Matrik UKL - UPL Pabrik Plywood

UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis
PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY
Tabel 10. Matriks Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup.
INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
A. Tahap Pra Konstruksi
1. Mobilisasi Terjadinya Terjadinya - Mengurangi Di jalan keluar Selama - Pengamatan Di jalan keluar Selama a. Instansi Dampak
peralatan penurunan peningkatan kecepatan masuk proyek berlangsungnya langsung masuk proyek berlangsungnya pelaksana terjadi
dan kualitas kadar debu kenderaan saat dan rute jalan mobilisasi - Mengawasi dan rute jalan kegiatan PT. pada
material udara akibat keluar melintasi jalan yang dilalui peralatan dan dan yang dilalui mobilisasi Dharmawoo saat
masuknya umum material memonitor peralatan dan d Agung kegiatan
kendaraan khususnya di pembersihan material Industry mobilisasi
proyek sekitar jalan b. Instansi peralata
pemukiman Pengawas n dan
warga Desa Loa - Kepala material
Buah dan atau Desa Loa berlangs
di sekitar Buah ung
pembangunan - DLH Kota
pabrik Samarind
- Kegiatan a
mobilisasi - Dishub
peralatan Kota
dilakukan pada Samarind
malam hari a
- Melakukan c. Instansi
penyemprotan Penerima
terlebih dahulu Laporan
sebelum - Kepala
dilakukan Desa Loa
pengerjaan fisik Buah
sehingga - DLH Kota
penyebaran Samarind
debu partikulat a
dapat dilokalisir - Dishub
29
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
- Membersihkan Kota
jalan yang Samarind
dilalui dari a
tanah yang
melekat pada
jalan yang
berpotensi
menimbulkan
debu akibat
aktivitas
kendaraan
(truck) keluar
masuk dari
lokasi proyek
Gangguan Terjadi - Jumlah Di jalan keluar Selama - Mengawasi Di jalan keluar Selama a. Instansi Dampak
lalu lintas gangguan lalu kendaraan masuk proyek berlangsungnya dan masuk proyek berlangsungnya pelaksana terjadi
darat lintas di jalan yang dan rute jalan mobilisasi memonitor dan rute jalan kegiatan PT. pada
umum yang mengangkut yang dilalui peralatan dan jarak dan yang dilalui mobilisasi Dharmawoo saat
dilalui peralatan/mate material waktu antar peralatan dan d Agung kegiatan
kendaraan rial dibatasi kendaraan material Industry mobilisasi
yang dengan pengangkut b. Instansi peralata
mengangkut memberi peralatan dan Pengawas n dan
peralatan interval waktu material - Kepala material
30 menit s/d 1 - Memberi Desa Loa berlangs
jam antar rambu-rambu Buah ung
kendaraan lalu lintas di - DLH Kota
- Melakukan kerja jalan umum Samarind
sama dengan dan jalan a
Dinas sekitar lokasi - Dishub
Perhubungan proyek Kota
dan Polisi Lalu - Bekerja sama Samarind
lintas pada saat dengan dinas a
mobilisasi perhubungan c. Instansi
30
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
peralatan dan dalam Penerima
material pelaksanaan Laporan
- Pemasangan mobilisasi - Kepala
lampu rotary peralatan Desa Loa
dan rambu- Buah
rambu keluar - DLH Kota
masuknya Samarind
kendaraan a
seperti “Hati- - Dishub
Hati Keluar Kota
Masuk Samarind
Kendaraan a
Proyek”
- Menempatkan
petugas
pengatur lalu
lintas di lokasi
yang rawan
kecelakaan
2. Penerimaa Terbukanya Jumlah - Melaporkan - Kantor Desa Selama - Monitoring Kantor PT. Selama a. Instansi Dampak
n tenaga lapangan karyawan lowongan Loa Buah berlangsungnya system Dharmawood berlangsungnya pelaksana terjadi
kerja Pekerjaan kontruksi pekerjaan - Dinas tenaga perekrutan pembayaran Agung Industry kegiatan PT. pada
konstruksi pembangunan/ kepada instansi Kerja Kota tenaga kerja upah penerimaan Dharmawoo saat
renovasi pabrik teknis (Dinas Samarinda kontruksi - Pendataan tenaga kerja d Agung kegiatan
sebanyak 20 Tenaga Kerja) penerimaan Industry penerim
orang tentang tenaga kerja b. Instansi aan
kualifikasi Pengawas tenaga
tenaga kerja - Kepala kerja
yang Desa Loa konstruksi
dibutuhkan Buah berlangs
- Memprioritaska - Pemerint ung
n tenaga kerja ah Kec.
yang berasal Sungai
31
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
dari sekitar Kunjang
lokasi kegiatan - DLH Kota
- Memberikan Samarind
pengumuman a
kepada - Disnakertr
masyarakat di ans Kota
sekitar lokasi Samarind
proyek tentang a
penerimaan c. Instansi
tenaga kerja Penerima
dalam rangka Laporan
pembangunan/ - Kepala
renovasi pabrik Desa Loa
oleh PT. Buah
Dharmawood - Pemerint
Agung Industry ah Kec.
- Mengumumkan Sungai
hasil Kunjang
penerimaan - DLH Kota
tenaga kerja Samarind
konstruksi a
secara - Disnakertr
transparan ans Kota
- Pembayaran Samarind
upah a
disesuaikan
dengan Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
yang berlaku di
Kota Samarinda
yaitu SK
Gubernur Kaltim
32
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
No.
561/K.803/2015
tentang
Penetapan
Upah Minimum
Kota Samarinda
- Mengacu
kepada Perda
Kota Samarinda
No 18 tahun
2013 tentang
Penyelengaraa
n
Ketenagakerjaa
n
- Melarang
mempekerjakan
anak dibawah
umur (<18
tahun)
B. Tahap Konstruksi
1. Pembersih Hilangnya Hilangnya - Melakukan Lokasi Pasca kontruksi - Melakukan Lokasi Selama a. Instansi Dampak
an lahan vegetasi vegetasi areal penanaman pembersihan dan penyulaman pembangunan berlangsungnya pelaksana terjadi
penutup pembangunan pohon sebagai lahan berlangsungnya terhadap pabrik kegiatan dan PT. pada
lahan pabrik ruang terbuka operasi pabrik tanaman operasional Dharmawoo saat
hijau dengan yang mati pabrik d Agung kegiatan
jarak tanam 2 x - Melakukan Industry pembersi
2m pengawasan b. Instansi han
dan Pengawas lahan
pemeliharaan - DLH Kota berlangs
tanaman Samarind ung
a
c. Instansi
33
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
Penerima
Laporan
- DLH Kota
Samarind
a
2. Pekerjaan Limbah Terdapat limbah - Membuat Di dalam lokasi Selama - Mengawasi Di dalam lokasi Selama a. Instansi Dampak
fisik padat padat sisa-sisa Tempat pembangunan kegiatan dan pembangunan kegiatan pelaksana terjadi
bangunan penggunaan Pembuangan pabrik dan pekerjaan fisik memonitoring pabrik dan pekerjaan fisik PT. pada
pabrik dan material yang Sementara (TPS) sarana bangunan kegiatan sarana bangunan Dharmawoo saat
sarana berserakan di yang akan penunjang pabrik dan konstruksi penunjang pabrik dan d Agung kegiatan
penunjang sekitar kegiatan diangkut ke sarana bangunan sarana Industry pekerjaa
pembangunan Tempat penunjang - Mengosongka penunjang b. Instansi n fisik
pabrik Pembuangan n TPS apabila Pengawas banguna
Akhir (TPA) sudah penuh - DLH Kota n pabrik
- Mengumpulkan dengan Samarind dan
sisa-sisa material membuangny a sarana
dan sampah a ke tempat c. Instansi penunjan
tersebut pada pembuangan Penerima g
tempat akhir (TPA) Laporan berlangs
penampungan - DLH Kota ung
sementara (TPS) Samarind
sebelum a
diangkut menuju
tempat
pembuangan
akhir (TPA)
- Menaruh bahan
material dan
peralatan kerja
sesuai
tempatnya
Keselamata Adanya - Menyediakan Di dalam lokasi Selama - Melakukan Di dalam lokasi Selama a. Instansi Dampak
n kerja kecelakaan alat keamanan pembangunan kegiatan pengamatan pembangunan kegiatan pelaksana terjadi
34
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
kerja yang kerja seperti pabrik dan pekerjaan fisik langsung pabrik dan pekerjaan fisik PT. pada
dialami oleh sepatu safety sarana bangunan - Mengawasi sarana bangunan Dharmawoo saat
tenaga kerja serta helm untuk penunjang pabrik dan dan penunjang pabrik dan d Agung kegiatan
kontruksi tenaga kerja sarana memonitoring sarana Industry pekerjaa
konstruksi penunjang pekerja penunjang b. Instansi n fisik
bangunan selama Pengawas banguna
- Pengarahan melakukan - Disnakertr n pabrik
sebelum bekerja pekerjaan fisik ans Kota dan
- Mengoperasikan bangunan Samarind sarana
peralatan kerja - Pendataan a penunjan
sesuai dengan gangguan - DLH Kota g
prosedur kesehatan Samarind berlangs
- Penggunaan dan a ung
APD pada saat kecelakaanker c. Instansi
bekerja ja yang Penerima
- Mengasuransikan dialami oleh Laporan
tenaga kerja tenaga kerja - Disnakertr
serta sebab- ans Kota
sebabnya Samarind
a
- DLH Kota
Samarind
a
C. Tahap Operasi
1. Penerimaa Terbukann Penerimaan - Memprioritaska - Kantor Desa Selama - Monitoring Kantor PT. Selama a. Instansi Dampak
n tenaga ya karyawan n tenaga kerja berlangsungnya system Dharmawood berlangsungnya pelaksana terjadi
Loa Buah
kerja lapangan dengan jumlah local khususnya penerimaan pembayaran Agung Industry kegiatan PT. pada
operasi pekerjaan 170 orang masyarkat - Dinas tenaga tenaga kerja upah penerimaan Dharmawoo saat
sekitar pabrik Kerja Kota operasi - Pendataan tenaga kerja d Agung kegiatan
- Apabila tenaga Samarinda asal tenaga Industry penerim
kerja local tidak kerja b. Instansi aan
memenuhi Pengawas tenaga
kualifikasi, maka - Disnakertr kerja
35
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
perekrutan ans Kota operasi
tenaga kerja Samarind berlangs
berasal dari luar a ung
daerah - DLH Kota
- Melaporkan Samarind
lowongan a
pekerjaan c. Instansi
kepada instansi Penerima
teknis (Dinas Laporan
Tenaga Kerja) - Disnakertr
tentang ans Kota
kualifikasi Samarind
tenaga kerja a
yang - DLH Kota
dibutuhkan Samarind
- Memberikan a
pengumuman
kepada
masyarakat di
sekitar lokasi
proyek tentang
penerimaan
tenaga kerja
dalam rangka
pembangunan
pabrik plywood
dan RASIN oleh
PT.
Dharmawood
Agung Industry
- Mengumumkan
hasil
penerimaan
36
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
tenaga kerja
konstruksi
secara
transparan
- Pembayaran
upah
disesuaikan
dengan Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
yang berlaku di
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
yaitu SK
Gubernur Kaltim
No.
561/K.803/2015
tentang
Penetapan
Upah Minimum
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
- Mengacu
kepada Perda
Kota Samarinda
No 18 tahun
2013 tentang
Penyelengaraa
n
Ketenagakerjaa
n
37
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
- Melarang m
empekerjakan
anak dibawah
umur (< 18
tahun)
2. Mobilisasi Gangguan Terjadinya - Membatasi Di jalan keluar Selama - Mengawasi Di jalan keluar Selama a. Instansi Dampak
bahan lalu lintas gangguan lalu jumlah masuk proyek berlangsungnya dan masuk proyek berlangsungnya pelaksana terjadi
baku darat lintas di jalan kendaraan dan rute jalan mobilisasi bahan memonitor dan rute jalan kegiatan PT. pada
industri umum yang pengangkut yang dilalui baku jarak dan yang dilalui mobilisasi bahan Dharmawoo saat
dilalui pada bahan baku waktu antar baku d Agung kegiatan
saat mobilisasi dengan cara kendaraan Industry mobilisasi
bahan baku memberi pengangkut b. Instansi bahan
interval waktu bahan baku Pengawas baku
sekitar 30 menit - Memberi - Kepala industri
s/d 1 jam antar rambu-rambu Desa Loa berlangs
kendaraan. lalu lintas di Buah ung
- Bekerja sama jalan umum - DLH Kota
dengan Dinas dan jalan Samarind
Perhubungan sekitar lokasi a
dan Polisi Lalu proyek - Disnakertr
Lintas dalam - Bekerja sama ans Kota
pengangkutan dengan dinas Samarind
bahan baku perhubungan a
- Menempatkan dalam c. Instansi
petugas untuk pelaksanaan Penerima
mengatur lalu mobilisasi Laporan
lintas keluar bahan baku - Kepala
masuk Desa Loa
kendaraan Buah
pengangkut - DLH Kota
bahan baku Samarind
a
- Disnakertr
38
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
ans Kota
Samarind
a
Keselamata Adanya - Melaksanakan Di tempat Selama - Melakukan Di tempat Selama a. Instansi Dampak
n dan kecelakaan mobilisasi penumpukan operasional pengecekan penumpukan operasional pelaksana terjadi
Kesehatan kerja pada saat bahan baku bahan baku pabrik plywood secara bahan baku pabrik plywood PT. pada
Kerja mobilisasi sesuai dengan dan RASIN berkala dan RASIN Dharmawoo saat
bahan baku di SOP yang ada. terhadap d Agung kegiatan
tempat - Melakukan kendaraan Industry mobilisasi
penumpukan pertolongan pengangkut b. Instansi bahan
bahan baku pertama pada bahan baku Pengawas baku
tenaga kerja baik dari - DLH Kota industri
yang mesin sampai Samarind berlangs
mengalami dengan a ung
kecelakaan perlatan - Disnakertr
saat bekerja penunjang ans Kota
- Pengangkutan lainnya Samarind
bahan baku - Mencatat a
tidak melebihi segala c. Instansi
kapasitas kecelakaan Penerima
kendaraan kerja yang Laporan
- Melengkapi terjadi - DLH Kota
kendaraan Samarind
dengan kotak a
P3K - Disnakertr
ans Kota
Samarind
a
3. Pengoper Limbah Limbah padat - Bahan bakar Industri plywood Selama - Memonotoring Industri plywood Selama a. Instansi Dampak
asian Padat yang dihasilkan boiler (serbuk dan RASIN PT. berlangsungnya dan dan RASIN PT. berlangsungnya pelaksana terjadi
pabrik dalam proses gergaji, Dharmawood produksi mengawasi Dharmawood produksi PT. pada
produksi kayu potongan Agung Industry plywood dan pemakain Agung Industry plywood dan Dharmawoo saat
lapis adalah ujung, RASIN limbah padat RASIN d Agung kegiatan
39
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
sekitar 40% yang potongan - Mencatat Industry pengope
didominasi oleh veneer basah, limbah padat b. Instansi rasian
limbah kayu veneer cacat yang Pengawas pabrik
meliputi log dan debu dihasilkan - DLH Kota atau
afkir, sernuk pengampelasa Samarind selama
gergajian, log n) a melakuk
end, edging, - Memanfaatkan - Disperind an
sisa kupasan, sebetan- agkop produksi
sisa potongan sebetan kayu Kota
log dan veneer, sebagai bahan Samarind
veneer yang baku a
tidak standar, pembuatan c. Instansi
sebetan, balok dan Penerima
padatan glue, papan lamina Laporan
ceceran glue, (RASIN) - DLH Kota
serbuk hasil - Pengolahan Samarind
pengampleasa ceceran dan a
n, sludge, dan padatan lem - Disperind
abu boiler dilakukan agkop
dengan Kota
menggunakan Samarind
insenerator a
- Menjual limbah
padat berupa
serbuk gergaji
pada pihak
ketiga
Limbah cair Limbah yang - Sistem Industri plywood Selama - Pemantaun Industri plywood Selama a. Instansi Dampak
dihasilkan pengolahan dan RASIN PT. berlangsungnya IPAL dapat dan RASIN PT. berlangsungnya pelaksana terjadi
proses produksi IPAL (Instalasi Dharmawood produksi beroperasi dan Dharmawood produksi PT. pada
plywood dan Pengolahan Air Agung Industry plywood dan efisien Agung Industry plywood dan Dharmawoo saat
RASIN yang Limbah) Sesuai RASIN - Pengamatan RASIN d Agung kegiatan
bersumber dari dengan Perda saluran tidak Industry pengope
40
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
mesin glue Prov. Kaltim No. tersumbat b. Instansi rasian
spreader 2 tahun 2011 - Membuat Pengawas pabrik
adalah air tentang sumur pantau - DLH Kota atau
limbah yang Pengelolaan untuk Samarind selama
mengandung Kualitas Air memantau a melakuk
bahan-bahan Memastikan aplikasi limbah - Disperind an
yang sesuai IPAL dapat cair, aplikasi agkop produksi
dengan jenis beroperasi dan limbah cair Kota
perekat yang efisien tidak boleh Samarind
digunakan, - Memastikan melebihi baku a
sedangkan saluran tidak mutu limbah c. Instansi
sisanya adalah tersumbat dan cair sesuai Penerima
bahan-bahan secara rutin dengan Perda Laporan
tambahan melalakukan Prov. Kaltim - DLH Kota
yang penyedotan No. 2 tahun Samarind
komposisinya septic tank 2011 tentang a
berbeda-beda Pengelolaan - Disperind
untuk tiap Kualitas Air agkop
perekat yakni Baku Kota
Mutu Air Samarind
Limbah Untuk a
Industri Kayu
Lapis antara
lain :
1. BOD5 : 100
mg/L
2. COD : 125
mg/L
3. TSS : 150
mg/L
4. Formaldehi
da : 10
mg/L
41
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
5. Fenol : 0.25
mg/L
6. Amonia : 4
mg/L
7. pH :4
Limbah B3 Limbah yang - Membuat Di dalam pabrik Selama - Pemantauan Di dalam pabrik Selama a. Instansi Dampak
dihasilkan dari tempat limbah dan gudang berlangsungnya IPAL khusus dan gudang berlangsungnya pelaksana terjadi
proses B3 dengan penyimpanan produksi untuk kategori penyimpanan produksi PT. pada
perekatan member tanda bahan kimia plywood dan limbah B3 bahan kimia plywood dan Dharmawoo saat
dengan gambar kepala Industri plywood RASIN dengan Industri plywood RASIN d Agung kegiatan
menggunakan tengkorak dan RASIN PT. melakukan dan RASIN PT. Industry pengope
perekat jenis - Membuat lantai Dharmawood pengambilan Dharmawood b. Instansi rasian
formaldehid tempat Agung Industry sampel air dan Agung Industry Pengawas pabrik
yang penyimpanan kemudian - DLH Kota atau
merupakan bahan kimia dianalisis oleh Samarind selama
kategori B3 terbuat dari laboratorium a melakuk
bahan yang terakreditasi - Disperind an
tidak tembus air dengan agkop produksi
seperti semen mengacu Kota
dan beton kepada Baku Samarind
guna Mutu a
mencegah Karakteristik c. Instansi
terjadinya Beracun sesuai Penerima
kontaminasi PP Nomor 101 Laporan
dengan air tahun 2014 - DLH Kota
tanah - Memantau Samarind
- Mewajibkan pembelian a
pekerja dip bahan kimia - Disperind
roses pereketan dari pemasok agkop
yang disesuaikan Kota
menggunakan dengan system Samarind
perekat jenis yang berlaku a
formaldehid secara internal
42
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
untuk memakai dimana
masker dan pembelian
sarung tangan bahan kimia
karet sebagai diatur seperti
tindakan pada system
pencegahan pemakaian
bahan kimia
dari gudang
penyimpanan
sehingga tidak
ada
penumpukan
bahan
kemasan.
Peningkata Terjadinya - Mewajibkan Di dalam Selama - Melakukan Di dalam Selama a. Instansi Dampak
n kebisingan penggunaan lingkungan berlangsungnya pengamatan lingkungan berlangsungnya pelaksana terjadi
kebisingan yang dihasilkan penutup telinga pabrik plywood produksi langsung pabrik plywood produksi PT. pada
dari aktivitas (ear plug), plywood dan - Melakukan plywood dan Dharmawoo saat
mesin-mesin secara kontinyu RASIN pemeriksaan RASIN d Agung kegiatan
produksi bagi pekerja, kelengkapan Industry pengope
atau pada pelindung b. Instansi rasian
aktifitas yang telingan (ear Pengawas pabrik
berdekatan plug) setiap - DLH Kota atau
dengan sumber tenaga kerja Samarind selama
pencemar yang berada a melakuk
- Melakukan di dalam - Disperind an
perawatan pabrik. agkop produksi
secara berkala - Melakukan Kota
pada mesin- pengambilan Samarind
mesin produksi sampel tingkat a
- Jumlah kayu kebisingan c. Instansi
disesuaikan dengan Penerima
dengan menggunakan Laporan
43
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
kemampuan Sound Level - DLH Kota
mesin Meter dan Samarind
dianalisis a
dilaboratorium - Disperind
yang agkop
terakreditasi Kota
dengan hasil Samarind
analisis a
dibandingkan
dengan Kep.
MenLH No.
Kep-
48/MENLH/XI/1
996 tentang
Baku Tingkat
Kebisingan
yaitu 70 dB(A)
Penurunan Limbah udara - Melakukan Di dalam Selama - Melakukan Di dalam Selama a. Instansi Dampak
kualitas yang dihasilkan perawatan lingkungan berlangsungnya pengamatan lingkungan berlangsungnya pelaksana terjadi
udara oleh industri terhadap mesin- pabrik plywood produksi langsung pabrik plywood produksi PT. pada
plywood dan mesin produksi plywood dan - Melakukan plywood dan Dharmawoo saat
RASIN yakni gas secara berkala RASIN pemeriksaan RASIN d Agung kegiatan
buang (CO2, - Membuat terhadap Industry pengope
CO, SOx, NOx, cerobong yang saluran b. Instansi rasian
formaldehyde, tingginya 2,5 kali pembuangan Pengawas pabrik
amoniak, uap tinggi atau - DLH Kota atau
aseton, toluene, bangunan cerobong Samarind selama
uap styrene, gas sekitarnya sesuai asap a melakuk
CL2, dan Freon dengan KepKa merupakan - Disperind an
CFC dan Bapedal N0 sumber emisi agkop produksi
melebihi baku 205/1996 pasal - Pengukuran Kota
mutu Kep. Men 1C lampiran 3 lualitas udara Samarind
LH No. Kep- dengan High a
44
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
13/MENLH/III/199 Volume c. Instansi
5 tentang Baku Sample Penerima
Mutu Emisi yaitu Method sesuai Laporan
: dengan PP - DLH Kota
- Amonia (NH3) : No. 41 Tahun Samarind
0.5 mg/m3 1999 dan a
- Cl2 : kemudian - Disperind
10 mg/m3 dianalisis di agkop
- SO2 : laboratorium Kota
800 mg/m3 yang Samarind
- NO2 terakreditasi a
1000 mg/m3
Gangguan Terjadinya - Melaksanakan Di dalam Selama - Melakukan Di dalam Selama a. Instansi Dampak
keselamata kecelakaan penyuluhan lingkungan berlangsungnya pendataan lingkungan berlangsungnya pelaksana terjadi
n dan kerja pada saat dan pelatihan pabrik plywood produksi gangguan pabrik plywood produksi PT. pada
kesehatan pekerjaan sebelum plywood dan keselamatan, plywood dan Dharmawoo saat
kerja dermaga seperti menjadi RASIN kesehatan RASIN d Agung kegiatan
luka ringan luka operator mesin dan Industry pengope
berat, - Pengarahan kecelakaan b. Instansi rasian
cacat/hilang sebelum kerja yang Pengawas pabrik
anggota tubuh melakukan dialami oleh - DLH Kota atau
dan kematian pekerjaan tenaga kerja Samarind selama
pekerja - Mengoperasika serta sebab- a melakuk
n peralatan sebab - Disnakertr an
kerja sesuai terjadinya ans Kota produksi
prosedur kecelakaan Samarind
- Penggunaan - Melakukan a
APD pada saat pengawasan c. Instansi
bekerja yang yang ketat Penerima
diberikan terhadap Laporan
secara gratis kelengkapan - DLH Kota
- Melakukan peralatan Samarind
pertolongan keamanan a
45
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
pertama pada kerja di lokasi - Disnakertr
tenaga kerja kerja. ans Kota
yang Samarind
mengalami a
kecelakaan
saat bekerja
- Menerapkan
system
manajemen K3
sesuai Peraturan
Pemerintah No.
50 Tahun 2012
tentang Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja
- Melakukan
inventarisis
hazard yang
terdapat di
tempat kerja
- Memasang
lembaran UU
No. 1 Tahun
1970 tentang
Keselamatan
Kerja dan
poster-poster K3
- Memberikan
waktu istirahat
yang cukup
untuk para
46
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
pekerja
4. Pengangk Gangguan Terjadinya - Membatasi Di jalan keluar Selama - Mengawasi Di jalan keluar Selama a. Instansi Dampak
utan hasil lalu lintas gangguan lalu jumlah masuk proyek berlangsungnya dan masuk proyek berlangsungnya pelaksana terjadi
produksi darat lintas di jalan kendaraan dan rute jalan mobilisasi hasil memonitor dan rute jalan kegiatan PT. pada
umum yang pengangkut yang dilalui produksi jarak dan yang dilalui mobilisasi hasil Dharmawoo saat
dilalui hasil produksi waktu antar produksi d Agung kegiatan
kendaraan dengan cara kendaraan Industry pengang
pengangkut memberi pengangkut b. Instansi kutan
hasil produksi interval waktu hasil produksi Pengawas hasil
sekitar 30 menit - Memberi - DLH Kota produksi
s/d 1 jam antar rambu-rambu Samarind berlangs
kendaraan. lalu lintas di a ung
- Bekerja sama jalan umum - Dishub
dengan Dinas dan jalan Kota
Perhubungan sekitar lokasi Samarind
dan Polisi Lalu proyek a
Lintas dalam - Bekerja sama - Disnakertr
pengangkutan dengan dinas ans Kota
hasil produksi perhubungan Samarind
- Menempatkan dalam a
petugas untuk pelaksanaan c. Instansi
mengatur lalu hasil produksi Penerima
lintas keluar Laporan
masuk - DLH Kota
kendaraan Samarind
pengangkut a
bahan baku - Dishub
Kota
Samarind
a
- Disnakertr
ans Kota
Samarind
47
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
a
Keselamata Terjadinya - Pengarahan Di dalam Selama - Melakukan Di dalam Selama a. Instansi Dampak
n dan kecelakaan sebelum lingkungan berlangsungnya pendataan lingkungan berlangsungnya pelaksana terjadi
Kesehatan kerja pada saat melakukan pabrik plywood produksi gangguan pabrik plywood produksi PT. pada
Kerja pekerjaan pekerjaan plywood dan keselamatan, plywood dan Dharmawoo saat
dermaga seperti - Mengoperasika RASIN kesehatan RASIN d Agung kegiatan
luka ringan luka n peralatan dan Industry pengang
berat, kerja sesuai kecelakaan b. Instansi kutan
cacat/hilang prosedur kerja yang Pengawas hasil
anggota tubuh - Penggunaan dialami oleh - DLH Kota produksi
dan kematian APD pada saat tenaga kerja Samarind berlangs
pekerja bekerja yang serta sebab- a ung
diberikan sebab - Disnakertr
secara gratis terjadinya ans Kota
- Melakukan kecelakaan Samarind
pertolongan - Melakukan a
pertama pada pengawasan c. Instansi
tenaga kerja yang ketat Penerima
yang terhadap Laporan
mengalami kelengkapan - DLH Kota
kecelakaan peralatan Samarind
saat bekerja keamanan a
- Menerapkan kerja di lokasi - Disnakertr
system kerja. ans Kota
manajemen K3 Samarind
sesuai Peraturan a
Pemerintah
Nomor : No. 50
Tahun 2012
tentang Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan Kesehatan
48
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
Kerja
- Melakukan
inventarisis
hazard yang
terdapat di
tempat kerja
D. Tahap Pasca Operasi

1. Pemutusa Hilangnya Jumlah tenaga - Melaporkan - Kantor Desa Sebelum - Melakukan Kantor PT. Sebelum a. Instansi Dampak
n kesempat kerja yang pemutusan Loa Buah dan dilakukan pencatatan Dharmawood dilakukan pelaksana terjadi
Hubungan an kerja dilakukan hubungan kerja Kecamatan pemutusan dan Agung Industry pemutusan PT. pada
Kerja (PHK) pemutusan kepada instansi Sungai hubungan kerja pengecekan bagian hubungan kerja Dharmawoo saat
hubungan kerja teknis (Dinas Kunjang secara personalia d Agung kegiatan
sebanyak Tenaga Kerja) - Kantor Dinas langsung Industry pemutus
mengenai Tenaga Kerja pada saat b. Instansi an
jumlah tenaga Kota pemutusan Pengawas hubunga
kerja yang Samarinda hubungan - DLH Kota n kerja
dilakukan kerja Samarind berlangs
pemutusan berlangsung a ung
hubungan kerja serta; - Disnakertr
- Pembayaran - Mengawasi ans Kota
upah setiap Samarind
disesuaikan pembayaran a
dengan Upah upah atau c. Instansi
Minimum pesangon Penerima
Provinsi (UMP) tenaga kerja. Laporan
yang berlaku di - DLH Kota
Kabupaten Samarind
Kutai a
Kartanegara - Disnakertr
yaitu SK ans Kota
Gubernur Kaltim Samarind
49
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
No. a
561/K.803/2015
tentang
Penetapan
Upah Minimum
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
- Mengacu
kepada Perda
Kota Samarinda
No 18 tahun
2013 tentang
Penyelengaraa
n
Ketenagakerjaa
n
- Melakukan
pemutusan
hubungan kerja
dengan
mengacu
kepada UU No.
13 tahun 2008
tentang
Ketenagakerjaa
n Pasal 61
2. Demobilisa Gangguan Terjadi - Jumlah Sekitar lokasi Selama - Mengawasi Sekitar lokasi Selama a. Instansi Dampak
si lalu lintas gangguan lalu kendaraan pabrik dan jalan berlangsungnya dan pabrik dan jalan berlangsungnya pelaksana terjadi
peralatan darat lintas di jalan yang umum yang demobilisasi memonitor umum yang demobilisasi PT. pada
dan umum yang mengangkut dilalui peralatan dan jarak dan dilalui peralatan dan Dharmawoo saat
material dilalui peralatan material waktu antar material d Agung kegiatan
kendaraan dibatasi kendaraan Industry demobilis
50
INSTITUSI
PENGELOLAAN
KET
yang dengan pengangkut b. Instansi asi
mengangkut memberi peralatan Pengawas peralata
peralatan interval waktu - Memberi - DLH Kota n dan
30 menit s/d 1 rambu-rambu Samarind material
jam antar lalu lintas di a berlangs
kendaraan jalan umum - Dishub ung
- Melakukan kerja dan jalan Kota
sama dengan sekitar pabrik Samarind
Dinas - Bekerja sama a
Perhubungan dengan dinas c. Instansi
dan Polisi Lalu perhubungan Penerima
lintas pada saat dalam Laporan
demobilisasi pelaksanaan - DLH Kota
peralatan dan mobilisasi Samarind
material peralatan dan a
- Pemasangan material - Dishub
lampu rotary Kota
dan rambu Samarind
rambu keluar a
masuknya
kendaraan
51
Gambar 5. Peta Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
52

Matrik UKL - UPL Pabrik Plywood

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matrik UKL - UPL Pabrik Plywood

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKL-UPL Operasional Industry Plywood, Kayu Gergajian & Resin Sintetis

PT. DHARMAWOOD AGUNG INDUSTRY

D. Tahap Pasca Operasi

Gambar 5. Peta Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai