Indikator Lokasi Priode Instituti

Dampak
Sumber Keberhasilan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
No Lingkungan Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup
Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup
Dampak Penting yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan ANDAL)
TAHAP KONSTRUKSI
Komponen Fisik-Kimia
1 Peningkatan Mobilisasi Intensitas kebisingan a. Pendekatan Teknologi: Lokasi Setiap hari a. Pelaksana:
Kebisingan alat berat dan pada lokasi kegiatan - Tidak melakukan mobilisasi material kegiatan dan selama Pemrakarsa (PT
material tidak melebihi secara bersamaan dan serentak jalan akses kegiatan Jaya)
intensitas saat rona - Mengatur jam kerja mobilisasi alat kendaraan mobilisasi b. Pengawas:
awal (kebisingan di berat yaitu diluar jam sibuk arus lalu proyek alat berat dan - Leading sector,
lokasi proyek 74,8 lintas (22.00-04.00 WIB) material Dinas Lingkungan
dBA, kebisingan di - Apabila pada pelaksanaanya, berlangsung Hidup Kota
pemukiman 70,7 dan pengelolaan belum mampu mengatasi Surabaya
tidak adanya keluhan masalah yang terjadi, maka c. Pelaporan:
dari warga saat pemrakarsa akan melibatkan tenaga Dinas
kegiatan mobilisasi ahli dalam pengelolaan dampak Lingkungan
alat berat dan - Menyediakan petugas pengatur keluar Hidup Kota
material masuknya kendaraan proyek untuk Surabaya
menghindari antrian kendaraan
- Menggunakan kendaraan yang berada
dalam kondisi baik dan layak pakai
b. Pendekatan sosial budaya:
Menginfokan kepada masyarakat atau
warga terdekat tentang jadwal
mobilisasi melalui Kelurahan Keputih
serta berkoodinasi dengan warga
setempat (termasuk pengurus industri
pulp and papper) apabila akan
mengadakan kerja lembur
 Indikator Lokasi Priode Instituti
Dampak
Sumber Keberhasilan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
No Lingkungan Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dampak Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup
Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup
c. Pendekatan Institusi: Berkoordinasi
dengan ketua RW 01 Kelurahan Keputih dan
warga lain (pengurus pembangunan (industry
pulp and papper) apabila akan melakukan
kegiatan konstruksi di luar jam kerja atau
diluar jadwal yang telah disepakati dan
berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan
Kota Surabaya
2 Peningkatan Mobilisasi Intensitas kebisingan a. Pendekatan Teknologi: Lokasi Setiap hari a. Pelaksana:
Kebisingan alat berat dan pada lokasi kegiatan - Mengatur jam kerja konstruksi, yaitu kegiatan dan selama Pemrakarsa (PT
material tidak melebihi pada jam kerja (08.00-17.00 WIB), jalan akses kegiatan Jaya)
intensitas saat rona sehingga tidak mengganggu jam istirahat kendaraan mobilisasi b. Pengawas:
awal (kebisingan di warga proyek alat berat dan - Leading sector,
lokasi proyek 74,8 - Melakukan pemagaran setinggi 2 meter di material Dinas
dBA, kebisingan di lokasi proyek dengan menggunakan berlangsung Lingkungan
pemukiman 70,7 dan bahan yang dapat meredam kebisingan Hidup Kota
tidak adanya keluhan - Pemilihan peralatan untuk untuk Surabaya
dari warga saat pekerjaan konstruksi bangunan bawah Pc. Pelaporan:
pekerjaan konstruksi yang masih layak pakai untuk Dinas
bangunan bawah mengurangi tingkat kebisingan yang Lingkungan
dapat mengganggu kenyamanan Hidup Kota
masyarakat sekitar Surabaya
b. Pendekatan Sosial Budaya:
Menginfokan kepada masyarakat atau
warga terdekat tentang jadwal konstruksi
melalui Kelurahan Keputih serta
berkoodinasi dengan warga setempat
(termasuk pengurus industri pulp and
papper) apabila akan mengadakan kerja
lembur
No Dampak Sumber Indikator Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Priode Instituti
Lingkungan Dampak Keberhasilan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Hidup Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup
c. Pendekatan Institusi: Berkoordinasi
dengan ketua RW 01 Kelurahan Keputih
dan warga lain (pengurus pembangunan
(industry pulp and papper) apabila akan
melakukan kegiatan konstruksi di luar
jam kerja atau diluar jadwal yang telah
disepakati dan berkoordinasi dengan
Dinas Perhubungan Kota Surabaya
3 Peningkatan Pekerjaan Tidak terjadi getaran a. Pendekatan Teknologi: Pada Sebelum dan a.Pelaksana:
Getaran konstruksi yang melebihi baku -Menyusun SOP yang jelas dan detail pemukiman setelah Pemrakarsa (PT
bangunan mutu akibat adanya tentang pelaksanaan pekerjaan konstruksi warga di kegiatan Jaya)
bawah pekerjaan konstruksi bangunan bawah sekitar lokasi pekerjaan b.Pengawas:
bangunan bawah -Melaksanakan segala SOP yang telah kegiatan konstruksi - Leading sector,
ditetapkan (radius < 50 bangunan Dinas
b. Pendekatan Sosial Budaya : m dari lokasi bawah Lingkungan
Menyampaikan rencana jadwal kegiatan) berlangsung Hidup Kota
pelaksanaan pondasi dan jangka waktu Surabaya
pelaksanaanya secara awal kepada warga . c. Pelaporan:
melalui ketua RW 01 Kelurahan Keputih Dinas
dan pelaku usaha di sekitar proyek Lingkungan
(Pengurus Indsutri pulp and papper) Hidup Kota
c. Pendekatan Institusi Surabaya
-Berkoordinasi dan melakukan pendekatan
dengan ketua RW 01 Kelurahan Keputih
dan muspika setempat
-Melakukan koordinasi aktif antara
pemrakarsa, kontraktor, dan muspika
setempat selama pelaksanaan pekerjaan
konstruksi bawah berlangsung
No Dampak Sumber Indikator Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Priode Instituti
Lingkungan Dampak Keberhasilan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Hidup Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Hidup Hidup
4 Timbulnya Pekerjaan Tidak terjadi a. Pendekatan Teknologi: Pada Sebelum dan a.Pelaksana:
keretakan konstruksi keretakan bangunan -Mendokumentasikan kondisi bangunan kegiatan lain setelah Pemrakarsa (PT
bangunan banguan sekitar akibat adanya sekitar sebelum dan sesudah pekerjaan disekitar kegiatan Jaya)
sekitar bawah pekerjaan konstruksi konstruksi bangunan bawah lokasi pekerjaan b.Pengawas:
bangunan bawah - Menyusun SOP yang jelas dan detail kegiatan konstruksi - Leading
tentang pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan sector,Cipta
bangunan bawah bawah karya dan tata
-Melaksanakan segala SOP yang telah berlangsung ruang Kota
ditetapkan Surabaya
b. Pendekatan Sosial Budaya: . c. Pelaporan:
-Membuka kotak saran dan posko pengaduan Dinas
di lokasi kegiatan dan kelurahan Keputih Lingkungan
untuk menampung keluhan dan saran Hidup Kota
masyarakat Surabaya
-Melakukan penyelesaian secara cepat
apabila terjadi pengaduan terkait kerusakan
yang dihadapi oleh warga sekitar sesuai
dengan SOP yang telah disepakati bersama
c. Pendekatan Institusi
-Berkoordinasi dan melakukan pendekatan
dengan ketua RW 01 Kelurahan Keputih dan
muspika setempat
-Melakukan koordinasi aktif antara
pemrakarsa, kontraktor, dan muspika
setempat selama pelaksanaan pekerjaan
konstruksi bawah berlangsung