PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum mendesain suatu lereng pada tambang terbuka, kita perlu
mengetahui parameter-parameteryang menunjukkan kekuatan geser batuan, yaitu
kohesi (c) dan sudut geser dalam (). Parameter ini diperoleh dengan melakukan
uji geser langsung di laboratorium.
Selain parameter-parameter diatas, kita juga perlu mengetahui pengaruh
kandungan air pada batuan. Keberadaan air sangat mempengaruhi kekuatan
geser batuan, hal ini terlihat dengan jelas bahwa batuan terlihat sangat keras
ketika kering tetapi lunak ketika terkena air.
Dengan melakukan uji geser langsung di laboratorium pada dua kondisi,
yaitu natuural dan jenuh kita dapat mengetahui parameter-parameter kekuatan
geser batuan serta pengaruh air terhadap kekuatan geser batuan. Diharapkan
dengan pemahaman yang baik terhadap permasalahan tersebut, dapat ditentukan
prediksi pembuatan lereng.