KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pembuatan
Profil Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka
Tahun 2015 dapat diselesaikan pada waktu yang diharapkan.
Penyusunan profil ini sebagai upaya Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Majalengka mengenalkan diri kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dalam bentuk penyampaian informasi tentang Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka.
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka
termasuk dinas baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Kelahiran
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka tidak
terlepas dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan Bagian Ketiga tentang Perumpunan
Urusan, pada Pasal 22 dinyatakan bahwa pendapatan, pengelolaan keuangan,
dan aset dihimpun dalam satu urusan yang dibawahi oleh sebuah dinas.
Kehadiran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Majalengka diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat terutama dalam hal pelayanan bidang pengelolaan keuangan dan
aset daerah.
Penyusunan profil Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka ini dapat terwujud berkat kerja sama seluruh komponen
DAFTAR ISI
hal
KATA PENGANTAR .......................... i
DAFTAR ISI ................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .... I-1
1.1 Latar Belakang .... I-1
1.2 Tujuan ... I-1
1.3 Sistematika Penulisan ...................................................... I-1
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH ......................... II-1
2.1 Sejarah dan Struktur Organisasi ........................... II-1
2.2 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan ................ II-5
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi ..................... II-8
2.3.1 Tugas Pokok .......................................................... II-8
2.3.2 Fungsi .................................................................... II-8
2.3.3 Kewenangan ......................................................... II-9
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN ............ III-1
3.1 Visi ..... III-1
3.2 Misi ....... III-1
3.3 Tujuan ....... III-2
3.4 Strategi ...... III-2
3.5 Kebijakan .. III-3
BAB IV PERKEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH ............... IV-1
4.1 Perkembangan Pendapatan Daerah ... IV-1
4.2 Kebijakan Pendapatan Daerah .. IV-15
4.3 Strategi Pendapatan Daerah .. IV-16
BAB V PERKEMBANGAN BELANJA DAERAH .............. V-1
5.1 Kebijakan Umum Keuangan Daerah ..... V-1
5.2 Target dan Realisasi Belanja Daerah ..... V-3
5.3 Pengelolaan Pembiayaan Daerah ... V-7
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Profil Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Majalengka adalah untuk memberikan gambaran tentang
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka sebagai
sebuah organisasi perangkat daerah dan peranannya dalam menjalankan tupoksi
sebagai pengelola keuangan dan aset daerah, serta perkembangan pengelolaan
keuangan daerah di Kabupaten Majalengka sejak tahun 2009 sampai dengan
tahun 2013.
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian latar belakang, tujuan penulisan, dan
sistematika penulisan
BAB VI : PENUTUP
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH
Menjelang akhir tahun 2011, struktur Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah mengalami perubahan seiring dengan terbitnya Peraturan Daerah
Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Majalengka. Adapun Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah sebagai mana diatur dalam Ayat (1) Pasal 28 Paragraf 2, Bagian
Kesembilan, Bab VII Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun
2011 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka terdiri dari:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahkan:
d. Sub Bagian Umum.
e. Sub Bagian Keuangan.
f. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
9. Bidang Anggaran, membawahkan:
c. Seksi Penyusunan Anggaran.
GOLONGAN JUMLAH
NO JENIS KELAMIN %
KEPANGKATAN ORANG
LAKI-LAKI 0 0,00%
1. GOLONGAN I a
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 0 0,00%
2. GOLONGAN I b
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 0 0,00%
3. GOLONGAN I c
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 0 0,00%
4. GOLONGAN I d
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 11 12,50%
5. GOLONGAN II a
PEREMPUAN 3 3,41%
LAKI-LAKI 5 5,68%
6. GOLONGAN II b
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 5 5,68%
7. GOLONGAN II c
PEREMPUAN 1 1,14%
LAKI-LAKI 2 2,27%
8. GOLONGAN II d
PEREMPUAN 1 1,14%
9. GOLONGAN III a LAKI-LAKI 21 23,86%
Profil DPKAD Tahun 2015 II-6
Bab II
GOLONGAN JUMLAH
NO JENIS KELAMIN %
KEPANGKATAN ORANG
PEREMPUAN 7 7,95%
LAKI-LAKI 10 11,36%
10. GOLONGAN III b
PEREMPUAN 4 4,55%
LAKI-LAKI 5 5,68%
11. GOLONGAN III c
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 5 5,68%
12. GOLONGAN III d
PEREMPUAN 2 2,27%
LAKI-LAKI 2 2,27%
13. GOLONGAN IV a
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 3 3,41%
14. GOLONGAN IV b
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 1 1,14%
15. GOLONGAN IV c
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 0 0,00%
16. GOLONGAN IV d
PEREMPUAN 0 0,00%
LAKI-LAKI 0 0,00%
17. GOLONGAN IV e
PEREMPUAN 0 0,00%
Sumber: Subbag Umum Sekretariat DPKAD Tahun 2015
2.3.2 Fungsi
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka selain
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagaimana SKPD-SKPD
lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka juga berfungsi sebagai
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD). Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku
pengguna anggaran/pengguna barang yang juga melaksanakan pengelolaan
keuangan daerah. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka selain sebagai kepala SKPD selaku pengguna
anggaran/pengguna barang juga menjabat sebagai Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD). Kepala SKPD mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD).
Sebagai sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana diatur dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka, Bagian Kesembilan,
Profil DPKAD Tahun 2015 II-8
Bab II
Paragraf 1, Pasal 27, ayat (2), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis bidang administrasi keuangan dan aset daerah;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum bidang
administrasi keuangan dan aset daerah;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang administrasi keuangan dan aset
daerah;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam kapasitas sebagai Kepala SKPKD selaku PPKD sebagaimana diatur
pada Bagian Ketiga, Pasal 7, ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka mempunyai
tugas:
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah;
b. menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;
c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah;
d. melaksanakan fungsi BUD;
e. menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD; dan
f. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala
daerah.
2.3.3 Kewenangan
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku SKPKD dalam
melaksanakan fungsinya selaku BUD berwenang :
1. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
2. mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
3. melakukan pelaksanaan pengendalian APBD;
4. memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran
kas daerah;
Profil DPKAD Tahun 2015 II-9
Bab II
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
3.1 Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus
bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan serta
menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka untuk mewujudkannya. Visi Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka adalah:
Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Daerah yang Profesional dan
Akuntabel
Visi tersebut mengandung pengertian yang mendalam dan menunjukkan
tekad kuat dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Majalengka untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang profesioanal dan
akuntabel.
3.2 Misi
Misi merupakan jalan pilihan untuk menuju masa depan. Sesuai dengan
bidang tugas dan kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka, misi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka adalah:
a. Memantapkan tata kelola anggaran yang tepat.
b. Meningkatkan pendapatan daerah.
c. Memantapkan penatausahaan keuangan daerah yang akuntabel.
d. Memantapkan penatausahaan aset daerah yang tertib.
Dengan misi ini diharapkan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Majalengka menjadi sebuah lembaga yang mampu membiayai
pembangunan Kabupaten Majalengka dan menatausahakan pengelolaan belanja
daerah.
Profil DPKAD Tahun 2015 III-1
Bab III
3.3 Tujuan
3.4 Strategi
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran
tersebut ditempuh strategi pelaksanaan sebagai berikut:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan
daerah;
2. Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah lain, lembaga
pendidikan, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, dan pramuka.
3. Mengembangkan sistem pengelolaan pendapatan, penganggaran, dan belanja
daerah dengan sebuah sistem terintegrasi;
4. Meningkatkan transfaransi dalam pengelolaan pendapatan, penganggaran,
dan belanja daerah;
5. Menggalang semua potensi sumber daya untuk bersinergi melalui koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, sosialisasi, monitoring, dan evaluasi.
3.5 Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang merujuk pada visi, misi, sasaran,
tujuan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka,
telah ditetapkan kebijakan sebagai berikut:
1. Kebijakan di bidang Anggaran:
a. Melaksanakan sinkronisasi dan konsistensi penyusunan anggaran yang
berbasis prestasi kerja.
b. Melaksanakan optimalisasi anggaran untuk meningkatkan pelayanan
aparatur dan kesejahteraan masyarakat.
c. Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran Daerah, merupakan persyaratan
utama untuk mewujudkan pemerintah yang baik, bersih dan akuntabel.
Sebagai instrumen evaluasi pencapaian kinerja dan tanggung jawab,
Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan rakyat, maka APBD harus
dapat menyajikan informasi yang jelas tentang tujuan, sasaran dan
manfaat yang diperoleh masyarakat dari suatu kegiatan atau yang
dianggarkan;
d. Disiplin Anggaran. Program harus disusun dengan berorientasi pada
kebutuhan masyarakat tanpa meninggalkan keseimbangan antara
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan anggaran hendaknya
dilakukan berlandaskan azas efisiensi, tepat guna, tepat waktu
pelaksanaan dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan;
e. Keadilan Anggaran. Pendapatan pada hakekatnya diperoleh melalui
mekanisme pajak dan retribusi atau beban lainnya yang dipikul oleh
segenap lapisan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah wajib mengalokasikan
penggunaannya secara adil dan merata berdasarkan pertimbangan yang
obyektif agar dapat dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa
dikriminasi dalam pemberian pelayanan;
f. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran. Dana yang tersedia harus
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan
peningkatan pelayanan dan kesejahteraan secara optimal guna
BAB IV
PENDAPATAN DAERAH
Tabel 1.
Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2014
Tahun Target Pendapatan Bertambah /
Realisasi (Rp) %
Anggaran Daerah (Rp) Berkurang
2008 886.523.886.671,10 876.122.099.714,00 98,83 (10.401.786.957,10)
2009 952.235.017.359,31 967.266.988.286,00 101,58 15.031.970.926,69
2010 1.128.871.359.031,59 1.122.795.910.289,00 99,46 (6.075.448.742,59)
2011 1.274.730.517.626,13 1.277.921.523.925,00 100,25 3.191.006.298,87
2012 1.571.670.901.204,65 1.574.352.386.820,00 100,17 2.681.485.615,35
2013 1.780.980.106.301,70 1.791.764.985.114,00 100,61 10.784.878.812,30
2014 2.026.875.810.804,14 2.040.920.298.123,00 100,69 14.044.487.318,86
Jumlah 9.621.887.598.998,62 9.651.144.192.271,00 100,30 29.256.593.272,38
Gambar 1.
Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah
102 101.58
101.5
101 100.61 100.69
100.25 100.17
100.5
Persen realisasi
100 99.46
99.5
98.83
99
98.5
98
97.5
97
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
T A H U N
Tabel 2.
Target dan Realisasi Komponen Pendapatan Daerah
Kabupaten MajalengkaTahun 2008-2014
(dalam milyar rupiah)
Lain-lain Pendapatan yang
PAD Dana Perimbangan
Sah
Tahun
Realisa
Target % Target Realisasi % Target Realisasi %
si
2008 47,500 47,721 100,47 741,195 730,072 98,50 97,827 98,327 100,51
2009 68,391 68,907 100,75 768,472 774,396 100,77 115,370 123,962 107,45
2010 79,695 76,398 95,86 875,729 877,528 100,21 173,446 168,869 97,36
2011 90,825 86,579 95,33 973,516 981,620 100,83 210,388 209,721 99,68
2012 99,061 103,740 104,72 1.273,682 1.275,448 100,14 198,926 195,162 98,11
2013 137,999 142,505 103,27 1.160,516 1.171,738 100,97 482,464 477,520 98,98
2014 198,122 207,039 104,50 1.263,511 1.272,696 100,73 565,241 561,184 99,28
Gambar 2.
Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Daerah
1400.000
1200.000
1000.000
800.000
Milyar Rupiah
PAD
600.000
Dana Perimbangan
400.000 Lain-lain Pendapatan
200.000
.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
T A H U N
Dari data diatas terlihat bahwa selama kurun waktu 2008-2014, realisasi PAD
meningkat dari Rp. 47.721.941.970,00 pada tahun 2008, menjadi Rp. 207.039.465.195,00
pada tahun 2014. Pada kurun waktu yang sama, dana perimbangan meningkat dari Rp.
730.072.518.256,00 pada tahun 2008, menjadi Rp. 1.272.696.815.940,00 pada tahun
2014. Begitu pula dengan lain-lain pendapatan yang sah, meningkat dari Rp.
98.327.639.488,00 pada tahun 2008, menjadi Rp. 561.184.016.988,00 pada tahun 2014.
Namun demikian, secara prosentase, selama kurun waktu 2008-2014, realisasinya seperti
terlihat pada Gambar 3 berikut :
Gambar 3.
Prosentase Capaian Pendapatan Daerah
110
108 107.45
106
104 104.72 105
103.74
dalam prosen
102
100.51
100.47 100.77
100.75 100.21 100.83 100.97 100.73
100 99.68 100.14
98.98 99.28
98 98.5 98.11
97.36
96 95.86 95.53
PAD
94
92 DANA PERIMBANGAN
90 LAIN_LAIN
88
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
T A H U N
Tabel 3.
Proporsi PAD terhadap Pendapatan Daerah
Tahun 2008-2014
Tahun Pendapatan Asli
Pendapatan Daerah(Rp) %
Anggaran Daerah (PAD)(Rp)
2008 876.122.099.714,00 47.721.941.970,00 5,44%
Tabel 4.
Perkembangan Proporsi Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2014
Gambar 4.
Perkembangan Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Daerah
100%
90%
80%
70% Lain-lain pendapatan
60% Dana Perimbangan
50% PAD
40%
30%
20%
10%
0%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 TAHUN
Dari gambar diatas, terlihat pula bahwa komponen dana perimbangan masih
sangat dominan dalam pendapatan daerah Kabupaten Majalengka, yaitu mencapai diatas
60 % setiap tahunnnya, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah, berkisar antara
11-28 %.
Secara rinci realisasi pendapatan daerah per komponen sumber penerimaan
selama kurun waktu 2008-2014 adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan Asli Daerah; terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang sah. Perkembangan realisasi selama kurun waktu 2008-2014 dapat
dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 5 sebagai berikut :
Tabel 5.
Perkembangan Realisasi PAD Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2014
Gambar 5.
Realisasi PAD Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2012
160.000
140.000
DALAM MILYAR RUPIAH
120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
b. Dana Perimbangan; terdiri dari dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, dana
alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain. Perkembangan realisasi Dana
Perimbangan selama kurun waktu 2008-2014 sebagaimana terlihat pada Tabel 6 dan
Gambar 6 berikut:
Tabel 6.
Perkembangan Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2014
Dana Perimbangan
Tahu
No Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Lain-
n Pajak/Bagi Hasil Dana Alokasi Umum Jumlah
Khusus lain
Bukan Pajak
1. 2008 79.719.083.256,00 600.795.435.000,00 49.558.000.000,00 - 730.072.518.256,00
Dana Perimbangan
Tahu
No Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Lain-
n Pajak/Bagi Hasil Dana Alokasi Umum Jumlah
Khusus lain
Bukan Pajak
5. 2012 116.093.856.689,00 1.029.606.595.000,00 129.748.250.000,00 - 1.275.448.701.689,00
Gambar 6.
Perkembangan Dana Perimbangan
1200.000
1000.000
dalam milyar rupiah
Bagi Hasil
800.000
DAU
600.000 DAK
400.000 Lain-Lain
200.000
.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 T A H U N
c. Lain-lain Pendapatan daerah; terdiri dari pendapatan hibah, dana darurat, dana bagi
hasil pajak/bukan pajak dari provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus, bantuan
keuangan dari provinsi, dan lain-lain pendapatan. Secara rinci realisasinya dapat
dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 7 sebagai berikut :
Tabel 7.
Perkembangan Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah Kabupaten Majalengka
Tahun 2008-2014
Gambar 7.
Perkembangan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah
300.000
250.000
dalam milyar rupiah
200.000 Hibah
Tabel 8.
RATA-RATA PERTUMBUHAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2008 2014
RATA-
URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
RATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendapatan Asli Daerah 47.721.941.970,00 68.907.543.309,00 76.398.018.123,00 86.579.536.411,00 103.740.974.491,00 142.505.677.495,00 207.039.465.195,00 28,51%
1. Pendapatan Pajak
4.827.278.616,00 5.907.816.772,00 5.174.181.843,00 12.976.000.948,00 14.650.525.514,00 33.984.716.510,00 39.697.469.541,00 53,74%
Daerah
2. Pendapatan Retribusi
34.493.554.317,00 29.555.915.125,00 12.444.252.599,00 11.987.641.003,00 16.408.826.561,00 26.340.773.337,00 26.690.733.361,00 3,81%
Daerah
3. Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 2.242.774.291,00 2.918.544.163,00 3.740.194.293,00 3.164.274.102,00 3.808.902.976,00 4.084.994.222,00 5.483.345.612,00 17,46%
Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-Lain Pendapatan
6.158.334.746,00 30.525.267.249,00 55.039.389.388,00 58.451.620.358,00 68.872.719.440,00 78.095.193.426,00 135.167.916.681,00 97,75%
Asli Daerah Yang Sah
Dana Perimbangan 730.072.518.256,00 774.396.796.950,00 877.528.110.599,00 981.620.120.854,00 1.275.448.701.689,00 1.171.738.467.667,00 1.272.696.815.940,00 10,28%
1. Dana Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil Bukan 79.719.083.256,00 91.878.588.950,00 97.746.731.999,00 109.447.610.694,00 116.093.856.689,00 102.781.834.667,00 100.051.142.940,00 4,26%
Pajak
2. Dana Alokasi Umum
600.795.435.000,00 642.722.208.000,00 717.458.878.600,00 803.849.010.160,00 1.029.606.595.000,00 995.993.633.000,00 1.092.495.173.000,00 10,86%
Dana Alokasi Khusus
49.558.000.000,00 39.796.000.000,00 62.322.500.000,00 68.323.500.000,00 129.748.250.000,00 72.963.000.000,00 80.150.500.000,00 17,09%
Lain-lain Pendapatan
98.327.639.488,00 123.962.648.027,00 168.869.781.567,00 209.721.866.660,00 195.162.710.640,00 477.520.839.952,00 561.184.016.988,00 40,29%
Daerah Yang Sah
Pendapatan Hibah 650.000.000,00 - - - - - - -
Dana Darurat 5.000.000.000,00 7.190.396.000,00 - - - - - -
Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan 26.136.528.753,00 27.535.892.927,00 30.589.689.338,00 39.755.770.346,00 48.228.620.770,00 58.357.875.930,00 97.457.792.958,00 25,95%
RATA-
URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
RATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya
Dana Penyesuaian dan
16.984.267.880,00 22.519.950.000,00 68.309.966.729,00 100.824.365.000,00 12.195.000.000,00 240.995.505.000,00 279.958.668.000,00 347,99%
Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah 49.556.842.855,00 66.716.409.100,00 69.970.125.500,00 69.141.731.314,00 134.739.089.870,00 178.167.459.022,00 183.767.556.030,00 28,09%
Daerah Lainnya
Jumlah Pendapatan 876.122.099.714,00 967.266.988.286,00 1.122.795.910.289,00 1.277.921.523.925,00 1.574.352.386.820,00 1.791.764.985.114,00 2.040.920.298.123,00 15,20%
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah
pada tahun 2014 dapat ditingkatkan menjadi sebesar 15,20%. Hal ini berada di atas rata-
rata pertumbuhan pendapatan daerah yang disyaratkan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018 sebesar 15,76%, sehingga dengan
demikian diharapkan pencapaian target PAD 1 trilyun atau 25% dari proporsi Pendapatan
Daerah pada tahun 2018 sesuai RPJMD akan dapat tercapai.
Berikut adalah perbandingan data Target Pendapatan Daerah berdasarkan
RPJMD Tahun 2014 dengan realisasi Pendapatan Daerah pada Tahun 2014 sebagai
berikut:
Tabel 9.
Target Pendapatan Daerah berdasarkan RPJMD dan
Realisasi Pendapatan Daerah pada Tahun 2014
1. Hibah - - - -
2. Dana Darurat - - - -
3. Dana Bagi Hasil
Pajak dari Provinsi 84.683.185.142.14 97.457.792.958,00 115,09 12.774.607.815,86
dan Pemerintah
Daerah Lainnya
4. Dana Penyesuaian
dan Otonomi 336.446.244.000,00 279.958.668.000,00 83,21 -56.487.576.000,00
Khusus
b) Dana Perimbangan :
1. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi vertikal sebagai upaya
peningkatan kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak pusat;
2. Penyusunan regulasi dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dari dana
perimbangan;
3. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak maupun potensi sumber
daya alam bekerja sama dengan Kementrian Keuangan cq. Direktorat Jenderal
Pajak sebagai dasar perhitungan pembagian dana perimbangan keuangan;
4. Koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi dalam perhitungan lifting
migas dan perhitungan sumber daya alam lainnya agar memperoleh proporsi
pembagian yang sesuai dengan potensi;
5. Koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan
Kementerian Teknis untuk mengupayakan peningkatan besaran DAU.
c) Lain-Lain Pendapatan Yang Sah :
1. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi OPD provinsi sebagai upaya peningkatan
kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak provinsi;
2. Koordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementrian teknis dan lembaga non
pemerintah
3. Koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan OPD teknis terkait.
JENIS PAJAK/RETRIBUSI/
NO NAMA DAN NOMOR PERDA/PERBUP 2010 2011 2012 2013 2014 KET
PAJAK DAERAH
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
1. Pajak Hotel 30 Desember 2010
Daerah
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
2. Pajak Restoran 30 Desember 2010
Daerah
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
3. Pajak Hiburan 30 Desember 2010
Daerah
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
4. Pajak Reklame 30 Desember 2010
Daerah dan Peraturan Bupati No 17 Tahun 2010
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
5. Pajak Penerangan Jalan 30 Desember 2010
Daerah
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
6. Pajak Parkir 30 Desember 2010
Daerah
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
7. Pajak Air Tanah 30 Desember 2010
Daerah dan Peraturan Bupati No 16 Tahun 2010
Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
8. Pajak Sarang Burung Walet 30 Desember 2010
Daerah
Pajak Mineral Bukan Logam dan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
9. 30 Desember 2010
Bantuan Daerah
Bea Perolehan Hak Atas Tanah Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pajak
10. 30 Desember 2010
dan Bangunan (BPHTB) Daerah
Pajak Bumi dan Bangunan
11. Sektor Perdesaan dan Peraturan Daerah No 2 Tahun 2012 29 Maret 2012
Perkotaan (PBB P2)
RETRIBUSI DAERAH
Retribusi Pelayanan Kesehatan
1. Peraturan Daerah No 15 Tahun 2008 1 Desember 2008
pada Puskesmas
2. Retribusi Pelayanan Kesehatan Peraturan Daerah No 7 Tahun 2009 5 Oktober 2009
JENIS PAJAK/RETRIBUSI/
NO NAMA DAN NOMOR PERDA/PERBUP 2010 2011 2012 2013 2014 KET
PAJAK DAERAH
pada UPTD Labkesda
Retribusi Pelayanan
3. Peraturan Daerah No 13 Tahun 2010 30 Desember 2010
Sampah/Kebersihan
Retribusi Penggantian Biaya Peraturan Daerah No 8 Tahun 2009 Tentang
4. Cetak KTP dan Akta Catatan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan
Sipil Peraturan Bupati No 4 Tahun 2010
Retribusi Pelayanan Parkir di
5. Peraturan Daerah No 10 Tahun 2010 30 Desember 2010
Tepi Jalan Umum
6. Retribusi Pelayanan Pasar Peraturan Daerah No 5 Tahun 2012 1 Agustus 2012
Retribusi Pengujian Kendaraan
7. Peraturan Daerah No 11 Tahun 2010 30 Desember 2010
Bermotor
Retribusi Pengendalian Menara
8. Peraturan Daerah No 10 Tahun 2011 1 Desember 2011
Telekomunikasi
9. Sewa Alat Berat dan Lainnya Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
10. Sewa Laboratorium Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
11. Penjualan Direksikeet Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
12. Sewa Tanah Pengairan Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
13. Sewa Pemakaian Tanah Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
14. Sewa Kios Terminal Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
15. Sewa WC Terminal Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
16. Sewa WC Pasar Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
Sewa Tanah
17. Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
Bengkok/Kelurahan
18. Sewa GGM Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
19. Sewa SKB Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
20. Sewa Graha Sindangkasih Peraturan Daerah No 15 Tahun 2010 30 Desember 2010
21. Retribusi Terminal 30 Desember 2010
22. Retribusi Tempat Khusus Parkir Peraturan Daerah No 10 Tahun 2010 30 Desember 2010
Retribusi Penyediaan dan atau
23. Peraturan Daerah No 12 Tahun 2010 30 Desember 2010
Penyedotan Kakus
24. Retribusi Rumah Potong Hewan Peraturan Daerah No 14 Tahun 2010 30 Desember 2010
25. Retribusi Jasa Usaha Tempat 30 Desember 2010
Profil DPKAD Tahun 2015 IV-20
Bab IV
JENIS PAJAK/RETRIBUSI/
NO NAMA DAN NOMOR PERDA/PERBUP 2010 2011 2012 2013 2014 KET
PAJAK DAERAH
Rekreasi dan Olah Raga
Retribusi Izin Mendirikan
26. Peraturan Daerah No 3 Tahun 2011 22 Agustus 2011
Bangunan
Retribusi Izin
27. Peraturan Daerah No 4 Tahun 2011 22 Agustus 2011
Gangguan/Keamanan
28. Retribusi Izin Trayek Peraturan Daerah No 5 Tahun 2011 22 Agustus 2011
29. Retribusi Izin Trayek Insidentil Peraturan Daerah No 5 Tahun 2011 22 Agustus 2011
Rekapitulasi
BAB V
PENGELOLAAN BELANJA DAERAH
Belanja daerah terdiri atas Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Belanja Tidak Langsung meliputi belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanja
bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan keuangan kepada
pemerintah provinsi dan atau kabupaten atau pemerintah desa, belanja bagi hasil
bagi daerah provinsi dan kabupaten atau pemerintah desa, dan belanja tak
terduga. Sementara itu, belanja langsung terdiri atas belanja yang terkait langsung
dengan pelaksanaan program atau kegiatan dalam kerangka pelaksanaan
pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang terdiri
atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.
Belanja program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
pemerintah daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD yang
dijabarkan setiap tahunnya dala RKPD. Alokasi belanja program dan
kegiatan terdiri atas prioritas utama, penunjang dan reguler yang
dilaksanakan secara selektif dan disesuaikan dengan kebutuhan dasar
untuk operasionalisasi pelayanan OPD selama satu tahun.
Belanja Tidak Langsung pada Tahun Anggaran 2009 dari anggaran sebesar
Rp. 658.232.145.447,00, dapat direalisasikan sebesar
Rp. 628.420.239.257,00 atau 95,47 %, dan sampai triwulan I tahun 2013 dari
anggaran Rp. 1.120.263.338.490,40, baru dapat direalisasikan sebesar
Rp.163.430.825.900,00 atau 14,59 %.
Belanja Langsung pada Tahun Anggaran 2009 dari anggaran sebesar Rp.
319.970.619.945,31, dapat direalisasikan sebesar
Rp. 299.721.436.540,00 atau 93,67 %, sedangkan sampai triwulan II tahun 2013
dari anggaran sebesar Rp. 645.923.174.013,05 baru direalisasikan sebesar Rp.
35.169.125.752,00 atau 5,44 %. Rincian selengkapnya, alokasi anggaran dan
realisasi Belanja Daerah disajikan dalam Tabel sebagai berikut :
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Anggaran Anggaran
Anggaran Setelah Anggaran Setelah Anggaran Setelah
Setelah
No Pembiayaan PerubahanTahun Perubahan Tahun Perubahan Tahun
Perubahan Tahun 2013 (Rp)
2009 (Rp) 2010 (Rp) 2011 (Rp)
Tahun 2012 (Rp)
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Bab V
Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran
Setelah Perubahan Setelah Perubahan Setelah Perubahan Setelah Perubahan
No Pembiayaan
Tahun 2013 sampai
Tahun 2009 (Rp) Tahun 2010 (Rp) Tahun 2011 (Rp) Tahun 2012 (Rp) Triwulan II (Rp)
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Bab V
Sumber : Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majalengka, Tahun 2013
Bab V
BAB VI
PENUTUP
Lampiran 1
Lampiran 2
JENIS RETRIBUSI
DI KABUPATEN MAJALENGKA
Lampiran 3
ANGGARAN SETELAH
NO URAIAN REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
1. PENDAPATAN DAERAH
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 46.579.791.678,55 46.020.646.259,00 (559.145.419,55) 98,80%
1.1.1 Pajak Daerah 4.039.419.145,15 4.080.079.019,00 40.659.873,85 101,01%
1.1.2 Retribusi Daerah 33.967.988.397,30 33.002.041.910,00 (965.946.487,30) 97,16%
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.574.478.551,00 1.486.478.551,00 (88.000.000,00) 94,41%
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 6.997.905.585,10 7.452.046.779,00 454.141.193,90 106,49%
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 58.986.390.817,85 68.199.435.717,00 9.213.044.899,15 115,62%
1.3.1 Pendapatan Hibah 31.608.040.817,85 34.657.658.317,00 3.049.617.499,15 109,65%
1.3.2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00
Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah
1.3.3 27.378.350.000,00 33.541.777.400,00 6.163.427.400,00 122,51%
Daerah Lainnya
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
1.3.5 Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
Profil DPKAD Tahun 2015 L-4
Lampiran
ANGGARAN SETELAH
NO URAIAN REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
Daerah Lainnya
1.3.6 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00
786.234.093.729,40 796.759.306.133,00 10.525.212.403,60 101,34%
2. BELANJA DAERAH
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 430.880.929.880,00 421.904.341.809,00 (8.976.588.071,00) 97,92%
2.1.1 Belanja Pegawai 365.792.953.561,00 360.304.065.419,00 (5.488.888.142,00) 98,50%
2.1.2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.3 Belanja Subsidi 2.573.750.000,00 2.573.750.000,00 0,00 100,00%
2.1.4 Belanja Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 19.175.156.000,00 18.332.101.500,00 (843.054.500,00) 95,60%
Belanja Bagi Hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan
2.1.6 206.297.319,00 179.791.950,00 (26.505.369,00) 87,15%
Pemrintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada
2.1.7 42.632.773.000,00 40.164.970.940,00 (2.467.802.060,00) 94,21%
Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemrintahan Desa
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00 349.662.000,00 (150.338.000,00) 69,93%
ANGGARAN SETELAH
NO URAIAN REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
3. PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 48.963.859.698,00 47.435.512.140,00 (1.528.347.558,00) 96,88%
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
3.1.1 44.465.971.417,00 44.465.971.417,00 0,00 100,00%
Sebelumnya
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 4.497.888.281,00 2.969.540.723,00 (1.528.347.558,00) 66,02%
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 48.963.859.698,00 47.435.512.140,00 (1.528.347.558,00) 96,88%
Sumber : Lampiran Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2008 Tanggal 25 September 2008
Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2007
Lampiran 4
RINGKASAN LAPORAN REALISASI APBD KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2008
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
1. PENDAPATAN DAERAH
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 47.500.377.423,10 47.721.941.970,00 221.564.546,90 100,47%
1.1.1 Pajak Daerah 4.510.750.000,00 4.827.278.616,00 316.528.616,00 107,02%
1.1.2 Retribusi Daerah 35.040.478.720,00 34.493.554.317,00 (546.924.403,00) 98,44%
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2.242.605.608,00 2.242.774.291,00 168.683,00 100,01%
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 5.706.543.095,10 6.158.334.746,00 451.791.650,90 107,92%
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 97.827.645.088,00 98.327.639.488,00 499.994.400,00 100,51%
1.3.1 Pendapatan Hibah 650.000.000,00 650.000.000,00 0,00 0,00%
1.3.2 Dana Darurat 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 100,00%
Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah
1.3.3 26.136.528.753,00 26.136.528.753,00 0,00 100,00%
Lainnya
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 16.984.273.480,00 16.984.267.880,00 (5.600,00) 100,00%
1.3.5 Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah 49.056.842.855,00 49.556.842.855,00 500.000.000,00 101,02%
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
Lainnya
1.3.6 Pendapatan Lainnya
JUMLAH PENDAPATAN 886.523.886.671,10 876.122.099.714,00 (10.401.786.957,10) 98,83%
2. BELANJA DAERAH
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 559.924.121.667,72 549.392.281.625,00 (10.531.840.042,72) 98,12%
2.1.1 Belanja Pegawai 484.216.297.112,72 479.696.927.966,00 (4.519.369.146,72) 99,07%
2.1.2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.3 Belanja Subsidi 500.000.000,00 500.000.000,00 0,00 100,00%
2.1.4 Belanja Hibah 20.170.724.000,00 18.423.012.816,00 (1.747.711.184,00) 91,34%
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 16.078.758.055,00 12.949.487.000,00 (3.129.271.055,00) 80,54%
Belanja Bagi Hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan
2.1.6 1.550.488.500,00 1.433.859.843,00 (116.628.657,00) 92,48%
Pemrintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan
2.1.7 37.027.854.000,00 36.388.994.000,00 (638.860.000,00) 98,27%
Pemrintahan Desa
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 380.000.000,00 (380.000.000,00) 0,00%
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
3. PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 39.353.908.437,00 39.580.147.580,00 226.239.143,00 100,57%
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 31.161.096.906,00 31.161.096.906,00 100,00%
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00%
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah
3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 421.284.587,00 421.284.587,00 100,00%
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 3.192.811.531,00 2.997.766.087,00 (195.045.444,00) 93,89%
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 39.353.908.437,00 39.580.147.580,00 226.239.143,00 100,57%
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
Sumber : Lampiran Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2009 Tanggal 16 September 2009
Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2009
Lampiran 5
RINGKASAN LAPORAN REALISASI APBD KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2009
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
1. PENDAPATAN DAERAH
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 68.391.614.789,31 68.907.543.309,00 515.928.519,69 100,75%
1.1.1 Pajak Daerah 5.825.000.000,00 5.907.816.772,00 82.816.772,00 101,42%
1.1.2 Retribusi Daerah 29.780.559.849,00 29.555.915.125,00 (224.644.724,00) 99,25%
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
1.1.3 2.904.887.815,21 2.918.544.163,00 13.656.347,79 100,47%
Dipisahkan
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 29.881.167.125,10 30.525.267.249,00 644.100.123,90 102,16%
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 115.370.666.984,00 123.962.648.027,00 8.591.981.043,00 107,45%
1.3.1 Pendapatan Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00%
1.3.2 Dana Darurat 16.633.161.000,00 7.190.396.000,00 (9.442.765.000,00) 43,23%
Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan
1.3.3 27.528.436.884,00 27.535.892.927,00 7.456.043,00 100,03%
Pemerintah Daerah Lainnya
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 300.000.000,00 22.519.950.000,00 22.219.950.000,00 7506,65%
Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
1.3.5 70.909.069.100,00 66.716.409.100,00 (4.192.660.000,00) 94,09%
Daerah Lainnya
JUMLAH PENDAPATAN 952.235.017.359,31 967.266.988.286,00 15.031.970.926,69 101,58%
2. BELANJA DAERAH
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 658.232.145.447,00 628.420.239.257,00 (29.811.906.190,00) 95,47%
2.1.1 Belanja Pegawai 548.582.485.520,00 545.184.397.124,00 (3.398.088.396,00) 99,38%
2.1.2 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.3 Belanja Subsidi 167.500.000,00 0,00 (167.500.000,00) 0,00%
2.1.4 Belanja Hibah 6.817.169.810,00 5.549.563.560,00 (1.267.606.250,00) 81,41%
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 55.396.757.655,00 33.004.830.859,00 (22.391.926.796,00) 59,58%
Belanja Bagi Hasil kepada
2.1.6 1.633.433.262,00 1.360.221.714,00 (273.211.548,00) 83,27%
Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemrintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada
2.1.7 45.028.799.200,00 43.321.226.000,00 (1.707.573.200,00) 96,21%
Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemrintahan Desa
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 606.000.000,00 0,00 (606.000.000,00) 0,00%
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
SURPLUS/ (DEFISIT) (25.967.748.033,00) 39.125.312.489,00 65.093.060.522,00 -150,67%
3. PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 29.213.187.959,00 28.429.175.536,00 (784.012.423,00) 97,32%
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
3.1.1 27.685.213.599,00 27.685.213.599,00 0,00 100,00%
Sebelumnya
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00%
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
3.1.3 0,00 0,00 0,00 0,00%
Dipisahkan
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00 0,00 0,00 100,00%
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 1.527.974.360,00 743.961.937,00 (784.012.423,00) 48,69%
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 29.213.187.959,00 28.429.175.536,00 (784.012.423,00) 97,32%
ANGGARAN
NO URAIAN SETELAH REALISASI LEBIH/(KURANG) %
PERUBAHAN
Lampiran 6
RINGKASAN LAPORAN REALISASI APBD KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2010
II BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 758.489.653.613,51 744.152.267.959,00 98,11 601.968.070.842,00
Belanja Barang 137.656.346.836,78 118.216.513.780,00 85,88 122.375.864.852,00
Belanja Subsidi - - - -
Belanja Hibah 6.912.004.300,00 6.832.502.300,00 98,85 5.549.563.560,00
Belanja Bantuan Sosial 53.256.121.640,00 50.773.207.600,00 95,34 33.004.830.859,00
Belanja Bantuan Keuangan 43.498.534.178,00 43.359.509.355,00 - -
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 13.216.400.000,00 12.073.115.837,00 91,35 2.903.576.669,00
Belanja Peralatan dan Mesin 34.058.145.976,00 25.310.478.532,00 74,32 17.477.731.843,00
Belanja Gedung dan Bangunan 28.062.946.335,00 25.518.838.587,00 90,93 56.363.492.800,00
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 98.635.913.660,00 96.745.957.112,00 98,08 43.259.820.808,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 16.078.970.000,00 12.116.830.450,00 75,36 557.275.850,00
Belanja Aset Lainnya - - -
Jumlah Belanja Modal 190.052.375.971,00 171.765.220.518,00 90,38 120.561.897.970,00
III TRANSFER
TRANSFER / BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - - -
Bagi Hasil Retribusi - - - 1.360.221.714,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 43.321.226.000,00
Jumlah Transfer / Bagi Hasil ke Desa 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 44.681.447.714,00
Lampiran 7
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 75.757.223.955,00 81.164.610.226,00 107,14 70.300.869.511,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 20.191.070.930,00 16.582.121.773,00 82,13 21.577.719.439,00
Dana Alokasi Umum (DAU) 717.458.878.600,00 717.458.878.600,00 100,00 642.722.208.000,00
Dana Alokasi Khusus (DAK) 62.322.500.000,00 62.322.500.000,00 100,00 39.796.000.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana
Perimbangan 875.729.673.485,00 877.528.110.599,00 100,21 774.396.796.950,00
II BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 758.489.653.613,51 743.592.942.647,00 98,04 601.968.070.842,00
Belanja Barang 137.656.346.836,78 118.207.513.780,00 85,87 122.375.864.852,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00% 0,00
Belanja Hibah 6.912.004.300,00 6.832.502.300,00 98,85 5.549.563.560,00
Belanja Bantuan Sosial 53.256.121.640,00 50.773.207.600,00 95,34 33.004.830.859,00
Belanja Bantuan Keuangan 43.498.534.178,00 43.359.509.355,00 99,68 0,00
Jumlah Belanja Operasi 999.812.660.568,29 962.765.675.682,00 96,29 762.898.330.113,00
III TRANSFER
TRANSFER / BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00% 0,00
Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00 0,00% 1.360.221.714,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 43.321.226.000,00
Jumlah Transfer / Bagi Hasil Ke Desa 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 44.681.447.714,00
IV PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00% 0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.500.000.000,00 0,00 0,00% 1.600.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman DN -
0,00 0,00 0,00% 0,00
Lembaga Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
0,00 0,00 0,00%
Negeri - Lainnya 545.439.926,00
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan
0,00 0,00 0,00% 0,00
Daerah
Jumlah Pengeluaran 2.500.000.000,00 0,00 0,00% 2.145.439.926,00
Lampiran 8
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
I PENDAPATAN DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 10.200.000.000,00 12.976.000.948,00 127,22 5.174.181.843,00
Pendapatan Retribusi Daerah 17.241.037.944,00 11.987.641.003,00 69,53 12.435.252.599,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan 3.117.670.961,00 3.164.274.102,00 101,49 3.740.194.293,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 60.266.364.944,57 58.451.620.358,00 96,99 55.048.889.388,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 90.825.073.849,57 86.579.536.411,00 95,33 76.398.518.123,00
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA
PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 101.343.993.996,00 81.164.610.226,00 80,09 70.300.869.511,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 20.191.070.930,00 16.582.121.773,00 82,13 21.577.719.439,00
Dana Alokasi Umum (DAU) 717.458.878.600,00 717.458.878.600,00 100,00 642.722.208.000,00
Dana Alokasi Khusus (DAK) 62.322.500.000,00 62.322.500.000,00 100,00 39.796.000.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana
Perimbangan 901.316.443.526,00 877.528.110.599,00 97,36 774.396.796.950,00
Lainnya
II BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 758.489.653.613,51 743.592.942.647,00 98,04 601.968.070.842,00
Belanja Barang 137.656.346.836,78 118.207.513.780,00 85,87 122.375.864.852,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00% 0,00
Belanja Hibah 6.912.004.300,00 6.832.502.300,00 98,85 5.549.563.560,00
Belanja Bantuan Sosial 53.256.121.640,00 50.773.207.600,00 95,34 33.004.830.859,00
Belanja Bantuan Keuangan 43.498.534.178,00 43.359.509.355,00 99,68 0,00
Jumlah Belanja Operasi 999.812.660.568,29 962.765.675.682,00 96,29 762.898.330.113,00
BELAJA MODAL
III TRANSFER
TRANSFER / BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00% 0,00
Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00 0,00% 1.360.221.714,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 43.321.226.000,00
Jumlah Transfer / Bagi Hasil Ke Desa 1.722.965.531,30 1.598.638.762,00 92,78 44.681.447.714,00
IV PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00% 0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.500.000.000,00 0,00 0,00% 1.600.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman DN - Lembaga
0,00 0,00 0,00% 0,00
Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
0,00 0,00 0,00%
Lainnya 545.439.926,00
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00 0,00% 0,00
Jumlah Pengeluaran 2.500.000.000,00 0,00 0,00% 2.145.439.926,00
Lampiran 9
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011
3 PEMBIAYAAN DAERAH
Lampiran 10
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012
3 PEMBIAYAAN DAERAH
3 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 37.126.782.367,00 37.321.731.167,00 99,26
Lampiran 11
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013
3 PEMBIAYAAN DAERAH
3 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 86.050.929.500,00 86.110.953.161,00 78,73
3 1 1 SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya 67.749.529.500,00 67.749.529.500,00 100,00
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan 18.000.000.000,00 18.126.523.661,00 -