Anda di halaman 1dari 4

MATERI DISKUSI

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI NEO-KLASIK

KELAS XI IPS 1

Disusun oleh KELOMPOK 4


1. Maulida Istikharoh D (19)
2. Muhammad Rosadi (20)
3. Oktavina (21)
4. Ovy Prasanto (22)
5. Sherlia (23)
6. Sindi Pramurti (24)

SMA Negeri 1 Kepanjen


Jalan Ahmad Yani. No 48, Kepanjen Malang 65163
Aliran Neoklasik

1. Robert Solow

Robert Solow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan


output yang akan terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama, yaitu
modal dan tenaga kerja. Yang termasuk faktor modal antara lain
peralatan, bangunan, mesin, komputer, bahan baku, dan uang.
Sementara ini faktor teknologi diasumsikan sebagai faktor yang
konstan.
Q = F(C.L)
Dimana: Q = Jumlah yang dihasilkan,
F = Fungsi
C = Modal
L = Tenaga Kerja

Menurut teori Sollow Swan, ada 4 anggapan dasar dalam


menjelaskan pertumbuhan ekonomi, yaitu:
1) Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju tertentu
2) Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periodE (K:
Kapital, L: Labour)
3) Adanya kecenderungan menabung dari masyarakat
4) Semua tabungan masyarakat diinvestasikan

2. Harrod-Domar

Penambahan modal akan meningkatkan kemampuan menghasilkan barang dan menaikkan


permintaan efektif. Kemampuan investasi masyarakat sangat ditentukan oleh permintaan
agregat yang berdaya beli dari masyarakat. Keinginan berinvestasi masyarakat juga
ditentukan oleh Marginal Effisiency of Capital (MEC), yaitu perbandingan pertumbuhan satu
unit input modal dengan pertambahan output-nya.
Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurut teori Harrod Domar, bertujuan untuk
menjelaskan syarat yang harus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan
yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan oleh Harrod
Domar adalah teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:
1) Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment
2) Perekonomian terdiri dari sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor perusahaan
(produsen)
3) Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional dengan
pendapatan
4) Hasrat menabung batas (marginal propencity to save) besarnya tetap
5) Sehingga menurut Harrod Domar, pertumbuhan ekonomi yang teguh akan mencapai
kapasitas penuh (full capacity) dalam jangka panjang.
.

3. Joseph Schumpeter

Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh


adanya proses inovasi (penemuan baru di bidang teknologi
produksi) yamg dilakukan oleh para pengusaha.
Teori pertumbuhan ekonomi neo klasik menurut Joseph
Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan
pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para
pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus
membuat pembaruan atau inovasi dalam ekonomi, sehingga
tingkat pertumbuhan perekonomian suatu negara terjadi jika
para pengusaha terus menerus mengadakan inovasi dan mampu
mengadakan kombinasi baru atas investasinya atau proses
produksinya, diantaranya:
1) Penggunaan teknik produksi yang baru
2) Penemuan bahan dasar yang baru
3) Pembukaan daerah pemasaran yang baru
4) Penggunaan manajemen yang baru
5) Penggunaan teknik pemasaran yang baru.
KRITIK DAN SARAN

...................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
......................................................................................

KELOMPOK: ..............................

Anda mungkin juga menyukai