Anda di halaman 1dari 7

ANALISA JURNAL (PICO) STASE MATERNITAS :ANTIDEPRESSANT TREATMENT

OF DEPRESSION DURING PREGNANCY AND THE POSTPARTUM PERIOD

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

Disusun Oleh:

1. FreytiMaryani E. Tumanduk (1708277)


2. HermyRambuNdjudi (1708282)
3. HezronDwiSetiantwoBaga (1708283)
4. Maria FaustinaSamponu (1708303)
5. Martha Duhkita Novyantari M.D (1708304)
6. Martin Tanjung (1708305)
7. Meriam MerlinaTehuayo (1708309)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2017
A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Depresiadalahkeadaan yang dapatmengancamkehidupan. Depresi yang


terjadiselama masa kehamilan dan periodesetelahmelahirkandiperkirakansekitar 5,5-
33,1 persen, dan American Academy of Pediatrics memperkirakanbahwalebihdari
400.000 bayilahir setiap tahundenganibu yang depresi.
Depresiselamakehamilandiketahuiberhubungandenganpelayanan kesehatan
prenatal sepertiasupannutrisi yang rendah, pelayanankesehatan yang buruk,
risikobunuhdiri, dan kebiasaan kesehatan yang berbahaya (contohnya; merokok dan
mengonsumsialkoholataupenyalahgunaanzatberbahaya yang lain).
Keadaaninimengancam kesehatan ibu dan bayinya.
Meskipunpenyebabnyabelumterbukti,
beberapakomplikasikehamilansudahtercatatdengandepresi prenatal yang tidakterobati,
termasuk pre eklamsia, kelahiran yang belumcukupbulan, beratbadanlahirrendah,
keguguran, ukurankecil untuk usiagestasibayi, nilaiapgar yang rendah, dan
komplikasi neonatal. Komplikasiiniumumterjadipadawanita yang memiliki status
ekonomi yang rendah. Selainmemperburuk untuk ibu, depresipost
partumberefekpadainteraksibayidenganibu dan pertumbuhanbayi. Dalamkasus yang
ekstrim, depresipost partumdapatmeningkatkankematianbayikarenapengabaian,
penganiayaan, dan pembunuhan. Depresipost
partumjugaberefeknegatifpadaanggotakeluarga dan
jugaberhubungandengankekerasanterhadappasangan.
Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) 2013
melaporkanpenemuanbahwaskriningdapatmengurangitanda dan gejaladepresipost
partumsecarasignifikanketika system kesehatan ada di tempatuntuk
memastikantindaklanjut yang memadaipadawanitapost partumdenganhasil yang
positifdalampenanganandepresi.
Manajemendepresidalamkehamilanatauselamaperiodepost partum yang
bervariasidarikasus per kasus; penyedialayanan kesehatan dan
pasienseringkalimemperhatikantentangkeamanandariperawatanmedisdenganobat-
obatanselamakehamilan dan pascapersalinan.
Pelayan kesehatan
dapatmenggunakanpenanganansepertiperawatanmedisdenganobat-obatan,
perawatanmedistanpaobat-obatan, dan pemantauanpenuh untuk pasiendengandepresi,
selamakehamilanmaupunpascapersalinan; pelayankesehatan jugadapatmemilih untuk
tidakmelakukanpenanganansama sekali. Pelayanan kesehatan disetujuiolehU.S. Food
and Drug Administration (FDA) untuk menganganidepresi yang tercatatdalam table
A. Medikasiantidepresansudahterbuktiefektifdalammengurangigejaladaridepresipada
orang dewasa yang tidaksedanghamil. Padaumumnya, medikasi yang
efektifdalammenanganikondisidi luarkehamilanseringdianggapefektif untuk
menanganikondisiselamakehamilan, tetapidalamperkembangan fetus dan
perubahandalamfisiologi maternal menimbulkanpertanyaantentangkeamanannya dan
dosisnya untuk penyebab yang beragam. Walaupun,
buktibagaimanarisikodarisalahsatuantidepresandibandingkandengancara yang lain
yang digunakanselamakehamilantidakdapatdimengertidenganbaik.
Medikasiantidepresandigunakan untuk menanganiindikasi lain yang beranekaragam,
termasukgangguankecemasansepertigangguankecemasansecaraumum, seranganpanik,
gangguanobsesifkompulsif, fasedepresidarigangguan bipolar, penyakitsaraf.
Intervensitanpaobat-obatansecaraluasdapatdigunakan untuk menanganidepresi,
termasukberagampsikoterapi, terapielektrokonfulsif, repetitive transcranial magnetic
stimulation, dan akupuntur. Banyakdiantaranya yang
dapatdigunakanselamakehamilan, dimanaterapi lain
jugadapatdigunakanselamaperiodepascapersalinan (contohnya,
terapielektrokonfulsif). Keputusan yang diambil untuk
menanganidepresiselamakehamilansangatrumitkarenaefeknegatif yang
ditimbulkandaripenanganantersebutharusseimbangdenganefek yang ditimbulkan
untuk ibu dan bayi yang mengalamidepresi yang tidaktertangani/terobati.

B. CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET (READING JURNAL)

Judul Antidepressant Treatment of Depression During Pregnancy


and the Postpartum Period

Penulis Marian McDonagh, Pharm.D, Annette Matthews, M.D.,


M.C.R, Carrie Phillipi, M.D., Ph.D, Jillian Romm, R.N.,
L.C.S.W, Kim Peterson, M.S, Sujata Thakurta, M.P.A.:H.A,
Jeanne-Marie Guise, M.D., M.P.H.

Nama Jurnal AHRQ (Agency for Healthcare Research and Quality) U.S.
Department of Health and Human Services

Screening Keuntungan dan


kerugiandaripemberianterapifarmakologipadawanitahamil dan
wanitapascamelahirkan yang mengalamidepresi

Mengapapenelitiandilak Populasi :
ukan? Wanitadalam masa kehamilan dan
Apapertanyaanpenelitia wanitadalamtahunpertamapascamelahirkan, yang
nini? (PICO) mendapatkanpenanganandepresi, meliputi :
- Wanitadengan diagnosis
gangguandepresiberatmenurutDiagnosa dan Statistik
Manual GangguanJiwaedisi ke 4
- Wanitadengangejalatekanandepresi

Intervensi :

Intervensimencakupobatantidepresan yang umumdigunakan,


diantaranya Citalopram, Desvenlafaxine, Duloxetine,
Amitriptyline, Nefadozone.
Penelitimenggunakanklasifikasiterapeutik yang
digunakandalamefektivitaskomparasi : Selective Serotonin
Reuptake Inhibitor (SSRI), Serotonin Norepinephrine
Reuptake Inhibitor (SNRI), Selective Serotonin
Norepinephrine Reuptake Inhibitor, and Tricyclic
Antidepressant (TCA), kecuali kami
mengklasifikasikantradozone dan
nefadozonesebagaiNonephinephrine Reuptake Inhibitors (NRI)
untuk laporanini.

Control/Comparisson :

Komparator/pembandingnyaadalah :

- Plaseboatautanpapenanganan
- Penangananbiasa/padaumumnya/oleh orang awam
- Obat-obatan yang disebutkandalam table A
dibandingkansatusama lain
- Penanganannonfarmakologi lain. Kami
mengenalpentingnyaperbedaandiantarapenanganan-
penanganantersebut dan
mempertimbangkannyasecaraterpisahbiladibandingkan
denganpenangananfarmakologis.

Outcome/hasil :

Mampumemberikanpenjelasangejala-
gejaladepresiselamahamil dan melahirkan, Bahaya
untuk perilaku bunuh diri dan nonsuisida, Bahaya
terhadap perilaku infanteri bayi, pelecehan, atau
kelalaian bayi, Gejala depresi seperti dinilai
menggunakan skala yang divalidasi yang mengukur
depresi: respons, remisi, kecepatan dan durasi respons
atau remisi, kambuh, kekambuhan.

Validity (Keabsahan) Pertanyaan yang


Apakahadapertanyaanp adadalampenelitianiniadalahapakahkeuntungan dan
enelitian yang jelas? kerugiandaripemberianterapifarmakologipadawanitahamil dan
Jelaskan! wanitapascamelahirkan yang mengalamidepresi?

Penelitianinimembahastentangbanyaknyawanitahamil dan
pascamelahirkan
yangmengalamidepresikarenaberbagaipenyebab.
Depresiberakibatbukansajakepadaibu, namunjugakepadabayi.
Selamainipenanganan yang dilakukan untuk
menanganidepresipadaibuhamil dan
ibupascamelahirkanadalahterapifarmakologiyaituobatantidepre
san.Padaumumnya,
terapifarmakologiefektifdalammenanganikondisi di
luarkehamilanseringdianggapefektif untuk
menanganikondisiselamakehamilan,
tetapidalamperkembangan fetus dan perubahandalamfisiologi
maternal menimbulkanpertanyaantentangkeamanannya dan
dosisnya untuk penyebab yang beragam.
Makadariitupenelitiinginmenilaiapakeuntungan dan
kerugiandalampemberianterapifarmakologipadaibu yang
sedanghamil dan ibupascamelahirkan.

Apatujuanpenelitianini? Menilaikeuntungan dan kerugiandariterapifarmakologi yang


ditujukan untuk wanitahamilatauwanitapascamelahirkan yang
mengalamidepresi

Jelaskantinjauanpustaka 21-23. Antidepresan banyak digunakan pada wanita


yang pascamelahirkan. Bagi kebanyakan antidepresan,
mendasarikontenjurnalt penelititidakmengetahuiadaatautidaknyaatauhanyasebagiankec
ersebut! ilkandungandariantidepresan yang masuk ke bayimelalui ASI
yang dapatditoeransi(fluoxetine dan citalopram mungkin
pengecualian, namun jumlahnya bervariasi sesuai dosis dan
frekuensipemberiannya).
200-202.Wanita yang menerima pendidikan antenatal dan
dorongan profesional, atau yang memeriksakandiri ke layanan
kesehatan, cenderung terdorong untuk melakukan IMD
(InisiasiMenyusui Dini) dan mempertahankan
menyusuibayinyaselama yang dibutuhkan.
31.Jimenez-Solem E, Andersen JT, Petersen M, et al. SSRI
Use During Pregnancy and Risk of Stillbirth and Neonatal
Mortality. Am J Psychiatry. 2013 Mar 1;170(3):299-304
29.Heikkinen T, Ekblad U, Kero P, et al. Citalopram in
pregnancy and lactation. ClinPharmacolTher. 2002
Aug;72(2):184-91. PMID: 12189365.

Jenispenelitianapa yang Untuk keefektifanpenelitimenggunakanpendekatan


digunakandalampeneliti buktiterbaik.
anini? Buktiteratasmeliputiujicobaterkontrolsecaraacak/Randomized
Controlled Trials(RCTs) dan tinjauansistematis yang
membandingkanibuhamil yang
menerimapengobatanfarmakologis untuk
depresiselamakehamilandengankelompokkontrolwanitahamild
engandepresi yang diobatidenganperawatannon
farmakologisatautidakdiobati.
Jikatidakditemukanatauhanyasaturesponden yang termasuk
RCTs, kami menyertakanbuktipenelitianobservasional yang
memilikigrupkontrolwanitahamil yang terahasiakan.
Untuk kerugian, selain RCT dan tinjauansistematis, kami
menyertakanstudiobservasi yang membandingkanwanita yang
menerimapenangananfarmakologis untuk
depresiselamakehamilandengankelompokkontrolwanitahamild
engandepresi yang diobatidenganpenanganannon
farmakologisatau yang tidakmendapatkanpengobatan.
Jikatidakcukupbuktiditemukan, penelitian yang
membandingkandengankelompokkontrolibuhamil yang
terahasiakandiikutsertakan. Laporankasus, rangkaiankasus,
dan studikelompoktunggaltidakdiikutsertakan.

Clinical Importance

Menurutanda, - Untuk mengetahuikeuntungan dan


apamanfaathasilpeneliti kerugiandaripenangananfarmakologis dan non
antersebut? farmakologiskepadapasiendepresiselama masa
kehamilan dan pascapersalinan.
- Bagitenagakesehatan :dapatmengetahuipenanganan
yang tepatdalammenanganidepresipadapasiendalam
masa kehamilan dan pascapersalinan.

Apakesimpulanandater Kesimpulan yang dapat kami


hadappenelitianini ambildaripenelitianiniadalahbuktidaripenelitian yang
telahdilakukanmasihkurang untuk
mendukungpembuatankeputusanklinis untuk
menanganidepresipadapasien masa kehamilan dan
pascapersalinanmasihmemerlukanpenelitianlebihlanjutmengen
aimanfaat dan bahayadaripenggunaanobatantidepresan
(terapifarmakologi). Sehinggatenaga kesehatan
dapatmenginformasikanmengenaipenangananbagimasalahdepr
esipadapasien di masa kehamilan dan pascapersalinan dan
pasiendapatmembuatkeputusantentangpenanganan yang
tepatbagi kesehatan mereka.

Apa saran - Untuk peneliti :melakukanpenelitianlebihlanjutmanfaat


andaterhadappenelitiani dan bahayadaripenangananfarmakologis untuk
ni depresipasienpada masa kehamilan dan
pascapersalinan
- Untuk tenagakesehatan :petugas kesehatan
harusmeningkatkan dan
memperluaskompetensinyasehinggamampumenjelaska
nmanfaatobat.
- Untuk masyarakat
:masyarakatharusmenambahwawasannyamengenaipen
ggunaanobatsehinggatidakmengalamidepresiberat.

Anda mungkin juga menyukai