Review Jurnal Muhammad Fachry Hafid
Review Jurnal Muhammad Fachry Hafid
Tahap penting dalam keputusan proses outsourcing berkaitan dengan identifikasi dan
penilaian potensi risiko. Risiko sebagaimana didefinisikan oleh Zsidisin dan Ritchie (2008) adalah
"probabilitas kejadian yang terkait dengan pasokan inbound dari kegagalan pemasok individual atau
pasar pasokan yang terjadi, di mana hasilnya menghasilkan ketidakmampuan perusahaan penyedia
untuk memenuhi permintaan pelanggan atau menimbulkan ancaman untuk keselamatan dan
kehidupan pelanggan.
Tahap lain dari outsourcing berkaitan dengan pemilihan penyedia layanan. Banyak penulis
mempresentasikan metode untuk memilih penyedia layanan yang paling sesuai berdasarkan kriteria
yang berbeda, Bansal dan Kumar (2013). Metode evaluasi penyedia layanan berkisar dari teknik
analisis sederhana hingga metode multi kriteria.
Dalam penelitian ini, peneliti tertarik dengan metode ELECTRE TRI untuk pemilahan risiko
karena telah membuktikan efisiensi dan efektivitasnya dalam banyak pengaplikasi dan sukses di
manajemen risiko (Govindan dan Jepsen (2015), Taillandier dkk. (2011). Selain itu, hubungan yang
outranking memberikan kontribusi penting bagi pengambil keputusan.
Dari sisi perspektif, kerangka keputusan ini diterapkan pada studi kasus nyata dimana
pengambil keputusan di industri farmasi mempertimbangkan outsourcing. Tambahan lain untuk
pekerjaan ini akan mencakup pendekatan prediksi risiko dengan menggunakan teorema Bayesian.
Dari penelitian ini dapat dijadikan acuan sebagai kerangka kerja dan diperluas untuk
mempertimbangkan tahap selanjutnya, yakni pemilihan penyedia layanan dan identifikasi strategi
pengendalian risiko dan mitigasi.