Kelompok 4
02 Etiologi
Etiologi depresi bersifat multifaktorial, yang melibatkan faktor kerentanan biologis
dan stressor psikososial. Meski demikian, mekanisme pasti secara neurobiologis
masih belum diketahui.Faktor-faktor penyebab depresi bersifat individual. Setiap
orang akan mempunyai faktor yang berbeda-beda sebagai dasar timbulnya depresi.
Secara garis besar, depresi ditimbulkan oleh adanya distress yang tidak diikuti oleh
mekanisme koping yang baik.
Faktor Resiko
1.Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental pada keluarga.
Etiologi skizoprenia
02 1. Faktor Biologis
2. Biokimia
3. Genetik
4. Faktor Keluarga
5. Model Diatesis
6. Faktor Psikososial
7. Neuropatologi
03 Faktor resiko skizoprenia
a.Umur 25-35 tahun kemungkinan berisiko 1,8 kali lebih besar menderita
skizofrenia. dibandingkan umur 17-24 tahun."
b.Jenis kelamin Proporsi skiofrenia terbanyak adalah laki-laki (72%) dengan
kemungkinan laki-lakiberisiko 2,37 kali lebih besar mengalami kejadian
skizofrenia dibandingkan perempuan.
c.Pekerjaan d.Status
perkawinan
e. Konflik keluarga
f. Status ekonomi
g. Penyakit autoimun
04 Patofisiologi skizoprenia
a. Peningkatan ukuran ventrikel
b. Hipotesis dopaminergic
c. Disfungsi glutamatergic
d. Kelainan serotonin (5-HT)
Gambaran Klinis dan Komplikasi Penyakit Skizoprenia
05
Gejala klinis skizofrenia menurut WHO adalah gangguan pikiran,
delusi,halusinasi, afek abnormal, gangguan kepribadian motor, dan
adopsi posisi bizar. Tingkat pengetahuan keluarga yang semakin
rendah menyebabkan frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia
semakin bertambah setelah dikontrol oleh variabel sikap, dukungan,
dan ekspresi emosi keluarga serta kepatuhan minum obat. Jenis
antipsikotik yang digunakan pada penderita skizofrenia yang
paling banyak digunakan pada terapi tunggal adalah risperidon,
sedangkan
pada terapi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah
haloperidol danklorpromazin.
Thanks!
DAFTAR PUSTAKA
Zahnia Siti, Dyah Wulan Sumekar. 2016.Kajian epidemiologis
skizofrenia. Jurnal Majority 5 (4), 160-166