Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN SINGAPERBANGSA

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG


Jl. Pangkal Perjuangan KM.2 By-Pass Karawang Telp. (0267) 414520.
414522 Fax : (0267) 413277
E-mail : rsi_Karawang@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS ISLAM KARAWANG


NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN ANESTESI LOKAL
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

MENIMBANG :
a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit perlu adanya kebijakan mengenai pelayanan
anestesi lokal.
b. Bahwa pelayanan anestesi lokal di Rumah Sakit Islam
Karawang harus diberikan sesuai dengan standar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Bahwa untuk memberikan pelayanan anestesi lokal di
Rumah Sakit Islam Karawang perlu adanya kebijakan
anestesi lokal.
d. Bahwa untuk maksud tersebut huruf (a), (b) dan (c) diatas
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Islam Karawang

MENGINGAT :
1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek
Kedokteran.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 779/Menkes
/SK/VIII/2008 tanggal 19 Agustus 2008 tentang Standar
Pelayanan bedah Rumah Sakit
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.519/Menkes
/PER/III/2011 tanggal 3 Maret 2011 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi danTerapi
Intensif di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA :
Pemberlakuan kebijakan tentang kebijakan anestesi lokal
di RS Islam Karawang
KEDUA :
Pelayanan anestesi lokal hanya dilakukan oleh DPJP.
KETIGA :
Layanan anestesi lokal dilakukan oleh dokter bedah dan
PPDS bedah.
KEEMPAT :
Setiap layanan anestesi lokal yang dilakukan oleh non
anestesiologi, harus selalu dikoordinasi dengan
Bagian/SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Pada pelaku anestesi lokal
a. Pelaku Anestesi Lokal adalah seseorang yang
memberikan dan mengawasi Anestesi Lokal. Pelaku
Anestesi Lokal dan PPDS bedah.
b. Asisten pelaku Anestesi Lokal adalah perawat yang
memiliki STR , Asisten pelaku Anestesi Lokal
bertanggung jawab terhadap monitoring, penilaian
kesadaran, dan tatalaksana jalan nafas selama
dilakukannya prosedur Anestesi Lokal. Apabila asisten
pelaku Anestesi Lokal adalah seorang perawat yang
memiliki STR. Asisten pelaku Anestesi Lokal harus
memiliki sertifikasi BHD/BHL yang dikeluarkan rumah
sakit. Pengawasan dan pemantauan Anestesi Lokal
berada dibawah tanggung jawab pelaku Anestesi Lokal.
KELIMA :
Dokter bedah dapat meminta bantuan dokter anestesi
untuk melakukan monitoring anestesi selama tindakan
berlangsung.

Ditetapkan di :Karawang
Pada tanggal :

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG


Direktur,

Dr.H .Agus M.Sukandar MH., MMkes.


NIP. 01.02.11.99

Tembusan diasampaikan kepada Yth :


1. Ketua Yayasan Singaperbangsa Karawang
2. Ka. Bagian Bagian/Bidang
3. Kepala Instalasi
4. Kepala Ruangan
5. Arsip

Anda mungkin juga menyukai