalah kapabilitas yang tidak memiliki ekuivalen strategis
10
Analisis Rantai Nilai
Analisis Rantai Nilai Rantai nilai (tulue chain) adalah pola yang digunakan
perusahaan untuk memahami posisi biayanya dan untuk mengidentifikasi cara-
cara yang dapat digunakan untuk memfasilitasi implementasi dari strategi tingkat-
bisnisnya. sebuah rantai nilai perusahaan dibagi-bagi ke dalam aktivitas primer
dan pendukung.
Aktivitas primer
berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para
pembeli, dan servis setelah penjualan.
Aktivitas pendukung
menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas
primer.

11
Outsourcing
Outsourcing adalah pembelian aktivitas penciptaan-
nilai dari suplier eksternal. Dalam industri global
majemuk, trend outsourcing bergerak dengan cepat.
Kadang-kadang, sesungguhnya semua perusahaan
dalam industri mencari nilai strategis yang ditangkap
melalui outsourcing yang efektif. Dengan melakukan
aktivitas outsourcing di bidang-bidang yang menjadi
kekurangannya, perusahaan dapat sepenuhnya
berkonsentrasi pada bidang-bidang di mana ia mampu
untuk menciptakan nilai.
12
13
SUMBER
Hitt, Michael A. Dkk. 2001. “Manajemen Strategis Daya
Saing &Globalisasi”. Jakarta Selatan: Salemba Empat

14

Anda mungkin juga menyukai