BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Cuci Tangan
air dan sabun untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai
ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus) dan makanan atau minuman
dapat memindahkan virus, bakteri dan parasite pada orang lain yang
dunia dan salah satu diantaranya adalah Indonesia (Sari, Keloko, &
Syahrial, 2014)
2007)
(2011) adalah:
memutar.
bergantian
saling mengunci.
perlahan.
3) Cukup baik : bila melakukan 3-4 dari 6 langkah cuci tangan (skor 3)
mencuci tangan, maka tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
13
2012).
1) Lingkungan (Environment)
kebiasaan.
3) Pengetahuan (knowlegde)
Pengetahuan saja tidak cukup, perlu ada motivasi dari individu dan
beda.
pasta gigi, sabun) tentu beda jenis tiap individu (Publikasi, 2012).
2. Sanitasi Jajanan
2003), yaitu :
bahan makanan:
bakteri.
dengan bebas beredar dan dijual tanpa melalui kontrol kualitas, dan
ikan kaleng, kornet dan lain-lain. Makanan yang siap santap, yaitu
nasi remes, soto mie, bakso, goreng ayam dan lain-lain (Damanik,
2010).
3) Pengolahan makanan
ketahui bahwa logam dan senyawa kimia dapat terlarut dalam alat
4) Penyimpanan makanan
kamar (250 -300 C), makanan basah (kuah, sop, gulai) harus
5) Pengangkutan makanan
tempat penyajian.
6) Penyajian makanan
3. Diare
a. Definisi Diare
Diare adalah Buang Air Besar (BAB) ecer atau bahkan dapat
berupa air saja (mencret) biasanya lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare
b. Etiologi
1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral
1) Infeksi bakteri
b) Salmonella Typii
c) Shigella
d) Campylobacter Jejuni
sebagai zoonosis.
23
2) Infeksi virus
3) Infeksi parasit
b. Infeksi parenteral
2. Faktor malabsorbsi
b. Malabsorbsi Lemak
atom C lebih dari 14, seperti asam palmitat, asam stearate, asam
c. Malabsorbsi protein
d. Malabsorbsi empedu
2016).
25
c. Derajat Dehidrasi
d. Patofsiologi
pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus, isi rongga usus
e. Cara Penularan
2012).
f. Upaya Pencegahan
infeksi bakteri. Dalam sumber lain pencegahan diare yang efektif dan
(Ayuningtyas, 2012).
B. Kerangka Teori
dalam suatu penelitian serta asumsi-asumsi teoriti yang mana dari teori
(Dharma, 2011), sehingga kerangka teori berisi seluruh teori yang dipaparkan
oleh peneliti. Berdasarkan paparan teori diatas, bahwa cuci tangan pakai
makan dan sesudah makan dan kebersihan jajanan tidak hanya berfokus
kepada pedagang di sekolah akan tetapi juga di pengaruhi siswa dan siswi
yang memilih jajanan sehat. Secara ringkas, kerangka teori pada penelitian ini
Skema 2.2
Kondisi Makanan
C. Kerangka Konsep Jumlah agen penyebab
diare
Makanan/Minuman
yang terkontaminasi
hubungan antar konsep yang ada dalam suatu teori dan mengabstraksikan
2011). Kerangka konsep dari penelitia ini terdiri daro variabel independen
adalah cuci tangan pakai sabun dan sanitasi jajanan. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kejadian diare pada anak. Secara ringkas, kerangka
Skema 2.3
Sanitasi jajanan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi :
1. Lingkungan
2. Gambaran Tubuh
3. Pengetahuan
4. Variabel budaya
5. Cara sosial
6. Status social ekonomi
7. Keinginan pribadi
30
D. Hipotesis
tentang cuci tangan pakai sabun dan sanitasi dengan kejadian diare pada anak