Anda di halaman 1dari 4

BMC

Dumkar (Dumbleg Kaya Rasa)


1. Key Activities

PRODUCTION : memproduksi dumbleg dengan olahan berbeda dari biasanya dengan


kandungan rasa yang bervariasi

2. Key Resources

PHYSICAL ASSET : fasilitas rumah tempat produksi, dandang, kompor, Gas LPG, listrik

INTELECTUAL : olahan dumbleg dari masing masing varian rasa, komposisi dan cara
pengemasan yang berbeda dari dumbleg biasanya, memiliki nomor pembeli produk dumkar

HUMAN : sumber daya manusia yang dapat membuat olahan dumbleg berbagai rasa, SDM
dalam pemasaran produk

FINANCIAL : modal awal sebesar 5 juta rupiah untuk sewa tempat, membeli alat masak dan
produksi, packaging dari dumkar, serta kebutuhan finansial lainnya.

3. Key Partners

JOIN VENTURES TO DEVELOP NEW BUSINESS : bekerja sama dengan toko yang belum
menjual produk sejenis ini dan menjualnya di tempat ramai yang banyak dikunjungi anak-anak,
pelajar, maupun masyarakat umum

STRATEGIC ALLIANCE : mendesain dengan packaging yang menarik, memberikan nama


produk yang unik untuk setiap varian rasa pada dumkar, dan strategi pemasaran yang lebih
gencar

SUPPLIER RELATIONSHIP : menitipkan dumkar di berbagai kantin jurusan di ITS, toko


sekitar gebang dan keputih, serta melayani pemesanan dan memasarkan via online

4. Value Propositions

CUSTOMIZATION: produk dumkar merupakan produk yang berbeda dari sebelumnya, kami
menyajikan dumbleg dengan varian rasa yang bermacam-macam.

HARGA (PRICE) : dengan variasi rasa, dumkar hadir dengan harga yang terjangkau di kalangan
masyarakat, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut

HEMAT (COST REDUCTION) : lebih hemat dan sehat dalam menggunakan produk dumkar
yang ditawarkan dibandingkan dengan makanan cepat saji
KENYAMANAN (CONVENIENCE/USABILITY) : produk ini cenderung lebih aman ketika
dikonsumsi, karena berbahan baku singkong yang dipadukan dengan berbagai rasa yang lebih
digemari masyarakat

5. Customer Segments

MASS MARKET : segmen pasar yang dituju yaitu masyarakat luas

NICHE MARKET : segmen pasar mulai dari usia anak-anak, dewasa, hingga tua dari berbagai
kalangan mulai dari pelajar hingga pekerja

6. Channels
Direct : menggunakan media massa dan brosur
Indirect : toko di skitar gebang dan keputih di wilayah ITS
Awareness : tahap awal ketika menginfokan ke masyarakat luas yaitu dengan memberikan tester
serta membrandingkan secara langsung tatap muka
Evaluation : memberikan kuisioner ketika telah memberikan tester ke calon pelanggan mengenai
kekurangan dan saran ke depan untuk produk dumkar
Purchase : pembelian dapat dilakukan melalui online kemudian melakukan COD
Delivery : kami akan memberikan jasa pengantaran secara gratis di wilayah gebang, keputih, dan
ITS
After Sales : menjalin komunikasi dengan pembeli
7. Customer Relationships
Transactional: pembelian dapat dilakukan di toko sekitar gebang, keputih dan kantin jurusan di
ITS
Long-term: menyimpan no.telepon pembeli dan melakukan komunikasi yang baik dengan
pembeli
Personal Assistance: pemasaran akan dilakukan oleh anggota tim kami
Automated Service: dapat melakukan pemesanan via online, kemudian melakukan COD produk
8. Cost Structures

COST-DRIVEN : biaya keluar tergantung harga bahan baku utama yaitu singkong, gula, variasi
rasa dumkar (vanilla, mocka, cokelat, melon, strawberry, dll), tepung terigu, gula, garam, micka,
kertas klobot

FIXED-COST : harga dari alat masak seperti kompor, dandang, tabung LPG, nampan
VARIABLE-COST : biaya bahan bakar masak yaitu gas elpiji tergantung oleh jumlah produksi
dumkar

9. Revenue Streams

ASSET SALE : penjualan dumbleg kaya rasa

Anda mungkin juga menyukai