MAKALAH
oleh :
KABUPATEN CIAMIS
JAWA BARAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul TRICHOKOMPOS (
Pemanfaatan trichoderma sp sebagai agen antagonis ) Makalah ini di buat sebagai wahana
belajar bagi masyarakat khususnya petani untuk mengembangkan teknologi pupuk organik.
Kesadaran petani yang semakin tinggi terhadap penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang
lama kelamaan akan meracuni lingkungan dan residu pestisida yang terkandung pada produk
pertanian dan jika di konsumsi secara berkelajutan akan berdampak buruk pada tubuh manusia,
Kesadaran itu lah yang sekarang ini mendorong untuk digalakannya pertanian go organic yaitu
kembali menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik, selain produk pertanian yang di
hasilkan lebih sehat harganya pun lebih mahal dan lebih di gemari oleh masyarakat. Untuk
mendukung itu semua teknologi-teknologi dalam pupuk organik sekarang banyak di
kembangkan salah satunya trichokompos. Apa itu trichokompos? Bagaimana cara membuat
trichokompos? Dan apa keunggulan- keunggulan dari trichokompos?Pertanyaan-pertanyaan
inilah yang sekarang menjadi fokus makalah yang penulis susun. Sejalan dengan itu, makalah ini
secara jelas membahas trichokompos,cara pembuatan dan keungulannya.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Semua rekan-rekan THL POPT dan POPT yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan
penyusunan makalah ini;
2. Kepada kedua orang tua yang senantiasa selalu mendukung dalam penyusunan makalah ini;
3. Semua pihak yang penulis tidak sebutkan satu persatu.
semoga Allah Swt memberikan balasan yang berlipat ganda.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak memiliki kekurangan,baik
dalam hal isi,sistematika penulisan maupun teknik penulisannya. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan saran dan keritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin
Ciamis , November 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini di susun dengan harapan memberikan harapan,konsep,
pemikiran, baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis
makalah ini berguna sebagai pengembangan konsep dalam tindakan masya
-rakat dan petani. Dan secara praktis makalah ini di harapkan
bermanfaat bagi :
1. Penulis, sebagai wahana konsep penambahan pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya
tentang luang lingkup pertanian dan agrobisnis.
2. Pembaca, sebagai sarana informasi tentang konsep penelitian tindakan yang harus dilakukan
dalam sebuah masalah pertanian/agribisnis yang dapat di kaji baik secara teoritis maupun secara
praktis.
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
metode yang di gunakan adalah metode analisis dokumen atau analisis
teks . melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang
di bahas secara jelas. Data teoritis makalah ini di kumpulkan dengan
menggunakan tehnik studi pustaka. Artinya penulis mengambil data
melalui kegiatan membaca literatur yang relevan dengan tema makalah.
data tersebut di olah dan di analisis isi melalui kegiatan mengaplikasikan
data tersebut dalam tema makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. TRICHOKOMPOS
Semua jenis bahan apapun baik limbah pasar dll bisa digunakan yg pentinng tambahkan kotoran
hewan.
2. KEUNGULAN TRICHOKOMPOS
Dalam hal ini keunggulan trichokompos dari kompos-kompos biasa diantaranya :
1. Kompos yang di dalamnya memiliki agen antagonis untuk beberapa jenis cendawan penyebab
penyakit pada tanaman diantaranya Fusariumoxysporum (penyebab penyakit busuk batang
pada tanaman Vanili), Phytophtora sp (penyebab penyakit busuk pangkal batang pada
tanaman Lada) dan Rigidoporus lignosus ( penyebab penyakit Jamur akar putih pada
tanaman Karet). Selain itu juga efektif mengendalikan Phytium sp yang merupakan
patogen tular tanah penyebab penyakit rebah kecambah pada kacang-kacangan,
Rigidiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Sclerotium rolfsii, dll.
2. Dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama
kemampuannya untuk menyebabkan produksi perakaran sehat dan meningkatkan angka
kedalaman akar (lebih dalam di bawah permukaan tanah). Akar yang lebih dalam ini
menyebabkan tanaman menjadi lebih resisten terhadap kekeringan,
3. Selain itu juga trichokompos dapat menjaga kesuburan tanah dan dapat memperkaya
mikroorganisme yang terdapat dalam tanah.
4. Memeperkuat ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Keungulan-keungulan trichokompos di atas baru sebagian dari keunggulan trichokompos,
perlu adanya penelitian-penelitian yang lebih lanjut untuk menemukan keunggulan baru dan kita
harus terus mengembangkannya.
3. PENGARUH TRICHOKOMPOS PADA TANAMAN DAN LINGKUNGAN
Penggunaan trichokompos pada lahan pertanaman selain menyuburkan tanah juga
berdampak baik pada tanaman kandungan mikroorganisme trichoderma sp pada trichokompos
dapat melindunggi tanaman dari beberapa jenis jamur/cendawan yang bisa menjadi sumber
penyakit bagi tanaman, penggunaan trichokompos secara terus menerus terbukti dapat
menyuburkan tanah karena kandungan trichoderma sp di dalamnya menambah keaneka ragaman
mikroorganisme di dalam tanah yang baik bagi kesuburan tanah,selain itu kandungan organik
dalam trichokompos senantiasa menjadi sumber makannan bagi mikroorganisme pengurai yang
ada di dalam tanah sehingga suplai unsur hara bagi tanaman akan terus bertambah dan
pertumbuhan tanaman dapat tumbuh secara maksimal dengan hasil yang baik.
Sehingga pengaruh trichokompos pada linggkungan sanggatlah ramah lingkungan karena
bahan-bahan yang di gunakan dalam pembuatan trichokompos berbahan dasar alami, jadi
penggunaan trichokomos sangat baik untuk menjaga kelestarian lingkungan dan juga ekosistem
terutama agroekosistem.
Penggelolaan agroekosistem dengan trichokompos dapat menekan lajur pertumbuhan
hama asalkan di dukung dengan penggunaan pestisida nabati hal ini terbukti karena ekosistem
alami yang timbul akibat penggunaan trichokompos akan mengembalikan tatanan ekosistem
alamiah yang di dalamnya mengembalikan kembali keseimbangan hama dan musuh alami.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Ada pun kesimpulan dari pembahasan yang telah kita bahas bersama
yaitu :
1. Penggunaan pestisida pupuk kimia dinilai tidak ramah lingkungan jika penggunaanya di lakukan
secara tidak bijaksana
2. Penggunaan trichokompos memiliki dua ke unggulan utama yaitu sebagai agen antagonis/agensi
hayati bagi cendawan merugikan dan sebagai pupuk organic bagi tanaman.
3. Penggunaan trichokompos terbukti lebih efektif sebagai agen antagonis preemtif pada penyakit
yang di sebabkan oleh cendawan.
4. Lebih ramah lingkungan di bandingkan dengan pupuk kimia dan pestisida
5. Penggunaan nya sangat baik dalam pengelolaan agroekosistem
B. SARAN
Ada pun saran dari pembahasan yang telah kita bahas bersama yaitu :
1. Penggunaan trichokompos harus di gunakan secara terus menerus dalam setiap musim tanam
untuk menabah keanekaragaman mikroorganisme dalam tanah dan juga untuk menjaga dan
memperbaiki kesuburan tanah akibat penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara terus
menerus.
2. Dosis penggunaan trichokompos terus di tambah dalam tiap musimnya.
3. Perlu adanya peran serta pemerintah dalam pengembangan pupuk organik dan pengembangan
agensi hayati /agen antagonis tidak hanya trichokompos ini melainkan agensi hayati lainnya.
DAFTAR PUSTAKA