Anda di halaman 1dari 11

OPERASI BILANGAN KOMPLEKS BENTUK POLAR DAN RECTANGULAR

Operasi Bilangan Kompleks Bentuk Polar dan Rectangular- Bagi mahasiswa


Teknik Elektro operasi bilangan kompleks merupakan hal yang sangat penting untuk
dipelajari, terutama sekali karena digunakan pada rangkaian listrik di bagian Rangkaian
Tunak Sinusoidal. Bagi sobat dsyech yang mau belajar baca teorinya berikut ini!

Bilangan Kompleks
Bilangan Kompleks merupakan suatu bilangan yang memiliki komponen nyata dan
komponen imaginer. Dapat dituliskan :
V = a + jb
Dimana, a = bilangan nyata
b = bilangan nyata
j = bilangan imajiner

Secara grafis dapat dilihat pada gambar 1, bilangan nyata terdapat pada sumbu nyata (X) dan
bilangan imajiner terdapat pada sumbu imajiner (Y). Bentuk representasi ini disebut bentuksudut
siku (rectangular).
Gambar 1

Keterangan :
= garis yang terbentuk dari titik awal ke titik V
= sudut yang terbentuk dari garis dengan sumbu nyata X

Bilangan Kompleks Bentuk Polar (Fasor)


Bentuk Polar merupakan bilangan kompleks yang diturunkan dari
bentuk rectangular (sudut siku).
a = .cos dan b = .sin
V = a + jb
V = cos + j sin
V = (cos + jsin)
Persamaan bentuk polar nya yaitu:

Mengubah bentuk Sudut Siku (Rectangular) ke bentuk Fasor (Polar) dan


sebaliknya
Ada beberapa persamaan pokok yang harus dihafal untuk melakukan perubahan pada
bilangan kompleks, yaitu merubah bentuk rectangular ke bentuk polar maupun
sebaliknya. Berikut persamaan2 nya :

- - Transformasi bentuk Polar ke Rectangular

- -Transformasi bentuk Rectangular ke Polar

Melihat persamaan transformasi bentuk rectangular ke polar yang terlalu banyak


menyulitkan kita untuk menghafalnya. Tetapi tidak sesulit yang dilihat, persamaan
tersebut sangat mudah dihafal dengan cara memahami persamaan rectangular
berdasarkan letak Quadran pada koordinat kartesius. Persamaan bentuk rectangular
untuk masing-masing Quadran dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
4 Quadran pada koordinat kartesius

Quadran I
Quadran II

Quadran III
Quadran IV
Penjumlahan, Perkalian dan Pembagian Bilangan Kompleks

1. Penjumlahan
Dalam operasi penjumlahan bilangan kompleks menggunakan bentuk Rectangular
V1 = a1 + jb1 dan V2 = a2 + jb2
V1 + V2 = (a1 + a2) + j(b1 +b2)
Contoh :
Jumlahkanlah bilangan kompleks dibawah ini
A = 3 + j5 , B = 4 j8
Jawab :
A + B = (3 + 4) + j(5 8)
A + B = 7 j3

2. Perkalian
Untuk operasi perkalian bilangan kompleks lebih mudah jika menggunakan
bentuk Polar

1 = a < 1 dan 2 = b < 2


1 . 2 = (a . b) < (1 + 2)
Contoh:
Lakukan perkalian pada bilangan kompleks berikut
1 = 15 < 300 , 2 = 20 < 450
Jawab :
1 . 2 = (15.20) < (300 + 450)
1 . 2 = 300 < 750

3. Pembagian
Pada operasi pembagian bilangan kompleks lebih mudah menggunakan bentuk Polar,
sama halnya saat operasi perkalian
dan

Contoh:
Lakukan pembagian untuk bilangan kompleks berikut
A = 15 < 300 , B = 20 < 450
Jawab :

Contoh Soal Penggunaan Bilangan Kompleks Pada Rangkaian Listrik


Dalam menyelesaikan soal rangkaian listrik kita harus menguasai perubahan/
transformasi bentuk bilangan kompleks (rectangular ke polar atau sebaliknya), karena
untuk menyelesaikan satu soal rangkaian listrik akan membutuhkan perubahan bentuk
bilangan kompleks agar dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian. Berikut contoh soal serta penyelesaiannya agar pembaca dapat lebih
memahami penggunaan bilangan kompleks pada rangkaian listrik.

Hitunglah besar arus I yang mengalir pada rangkaian


Penyelesaian
Ubahlah bilangan polar dibawah ini ke dalam bentuk rectangular

1. 5,6 90
2. 0,385 210,6

3. 47,5 182

4. 7,14 45

5. 189 30,21

6. 410 125

7. 3,75 62,7

8. 81,3 14,81

9. 33,5 167,73

10. 20 60

Penyelesaian
1. 5,6 90 =
x (real) = r (cos ) = 5,6(cos 90) = 0
y (imaginer) = r (sin ) = 5,6(sin 90) = 5,6
5,6 90 = 0 + j5,6 = j5,6
2. 0,385 210,6 =
x (real) = r (cos ) = 0,385(cos 210,6) = 0,33139
y (imaginer) = r (sin ) = 0,385(sin 210,6) = 0,19598
0,385 210,6 = 0,33139 j0,19598

3. 47,5 182 =
x (real) = r (cos ) = 47,5(cos 182) = 47,47106
y (imaginer) = r (sin ) = 47,5(sin 182) = 1,65773
47,5 182 = 47,47106 j1,65773

4. 7,14 45 =
x (real) = r (cos ) = 7,14(cos 45) = 5,04874
y (imaginer) = r (sin ) =7,14(sin 45) = 5,04874
7,14 45 = 5,04874 + j5,04874

5. 189 30,21 =
x (real) = r (cos ) = 189(cos 30,21) = 163,33134
y (imaginer) = r (sin ) = 189(sin 30,21) = 95,09928
189 30,21 = 163,33134 + j95,09928

6. 410 125 =
x (real) = r (cos ) = 410(cos 125) = 235,16634
y (imaginer) = r (sin ) =410(sin 125) = 335,85234
410 125 = 235,16634 + j335,85234
7. 3,75 62,7 =
x (real) = r (cos ) = 3,75(cos 62,7) = 1,71994
y (imaginer) = r (sin ) = 3,75(sin 62,7) = 3,33231
3,75 62,7 = 1,71994 + j3,33231

8. 81,3 14,81 =
x (real) = r (cos ) = 81,3(cos 14,81) = 78,59911
y (imaginer) = r (sin ) = 81,3(sin 14,81) = 20,78146
81,3 14,81 = 78,59911 + j20,78146

9. 33,5 167,73 =
x (real) = r (cos ) = 33,5(cos 167,73) = 32,73476
y (imaginer) = r (sin ) = 33,5(sin 167,73) = 7,11938
33,5 167,73 = 32,73476 + j7,11938

10. 20 60 =
x (real) = r (cos ) = 20(cos 60) = 10
y (imaginer) = r (sin ) = 20(sin 60) = 17,32051
20 60 = 10 + j17,32051

Ubahlah bilangan rectangular dibawah ini ke dalam bentuk polar

1. 1 j1
2. 8 j0,5

3. 10 + j20

4. 33 + j1,55

5. 21 j45

6. 32

7. 380 j10

8. 14,43 + j5,1

9. j2,37

10. 132 j3,37

Penyelesaian
1. 1 j1 =
r (abs) = (x+y) = (1+1) = 1,41421
(angle) = tan(yx) = tan(11) = 135
1 j1 = 1,41421 135
2. 8 j0,5 =
r (abs) = (x+y) = (8+0,5) = 8,01561
(angle) = tan(yx) = tan(0,58) = 3,57633
8 j0,5 = 8,01561 3,57633
3. 10 + j20 =
r (abs) = (x+y) = (10+20) = 22,36068
(angle) = tan(yx) = tan(2010) = 63,43495
10 + j20 = 22,36068 63,43495

4. 33 + j1,55 =
r (abs) = (x+y) = (33+1,55) = 33,03638
(angle) = tan(yx) = tan(1,5533) = 2,68919
33 + j1,55 = 33,03638 2,68919

5. 21 j45 =
r (abs) = (x+y) = (21+45) = 49,65884
(angle) = tan(yx) = tan(4521) = 64,9831
21 j45 = 49,65884 64,9831

6. 32 =
r (abs) = (x+y) = (32+0) = 32
(angle) = tan(yx) = tan(032) = 0
32 = 32 0 = 32

7. 380 j10 =
r (abs) = (x+y) = (380+10) = 380,13156
(angle) = tan(yx) = tan(10380) = 1,50744
380 j10 = 380,13156 1,50744

8. 14,43 + j5,1 =
r (abs) = (x+y) = (14,43+5,1) = 15,30473
(angle) = tan(yx) = tan(5,114,43) = 19,46495
14,43 + j5,1 = 15,30473 19,46495

9. j2,37 =
r (abs) = (x+y) = (0+2,37) = 2,37
(angle) = tan(yx) = tan(2,370)* = 90
j2,37 = 2,37 90

10. 132 j3,37 =


r (abs) = (x+y) = (132+3,37) = 132,04301
(angle) = tan(yx) = tan(3,37132) = 1,46246
132 j3,37 = 132,04301 1,46246

Anda mungkin juga menyukai