Anda di halaman 1dari 2

Kriteria Green Product

Eco-produk menurut Grundey, D., & Zaharia, M.R. (2008) meliputi memperbaiki:
memperpanjang umur produk dengan memperbaiki beberapa bagian, mengkondisikan kembali:
menambah umur produk dengan menambah muatan, memanufaktur kembali: produk baru
berdasarkan produk lama, menggunakan kembali: merancang produk agar dapat digunakan
berkali-kali, mendaur ulang: produk dapat diproses ulang dan diubah ke bahan mentah untuk
digunakan untuk memproduksi produk yang sama, dan mengurangi: menggunakan bahan mentah
yang lebih sedikit atau mengeluarkan limbah yang lebih sedikit. Tren tersebut dapat berarti
perusahaan menjaga agar udara, tanah dan air tetap bersih, melindungi alam dari kerusakan,
merasionalisasi penggunaan sumber daya alam, dengan daur ulang, meminimalisir penggunaan
bahan mentah dari alam dan penambahan limbah dalam produksi barang baru, mempopulerkan
orientasi ekologi dan gaya hidup sehat, dan memperhatikan keterkaitan antara lingkungan,
kelaparan dan kelebihan populasi (Grundey, D., & Zaharia, M.R., 2008). Konsekuensi dari tren
tersebut dapat menjadikan marketing (Grundey, D., & Zaharia, M.R., 2008): 1. Memiliki
pengetahuan yang lebih baik mengenai prioritas konsumen 2. Lingkungan alam sebagai kriteria
dapat pengambilan keputusan mengenai proses produksi 3. Orientasi perusahaan terhadap
lingkungan 4. Mendominasi produk ekologi dan hemat energi 5. Lingkungan alam sebagai
bagian dari seluruh aktifitas perusahaan 6. Berdampak pada kriteria dari merek produk.
Menurut Shaputra (2013) dalam situsnya mengemukakan beberapa karakteristik green
product sebagai berikut :
1. Produk tidak mengandung toxic.
2. Produk lebih tahan lama.
3. Produk menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang.
4. Produk menggunakan bahan baku dari bahan daur ulang.
5. Produk tidak menggunakan bahan baku yang dapat merusak
lingkungan.
6. Tidak melibatkan uji produk yang melibatkan binatang apabila
tidak betul-betul diperlukan.
7. Selama penggunaan tidak merusak lingkungan.
8. Menggunakan kemasan sederhana dan menyediakan produk isi
ulang.
9. Tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan hewan.
10. Tidak menghabiskan banyak energi dan sumberdaya lainnya
selama pemrosesan, penggunaan, dan penjualan.
11. Tidak menghasilkan sampah yang tidak berguna akibat kemasan
dalam jangka waktu yang singkat
DSouza et al., (2006) dalam penelitiannya menjelaskan aspek - aspek
didalam green product atau produk ramah lingkungan sebagai berikut:
1. Presepsi produk Konsumen melihat green product atau produk ramah lingkungan sebagai
produk yang tidak berbahaya terhadap hewan dan lingkungan.
2. Kemasan Kemasan produk menyajikan elemen tertentu dan terlihat terkait kepedulian
lingkungan oleh pelanggan.
3. Komposisi isi Bahan daur ulang dapat membenarkan pemakaian pada batas tertentu dan
klaim pemakaian secara keseluruhan pada tingkat yang lebih rendah, serta kerusakan
minimum terhadap lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Grundey, D., & Zaharia, M.R..2008.http://www.indonesiagreenproduct.com/informasi.


Diakses pada tanggal 19 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai