Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar,
luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor).
Pertambahan ukuran benda memang tidak terlalu besar, namun dapat teramati terutama
ketika ukuran benda yang memuai cukup besar.
4.1.1 Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Panjang
Pada bagian ini, kita hanya memperhatikkan pemuaian dalam arah panjang saja. Pemuaian
dalam arah lain kita abaikan (asumsi: batang kita anggap panjang sekali dan berpenampang
kecil).
Untuk menyelidiki pemuian berbagai benda padat
yang berbentuk batang kita juga dapat menggunakan
alat Musshenbroek. Seperti gambar di bawah ini!
Cara menyelidiki pemuaian panjang zat padat dengan
menggunakan alat ini adalah sebagai berikut:
1) Siapkan alat Musshenbroek, pembakar spiritus,
kawat kasa, dan tiga batang logam dari bahan
yang berbeda, misalkan perunggu, baja dan
Gambar 4.3: alat Musshenbroek yang
aluminum. digunkana untuk mengetahui pemuaian
2) Pasanglah ketiga batang logam seperti panjang zat padat
ditunjukkan pada gambar 4.2, kemudian aturlah
jarum penunjuk skala sehingga menunjuk pada skala yang sama.
3) Panaskan logam dengan menyalakan pembakar spiritus. Amati gerak jarum penunjuk
yang akan menunjukkan pertambahan panjang setiap batang logam.
Alat Musshenbroek pemuaian Tabel 4.1 Koefisien muai panjang berbagai jenis zat padat
panjang setiap jenis logam Benda Koefisien muai Koefisien muai
adalah berbeda walaupun panjang (mm/m.K) panjang (/K)
diberikan suhu awal yang sama Aluminum 0,0222 0,0000222
Kuningan 0,0187 0,0000187
dan panjang awalnya juga sama. Tembaga 0,0180 0,0000180
Pada waktu kawat tembaga Beton 0,0145 0,0000145
Kaca, Pirex 0,0040 0,0000040
dipanaskan, atom-atom
Keping kaca 0,0090 0,0000090
perunggu, baja dan Emas 0,0142 0,0000142
aluminum.bergetar lebih cepat Besi 0,0120 0,0000120
Porselen 0,0030 0,0000030
dan lintasannya lebih panjang. Perak 0,0195 0,0000195
Lintasan yang lebih panjang Baja 0,0130 0,0000130
inilah yang membuat jarak Seng 0,0297 0,0000297
Jadi, pemuaian panjang zat padat berbantung pada tiga faktor yaitu:
(a) Panjang mula-mula (panjang sebelum dipanaskan), l0
(b) Kenaikan suhu (perbedaan suhu), T = T T0
(c) Jenis bahan (yang dinyatakan dengan besaran koefisien muai panjang), .
Karena pemuaian panjang zat padat bergantung pada tiga faktor di atas maka secara matematis
pertambahan panjang suatu zat ditulis sebagai
= (4.2)
Sehingga dari (4.1) dan (4.2) kita peroleh panjang akhir suatu zat setelah dipanaskan, yaitu:
l l0= l0T
= ( + ) (4.3)
Dengan l = panjang akhir (m), l0 = panjang mula-mula (m), T = perubahan suhu (0C atau K) dan
= koefisien muai panjang (1/0C atau mm/m0C atau mm/mK).
Contoh 4.1;
Aluminium yang mempunyai koefisien muai panjang 0,0222 mm/m.K. Hitung pertambahan
panjang zat itu (L) jika aluminium dinaikkan suhuya sebanyak30 K! Panjang zat mula-mulanya
adalah 2 m. Hitung juga panjang aluminium sekarang!
Pemuaian Luas
Selain pemuaian panjang, ada juga pemuaian suatu zat yang memiliki panjang dan lebar yang
disebut pemuaian luas.Pemuaian ini terjadi bukan pada panjang zat itu saja tetapi juga pada
lebarnya.Dapat dikatakan bahwa luas suatu zat bertambah jika dipanaskan.
Karateristik pertambahan luas benda ini dinyatakan dalam besaran yang namanya koefisien
muai luas yang mempunyai satuan mm2/m2.K. Jadi, kalau kita katakan koefisien muai luas
tembaga 36 mm2/m2, artinya tembaga seluas 1 m2 luasnya akan bertambah sebesar 36 mm2
jika suhunya dinaikkan 1 K (atau 10C).
Gambar 4.5 menunjukkan pemuaian suatu zat yang berbentuk keping
(luasan), kitaakan peroleh hubungan seperti (4.2) dan (4.3) yaitu
= (4.5)
= ( + ) (4.6)
Gambar 4.5:
Dengan = koefisien muai luas (mm2/m2K atau 1/K), A = pertambahan
Pertambahan luas keping
persegi panjang ketikaluas (m2), A0 = luas mula-mula (m2), dan A = luas akhir (m2).
dipanasi.
Untuk koefisien muai luas () tidak dapat diperoleh secara langsung
dari eksperimen. Untuk memperoleh nilai koefisien muai luas kita memiliki hubungan
= (4.7)
Contoh 4.2;
Luas sebuah lempeng besi pada suhu 200C aalah 80 cm2.Bila koefisen muai panjang besi 0,012
mm/m0C, berapakah luasnya pada suhu 600C?
Jawab:
Koefisien muai luas lempeng besi 2 x 0,012 = 0,024 mm2/m2..0C, artinya lempeng besi seluas 1
m2akan bertambah luas sebesar 0,024 mm2 ketika dipanaskan sebanyak 10C. Jika dipanaskan
sebanyak 600C 200C = 400C, lempeng seluas 1 m2 akan bertambah luas 0,024 x40 = 0,96 mm2.
Pemuaian Volume
Jika suatu zat padat yang kita panasi berbentuk kubus, balok atau bola,
yang kita perhatikan adalah pemuaian volumnya.Perhatikan gambar 4.6.
Volume balok akan bertambah seiring dengan adanya kenaikan suhu
sebesar T. Kita akan peroleh hubungan seperti seperti sebelumnya yai
= (4 8)
= ( + ) (4 9)
Gambar 4.6:
Pertambahan volume Dengan = koefisien muai volume (mm3/m3K atau 1/K), V =
sebuah balok ketika pertambahan volume (m3), V0 = volume mula-mula (m3), dan V = volume
dipanasi.
akhir (m3).
Untuk koefisien muai luas () tidak dapat diperoleh secara langsung dari eksperimen. Untuk
memperoleh nilai koefisien muai luas kita memiliki hubungan
= (4 10)
Contoh 4.3;
Volume sebuah balok perunggu pada suhu 400C adalah 125 cm3.Bila koefisien muai panjang
perunggu 0,019 mm3/m3K. Berapakah volume perunggu tersebut pada suhu 600C?
Jawab:
Koefisien muai volum perunggu 3 x 0,019 = 0,057 mm3/m3.K, artinya belok perunggu dengan
volume 1 m3 akan bertambah volumnya sebesar 0,57 mm3 ketika dipanaskan sebanyak 1 K. Jika
dipanaskan sebanyak 600C 400C = 200C = 20 K, balok perunggu 1 m3 akan bertambah volum
0,057 x 20 = 1,14 mm3. Karena volum mula-mula 125 cm3 maka balok akan bertambah volum
125 x 1,14 = 142,5 mm3. Jadi volume balok perunggu tersebut pada suhu 600C menjadi 125 cm3
+ 142,5 mm3 = 125,1425 cm3.
1. Panjang sebatang aluminium pada suhu sebesar 0,72 mm jika dipanaskan sampai
200C adalah 1 meter. Berapakah suhu 900C. Berapakah koefisien muai
panjangnya pada suhu 1200C? Jika panjang kaca?
koefisien muai panjang aluminium 0,000
0024/0C. 4. Volume lempeng besi pada suhu 200C
adalah 250 cm3. Bila koefisien muai
2. Panjang sebatang rel kereta api yang panjang besi 0,000 012/0C, berapakah
terbuat dari baja pada suhu 200C adalah volumenya pada suhu 400C?
25 meter. Berapakah pertambahan
panjang rel bila suhunya naik menjadi 5. Volume panci aluminium pada suhu 270C
300C? koefisien muai panjang baja 0,000 adalah 1 liter. Berapakah volume panci
012/0C.! tersebut pada suhu 1000C? Jika koefisien
muai panjang aluminium 0,000 024/0C.
3. Sebatang kaca yang panjangnya 2 meter
pada suhu 1000C. Batang kaca memuai
Anomali Air
Ada beberapa benda tidak selalu memuai jika dipanaskan.Tetapi, ada keanehan dengan air.Dari
00C sampai 40C, volume air terus menyusut ketika dipanaskan. Karena volume menyusut, massa
jenisnya (massa per satuan volume) tentu bertambah. Dari 40C sampai 1000C voume air
memuai ketika dipanaskan. Karena volume memuai, maka massa jenisnya akan berkurang.
Jadi, air mempunyai massa jenis terbesar pada suhu suhu 40C. Sifat pemuaian yang aneh ini
dinamakan anomali air.
VOLUME
4 1,0000 0,98
20 0,9982 0,97
40 0,9922 0,96
60 0,9832
0,95
80 0,9718 SUHU
100 (gas) 0,0006 2 4 6 8
Suhu (0C) 40C
Tabel 4.2: massa jenis air pada berbagai
Grafik 4.1: (a) hubungan antara massa jenis air dan
kondisi suhu suhu, (b) hubungan antara volume air dan suhu
Tabel 4.2 menunjukkan massa jenis air pada suhu-suhu tertentu. sedangkan grafik dibawah
menunjukkan massa jenis air sebagai fungsi suhu.
Pada suhu 00C, es mulai meleleh, strukturnya mulai runtuh.Volume air yang terjadi lebih kecil
dari volume es mula-mula.Namun, pada suhu 00C itu belum semua struktur es runtuh. Seluruh
stuktur es runtuh ketika suhu 40C akibat runtuhnya struktur-struktur es ini, volume air akan
terus menyusut ketika dipanaskan dari 00C samapi suhu 40C. pemuaian memang ada tetapi
reruntuhan struktur es lebih dominan. Pada suhu 40C ke atas, molekul-molekul air bergerak
lebih cepat.Di sini pemuaian memegang peranan penting. Itu sebabnya volume air akan terus
bertambah ketika dipanaskan dari suhu 40C ke atas.
Adanya anomali air ini dapat menjelaskan mengapa di musim dingin air di permukaan danau
membeku sedangkan jauh di dasar danau
air tidak membeku sehingga ikan-ikan
dapat tetap hidup.
Ketika musim dingin tiba, suhu udara
menjadi dingin. Udara akan
mendinginkan air di permukaan danau.
Karena massa jenis air hanyat lebih besar
dari air dingin maka air hangat yang
berada di permukaan akan turun
4.8: Suhu air dalam sebuah telaga yang ditutupi es.
sehingga pada permukaan tersisa air
Seperti yang kita sudah pelajari sebelumnya bahwa bentuk gas selalu berubah-ubah artinya
volume gas berdasarkan ruang yang ditempatinya.
Pada tekanan tetap, gas akan memuai (volume gas yang bertambah). Pemuaian volume gas ini
tentu sama dengan pemuaian volume pada zat padat namun koefisien muai volume zat padat
tidak sama dengan koefisien muai volume pada zat gas.
Menurut perhitungan Gay Lussac besarnya koefisien muai volume untuk zat gas adalah sebesar
1
m3/m3.0C atau sebesar 0,003663 m3/m3.0C (0,003663 m3/m3.K) artinya, jika suatu gas yang
273
volumenya 1 m3 suhunya dinaikkan sebesar 10C maka volumenya akan bertambah sebesar
0,003663 m3.Makapersamaan (4.9) ditulis menjadi,
= ( + ) (4.11)
Contoh 4.3;
Sebuah gas pada tekanan tetap pada suhu 00C memiliki volume 12 m3.Berapakah volume gas
tersebut pada suhu 5460C?
Pemasangan kaca jendela memperhatikan juga ruang muai bagi kaca sebab koefisien muai
kaca lebih besar daripada koefisien muai kayu tempat kaca tersebut dipasang. Hal ini
penting sekali untuk menghindari terjadinya pembengkokan pada bingkai.
Gambar 4.9: Pemasangan kaca jendela harus Gambar 4.10: Pemasangan rel kereta apa selalu
memiliki ruang untuk mengantisipasi adanya diberi celah.
pemuaian pada kaca.
Penyambungan rel kereta api harus menyediakan celah antara satu batang rel dengan
batang rel lain. Jika suhu meningkat, maka batang rel akan memuai hingga akan bertambah
panjang. Dengan diberikannya ruang muai antar rel maka tidak akan terjadi desakan antar
rel yang akan mengakibatkan rel menjadi bengkok.
Bingkai roda pedati pada keadaan normal dibuat sedikit lebih kecil daripada tempatnya
sehingga tidak dimungkinkan untuk dipasang secara langsung pada tempatnya. Untuk
memasang bingkai tersebut, terlebih dahulu besi harus dipanaskan hingga memuai dan
ukurannya pun akan menjadi lebih besar daripada tempatnya sehingga memudahkan untuk
dilakukan pemasangan bingkai tersebut. Ketika suhu mendingin, ukuran bingkai kembali
mengecil dan terpasang kuat pada tempatnya.
Gambar 4.11: Roda pedati dibuat sedikit lebih Gambar 4.12: Kabel-kabel listrik yang sengaja
kecil daripada tempatnya sehingga tidak dipasang kendor.
dimungkinkan untuk dipasang secara langsung
pada tempatnya
Kabel jaringan listrik atau telepon dipasang kendur dari tiang satu ke tiang lainnya sehingga saat
udara dingin panjang kabel akan sedikit berkurang dan mengencang. Jika kabel tidak dipasang
kendur, maka saat terjadi penyusutan kabel akan terputus.
Keping Bimetal
Keping bimetal adalah dua buah keping logam yang memiliki koefisien muai panjang berbeda
yang dikeling menjadi satu.Keping bimetal
sangat peka terhadap perubahan suhu. Pada
suhu normal panjang keping bimetal akan
sama dan kedua keping pada posisi lurus. Jika
suhu naik kedua keping akan mengalami
pemuaian dengan pertambahan panjang yang
berbeda. Akibatnya keping bimetal akan Gambar 4.13: Keping bimetal yang dikeling
menjadi satu.
membengkok ke arah logam yang mempunyai
koefisien muai panjang yang kecil.
Termometer Bimetal
Termometer bimetal terbuat dari bimetal berbentuk lingkaran.Ujung A diikat pada kaki bimetal,
sedangkan ujung B diikat pada jarum yang dapat berputar pada poros C (gambar di
samping).Koefisien muai logam bagian luar lebih besar daripada koefisien muai logam bagian
dalam. Bila suhu naik, maka bimetal akan melengkung sehingga ujung B mendekati ujung A dan
jarum berputar ke kanan. Sebaliknya, bila suhu turun maka bimetal akan sedikit lurus sehingga
menggerakkan jarum ke kiri.
(a) (b)
Thermostat
Bimetal yang memiliki cara kerja seperti thermostat banyak digunakan sebagai sakelar
otomatis. Sakelar otomatis berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik
secara otomatis bila telah mencapau suhu tertentu.contohnya pada alarm kebakaran.
Ketika terjadi kebakaran, suhu bimetal naik sehingga melengkung dan menghubungkan arus
listrik. Arus listrik akan menghidupkan alarm sehingga berbunyi.
Gambar 4.16: Sebuah Gambar 4.17: Penggunaan keping bimetal pada lampu sein
rangkaian termostat. atau lampu arah mobil.
Lampu Sein
Lampu tanda arah (sein) mobil atau motor bisa menyala kelap-kelip (menyala-padam)
karena terpisah atau terhubung dengan kontak yang disebabkan oleh gerakan keping
bimetal seperti gambar rangkaian di bawah ini. Pada saat saklar ditutup, arus listrik yang
sangat kecil mengalir dari baterai melalui lampu dan kumparan pemanas yang dililitkan
mengitari keping bimetal.Arus listrik ini sangat kecil sehingga tidak dapat menyalahkan
lampu, tetapi arus listrik ini mampu memanasi keeping.Keping memuai dan melengkung ke
atas sehingga kontak saling menyentuh.Pada saat kontak saling menyentuh, arus listrik dari
baterai berhenti mengalir melalui kumparan, tetapi mengambil jalan yang hambatannya
lebih kecil, yaitu melalui keeping bimetal.Selanjutnya, keeping menghubungkan arus listrik
dari baterai langsung ke lampu sehingga dihasilkan arus yang cukup besar untuk
menyalahkan lampu.Dengan terputusnya arus dalam kumparan pemanas, keeping bimetal
mendingin dan lurus kembali sehingga kontak saling terpisah.Akibatnya, arus listrik kembali
mengalir dari baterai melalui kumparan, dan lampu padam.
Jadi, fungsi keping bimetal adalah memisahkan dan menghubungkan kontak sehingga
menghasilkan lampu tanda arah yang menyala dan padam.Untuk mematikan lampu tanda
arah tersebut, sakelar harus ditutup.
Quiz 4.2
2. Sebuah batang logam panjangnya 1 meter. Salah satu ujungnya dipanaskan pada suhu tetap 150 0C.
Sementara ujung yang lain dipertahankan pada suhu ruang 30 0C. Tentukan berapa temperatur batang
yang berjarak 30 cm dari ujung yang dipanaskan.
3. Sebatang logam dengan koefisien muai panjang , mempunyai panjang l pada suhu 25 0C. Jika dipanaskan
menjadi 300C mengalami pertambahan panjang sebesar l, jika logam tersebut dipotong 1/3 panjang
semula, maka pertambahan panjangnya untuk dipanaskan sampai suhunya menjadi 35 0C adalah?
5. Pada temperatur 200C panjang sebuah batang aluminium 200 cm, jika dipanaskan sampai temperatur
1000C, panjangnya bertambah 0,00384 m. Jika pada temperatur 20 0C terdapat sebuah bola terbuat bahan
aluminium yang sama. Agar volume bola itu bertambah 1% dari volume
semula. Bola tersebut dipanaskan hingga temperatur.?
R0
6. Cincin pipih yang terbuat dari besi di atas memiliki jari-jari dalam r0 = 2
cm dan jari-jari luar R0 = 3 cm. Cincin tersebut bersuhu 300 K. Jika muai
panjang besi = 0,000 012/0C dan besi tersebut dipanaskan hingga
bersuhu 400 K, berapakah: (a) luas mula-mula cincin itu, (b) panjang
jari-jari dalam r, (c) panjang jari-jari luar R, dan (d) luas cincin itu. r0
7. Grafikpanjangterhadap grafiksuhuA, Bdan Cdiberikan di bawah ini.
Carihubungan antaraA, BdanC.