Gangguan Psikiatri pada Orang

dengan Epilepsi

Dr. Asmarahadi, SpKJ

 Pendahuluan
Epilepsi adalah salah satu penyakit saraf kronis yang
dapat terjadi pada siapapun di dunia tanpa batasan usia,
jenis kelamin, ras maupun status sosial-ekonomi.

STIGMA NEGATIF
 Gangguan Psikiatri pada ODE

ODE
aspek bio-psiko-
sosio-spiritual

Gangguan
Kecemasan Depresi Paranoid
penyesuaian
 Risiko Gangguan Kejiwaan Pada Epilepsi
ODE Populasi umum
Depression 11 60 % Dysthymia 3,3% Major
; Disorder/MDD Depression
4,9 17%
Psychosis 2 -9 % Schizophrenia
1%
ADHD
(Attention 12 -37 % 4 12 %
Deficit and
Hyperactivity
Disorder)
GAD
(General Anxiety 15 25 % 5- 7 %
Disorder)
Social phobia 15 20 % 10 12 %
Panic Disorder 5- 21 % 0,5 3 %
Faktor Risiko Terjadinya Gangguan Psikiatri

onset epilepsi (usia timbulnya epilepsi)

tipe bangkitan parsial kompleks

(epilepsi lobus temporal dan frontal)

IQ borderline

Riwayat psikosis di keluarga (genetik +)

Faktor Lainnya
epilepsi yang sulit di obati (intractable
epilepsy/refracter)
Faktor psikososial (keluarga, lingkungan,
stigma)
Adanya komorbiditas, misalnya autisme,
retardasi mental
Tahapan yang Dialami ODE ( Kubler Ross )

Stadium 1: Syok dan penyangkalan

Stadium 2 : Marah

Stadium 3 : Tawar menawar

Stadium 4 : Depresi

Stadium 5 : Menerima
Epilepsi yang mengenai lobus
temporal ataupun epilepsi lobus
frontal
Bangkitan : Perubahan
perilaku
 KESIMPULAN
Gangguan psikiatri pada ODE lebih tinggi
dibandingkan dengan populasi umum
Gangguan cemas, depresi, psikosis, kadang
merupakan bagian dari serangan epilepsi, atau
dampak dari penyakit epilepsi itu sendiri
ODE yang merupakan kandidat untuk bedah epilepsi
sebaiknya berkonsultasi ke psikiater sebelum dan
sesudah menjalani operasi.