Manajemen
Manajemen
Baiklah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tetang laporan Keuangan Perusahaan Dagang
sebagai contoh. Sama seperti perusahaan Jasa, laporan keuangan akan kita tampilkan dalam tiga jenis
laporan yaitu masing-masing :
1. Neraca
Dan artikel ini adalah kelanjutan dari siklus akuntansi perusahaan Dagang Mitra Mart Pak Jono.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelum proses pembuatan laporan keuangan, adalah proses
pengerjaan neraca lajur. Dan Neraca Lajur Mitra Mart telah kita selesaikan dalam artikel Neraca Lajur
Perusahaan Dagang.
Dalam neraca lajur tersebut, pada bagian Kanan ada dua jenis informasi yaitu Neraca dan Rugi Laba.
Proses pembuatan Laporan keuangan ini adalah sebenarnya hanyalah memindahkan neraca lajur
tersebut ke dalam format laporan keuangan seperti neraca dan rugi laba. Cuma yang membedakan,
dalam neraca lajur, informasi yang di hasilkan masih kurang detail yang mana Rugi Laba usaha tidak
terbaca dengan baik walau hasilnya sudah kita ketahui.
Jadi untuk menyempurnakan laporan tersebut, kita tinggal memasukkannya dalam format laporan
keuangan yang benar dan akan tampak seperti berikut :
Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
Neraca
Neraca Perusahaan Dagang
Dari laporan keuangan di atas di peroleh informasi yang jelas tentang Posisi keuangan, Rugi Laba dan
Total Biaya serta modal. Namun saya mengganti laporan Perubahan Modal Menjadi Laporan Perubahan
Rugi Laba karena laporan ini bersifat bulanan. Laporan ini untuk pemakaian ekternal saya sebagai
pengelola keuangan. Tampilannya sebagai berikut.
Laporan Perubahan Rugi Laba
Sehingga pada saat Penutupan (Jurnal Penutup) maka transaksi Jurnal untuk menutup Rugi Laba Adalah
:
Sehingga perkiraan / akun modal tidak terjadi perubahan namun neraca akhir bulan akan tampil seperti
berikut :
Neraca Akhir Perusahaan Dagang
a. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan
barang dan jasa masyarakay untuk memperoileh keuntunan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
b. Sumber-sumber Ekonomi
Dalam kegiatan perusahaan maka akan menggunakan sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor
produksi yaitu Man, Money, Material dan Methode.
Manusia :
Disamping sebagai tenaga kerja, manusia merupakan konsumen produk yang dihasilkan oleh
perusahaan.
Tenaga kerja adalah teman atau pasangan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengelolaan terhadap tenaga kerja bagi perusahaan merupakan hal yang penting.
Money
Money atau uang atau modal usaha adalah permodalan yang digunakan untuk membeli peralatan-
peralatan produksi, bahan baku, membayar tenaga kerja dan membeli/membiayai transportasi
Material
Adalah faktor pendukung proses produksi misalnya bahan baku, bahan pembantu dan tanah.
Metode
Adalah suatu pelaksanaan kerja produktif misal : pengambilan keputusan, pemberian ide dan inisiatif
atau pemikiran.
Perusahaan adalah penyedia barang dan penyedia jasa, dan perusahaan bukan profit oriented semata
tetapi sebagai :
- Penambah TK
- Pajak
- Prestise.
Sistem adalah kesatuan/unit terdiri sub sistem yang saling bekerjasama atau interaksi langsung maupun
tidak langsung untuk memperoleh tujuan.
Kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan untuk
mencapai tujuan tertentu
- politik
- hukum
- sosial
- perekonomian
- kebudayaan
- pendidikan
- teknologi
- demografi.
Lingkungan khusus perusahaan :
1. Penyedia
Bahan baku, alat produksi, tenaga kerja, faktor-faktor produksi lain yang dimiliki perusahaan.
2. Pesaing
Merupakan perusahaan lain untuk produk sejenis atau produk pengganti (substitusi) agar bersaing maka
perlu strategi.
3. Teknologi
4. Sosial politik
- peraturan pemerintah
- masyarakat.