Anda di halaman 1dari 3

4.4.1.

Fungsi dan kegunaan IC 555


IC 555 memiliki 3 aplikasi utama yaitu sebagai :
1. Monostable
Monostable berasal dari kata mono yang berarti satu dan stable yang
berarti stabil / ajeg. mengapa dinamakan demikian karena sifat dari
rangkaian ini IC 555 berfungsi menghasilkan satu keadaan mantap
(one-shot) pada outputnya (standby kondisi low dan high selama selang
waktu tertentu setelah dipicu). sifat ini dapat dimanfaatkan sebagai
pewaktu tunda, pendeteksi pulsa yang hilang, saklar tanpa riak sinyal
(bouncefree switch), saklar sentuh, pembagi frekuensi, pulse wide
moulation (PWM), dan kapasitansi meter.

Gambar Rangkaian dasar monostable

Konsep utama rangkaian ini adalah memanfaatkan pengisian dan


pengosongan kapasitor sebagai waktu tundanya. untuk lamanya
penundaan dapat dihitung dengan rumus berikut :

Td = 1,1 RC
Keterangan :
Td : Time delay / waktu tunda (sekon)
R : Resistor rangkaian (Ohm)
C : Kapasitor rangkaian (Farad)

45
Seperti yang sudah kita ketahui sifat dari resistor adalah penghambat
arus maka untuk nilai tunda akan sebanding dengan nilai resistor
begitupun untuk kapasitornya.

2. Bistable
Bistable multivibrator adalah rangkaian fungsi yang dapat dibentuk
oleh IC 555 yang berfungsi sebagai sebuah flip-flop, dapat disebut
demikian karena dalam rangkaian ini ada dua kondisi mantap yang
diperoleh dari output rangkaian.

Gambar Rangkaian dasar bistble

Mode ini disebut juga Schmitt Trigger. pada mode ini IC 555 dapat
beroperasi sebagai flip-flop jika kaki DIS (Discharge) atau pin 7 tidak
terhubung ke kapasitor. kegunaanya meliputi pencacah biner, dan
bouncefree switch latched

3. Astable
Aplikasi IC 555 yang satu ini merupakan kebalikan dari aplikasi
sebelumnya yaitu monostable. pada astable sesuai dengan namanya
yaitu astable yang artinya tidak stabil karena rangkaian ini tidak
memiliki keadaan output yang stabil atau berubah-ubah. dari keadaan
tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa aplikasi dalam rangkaian
kendali. keadaan ini diperoleh dari pengisian dan pengosongan
kapasitor

Pada aplikasi ini IC 555 beroperasi sebagai osilator gelombang kotak


(Square Wave Oscilator). kegunaannya sebagai generator pulsa, alarm
keamanan, pemodulasi, lampu blink (kedip), dan sebagainya

46
Gambar Rangkaian dasar astble
rangkaian ini paling sering digunakan sebagai osilator gelombang kotak /
pembangkit pulsa, terdapat perhitungan untuk nilai frekuensi output yang
kita inginkan :
f = 1 / { ln (2) . (R1 + 2.R2) . C }
atau
karena nilai ln (2) ~ 0,7 sering juga dirumuskan sebagai berikut :

f = 1 / { 0,7 . (R1 + 2.R2) . C }

Keterangan :
f : frekuensi (Hz)
R1 dan R2 : resistor rangkaian (Ohm)
C : kapasitor rangkaian (Farad/F)

47

Anda mungkin juga menyukai