Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum mendesain suatu lereng pada tambang terbuka, kita perlu
mengetahui parameter-parameteryang menunjukkan kekuatan geser batuan, yaitu
kohesi (c) dan sudut geser dalam (). Parameter ini diperoleh dengan melakukan
uji geser langsung di laboratorium.
Selain parameter-parameter diatas, kita juga perlu mengetahui pengaruh
kandungan air pada batuan. Keberadaan air sangat mempengaruhi kekuatan
geser batuan, hal ini terlihat dengan jelas bahwa batuan terlihat sangat keras
ketika kering tetapi lunak ketika terkena air.
Dengan melakukan uji geser langsung di laboratorium pada dua kondisi,
yaitu natuural dan jenuh kita dapat mengetahui parameter-parameter kekuatan
geser batuan serta pengaruh air terhadap kekuatan geser batuan. Diharapkan
dengan pemahaman yang baik terhadap permasalahan tersebut, dapat ditentukan
prediksi pembuatan lereng.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui parameter-paarameter yang menunjukan kekuatan geser
batuan.
2. Mengetahui kekuatan geser batuan pada kondisi natural dan jenuh.
3. Memahami pengaruh air terhadap kekuatan geser antara batuan
kondisi jenuh dan natural.

1.3 Batasan Masalah


Pada dasarnnya permasalahan pembuatan suata lereng tambang
dipengaruhi banyak faktor, antara lain: tingkat pelapukan, keberadaan bidang
lemah atau struktur geologi, geometri lereng, karakteristik material, faktor gempa,
temperatur dan lainnya.
Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan masalah serta asumsi-asumsi
untuk mempermudah analisis masalah. Penelitian ini menggunakan beberapa
batasan masalah serta asumsi-asumsi antara lain :
1. Hanya menganalisis karakteristik batuan berdasarkan kekuatan geser.
2. Contoh batupasir bersifat homogen (ukuran berbutir halus).
3. Mengabaikan bidang lemah atau struktur geologi, dan karakteristik
material.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi
penelitian-penelitian berikutnya dibidang mekanika batuan dan sarana
pengetahuan dilingkungan Program Studi Teknik Pertambangan UNISBA.

1.5 Metodologi Penelitian


Penelitian dilakukan melalui pengujian geser langsung terhadap batupasir
yang diperoleh di Laboratorium Geomekanika Program Studi, Teknik
Pertambangan UNISBA.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur mengenai kuat geser pada batuan.
2. Mempersiapkan contoh uji dan alat uji geser langsung.
3. Melakukan uji sifat fisik dan uji geser langsung dalam dua kondisi, natural
dan jenuh.
4. Mengolah dan menganalisis data hasil pengujian dengan pendekatan
statistik.
5. Membandingkan hasil pengujian contoh yang natural dan jenuh untuk
mengetahui pengaruh air terhadap kekuatan geser batuan.
6. Menganalisis pengaruh air terhadap kuat geser batuan.
7. Menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran mengenai
penelitian.
Tahapan penelitian ini lebih jelas lagi digambarkan dalam diagram alir pada
Gambar 1.1

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah :
1. BAB I adalah uraian mengenai latar belakang masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, menfaat penelitian, tahapan penelitian, sistematika
penulisan, dan diagram alir penelitian.
2. BAB II adalah teori-teori dalam mekanika batuan yang menjelaskan tentang
sifat-sifat dari batuan, seperti sifat mekanik, sifat fisik, dan sifat dinamik serta
hubungan antara kuat geser batuan.
3. BAB III adalah uraian menguasai hasil penelitian serta pembahasan tentang
hubungan antara laju pembebanan dengan sifat mekanika batuan.
4. BAB IV adalah mengenai hasil penelitian serta pembahasan tentang
hubungan antara laju pembebanan dengan sifat mekanika batuan.
5. BAB V adalah kesimpulan dan saran berdasarkan pengolahan data yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai