Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA dan MA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 28
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator : 1. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi
dan fase pendispersi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
1. Menyebutkan pengertian koloid
2. Membedakan larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi kasar
3. Membedakan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium
pendispersi
Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

II. MATERI AJAR : KOLOID

1
III.METODA PEMBELAJARAN: DI (Direct Instruction)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 10 menit)
1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
2. Mengingatkan kembali tentang pengertian larutan dan suspensi kasar
3. Memotivasi siswa dengan menanyakan apakah campuran gula dan air serta
campuran pasir dan air termasuk pada larutan atau suspensi kasar
B. Kegiatan Inti ( 60 menit)
1. Guru mempresentasikan materi pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran.
2. Guru merencanakan dan memberikan bimbingan pelatihan awal pada siswa
3. Guru mengecek apakah siswa telah memahami dengan tanya jawab
4. Guru Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
C. Penutup ( 20 menit)
1. Melibatkan siswa dalam merangkum butir-butir penting pada materi
pembelajaran dengan mengacu pada tujuan pembelajaran
2. Kuis

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku-buku kimia
2. Internet

VI. PENILAIAN
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan LKS
yang dikerjakan secara berkelompok
2. Afektif. Penilaian afektif dapat dilakukan dengan menilai siswa yang bertanya,
menjawab, dan menanggapi pertanyaan
3. Tertulis dapat dilakukan dengan memberikan kuis

2
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelas : . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .
KUIS

1. Suatu campuran heterogen yang terdiri dari zat terdispersi dan zat pendispersi disebut
a. larutan sejati
b. suspensi kasar
c. koloid
d. dispersi kasar
e. dispersi molekular

2. Perbedaan antara sistem koloid dengan suspensi adalah..


a. koloid dapat disaring menggunakan kertas saring, suspensi tidak.
b. Ukuran partikel koloid berkisar antara 10 -9 cm 10-7 cm, sedangkan suspensi
berkisar antara 10-7 cm 10-5 cm.
c. Jumlah fase koloid ada dua, sedangkan suspensi hanya satu.
d. Koloid umumnya bersifat stabil, sedangkan suspensi tidak.
e. Koloid meneruskan sinar jika disenter, suspensi membiaskannya.

3. Diketahui suatu campuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut :


- Jumlah fase :2
- Distribusi partikel : heterogen
- Penyaringan : dapat disaring
Campuran tersebut tergolong.
a. larutan d. koloid
b. emulsi e. suspensi
c. sol

4. Berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya, maka koloid dapat


dikelompokkan menjadi..
a. sol, emulsi, dan larutan d. sol, emulsi, dan buih
b. sol, emulsi, dan dispersi kasar e. sol, emulsi, dan bubuk
c. sol, emulsi, dan dispersi molekular

3
PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

Pemberian nilai :
A, bila semua aspek dilaksanakan
B, bila 4 aspek dilaksanakan
C, bila 3 aspek dilaksanakan
D, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan

JAWABAN KUIS

1. C (koloid)
2. D (koloid umumnya bersifat stabil, sedangkan suspensi tidak)

4
3. E (suspensi)
4. D (sol, emulsi, dan buih)

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA dan MA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 29
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan.
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown,
dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
1. Menyebutkan pengertian efek Tyndall
2. Menggunakan efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
3. Menerangkan aplikasi efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari
4. Menganalisis hubungan efek Tyndall dengan panjang gelombang cahaya
5. Menjelaskan proses terjadinya gerak Brown pada sistem koloid
6. Menyimpulkan hubungan antara gerak Brown dengan keadaan sistem
koloid
7. Menyebutkan pengertian adsorpsi koloid
8. Menentukan aplikasi adsorbsi koloid dalam kehidupan sehari-hari
9. Menyebutkan prinsip terjadinya terjadinya muatan koloid sol
10. Menyimpulkan hubungan antara muatan koloid dengan kestabilan koloid
Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan

6
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

II. MATERI AJAR : KOLOID

III.METODA PEMBELAJARAN : TPS (Think-Pair-Share)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 10 menit)
1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
2. Mengingatkan kembali tentang pengertian koloid dan jenis-jenis koloid
3. Memotivasi siswa dengan menanyakan jenis-jenis koloid pada suatu benda atau
objek, contoh tinta merupakan sol cair dimana fase terdispersinya padat dan fase
pendispersinya adalah cair, dll.
B. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru mempresentasikan sedikit (garis-garis besar) dari materi sesuai tujuan
pembelajaran
2. Guru memberikan suatu pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan materi
dan siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan tersebut secara mandiri
3. Guru memerintahkan siswa untuk berpasangan dengan siswa lain (teman satu
meja), siswa diminta mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah
dipikirkan secara mandiri sebelumnya
4. Guru menunjuk secara acak pasangan siswa untuk maju dan menyampaikan
hasil diskusinya ke depan kelas. Hal ini bertujuan agar setiap pasangan siswa
dapat berbagi pengetahuan pada seluruh pasangan siswa satu kelas
C. Penutup ( 20 menit)
1. Melibatkan siswa dalam merangkum butir-butir penting pada materi
pembelajaran dengan mengacu pada tujuan pembelajaran
2. Kuis

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku-buku kimia

7
2. Internet

VI. PENILAIAN
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan LKS yang
dikerjakan secara berkelompok
2. Afektif. Penilaian afektif dapat dilakukan dengan menilai siswa yang bertanya,
menjawab, dan menanggapi pertanyaan
3. Tertulis dapat dilakukan dengan memberikan kuis

8
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelas : . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

KUIS

1. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang diarahkan kepadanya. Kemampuan


koloid untuk menghamburkan cahaya disebut.
a. hamburan optis d. efek Compton
b. gerak Brown e. sifat koagulasi
c. efek Tyndall

2. Jika seberkas sinar dilewatkan ke dalam campuran NaCl dan air dan campuran Fe 2O3
dan air, maka . . . .
a. campuran Fe2O3 dan air menghamburkan cahaya sedangkan campuran NaCl dan
air meneruskan cahaya
b. campuran Fe2O3 dan air meneruskan cahaya sedangkan campuran NaCl dan air
menghamburkan cahaya
c. campuran Fe2O3 dan air serta campuran NaCl dan air menghamburkan cahaya
d. campuran Fe2O3 dan air serta campuran NaCl dan air meneruskan cahaya
e. campuran Fe2O3 dan air maupun campuran NaCl dan air tidak menghamburkan
atau meneruskan cahaya

3. Langit berwarna biru pada siang hari dan berwarna kuning kemerahan ketika akan
terbit atau terbenam matahari. Peristiwa ini dapat dijelaskan oleh . . . .
a. gerak brown d. koagulasi
b. efek tyndall e. koloid pelindung
c. elektroforesis

9
4. Tidak semua lampu dapat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berkabut. Hal
ini karena..
a. tidak semua sinar lampu dapat dihamburkan oleh kabut
b. hanya sinar dari lampu dengan warna tertentu saja yang lebih dapat menembus
kabut akibat berbedanya efek tyndall untuk setiap sinar dengan panjang
gelombang berbeda
c. setiap sinar dari lampu dengan warna yang berbeda memiliki kesamaan dalam
intensitas cahaya yang dihamburkan oleh partikel koloid
d. efek tyndall adalah sama untuk setiap warna
e. efek Tyndall tidak sama untuk setiap sinar sehingga sinar yang lebih banyak
dihamburkan lebih cocok digunakan untuk menerangi jalan pada saat berkabut.

5. Pada gerak Brown terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan
arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zig-zag. Hal ini karena . . . .
a. ukuran partikel koloid cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi setimbang
b. ukuran partikel koloid cukup besar, maka tumbukan yang terjadi setimbang
c. ukuran partikel koloid cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi tidak setimbang
d. ukuran partikel koloid cukup besar, maka tumbukan yang terjadi tidak setimbang
e. ukuran partikel koloid cukup besar dan mempunyai energi kinetik yang cukup
besar, maka tumbukan yang terjadi setimbang

6. Gerak Brown pada sistem koloid, akan membuat partikel koloid menjadi . . . .
a. dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga partikel terdispersinya tidak
memisahkan diri dari medium pendispersinya
b. dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga partikel terdispersinya memisahkan
diri dari medium pendispersinya
c. tidak dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga sistem koloid mengalami
pengendapan (koagulasi)
d. dapat bergerak ke segala arah sehingga dapat menghamburkan cahaya
e. dapat menyerap partikel-partikel padat lain yang terlarut dalam suatu sistem
koloid

10
7. Suatu proses penyerapan partikel pada permukaan zat disebut . . . .
a. absorpsi d. adsorpsi
b. efek tyndall e. elektroforesis
c. koagulasi

8. Beberapa aplikasi sistem koloid


1. Pemutihan gula pasir
2. Penjernihan air
3. Pembentukan delta di muara sungai
4. Pewarnaan kain
5. Penyadapan karet
Yang merupakan aplikasi dari sifat koloid adsorpsi adalah . . . .
a. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5
c. 1, 2 dan 4

9. Partikel koloid sol dapat memiliki muatan karena..


a. ion-ion tertentu (kation/anion) terakumulasi di dalam partikel koloid sol
b. ion-ion tertentu (kation/anion) terakumulasi di seluruh bagian partikel koloid sol
c. penyerapan ion-ion tertentu (kation/anion) pada permukaan partikel koloid sol
d. adsorpsi molekul netral tertentu oleh partikel koloid
e. ion-ion tertentu (kation/anion) diabsorpsi oleh partikel koloid sol

10. Muatan partikel koloid memiliki pengaruh dalam menjaga kestabilan sistem koloid
karena partikel koloid akan . . . .
a. saling tarik-menarik akibat bermuatan sejenis sehingga tidak akan pernah
memisah (stabil)
b. saling tolak-menolak akibat bermuatan sejenis sehingga terhindar dari agregasi
partikel koloid yang mengakibatkan sedimentasi
c. bermuatan tak sejenis sehingga tidak akan pernah terpisah

11
d. saling tolak-menolak akibat bermuatan tak sejenis sehingga terhindar dari
agregasi partikel koloid yang mengakibatkan sedimentasi
e. saling tarik-menarik akibat bermuatan tak sejenis sehingga tidak akan pernah
memisah (stabil)

12
PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

Pemberian nilai :
A, bila semua aspek dilaksanakan
B, bila 4 aspek dilaksanakan
C, bila 3 aspek dilaksanakan
D, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan

JAWABAN KUIS

1. C (efek Tyndall)

13
2. A (campuran Fe2O3 dan air menghamburkan cahaya sedangkan campuran NaCl dan
air meneruskan cahaya)
3. B (efek tyndall)
4. B (hanya sinar dari lampu dengan warna tertentu saja yang lebih dapat menembus
kabut akibat berbedanya efek tyndall untuk setiap sinar dengan panjang
gelombang berbeda)
5. C (ukuran partikel koloid cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi tidak setimbang)
6. A (dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga partikel terdispersinya tidak
memisahkan diri dari medium pendispersinya)
7. D (adsorpsi)
8. C (1, 2, dan 4)
9. C (penyerapan ion-ion tertentu (kation/anion) pada permukaan partikel koloid sol)
10. B (saling tolak-menolak akibat bermuatan sejenis sehingga terhindar dari agregasi
partikel koloid yang mengakibatkan sedimentasi)

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA dan MA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 30
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan.
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak
Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
3. Menjelaskan koloid liofob dan liofil

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
1. Menyebutkan pengertian elektroforesis
2. Menggunakan elektroforesis untuk menentukan muatan
koloid sol
3. Menyebutkan pengertian dialisis
4. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
5. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan proses terjadinya koagulasi
7. Menyebutkan faktor penyebab koagulasi koloid
8. Menentukan faktor penyebab koagulasi koloid
9. Menyebutkan contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
10. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
11. Menerangkan peranan koloid pelindung
12. Membedakan sol liofil dan sol liofob
Afektif
1. Mengajukan pertanyaan

15
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

II. MATERI AJAR : KOLOID

III.METODA PEMBELAJARAN : TTW (Think-Talk-Write)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 10 menit)
1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
2. Mengingatkan kembali mengenai sifat-sifat koloid
3. Memotivasi siswa dengan menanyakan mengapa sistem koloid bersifat stabil
dan mengapa pada saat matahari akan terbenam, kita akan menyaksikan langit
yang berwarna oranye atau kemerahan
B. Kegiatan Inti ( 60 menit)
1. Guru menginformasikan secara singkat mengenai materi sesuai tujuan
pembelajaran.
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5-6
orang secara heterogen (berdasarkan kemampuan akademis siswa, jenis
kelamin, dan latar belakang sosial)
3. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) pada tiap kelompok yang akan
dibahas oleh siswa (materi untuk setiap kelompok sama)
4. Tahap think
Guru memerintahkan siswa untuk membaca dan memikirkan secara mandiri
jawaban dari LKS tersebut serta menuangkan fikiran-fikiran dalam bentuk
catatan-catatan kecil
5. Tahap talk
Masing-masing individu dalam tiap kelompok menyampaikan hasil
pemikirannya kepada teman sekelompoknya dan menndiskusikan hal-hal atau
materi yang kurang dimengerti
6. Tahap write

16
Siswa menuangkan hasil diskusinya melalui tulisan secara individu pada lembar
kerja siswa (LKS) yang telah disediakan oleh guru
7. Setelah semua siswa menyelesaikan LKS-nya, Kemudian guru menunjuk salah
satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya kedepan
kelas
C. Penutup ( 20 menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah selesai didiskusikan di
depan kelas
2. Guru memberikan evaluasi terhadap jawaban siswa pada lembar kerja siswa,
nilai yang diperoleh merupakan nilai perkembangan individu yang akan
disumbangkan sebagai skor kelompok yang kemudian akan dijumlahkan untuk
menjadi nilai kelompok.
3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mempunyai nilai
terbaik.

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku-buku kimia
2. Internet

VI. PENILAIAN
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan LKS yang
dikerjakan secara berkelompok
2. Afektif. Penilaian afektif dapat dilakukan dengan menilai siswa yang bertanya,
menjawab, dan menanggapi pertanyaan
3. Tertulis dapat dilakukan dengan memberikan kuis

17
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelas : . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

LEMBAR KERJA SISWA : LKS

1. Suatu cara untuk menunjukkan bahwa partikel koloid dapat bermuatan dan dapat
juga untuk memurnikan koloid dari partikel-partikel zat terlarut adalah . . . .
a. elektroforesis d. dispersi
b. koagulasi e. ultrafiltrasi
c. dialisis

2. Dalam suatu alat elektroforesis dimasukkan koloid Fe(OH)3 yang berwarna merah
dan koloid As2S3 yang berwarna kuning. Jika diberi arus searah, maka . . . .
a. elektroda positif berwarna merah dan elektroda negatif berwarna merah
b. elektroda positif berwarna kuning dan elektroda negatif berwarna kuning
c. elektroda positif berwarna merah dan elektroda negatif berwarna kuning
d. elektroda positif berwarna kuning dan elektroda negatif berwarna merah
e. elektroda positif dan elektroda negatif tidak berwarna

3. Yang dimaksud dengan dialisis adalah..


a. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil dalam medan listrik
b. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil melalui selaput permeabel
c. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil melalui selaput
semipermeabel
d. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil dalam medan magnet
e. pergerakan molekul-molekul kecil melalui selaput permeabel

4. Tidak semua selaput yang dapat digunakan pada proses dialisis. Hal ini karena..
a. hanya selaput semipermeabel yang dapat melewatkan partikel koloid, sedangkan
ion-ion atau molekul kecil sebagai pengganggu tetap tertahan
b. hanya selaput permeabel yang dapat melewatkan partikel koloid, sedangkan ion-
ion atau molekul kecil sebagai pengganggu tetap tertahan
c. hanya selaput permeabel yang dapat menahan partikel koloid, sedangkan ion-ion
atau molekul kecil sebagai pengganggu dapat melewatinya

18
d. hanya selaput semipermeabel yang dapat menahan partikel koloid, sedangkan ion-
ion atau molekul kecil sebagai pengganggu dapat melewatinya
e. hanya selaput semipermeabel yang dapat menahan partikel koloid dan ion-ion
atau molekul kecil lainnya

5. Seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal dapat ditolong dengan melakukan
cuci darah atau fungsi ginjalnya digantikan oleh mesin dialisator yang cara kerjanya
menggunakan prinsip . . . .
a. koagulasi d. elektroforesis
b. dialisis e. ultrafiltrasi
c. adsorpsi

6. Partikel-partikel koloid bersifat stabil karena memiliki muatan listrik sejenis.


Namun jika muatan listrik tersebut hilang, maka pertikel koloid tersbut akan
mengalami . . . .
a. dialisis d. ionisasi
b. adsorpsi e. koagulasi
c. terasosiasi

7. Koagulasi koloid dapat terjadi jika muatan listrik partikel koloid tersebut dihilangkan.
Perhatikan beberapa cara berikut:
I. Menggunakan prinsip elektroforesis
II. Penambahan koloid lain dengan muatan berlawanan.
III. Penambahan koloid lain dengan muatan sejenis.
IV. Penambahan elektrolit
V. Pendidihan
Yang merupakan cara penghilangan muatan listrik pada partikel koloid adalah . . . .
a. I, II, III, IV, dan V d. I, III, dan IV
b. I, III, dan V e. I, II, IV, dan V
c. II, III, dan IV

19
8. Pada Industri karet alam, pohon karet disadap sehingga mengeluarkan getah yang
disebut lateks. Agar lateks dapat mengalami koagulasi membentuk karet alam
diperlukan zat elektrolit . . . .
a. NaCl d. HCOOH
b. Al2(SO4)3 e. H2SO4
c. MgSO4

9. Yang merupakan contoh koagulasi adalah..


a. terjadinya berkas sinar d. pemutihan gula tebu
b. pembuatan es krim e. pencucian darah
c. pembentukan delta di muara sungai

10. Sabun/deterjen membersihkan noda di pakaian dengan cara..


a. menarik partikel kotoran (lemak) dengan gugus polarnya lalu mendispersikannya
ke dalam air
b. menarik partikel kotoran (lemak) dengan gugus nonpolarnya lalu
mendispersikannya ke dalam air
c. menarik partikel kotoran (lemak) dengan gugus polar dan nonpolarnya lalu
mendispersikannya ke dalam air
d. menarik partikel kotoran (lemak) dengan bagian kepalanya lalu
mendispersikannya ke dalam air
e. menarik partikel kotoran (lemak) dengan gugus hidrofilnya lalu
mendispersikannya ke dalam air

11. Koloid pelindung dapat menstabilkan sistem koloid dengan cara..


a. membungkus medium pendispersi sehingga tidak mengelompok
b. membungkus sistem koloid sehingga tidak mengendap
c. membungkus sistem koloid sehingga tidak memisah
d. membungkus zat terdispersi sehingga tidak tarik-menarik dengan medium
pendispersi
e. membungkus zat terdispersi sehingga tidak mengelompok

20
12. Dispersi kanji merupakan sistem koloid yang memiliki..
a. gaya tarik-menarik yang lemah (bahkan tidak ada) antara zat terdispersi dan
medium pendispersi
b. gaya tarik-menarik yang cukup besar antar zat terdispersi
c. gaya tolak-menolak yang cukup besar antara zat terdispersi dan medium
pendispersi
d. gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dan medium
pendispersi
e. gaya tolak-menolak yang cukup besar antar medium pendispersi

21
PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

Pemberian nilai :
A, bila semua aspek dilaksanakan
B, bila 4 aspek dilaksanakan
C, bila 3 aspek dilaksanakan
D, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan

JAWABAN LKS

1. A (elektroforesis)

22
2. D (elektroda positif berwarna kuning dan elektroda negatif berwarna merah)
3. C (pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil melalui selaput
semipermeabel)
4. D (hanya selaput semipermeabel yang dapat menahan partikel koloid, sedangkan
ion-ion atau molekul kecil sebagai pengganggu dapat melewatinya)
5. B (dialisis)
6. E (koagulasi)
7. E (I, II, IV, dan V)
8. D (HCOOH)
9. C (pembentukan delta di muara sungai)
10. B (menarik partikel kotoran atau lemak dengan gugus non-polarnya lalu
mendispersikannya ke dalam air)
11. E (membungkus zat terdispersi sehingga tidak mengelompok)
12. D (gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dan medium
pendispersi)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA dan MA

23
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 31
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan.
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menjelaskan proses pembuatan koloid
2. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik,
makanan, dan farmasi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
1. Menerangkan mekanisme pembuatan koloid
dengan metoda kondensasi
2. Menerangkan mekanisme pembuatan koloid
dengan metoda dispersi
3. Menerangkan aplikasi atau fenomena sistem
koloid dalam kehidupan sehari-hari
Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

II. MATERI AJAR : KOLOID

III.METODA PEMBELAJARAN : Jigsaw

24
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan ( 10 menit)
1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
2. Mengingatkan kembali mengenai sifat-sifat koloid
3. Memotivasi siswa dengan menanyakan bagaimana prinsip suatu sistem koloid
dapat mengalami koagulasi dan mengapa koloid Fe(OH)3 tidak menyukai air
B. Kegiatan Inti ( 60 menit)
1. Guru menginformasikan secara singkat mengenai materi sesuai tujuan
pembelajaran.
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok asal yang tiap kelompoknya
terdiri dari 7 orang, setiap orang dalam satu kelompok mendapatkan materi
yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat akademisnya.
3. Siswa yang mendapatkan materi yang sama diminta berkumpul dalam satu
kelompok ahli untuk mendiskusikan materi yang telah diberikan oleh guru,
diharapakan siswa dapat membuat catatan kecil mengenai materi tersebut.
4. Siswa diperintahkan untuk duduk di kelompok asal, kemudian tiap orang yang
telah mendiskusikan materinya di kelompok ahli untuk menyampaikan
materinya kepada teman-teman satu kelompoknya.
C. Penutup ( 20 menit)
1. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
didiskusikan.
2. Kuis

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku-buku kimia
2. Internet

25
VI. PENILAIAN
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan LKS yang
dikerjakan secara berkelompok
2. Afektif. Penilaian afektif dapat dilakukan dengan menilai siswa yang bertanya,
menjawab, dan menanggapi pertanyaan
3. Tertlis udapat dilakukan dengan memberikan kuis

26
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelas : . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

KUIS

1. Pembuatan koloid dimana partikel-partikel larutan sejati bergabung membentuk


partikel berukuran koloid disebut..
a. metode dispersi d. metode kondensasi
b. metode peptisasi e. metode Busur Bredig
c. metode mekanik

2. Koloid AgCl dapat dihasilkan dengan mencampurkan larutan AgNO 3 encer dengan
larutan HCl encer, reaksi kimia yang terjadi pada proses pembuatan sistem koloid ini
adalah. . . .
a. cara mekanik d. reaksi hidrolisis
b. reaksi redoks e. penggantian pelarut
c. reaksi dekomposisi rangkap

3. Berikut ini yang termasuk cara pembuatan koloid dengan metode dispersi adalah..
a. cara mekanik, penggantian pelarut, dan peptisasi
b. cara peptisasi, redoks, dan penggantian pelarut
c. cara mekanik, peptisasi, dan busur Bredig
d. cara hidrolisis, busur Bredig, dan redoks
e. cara peptisasi, penggantian pelarut, dan mekanik

4. Salah satu fenomena koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan pensil
stiptik untuk mengatasi luka kecil. Penggunaan pensil stiptik ini dimaksudkan
untuk..
a. mendialisis darah d. menutup luka
b. menggumpalkan darah e. antiseptik
c. membunuh kuman

27
PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

Pemberian nilai :
A, bila semua aspek dilaksanakan
B, bila 4 aspek dilaksanakan
C, bila 3 aspek dilaksanakan
D, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan
JAWABAN KUIS

1. D (metode kondensasi)
2. C (reaksi dekomposisi rangkap)

28
3. C (cara mekanik, peptisasi, dan busur Bredig)
4. B (menggumpalkan darah)

29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA dan MA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 32
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan.
Kompetensi Dasar : Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada
di sekitarnya.
Indikator : Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Produk
1. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem
koloid dan larutan sejati
2. Merancang percobaan pembuatan koloid dengan cara kondensasi
3. Merancang percobaan pembuatan koloid dengan cara dispersi
Proses
1. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Psikomotor
1. Menggunakan pipet tetes untuk mengambil larutan
2. Menggunakan senter untuk menyinari larutan
3. Mengamati berkas cahaya pada percobaan efek
Tyndall
4. Menggunakan gelas ukur untuk mengukur volume
larutan
5. Menggunakan lumpang dan alu untuk menggerus
gula dan belerang

30
6. Menggunakan corong dan kertas saring untuk
menyaring sol belerang
7. Mengguncang-guncangkan tabung reaksi

Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

II. MATERI AJAR : KOLOID

III.METODA PEMBELAJARAN : Eksperimen

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 10 menit)
1. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
2. Mengingatkan kembali mengenai sifat-sifat sistem koloid dan cara-cara
pembuatan sistem koloid
3. Memotivasi siswa dengan menanyakan apa yang akan terjadi jika suatu sistem
koloid dan larutan sejati di jatuhi seberkas sinar, serta bagaimana cara membuat
sistem koloid jika suatu partikel mempunyai ukuran yang lebih besar daripada
ukuran partikel sistem koloid.
B. Kegiatan Inti ( 60 menit)
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5-6
orang.
2. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masingn
seperti tatanan pembelajaran kooperatif dan mengeluarkan LKS yang telah
mereka diskusikan dirumah sebelumnya, satu LKS untuk satu kelompok
3. Guru membimbing kelompok dalam melakukan percobaan, pengamatan,
mengumpulkan dan mengorganisasikan data dan mengajukan pertanyaan

31
4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelomok
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau
mengajukan pertanyaan
5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok dan menilainya

C. Penutup ( 20 menit)
1. Melibatkan siswa dalam merangkum butir-butir yang penting sesuai materi
pembelajaran dengan mengacu tujuan pembelajaran
2. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang menunjukkan kinerja dan
nilai yang baik

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku-buku kimia
2. Internet
3. Alat/Bahan percobaan

VI. PENILAIAN
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan LKS yang
dikerjakan secara berkelompok
2. Afektif. Penilaian afektif dapat dilakukan dengan menilai siswa yang bertanya,
menjawab, dan menanggapi pertanyaan
3. Psikomotorik melalui lembar pengamatan penilaian

32
EFEK TYNDALL

I. Tujuan
...........................................................
.......................................................................
......................................................................

II. Landasan Teori


Suatu sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan adalah dengan
percobaan Tyndall. Bila suatu larutan disinari dengan seberkas sinar tampak maka
berkas sinar tersebut akan diserap dan hanya sebagian kecil yang dipancarkan. Bila
seberkas sinar tersenut dilewatkan pada system koloid maka sinar tersebut akan
diteruskan akan dihamburkan oleh partikel koloid, sehingga sinar yang melalui system
koloid akan teramati berupa jalur cahaya.
Sifat khas koloid ini disebut dengan nama efek Tyndall. Selain pada koloid jenis
sol, efek Tyndall juga dapat dilihat pada koloid jenis aerosol. Dalam kehidupan sehari-
hari, efek Tyndall dapat dilihat pada peristiwa berkas cahaya proyektor tampak jelas di
gedung bioskop yang banyak asap rokoknya, dan lain-lain.

III. Alat dan Bahan


Alat
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Bahan
1. Campuran gula dan air

33
2. Campuran susu bubuk dengan air
3. Minuman jelly

IV. Langkah Kerja


............................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................

V. Hasil Pengamatan
No Campuran Berkas Sinar
1 Gula dan air
2 Susu bubuk dan air
3 Minuman jelly

Kesimpulan :
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

34
VI. Pertanyaan
1. Bagaimanakah sifat koloid terhadap cahaya?
Jawab :
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

2. Bagaimanakah membedakan larutan sejati dengan sistem koloid?


Jawab :
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

35
PEMBUATAN SISTEM KOLOID

I. Tujuan
...........................................................
.......................................................................
......................................................................

II. Landasan Teori


Ada dua metode dasar dalam pembuatan sistem koloid sol, yaitu :
1. Metode kondensasi adalah metode dimana partikel-partikel kecil larutan sejati
bergabung membentuk partikel-partikel bermuatan koloid.
2. Metode Dispersi adalah metode dimana partikel-partikel besar dipecah menjadi
partikel-partikel bermuatan koloid.
Pembuatan koloid sol dengan metoda kondensasi melibatkan penggabungan
partikel-partikel larutan menjadi partikel koloid. Hal ini dilakukan dengan reaksi
kimia (dekomposisi rangkap, hidrolisis, dan redoks) dan penggantian pelarut.
Metoda dispersi melibatkan melibatkan pemecahan partikel-partikel kasar
menjadi partikel-partikel berukuran koloid yang kemudian didispersikan dalam
medium pendispersinya. Ada tiga cara, yaitu cara mekanik, cara peptisasi, dan cara
busur Bredig.

III. Alat dan Bahan


Alat
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

36
Bahan
1. Aquades
2. larutan FeCl3
3. Gula pasir
4. Belerang
5. Agar-agar powder
6. Minyak tanah
7. Detergen

IV. Langkah Kerja


a. Pembuatan sol Fe(OH)3
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
b. Pembuatan sol Belerang
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
c. Pembuatan sol/gel agar-agar
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
d. Pembuatan emulsi minyak dalam air
..................................................................
..................................................................

37
..................................................................
..................................................................
..................................................................

V. Hasil Pengamatan
- Pembuatan sol Fe(OH)3 : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................................................................
....................................................................
- Pembuatan sol Belerang : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................................................................
....................................................................
- Pembuatan sol/gel agar-agar : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................................................................
....................................................................
- Pembuatan emulsi minyak dalam air : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....................................................................
....................................................................
Kesimpulan :
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

VI. Pertanyaan
1. Manakah yang termasuk pembuatan koloid secara kondensasi dan mana yang
termasuk pembutan koloid secara dispersi? Jelaskan!
Jawab :

....................................................................
....................................................................
....................................................................
.....................................................................

38
PENILAIAN AFEKTIF

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan
3. Menyampaikan ide atau pendapat
4. Mendengarkan pendapat orang laim
5. Berada dalam tugas

Pemberian nilai :
A, bila semua aspek dilaksanakan
B, bila 4 aspek dilaksanakan
C, bila 3 aspek dilaksanakan
D, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Nama Sekolah : SMA

39
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/II
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan :
1. Menggunakan pipet tetes untuk mengambil larutan
2. Menggunakan senter untuk menyinari larutan
3. Mengamati berkas cahaya pada percobaan efek Tyndall
4. Menggunakan gelas ukur untuk mengukur volume larutan
5. Menggunakan lumpang dan alu untuk menggerus gula dan belerang
6. Menggunakan corong dan kertas saring untuk menyaring sol belerang
7. Mengguncang-guncangkan tabung reaksi
Penilaian
55-64 : penguasaan alat kurang
65-74 : penguasaan alat sedang
75-85 : penguasaan alat baik

40

Anda mungkin juga menyukai