Sebuah entitas dapat memutuskan untuk berspekulasi dalam mata uang asing sebagaimana dapat
dilakukan pada komoditas lain. Contoh, perusahaan U.S menduga bahwa dollar akan menguat
terhadap Swiss Franc yaitu kurs langsung akan menurun. Dalam kasus ini, perusahaan U.S dapat
berspekulasi dengan kontrak masa depan dengan menjual franc untuk penyerahan di masa
depan dengan harapan dapat membeli dengan harga lebih rendah pada saat penyerahan.
Substansi ekonomis dari spekulasi mata uang asing adalah untuk memberikan risiko mata
uang asing kepada investor sehingga investor berharap dapat memperoleh laba. Kurs untuk
penilaian akun terkait dengan kontrak mata uang asing spekulatif adalah kurs masa depan selama
jangka waktu kontrak. Keuntungan atau kerugian dari kontrak mata uang asing spekulatif
dihitung dengan menetukan perbedaan antara kurs masa depan pada tanggal kontrak (atau
tanggal penilaian sebelumnya) dengan kurs masa depan yang tersedia selama jangka waktu
kontrak. Kurs masa depan digunakan untuk menilai kontak masa depan.
Contoh, perusahaan U.S yang melakukan kontrak masa depan spekulatif dalam Swiss Francs
(SFr) suatu mata uang di mana perusahaan tidak mempunyai piutang, utang dan komitmen.
1. Pada tanggal 1 Oktober 20X1, Peerless Products melakukan kontrak masa depan 180 hari
untuk menyerahkan SFr 4.000 pada kurs masa depan $ 0.74 = SFr 1 ,saat kurs tunai adalah $
0.73 = SFr 1. Oleh karenanya kontrak masa depan akan menyerahkan SFr 4.000 dan
menerima $2.960 (SFr 4.000 x $ 0.74)
2. Pada tanggal 31 Desember 20X1, tanggal neraca, kurs masa depan untuk kontrak masa depan
90 hari adalah $ 0.78 = SFr 1. dan kurs tunai untuk franc adalah $ 0.75 = SFr 1.
3. Pada tanggal 1 April 20X2 , perusahaan membeli SFr 4.000 dan menyerahkan franc ke broker
, menerima harga kontrak masa depan yang disetujui $ 2.960 .Pada tanggal tersebut kurs tunai
$ 0.77 = SFr 1.
1 Oktober 20X1
31 Desember 20X1
1 April 20X2
(20) Utang mata uang asing ke Broker (SFr) 40
Keuntungan Transaksi mata uang asing 40
Walaupun contoh ini menunjukkan penyerahan unit mata uang asing dengan menggunakan
kontrak masa depan , sebuah perusahaan juga dapat melakukan perjanjian untuk menerima unit
mata uang asing . Dalam kasus ini ayat jurnal 1 Oktober 20X1 :
Hubungan antara perubahan dalam kurs dan keuntungan dan kerugian yang timbul diikhtisarkan
dalam tampilan 11-8.
Figur 11-8
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perubahan kurs langsung
Peningkatan kurs Penurunan kurs
(Rupiah melemah) (rupiah menguat)