REVIEW JOURNAL

EKONOMI TRANSPORTASI

Nama : FRIANDA BASTIAN SIHOTANG

NIM : 5193550003
Kelas : S1 Teknik Sipil 2019
Mata Kuliah : Ekonomi Transportasi A
Dosen Pengampu : SYAHREZA ALVAN, ST.,M.Si.,IPM

PRODI S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
JURNAL BAHASA INGGRIS
A. Identitas Jurnal
Judul A NOVEL INTEGRATED MCDM-SWOT-TOWS MODEL FOR THE
STRATEGIC DECISION ANALYSIS IN TRANSPORTATION COMPANY
(MODEL MCDM-SWOT-TOWS TERPADU NOVEL UNTUK ANALISIS
KEPUTUSAN STRATEGIS DI PERUSAHAAN TRANSPORTASI)
Penulis Irena Đalić1, Željko Stević1, Jovo Ateljević2, Zenonas Turskis3, Edmundas
Kazimieras Zavadskas3, Abbas Mardani4
Jumlah 22
Halaman
Kota Terbit USA
Kata Kunci MCDM, Fuzzy PIPRECIA, FUCOM, SWOT, MARCOS, Transportasi

B. Latar Belakang

Meningkatkan kecepatan dan keandalan angkutan barang dianggap sebagai tujuan kebijakan
transportasi utama di sebagian besar negara, sehingga manajemen perusahaan melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan dimana manajemen, bersama dengan sumber daya
lainnya, secara efektif dan efisien mencapai tujuan dari perusahaan. Jika sebuah perusahaan ingin
beroperasi dengan sukses, ia harus menentukan tujuan yang tepat. Untuk menilai rencana yang baru
dikembangkan, perusahaan memerlukan model pemecahan masalah yang berlatar belakang baik. Untuk
mencapai misinya perusahaan harus menyediakan korelasi faktor internal dan eksternal. Manajemen
menemukan cara berbisnis dengan mengenal kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk memanfaatkan
peluang dan menguasai bahaya yang datang dari lingkungan. Manajemen perusahaan harus berubah
sejalan dengan perubahan lingkungan di mana ia beroperasi. Peluang sering muncul dari latar belakang.
Perusahaan harus dapat mengenali dan mengeksploitasi mereka tepat waktu. Manajemen harus
mengidentifikasi, memprediksi dan menentukan ukuran dan kekuatan peluang. Strategi paling sering kita
sebut sebagai cara menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di pasar domestik dan
internasional.
Menurut, strategi menyiratkan realisasi tujuan dan tugas jangka panjang utama perusahaan serta
penerimaan arah kegiatan dan distribusi sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, strategi yang didefinisikan berkaitan dengan seperangkat alat keputusan manajemen yang
kritis, yang mencakup tujuan, kebijakan, dan cara mencapainya dalam kegiatan ekonomi. Dalam arti
yang lebih sempit, rencana adalah keputusan bisnis yang menentukan cara dasar untuk mencapai tujuan.
Untuk mencapai tujuannya dengan cara terbaik, perusahaan perlu menentukan strateginya. Artinya
manajemen harus membuat keputusan tentang apa dan berapa banyak sumber daya yang perlu dilibatkan
dalam proses bisnis. Strategi menunjukkan cara yang lebih rasional dalam mengarahkan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi adalah alat yang digunakan perusahaan untuk
mendefinisikan dan mewujudkan tujuannya. Ini mengungkapkan cara bisnis merespons lingkungan dari
waktu ke waktu. Berdasarkan rencana tersebut, manajemen menetapkan hubungan antara perusahaan dan
lingkungannya serta struktur kompetensi bisnis yang akan membantunya menghadapi tantangan.
Manajemen strategis adalah proses manajemen yang terpisah dan merupakan proses mengarahkan
kegiatan perusahaan. Faktor-faktor penting dari keberhasilan bisnis perusahaan diidentifikasi
berdasarkan prediksi peluang, bahaya, kekuatan dan kelemahan perusahaan. Manajemen strategis
mencakup hubungan antara kepemimpinan, kewirausahaan dan manajemen, pengetahuan di seluruh
perusahaan, hubungan dengan lingkungan, keahlian di bidang keuangan, manufaktur, pemasaran, serta
pengalaman orang dan pekerjaan mereka.

C. Ringkasan
1. Literatur Review
Bisnis modern membutuhkan solusi yang andal, baik lokal maupun internasional. Pemimpin bisnis
harus memilih strategi pengembangan yang sangat baik dan realistis daripada mencari cara untuk
menyelesaikan konflik dan masalah. Analisis SWOT dapat menjadi alat yang berguna untuk
menganalisis bisnis. Sejumlah besar peneliti menggunakan metode ini untuk menganalisis situasi saat ini
di perusahaan. Analisis SWOT membantu kita membuat keputusan strategis. Metode ini membantu
memecahkan masalah di berbagai bidang bisnis. Novikov menggunakan SWOT untuk menganalisis
pengembangan strategis teknologi tinggi di perusahaan manufaktur. Rauch et al. menggunakan
pendekatan ini untuk menganalisis keadaan rantai pasokan bahan bakar hutan di Eropa Tenggara dan
menemukan strategi pembangunan yang rasional. Živković dkk. menerapkan pendekatan untuk
menginvestigasi DM strategis di Fakultas Teknik. dan Kolbina melakukan analisis SWOT di industri
makanan. Analisis SWOT dapat diterapkan di sektor energi. Metode analisis ini membantu para sarjana
di lebih banyak bidang penelitian. Kuo dkk, Comino dan Ferretti dan Hatefi menggunakan analisis
SWOT untuk perencanaan strategis. Valverde dkk, Yan dkk. dan Jasiulewicz-Kaczmarek melakukan
analisis SWOT sebagai metode untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Meluasnya penggunaan kombinasi analisis SWOT dengan metode lain membuktikan relevansi
pengembangan model dalam makalah ini. Abdel-Basset dkk membentuk model perencanaan strategis
dan DM dengan menggabungkan metode AHP dan SWOT. Ruzgys dkk mempresentasikan model
MCDM terintegrasi untuk memilih materi menggunakan metode SWOT, SWARA, dan TODIM. Erogan
et al. memecahkan masalah manajemen konstruksi. Turskis dan Juodagalvienė mengintegrasikan sepuluh
metode MCDM yang berbeda ke dalam satu model dan memecahkan masalah penilaian bentuk.
Korableva dan Kalimullina membuat matriks BSC-SWOT dan menerapkannya untuk optimalisasi
organisasi. Dan masih banyak lagi penulis yang menggunakan kombinasi SWOT dan metode lain dalam
penelitiannya.
 Fase pertama akan membantu DMR mengumpulkan data dari perusahaan transportasi tertentu.
Ini menggambarkan situasi saat ini di perusahaan transportasi dan menentukan kekuatan dan kelemahan
internal serta peluang dan ancaman eksternal. Data tersebut menjadi dasar analisis SWOT.
Setelah itu pada tahap kedua, metode Fuzzy PIPRECIA memeringkat elemen SWOT. Metode
PIPRECIA memungkinkan DMR untuk mengevaluasi pentingnya kriteria tanpa memilah . Kelompok
DMR memecahkan sebagian besar masalah pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM). Oleh karena
itu, metode SWARA memaksa DMR untuk menyelesaikan masalah ini secara sistematis, dengan
mempertimbangkan pendapat terintegrasi DMR tentang peringkat signifikansi kriteria dan memastikan
konsistensi penuh penilaian akhir bobot kriteria. Jika jumlah DMR yang berpartisipasi dalam fuzzy
PIPRECIA meningkat, model akan bekerja lebih buruk. Stevic dkk. mengembangkan metode fuzzy
PIPRECIA. Metode ini terdiri dari sebelas langkah. Fase ketiga, analisis lintas-SWOT membantu
membentuk matriks TOWS dan menentukan strategi. Fase ini mendefinisikan kriteria untuk
mengevaluasi strategi

2. CASESTUDI
Analisis SWOT adalah salah satu cara paling sederhana namun paling efektif untuk menentukan
situasi di perusahaan. Gambar 2 menunjukkan faktor internal dan eksternal yang teridentifikasi, yang
mempengaruhi keberhasilan bisnis perusahaan transportasi. Faktor internal adalah faktor yang dapat
diubah atau dipengaruhi oleh manajemen dan karyawan perusahaan secara keseluruhan atau sebagian.
Namun manajemen dan karyawan tidak dapat menggantikan faktor eksternal. Namun, mereka dapat
meningkatkan kesuksesan bisnis perusahaan secara signifikan dengan mengevaluasi faktor eksternal
secara sistematis dan memilih rencana bisnis yang tepat tepat waktu

Salah satu cara pengecekan validitas solusi yang diperoleh model DM adalah dengan membuat
matriks dinamis dan menginvestigasi hasil penerapan model pada kondisi yang baru terbentuk. Jika
jawaban mengungkapkan beberapa kontradiksi logis terkait dengan perubahan yang tidak diinginkan
dalam jajaran alternatif, ini mungkin menunjukkan masalah dengan alat matematika dari metode yang
digunakan.
Memeriksa sensitivitas model ini terhadap masalah pembalikan peringkat adalah langkah logis untuk
memvalidasi hasil model. Untuk tujuan ini, DMR bereksperimen dengan menilai resistensi model
terhadap masalah perubahan peringkat. DMR mengembangkan tiga skenario eksperimental yang
mensimulasikan perubahan elemen matriks masalah. DMR mengubah jumlah alternatif untuk setiap
situasi, menghilangkan kasus terburuk dari pertimbangan lebih lanjut. Setelah menentukan serangkaian
pilihan baru, DMR mengevaluasi opsi yang tersisa di bawah kondisi yang baru terbentuk menggunakan
model yang diusulkan.

D. KESIMPULAN
Penulis menyajikan penelitian yang dilakukan di sebuah perusahaan transportasi yang beroperasi di
Bosnia dan Herzegovina dan Uni Eropa. Pengambil keputusan melakukan analisis SWOT untuk
menentukan situasi saat ini di perusahaan transportasi. Berdasarkan hal tersebut ditentukan kekuatan dan
kelemahan perusahaan angkutan serta peluang dan ancaman di lingkungan perusahaan angkutan tersebut.
Matriks TOWS juga dibentuk berdasarkan matriks SWOT silang. Dengan cara ini, strategi bisnis
perusahaan transportasi ditentukan, di antaranya manajemen harus memilih yang terbaik. Manajer dapat
memutuskan tentang rencana berdasarkan hasil penelitian ini. Selama penelitian, penulis
mengembangkan model keputusan. Model ini melibatkan kombinasi metode FUCOM, fuzzy PIPRECIA
dan MARCOS. Penulis memperoleh hasil dengan menggunakan model ini. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi terbaik yang dapat dipilih oleh perusahaan transportasi saat ini adalah A4 –
Driver Valuation and Reward Program, yang nilai fungsi utilitasnya sebesar 0,716. Strategi ini tidak
melibatkan keterlibatan sumber daya tambahan; juga tidak membutuhkan banyak waktu untuk
diterapkan. Paket dengan peringkat terburuk adalah A3 - Rasionalisasi Biaya, yang nilai fungsi
utilitasnya sama dengan 0,405. Menurut hasil ini, manajemen harus membuat program untuk
mengevaluasi dan memberi penghargaan kepada pengemudi dan memberikan rasionalisasi biaya dan
pengurangan emisi dalam pengoperasian pengemudi. Model DM yang dikembangkan ini dapat
diterapkan di usaha kecil dan menengah.
Setelah penelitian ini, pertanyaan yang tersisa untuk peneliti selanjutnya adalah: berapa banyak
pengurangan biaya jika menerapkan strategi ini? Masalah lainnya adalah produktivitas pengemudi; yaitu,
seberapa besar hal ini akan meningkatkan produktivitas mereka? Dengan demikian, penelitian lebih
lanjut dapat mencakup perilaku dan kinerja pengemudi setelah evaluasi dan program penghargaan yang
ditetapkan. Tentu saja, penelitian di masa depan juga dapat berfokus pada pertumbuhan dan
perkembangan baru perusahaan transportasi

E. KELEBIHAN & KEKURANGAN JURNAL

Kelebihan :
Kelebihan dari jurnal ini adalah menyediakan tabel data yang mendukung pada penjelasan pada
jurnal, penjelasan pada jurnal sangat lengkap.

Kekurangan :
Kekurangan dari jurnal ini adalah banyak bahasa dalam jurnal yang susah di mengerti, sehingga
menyulitkan pembaca untuk memahami isi jurnal