Penilaian paparan atau eksposur senyawa tertentu membutuhkan penentuan besaran,

frekuensi, tingkat, karakteristik dan lamanya eksposur di masa lalu, sekarang dan di masa
depan. Dalam bab ini akan memberikan rincian tentang bagaimana melakukan penilaian
eksposur yang sesuai berbagai faktor pemaparan yang relevan, perkiraan titik awal,
kemungkinan distribusi data paparan untuk penggunaan dalam penilaian eksposur. Elemen
dasar yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan penilaian eksposur adalah: Tujuan,
Ruang Lingkup, Tingkat detail, dan Pendekatan.

Banyak zat yang mampu mengikat erat matriks lingkungan seperti tanah atau sedimen, dalam
hal media yang akan dibahas yaitu senyawa dalam ketersediaan hayati dari substansi. Ada
dua hal penting yaitu bioavailabilitas dan bioaccessibility. Ketersediaan hayati mengacu pada
seberapa banyak bahan kimia larut dalam cairan tubuh. Bioavailabilitas kemudian mengacu
pada berapa banyak bahan kimia terlarut yang dapat melewati hambatan penyerapan.
Sehingga besaran bioavailabilitas merupakan hasilkali antara bioaccessibility dengan
penyerapan yang terjadi.

Bahan kimia atau agen lainnya yang masuk ke lingkungan dapat melalui berbagai cara atau
proses. Langkah pertama dalam merencanakan penilaian eksposur adalah untuk mengetahui
bagaimana bahan kimia tersebut masuk ke lingkungan. Bahan kimia dapat dilepaskan
langsung ke makanan, udara, air, tanah atau limbah. Hal tersebut dapat terjadi secara
langsung maupun tidak langsung. Dalam penilaian paparan ini penting untuk
mempertimbangkan beberapa hal seperti bagaimana bahan tersebut dapat masuk ke
lingkungan, apakah ada bahan lain yang mempengaruhi keberadaannya dalam lingkungan,
berapa banyak yang masuk ke lingkungan, seberapa sering, dan seberapa besar pelepasannya.
Apabila hal-ha tersebut telah diketahui maka kita perlu mepelajari transportasi bahan kimia
tersebut dapat berada di lingkungan sebab seperti yang telah kita ketahui bahwa bahan dapat
bereaksi dengan bahan kimia lain di media (tanah, udara, air) dan dapat mempengaruhi
bentuk serta penyebarannya. Hal-hal tersebut yang berpengaruh besar dalam proses paparan
untuk memperjelas jalur paparan yang digunakan untuk melakukan penilaian paparan karena
poin utama dari penilaian resiko paparan yaitu membuktikan adanya hubungan antara
sumber kontaminasi dengan populasi yang terpapar.

hipotesis

jalur paparan

Penilaian paparan dilakukan untuk membuktikan keduanya saling berkaitan dengan

disertai bukti-bukti
Setelah bukti-bukti penilaian paparan terkumpul dilakukan penyusunan salah satunya dengan
model CSM. CSM dapat menggambarkan sumber kontaminasi dan jalur paparan dimana
kontaminan dapat bermigrasi melalui berbagai media lingkungan dan populasi (manusia dan
ekologis) yang berpotensi terekspos. CSM biasanya mencakup representasi diagram elemen
dan grafik-grafik dari jalur antara sumber dan reseptor, namun harus selalu menyertakan
uraian tekstual yang lebih rinci tentang karakteristik masing-masing sumber, jalur dan
reseptor. Model situs konseptual yang terperinci harus mencakup informasi mengenai hal
berikut: kontaminan, konsentrasi, distribusi dan media, karakter populasi yang terpapar,
populasi yang terpapar, populasi lingkungan.

Pengukuran eksposur Penilaian eksposur yang akurat dan berguna memerlukan pemahaman
yang terperinci mengenai kekuatan dan kelemahan teknik penilaian eksposur, dan faktor
paparan spesifik yang digunakan dalam penilaian. Faktor penentu utama tingkat paparan
adalah: konsentrasi agen dalam paparan eksposur, frekuensi eksposur paparan, paparan
media yang ada. Kuantitas pemaparan klasifikasi pemaparan dapat dilakukan dengan tiga
cara: Paparan dapat diukur pada titik kontak. Paparan dapat diperkirakan dengan
mengevaluasi secara terpisah konsentrasi paparan dan waktu kontak. Paparan dapat
diperkirakan berdasarkan dosis.
Pemodelan dapat digunakan untuk memperkirakan konsentrasi bahwa orang mungkin
terpapar saat pengukuran. Model biasanya dapat digunakan untuk menjelaskan pengangkutan
bahan kimia dari tempat pelepasan, seperti model dispersi udara, atau untuk menggambarkan
taksiran bahan kimia di lingkungan melalui pertimbangan setengah hari, efek karbon organik
atau karakteristik lainnya.