Anda di halaman 1dari 2

Cara Latihan Pernafasan Diafragma dan

Manfaatnya
informasitips.com 0

informasitips.com Esensi bernafas adalah mendapatkan oksigen. Jadi, pernafasan yang efektif
adalah bernafas untuk memaksimalkan banyaknya oksigen yang dihirup. Menurut para ahli,
teknik pernafasan yang efektif dan efisien adalah pernafasan diafragma. Pernafasan diafragma
adalah teknik pernafasan yang menggunakan otot diafragma ketika menghirup udara lewat
hidung dan menghembuskannya lewat mulut. Otot diafragma terletak di bawah tulang rusuk dan
berbentuk seperti kubah atau ada juga yang mengatakannya seperti payung.

Cara Melatih Pernafasan Diafragma

Cara yang pertama untuk melatih pernafasan diafragma adalah dengan cara berbaring. Bagi
Anda yang belum terbiasa dengan pernafasan diafragma, maka posisi berbaring adalah posisi
yang paling tepat untuk memulai latihannya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda
lakukan:

Tubuh dibaringkan terlentang pada permukaan yang rata atau di atas tempat tidur Anda dengan
lutut yang ditekuk dan kepala Anda ditopang. Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang
kepala dan menopang lutut Anda yang ditekuk. Satu tangan Anda diletakkan di dada bagian atas,
dan satunya lagi di bawah tulang rusuk Anda (atau di otot diafragma). Dengan begitu, Anda bisa
merasakan pergerakan dari otot diafragma Anda manakala Anda menghirup dan membuang
nafas.

Tarik nafas melalui hidung sehingga tangan Anda bisa merasakan gerakan perut Anda
menggembung. Di saat yang sama, Anda juga bisa memastikan tangan Anda yang ada di dada
tidak bergerak. Peletakkan tangan di dada dan di bawah tulang rusuk untuk memastikan bahwa
saat Anda menghirup nafas Anda menggunakan otot diafragma ketimbang otot di leher Anda.

Sebelum melepaskan nafas, pastikan perut Anda kencang atau otot-otot nya berkontraksi.

Lepaskan nafas melalui mulut (bibir) sehingga Anda bisa merasakan pergerakan perut Anda ke
arah dalam (bawah). Tangan Anda di dada harus memastikan bahwa dada tidak bergerak
layaknya perut Anda.
Jika Anda sudah mahir melakukan pernafasan diafragma dengan mengikuti langkah-langkah di
atas, maka selanjutnya Anda bisa melatihnya dengan cara duduk. Langkah yang dilakukan tetap
sama seperti kala melakukan pernafasan diafragma sambil berbaring.

Untuk bernafas menggunakan diafragma memang tidak mudah, apalagi baru pertama kali
mencobanya. Namun, jika rutin dicoba dan dilakukan, maka lambat laun akan terbiasa. Nah, agar
terbiasa dengan pernafasan diafragma sebaiknya berlatihlah setiap hari sebanyak 3-4 kali selama
masing-masing 5-10 menit. Jika sudah mulai terbiasa, maka tingkatkan lagi frekuensi latihannya.
Pernafasan diafragma memang tidak mudah pada awalnya, tetapi melihat manfaatnya yang
besar, maka sebaiknya mulai dicoba dari sekarang.

Manfaat Pernafasan Diafragma

Menguatkan otot diafragma.


Mengurangi kerja tubuh saat bernafas, karena kecepatan bernafas dengan cara ini lebih
rendah daripada cara bernafas yang biasa. Selain itu, energi yang dibutuhkan juga lebih
rendah.
Mengurangi permintaan tubuh akan oksigen, karena oksigen yang didapat dengan cara ini
lebih maksimal ketimbang cara yang biasa.
Membuat fungsi tubuh berjalan optimal, karena tubuh mendapatkan oksigen yang lebih
dari cukup.

Anda mungkin juga menyukai